Percintaan ( Konflik keluarga)
🍂 Sore hari yang indah perlahan berubah menjadi malam, Matahari ☀ yang bersinar terang kini mulai meredup dan terbenam di ufuk barat. Malam pun telah tiba , suasana pun berubah menjadi tenang dan damai. Udara yang tadinya panas berubah menjadi dingin dan bulan 🌙 pun mulai menampakan diri bersinar terang di langit malam.
Ada seorang gadis yang sedang berdiri sendiri di balkon , melihat indahnya bulan yang bersinar terang diantara langit-langit yang gelap. Ya itu adalah Aerilyn , yang menikmati indahnya di malam hari.
Tiba-tiba suara handphone pun berbunyi mengusik kesunyian, dia pun mulai beranjak dari balkon masuk kedalam kamarnya untuk mengangkat telepon.
Sesampainya dikamar dia melihat Franz yang telah meneleponnya dan kemudian langsung mengangkat nya, mereka pun mulai berbicara. 🍂
Harits Rendra Lysander
Hai Aerilyn?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Hai Franz. 😊
Franz Xavier Mahardika
Aku ganggu? kamu sedang apa?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ga ... kamu nggak ganggu ko, aku juga ga lagi Ngapa-ngapain lagi santai aja.
Kamu?
Franz Xavier Mahardika
Sama, saking santainya aku gatau harus ngapain.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Gimana klo kita keluar malam ini, aku denger ada karnaval sekitar sini.
Gimana bisa?
🍂Franz pun ingin pergi keluar bersama Aerilyn, akan tetapi saat ini dia masih menjalani hukuman. Dia pun bingung harus menjemput Aerilyn menggunakan apa, sedangkan kunci motor dan mobil masih disita dan dia pun tidak memegang uang sama sekali. 🍂
Franz Xavier Mahardika
Maaf Aeril, kayanya malam ini aku gabisa.
Mungkin lain kali, aku janji.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Oh oke, gapapa.
🍂 Aerilyn merasa sedih tapi dia tidak mau memperlihatkan nya, dan berusaha tegar mencoba mengerti dan berpikir mungkin karna Franz masih memikirkan mamanya. Aerilyn pun melanjutkan bicaranya. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ah, iya gapapa ko Franz aku ngerti.
Kita, bisa lain kali aja.
Franz Xavier Mahardika
Thanks Aeril, tapi aku janji suatu hari jika karnaval itu diadakan lagi kita akan kesana sama-sama ya.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ya, Franz.
Franz Xavier Mahardika
Aerilyn ?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ya!
Franz Xavier Mahardika
Ga papa, aku minta maaf.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Untuk?
Franz Xavier Mahardika
Semua semuanya, mungkin secara sengaja atau tidak aku pernah nyakitin perasaan kamu.
Aku minta maaf.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Kamu kenapa sih Franz, kamu aneh?
Kamu ga ada salah!
salah apa-apa sama aku.
Kamu jangan kaya gitu, kamu jangan bicara gitu seakan-akan kamu itu kaya mau pergi ninggalin aku. 🥲
🍂Aerilyn merasakan perasaan khawatir mendengar perkataan Franz, Aerilyn takut jika Franz benar-benar akan pergi dan menjauh dari sisinya. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Tarik kata-kata kamu franz!. 😭
Franz Xavier Mahardika
Hei, hei, hei jangan nangis...
Aku ga bermaksud buat ninggalin kamu Aerilyn, nggak akan pernah!
Aku cuma bilang minta maaf aja sama kamu.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Tapi...
minta maaf kamu tuh, kaya orang yang benar-benar mau pergi Franz. hiks
🍂Franz pun mematikan handphone nya dan beralih dari telepon ke video call, namun Aerilyn tidak mau mengangkat nya. Franz pun mencoba beberapa kali tetapi Aerilyn pun tetap tidak mau mengangkat nya.
Kemudian Franz mengirim pesan kepada Aerilyn untuk mengangkat nya. 🍂
Franz Xavier Mahardika
* Angkat Aerilyn, please. *
Aerilyn Arsyakayla Costante N
* Ga mau, aku gamau angkat klo kamu videocall.
Aku maunya telepon aja. *
Franz Xavier Mahardika
* Kenapa hm? *
🍂 Namun aerilyn tidak membalasnya, Franz pun mengirim pesan kembali. 🍂
Franz Xavier Mahardika
*Aerilyn... Aerilyn.. *
🍂 Franz pun mengalah, dan dia menelpon kembali Aerilyn dengan telepon biasa.
Dan akhirnya Aerilyn pun mengangkat nya! 🍂👏
Franz Xavier Mahardika
Aerilyn, hah akhirnya.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Hm..
Franz Xavier Mahardika
Kenapa kamu ga mau videocall, Aeril?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Aku aku... malu.
🍂Franz pun terkejut mendengar perkataan Aerilyn, dan bertanya padanya .🍂
Franz Xavier Mahardika
Kenapa malu hm?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Karna aku abis nangis, mata aku jelek ky panda.
Franz Xavier Mahardika
hahaha... ga papa ko Aerilyn, aku ga masalah kamu kaya apapun.
Kamu akan tetap cantik, dimata aku.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Bohong,
Franz Xavier Mahardika
Benar, karna sesungguhnya ...
Kecantikan sejati terletak jauh di dalam.
Tidak peduli seperti apa penampilanmu di luar, jika kamu tahu bahwa kamu cantik, tidak ada yang bisa mengubahnya. - Amy Davis
Franz Xavier Mahardika
Jadi kamu jangan minder dengan dirimu sendiri.
🍂 Aerilyn pun tersenyum bahagia, dan menanyakan dari mana Franz mendapat kata -kata itu. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Kamu, kamu dapat kata-kata itu dari mana ?
Franz Xavier Mahardika
Barusan cari dari Google, hahaha...
Aerilyn Arsyakayla Costante N
FRANZ!!
ih, tapi cukup ngena ke hati.
🍂 Mereka pun tertawa bersama, ketika mereka sedang asik tertawa di telepon. Tiba-tiba , terdengar suara ketukan dan ternyata itu adalah bi asih yang mengingat kan Aerilyn untuk makan malam. 🍂
Bi Asih
Non, ini bi asih.
Waktunya makan malam, udah bi asih siapkan di meja makan.
🍂 Aerilyn pun menjawab panggilan bi asih, dan pamit ke pada Franz untuk makan malam.
Aerilyn pun tidak lupa mengingatkan kepada Franz , untuk makan malam juga. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Iya Bi Makasih.
Franz, maaf tadi bi asih aku mau makan malam dulu yah.
Kamu juga , jangan lupa makan malam ya?
Franz Xavier Mahardika
Iya, gih kamu makan malam dulu.
Nanti , aku akan makan malam.
Makasih Aerilyn , udah ingetin aku.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Iya sama-sama, dah Franz good night.
Franz Xavier Mahardika
Ehm...
tunggu dulu Aerilyn.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Kenapa?
Franz Xavier Mahardika
Aku mau mengatakan sesuatu ?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Apa?
🍂Franz pun memberanikan diri dan menghela nafas dalam lalu dia melanjutkan perkataan nya. 🍂
Franz Xavier Mahardika
Sebelum kamu memejamkan mata dan pergi tertidur, izinkan aku meyakinkanmu bahwa aku akan berada di sisimu, melindungimu, dan mencintaimu selamanya.
🍂Setelah mengatakan itu Franz dengan cepat mematikan telepon nya, dan Aerilyn pun terkejut dan berteriak sambil lompat-lompat kegirangan dan dia tidak mempercayai hal itu terjadi. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
AAAAAAA........ a Aaaaa AAAAAAA.....
Apa itu, apa itu yang barusan gue dengar beneran seorang Franz.
AAAaaaaa...
🍂Aerilyn pun berhenti melompat-lompat, lalu dia mencubit pipinya agar bisa menyadarkannya karena dia mengira bahwa itu adalah mimpi. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ah Sakittt!
Berarti itu BUKAN MIMPIIII!!
🍂Setelah itu , Aerilyn pun turun kebawah kemeja makan untuk makan malam.
Di lain sisi , Franz pun merasa malu dengan apa yang dia katakan.
Ketika Franz masih terbenam dengan pikiran nya dan berpikir kenapa dia bisa mengatakan hal itu, Tiba-tiba ada yang memanggilnya untuk makan malam. 🍂
Franz Xavier Mahardika
😳 🫣
Ah ... kenapa gue bisa mengatakan hal itu.
Franz!
Franz Xavier Mahardika
Iya Bi, ada apa.
Bi Ina
Di tunggu bapa makan malam den, bapa udah nunggu aden di meja makan.
Franz Xavier Mahardika
Iya Bi bentar, makasih.
🍂Franz pun langsung keluar dari kamarnya dan menuruni tangga, dia melihat dan benar papanya sudah ada di meja makan.🍂
🍂 Franz pun langsung menghampiri papanya di meja makan, dan kemudian duduk mereka pun mulai makan malam bersama dan menikmati makanannya.
Papa Mike telah menyelesaikan makanannya terlebih dahulu, kemudian papa Mike berkata kepada Franz bahwa besok tidak perlu lagi masuk sekolah dan Franz pun menanyakan alasannya. 🍂
Papa Mike Mahardika
Franz, besok kamu tidak perlu masuk sekolah.
Franz Xavier Mahardika
Kenapa, kenapa Franz tidak boleh masuk sekolah lagi pa?
Franz sudah tidak masuk kemarin, dan Franz sudah meninggalkan banyak pelajaran.
Papa Mike Mahardika
Kamu tidak akan tertinggal pelajaran Franz.
Franz Xavier Mahardika
Pa, kemarin Franz sudah tidak ikut ulangan .
Dan rencananya besok Franz mau mengikuti ulangan ulang, Franz udah bilang sama gurunya.
Papa Mike Mahardika
hah..
Besok, kamu sudah tidak perlu lagi pergi atau belajar di sekolah itu lagi.
Papa sudah mencari sekolah yang baru untuk kamu, jadi kamu juga tidak perlu untuk ulangan ulang lagi.
🍂Setelah mendengar kan apa yang papanya katakan, dia pun menghentikan makannya lalu melihat kearah papanya dan berkata. 🍂
Franz Xavier Mahardika
Franz gamau!
Franz tetap mau belajar dan sekolah di sana pa!
🍂 Ucap Franz dengan nada keras. 🍂
Papa Mike Mahardika
Gabisa, kamu harus turuti kemauan papa dan kamu nggak ada hak untuk menolak titik!
Besok, papa akan memasukkan mu ke asrama .
Jadi , bereskan barang-barang kamu yang mau dibawa dan pakaian kamu sendiri malam ini.
Mengerti Franz!
🍂 Franz pun kaget, dan mengepalkan kedua tangannya. papa Mike hanya melihat itu dan memperhatikan raut wajah anaknya.
Kemudian Franz pun berdiri dari duduknya, dan berteriak lalu dia berkata. 🍂
Franz Xavier Mahardika
NGGAK!!
AKU NGGAK MAU PA! !
🍂 Ucap Franz dengan suara keras, Franz marah dan kesal kepada papanya dan menanyakan apa alasan papanya memasukkan Franz ke asrama. 🍂
Franz Xavier Mahardika
kenapa, kenapa papa melakukan ini sama Franz!
Kenapa papa mau kirim Franz ke asrama, kenapa pa?
Papa Mike Mahardika
Karna itu lebih baik buat kamu, kamu bisa belajar mandiri disana, dan papa tidak merasa khawatir kalo kamu disana.
Dan kamu akan tetep aman disana Franz.
Franz Xavier Mahardika
Aku tetap nggak mau, itu bukan alasan pa!
Apa alasan papa ngirim aku ke ASRAMA PA?
🍂Papa Mike pun menjelaskan alasan sebenarnya .🍂
Papa Mike Mahardika
Kamu kan tau Franz, selama ini papa terus bolak-balik antara rumah, kantor dan rumah sakit .
Harus urus kamu, perusahaan dan ngurus mama dirumah sakit.
Ditambah lagi di kantor, banyak pekerjaan yang menumpuk dan deadline.
Papa ga bisa mengerjakannya sekaligus semua dalam satu waktu, jadi papa kirim kamu ke asrama biar kamu bisa urus diri kamu sendiri dan papa urus perusahaan dan mama kamu.
🍂Franz pun tertawa mendengar penjelasan papanya dan tetap tidak terima, Franz sangat marah dan berpikir papanya sengaja mengirim dia ke asrama agar bisa bebas. 🍂
Franz Xavier Mahardika
Ha-ha-ha hahahaha
Aku bisa urus diri aku sendiri disini, dan aku nggak mau jauh dari mama.
Aku mau sama mama!
Aku, aku mau nunggu mama sampai sadar dari komanya!
🍂 Franz pun mengatakan dengan sedih dan diapun melanjutkan perkataan nya.
Franz pun menyadari sesuatu. 🍂
Franz Xavier Mahardika
Ah aku tau, aku tau kenapa papa kirim aku ke asrama karena apa.
Karna papa, karna papa PENGEN BEBAS KAN !
Supaya papa bisa bebas dan leluasa jalan sama SIMPANAN PAPA KAN?
dan supaya papa bisa bawa SIMPANAN PAPA ITU KERUMAH INI KAN!
IYA KAN!
Makanya , papa kirim aku ke asrama supaya aku jauh dari sini dan papa bisa bebas sesuka hati papa!
JAWAB PA?
🍂 Franz pun mengatakan nya dengan sangat keras dan perasaan marah . Franz pun sudah sangat kecewa dengan papanya.
Dan papa Mike sangat marah mendengar perkataan Franz. 🍂
Papa Mike Mahardika
FRANZ!
Jaga ucapan mu itu, atau...
Franz Xavier Mahardika
Atau atau apa, kenapa harus aku yang jaga ucapan aku pa.
PAPA, Papa yang harusnya jaga kelakuan papa itu!
🍂Papa Mike pun mulai tersulut emosi , dan menghampiri Franz lalu menampar pipi nya dengan keras. 🍂
Papa Mike Mahardika
FRANZ!
Franz Xavier Mahardika
Ah 😧
Franz Xavier Mahardika
Apa papa lupa, mama bisa masuk rumah sakit dan koma itu gara-gara siapa?
PAPA!
Papa , papa yang udah buat mama kaya gini sekarang. 🥹
TANGGUNG JAWAB!
🍂 Papa Mike pun, menampar Franz lagi untuk menyadarkan nya. 🍂
Papa Mike Mahardika
Franz kamu benar-benar, membuat kesabaran papa habis!
🍂Franz pun megang pipinya yang ditampar lagi, dan melihat papanya dengan tatapan penuh emosi.
Papa Mike pun mengatakan sesuatu kepada Franz . 🍂
Papa Mike Mahardika
Dengar Franz mau tidak mau, kamu besok harus pergi ke ASRAMA titik !
Tidak ada bantahan sekalipun dan soal mama kamu, papa akan kabari kamu selalu mengenai keadaan mama kamu atau nanti kalo mama sudah sadar dari komanya.
Mengenai kamu berpikiran tentang papa, terserah kamu mau berpikir apapun tentang papa.
Terserah!
Tapi keputusan papa final , tidak bisa diganggu gugat.
🍂 Franz yang telah mendengarkan perkataan papanya itu hanya diam berdiri sambil mengepalkan tanganya menahan emosi, dan kemudian papa Mike pun pergi meninggalkan Franz yang masih berdiri di ruang makan.
Ketika Franz melihat papanya sudah jauh tidak terlihat, Franz pun meluapkan emosinya dengan berteriak dan menyebut mamanya. 🍂
Franz Xavier Mahardika
AAAAAAA....! Aaaaah....! Aaaaah...!
Hiks, Mama mama...
🍂Setelah selesai berteriak Franz pun duduk memeluk lututnya, kemudian datang bi ina dari dapur dan menenangkan nya dan menyuruh Franz untuk kemarnya saja.
Franz pun teringat Aerilyn dan mengucapkan namanya, Franz pun bepikir mengenai perkataan Aerilyn. 🍂
Bi Ina
Den, tenang den sabar yang sabar yah.
Aden jangan kaya gini aden harus kuat, aden kan orangnya kuat.
Ayo bangun den, lebih baik aden masuk kamar aden tenangkan diri aden dikamar ayo bibi antar.
Franz Xavier Mahardika
Aerilyn Aeril
" minta maaf kamu tuh, kaya orang yang benar-benar mau pergi Franz."
🥲
🍂 Franz pun berdiri dan mulai berjalan pergi meninggal ruang makan tanpa menghiraukan bi ina.
Franz pun menaiki tangga dan langsung menuju kamarnya, sesampainya di kamar dia pun duduk termenung dan berpikir ingin menelepon Aerilyn.
Dia pun mulai mengambil ponselnya dan ketika hendak memencet nomer Aerilyn , Franz pun mengurungkan niatnya dan memilih untuk tidur dan memejamkan matanya. 🍂
🍂 Disisi lain Aerilyn sedang menunggu telepon dari Franz, akan tetapi belum ada telepon berdering darinya.
Sejam dua jam Aerilyn menunggu, tapi Franz belum menelepon sama sekali.
Akhirnya , Aerilyn pun berinisiatif menelepon Franz terlebih dahulu.
Akan tetapi , tidak ada jawaban.🍂
Ring....! Ring...! Ring...!
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Franz, ko ga diangkat sih ?
coba lagi deh.
🍂 Aerilyn pun mencoba menelepon Franz, dan Franz pun melihat ponsel nya berdering dan dia melihat bahwa itu adalah aerilyn.
Dia pun hendak mengangkat nya namun, Franz berpikir saat ini dia masih terbawa emosi dan dia tidak mau aerilyn menjadi sasarannya.
Franz pun mengurungkan niat nya lagi sampai ponselnya nya pun mati dengan sendirinya , Franz pun melihat itu dan membiarkannya kemudian dia memejamkan matanya lagi lalu tertidur.
Sedangkan Aerilyn dia terus mencoba menghubungi Franz sebanyak 3 kali , setelah itu akhirnya dia menyerah dan mempersiapkan diri untuk tidur juga dengan keadaan kesal dan khawatir. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ring... ! Ring...! Ring...!
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ring...! Ring...! Ring....!
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Franz!
Aerilyn pun mencoba menelepon kembali untuk terakhir kalinya.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Tut...! Tut...! Tut...!
# "Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif , Mohon coba beberapa saat lagi". #
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Nggak aktif. 😮💨
🍂 Aerilyn pun menyerah kemudian dia berjalan ketempat tidur nya dan bersiap untuk tidur.
Akan tetapi, matanya tetap tidak mau terpejam dia pun berusaha memejamkan matanya lagi namun pikirannya entah ada dimana. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Aduh, gue ga bisa tidur pikiran gue kemana -mana!
Apa gue samperin kerumahnya, tapi mama pasti nggak bakal ngizinin.
Apa Gue kabur, tapi klo ketahuan mampus gue.
🍂 Aerilyn pun bangun dari tempat tidur, dan dia pun memutuskan untuk kabur dan lewat dari jendela kamarnya. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Apa gue, kabur lewat jendela aja ya.
🍂Aerilyn pun berjalan menuju jendela kamar dan sampai balkon kamarnya, dia pun melihat tinggi balkon dari bawah dan mengira-ngira berapa tinggi balkon kamarnya sampai bawah lantai. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Jika dari perkiraan gue, ini tingginya 120 cm.
Tinggi banget!
Perasaan waktu itu ga segini deh, oh iya 🤦♀️ waktu itu kan papa sempat renovasi rumah.
Ah, gara-gara gue suka kabur papa sampai tinggiin jadi segini.
Gimana dong, apa gue lewat balkon sebelahnya .
Tapi itu kamar mama, bisa ketauan dong kalo gitu.
Ah nyebeliiiin.
🍂 Aerilyn pun akhirnya pasrah, dan menutup jendela kamarnya kemudian berjalan menuju tempat tidur . Lalu berusaha memejamkan matanya, akhirnya Aerilyn pun tertidur lelap. 🍂
Bersambung.......
Good night... 🌛🌟
( Tulis komentar kalian , dan kapan kalian membaca cerita ini) terimakasih 🙂😘
Comments