Crazy Wife (Transmigrasi)

Crazy Wife (Transmigrasi)

Gwen dan Melody

Happy Reading

.......

.......

Paris, Perancis

"Bagaimana Gwen?"

Seorang wanita bernama Gwen mengangguk sambil memegang pistol di tangannya. "Aman."

"Baiklah, kita masuk."

Gwen dan temannya masuk dengan mengendap-endap. Matanya menatap tajam setiap sudut ruangan memastikan tidak ada seorang pun di sana.

Gwen memasuki satu ruangan dan langsung mencari sesuatu yang dibutuhkannya. Bibirnya seketika tertarik ke atas ketika mendapatkan benda itu.

"I got it," Gwen keluar dari ruangan itu sambil tersenyum. Namun senyum itu luntur ketika melihat sang teman mengarahkan pistol kepadanya.

"Apa yang kau lakukan?" Gwen menatap waspada. Jika gegabah dipastikan dia akan tertembak dan mati.

"Berikan itu padaku!"

Gwen mengernyit. "Tunggu-tunggu! Shenna! Apa maksudmu?"

"Diamlah sialan! Berikan itu padaku atau peluru ini menembus kepalamu! Kau tahu bagaimana pistol ini kan?"

Gwen terdiam. Sial! Dia terjebak. Dia tentu tahu pistol apa yang digunakan Shenna sekarang. Bisa-bisa tubuhnya hancur tak tersisa.

S&W 500M. Pistol revolver buatan pabrikan Amerika Serikat diperkenalkan sejak 2003. Peluru yang ditembakkan S&W 500M bisa menembus serta meledakkan objeknya. (Sumber: google)

"Dengar Shenna, tidak masalah jika kau menginginkan benda ini. Tapi tolong turunkan pistol mu."

Shenna tersenyum smirk, "Kau takut?" Shenna tertawa, "Seorang Gwen sang pembunuh bayaran termahal takut?" Shenna tertawa sambil tetap mengarahkan pistolnya pada Gwen.

Gwen menatap datar Shenna. Menyebalkan! Dia bukan takut, hanya saja pistol itu bisa meledakkan mereka berdua nanti! Lalu dia akan mati begitu saja tanpa mendapatkan apapun begitu?! Tidak! Gwen tidak mau merugi dalam hal apapun!

"Berikan itu padaku!"

Gwen menghela napas. Ia maju perlahan kemudian menyodorkan tangannya. Secepat kilat Shenna mengambil benda itu. "Sudah, sekarang ayo kita kembali. Kau bisa mengatakan pada bos jika kau yang mendapatkannya."

"Kali ini aku tidak akan ikut andil atau mengatakan jika aku yang mendapatkannya. Kau bisa mengatakannya atas namaku."

Shenna terkekeh sinis, "Begitukah? Sayangnya aku tidak peduli. Berikan itu atau peluri ini akan bersarang dan meledakkan tubuhmu Gwen!"

Gwen dengan mimik tenangnya masih tetap diam. Ia menatap Shenna lalu menghela napas. "Shenna, ayo kita kembali sekarang. Jangan menghabiskan waktu dengan seperti-"

"Kita? Bukan Gwen, hanya aku yang kembali," ujar Shenna sembari berjalan ke arah jendela dan,

Dor!

Dor!

Dua tembakan berhasil Gwen Terima secara tiba-tiba dan bersamaan dengan Shenna yang melompat keluar dari jendela.

Dalam sekejap terdengar sebuah ledakan besar gedung membuat Shenna tersenyum puas menatap bangunan itu. "I win Gwen!"

Gwen hanya mampu menatap kosong, saat tubuhnya terlempar karena ledakan besar itu. "Di kehidupan selanjutnya, aku akan membalas semua perbuatanmu Shenna. Tunggulah aku kembali."

.......

.......

"Jangan mendekat!"

Seorang wanita mundur perlahan-lahan ketika seseorang bertopeng maju dengan sebilah pisau di tangannya. Dia terus maju dengan menodongkan pisaunya.

"Kau harus mati Melody! Harus mati! Hanya aku yang bisa mendapatkan Damian!"

Itu seorang wanita, dan Melody tidak asing dengan suaranya. Justru ia sangat mengenalinya. Melody menggeleng, "Silahkan jika kau ingin mengambilnya! Tapi jangan bunuh aku! Aku masih harus merawat kedua anakku! jangan bunuh aku."

"DIAM SIALAN! HIYAA!" Wanita bertopeng itu menyerang Melody tiba-tiba. "Mati! Kau harus mati! Mati! Matilah wanita sialan!"

Melody menahan sekuat tenaga tangan wanita itu agar tak Melukainya. Dengan kekuatan yang tersisa ia berhasil membuat pisau wanita itu terlempar ke samping.

Melihat kesempatan, Melody mendorong wanita itu dan berlari menuju tangga. Sekencang mungkin ia berlari namun sialnya, tubuhnya tiba-tiba terdorong. "AAAAAA!"

Tubuh Melody berguling-guling di tangga. Samar-samar ia menatap wanita bertopeng itu yang perlahan-lahan membuka topengnya dan tersenyum.

"Kau-"

"Damian hanya milikku Melody! Hanya milikku!"

Jlep!

Melody melotot kala wanita menusuk perutnya secara tiba-tiba.

"Matilah kau sialan!"

Jlep!

Jlep!

Tusukan demi tusukan Melody dapatkan dari wanita itu. Melody menatap sayu pada wanita yang kini menatapnya sambil tersenyum puas.

"Hanya aku! Hanya aku yang pantas! Wanita lemah seperti mu tidak akan pantas bersama Damian! Hahahaha! Mati kau Melody!"

Wanita itu pergi meninggalkan Melody yang tergeletak bersimbah darah.

"Setidaknya beri aku kesempatan untuk membalas mereka tuhan."

Setelah itu, kegelapan benar-benar menyapa Melody. Ntah apa yang terjadi setelahnya, ia tak tau.

.......

.......

Di Dua tempat yang berbeda, dua orang wanita yang sama sama mengalami kematian tragis akibat seorang yang membenci mereka. Gwen dan Melody, Dua kematian yang berbeda dengan harapan yang sama. Menginginkan kehidupan selanjutnya.

Di sebuah taman bunga yang begitu luas, seorang wanita menatap Bingung sekelilingnya. Aneh tapi nyata, dia memakai gaun putih yang tampak bercahaya.

Tidak jauh darinya tampak seorang wanita berdiri membelakanginya. Rambut panjang dengan pakaian putih yang persis seperti dirinya.

"Hei," panggilnya ragu. Tangannya terulur hendak menyentuh punggung wanita itu.

Wanita itu berbalik dan tersenyum. "Hai Gwen."

Gwen mengernyit. "Dari mana kau mengetahui namaku?"

Wanita itu tersenyum lebar. Ia memegang kedua tangan Gwen. "Aku hanya meminta satu hal. Tuhan mengabulkan doamu Gwen. Jagalah suami dan anak-anakku. Kau bebas menggunakan tubuhku sepuasmu. Aku yakin kau bisa menjaga mereka lebih dari aku."

Gwen mengerutkan keningnya tak mengerti, "Apa maksudmu? Menjaga? Suami? Anak-anak? Aku bahkan belum menikah, punya pacar saja tidak.." tanya Gwen. "Dan lagi siapa kau?"

"Satu lagi Gwen, Berhati-hatilah dengan orang-orang sekitarmu. Jangan mudah percaya dengan orang lain selain keluargamu sendiri. Beri mereka pelajaran dan hiduplah dengan bahagia Gwen, terima kasih dan semoga kau berhasil."

"Hei apa yang? HEI.. KEMANA KAU PERGI?" Gwen berteriak kala sosok wanita itu tiba-tiba menghilang dari pandangannya. Gwen menatap ke sekelilingnya mencari keberadaan sosok wanita itu.

"Dia aneh. Apa maksudnya? dan bagaimana bisa aku berada di sini? Tempat apa ini? Bukannya aku sudah mati karena gedung itu meledak? Dan kenapa aku memakai pakaian putih seperti ini? " Gwen berjalan menyusuri taman yang seakan tak ada ujungnya. Ia seakan terus berputar putar saja di sana dan kembali ke tempatnya semula. Begitulah seterusnya.

"Aaaargh sialan! Ini dimana? Mengapa aku bisa ada di sini?" Gwen mengacak rambutnya frustasi. Ia sama sekali tak mengerti dengan semua ini.

Karena terlalu lelah berjalan ke sana ke mari, Gwen pun duduk di atas hamparan bunga-bunga itu. Menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya.

Pada akhirnya, ia membaringkan tubuhnya dengan posisi terlentang. Perlahan-lahan mata indahnya tertutup dan kegelapan pun menyapa.

Tidak jauh dari sana, sosok wanita tadi menatapnya tersenyum. "Balaskan semua orang yang menyakitimu  Gwen. Jagalah anak dan suamiku. Aku yakin kau pasti akan berhasil."

Perlahan-lahan sosok wanita itu menghilang begitupun dengan Gwen yang perlahan-lahan seakan melebur ditelan oleh cahaya.

.......

.......

Terpopuler

Comments

YuWie

YuWie

sepertinya transmigrasi yg menari. semoga gwen badas ya jgn lemah menye2

2025-09-25

0

Uthie

Uthie

sepertinya seru tema transmigrasi jiwa nya 👍🤩

2025-08-08

0

🍾⃝ ʀɪͩᴠᷞᴀͧɴᷡᴀͣ ≛⃝⃕|ℙ$(hiatus)

🍾⃝ ʀɪͩᴠᷞᴀͧɴᷡᴀͣ ≛⃝⃕|ℙ$(hiatus)

mampir thoorr

2025-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 Gwen dan Melody
2 Seorang Istri dari Pria Batu
3 Satu Kamar
4 Ketahuan Mama
5 Bella si pengganggu
6 PhotoShoot Dadakan
7 Isi Diary
8 Kalung Berbatu Ruby
9 Bella datang Melody beraksi
10 Pelelangan dan Satu Janji
11 Piknik keluarga
12 Melody si Maniak Pria Tampan
13 Senjata makan tuan
14 Rasa yang Terhubung
15 Penculikan
16 Khawatir Tapi Gengsi
17 Tidak Tahu Malu
18 Kedatangan Abimanyu
19 Mission Complete!
20 Suara itu, aku menyukainya
21 Long Time No See
22 Bastian
23 Pertemuan keluarga besar
24 Malvin Adelard
25 Berlebihan?
26 Milik Aliya
27 Karena Kau Istriku
28 Mami, papi, kalian sedang apa?
29 Rencana Pesta Ulang Tahun
30 Mau bertaruh Kakak Ipar?
31 Kekalahan
32 Pesta Ulang Tahun?
33 Berhasil? atau Gagal?
34 Orang Yang Sama
35 Peringatan Pertama dan Terakhir
36 Kau Iri Padaku?
37 Ternyata Benar
38 Tanggung Jawab
39 Itu Adalah Anak....
40 Rahasia Malvin
41 Ketakutan Viona
42 Pernikahan Bella 1
43 Pernikahan Bella 2
44 Obsesi
45 Wedding Anniversary
46 Kecelakaan
47 Aku mencintaimu
48 Paris
49 Pencarian
50 Game Over
51 Kucing Nakal
52 Melody adalah Gwen
53 Overthinking
54 Dia mencintai orang lain?
55 Topeng
56 Salah paham
57 Aku kalah
58 Identitas Damian
59 Orang cemburu itu mengerikan!
60 Baby's Damian
61 Pelampiasan
62 Manja
63 Tiba-tiba Pergi
64 aku mencintaimu Gwen
65 Suami takut istri
66 Alexa dan Matthew
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Gwen dan Melody
2
Seorang Istri dari Pria Batu
3
Satu Kamar
4
Ketahuan Mama
5
Bella si pengganggu
6
PhotoShoot Dadakan
7
Isi Diary
8
Kalung Berbatu Ruby
9
Bella datang Melody beraksi
10
Pelelangan dan Satu Janji
11
Piknik keluarga
12
Melody si Maniak Pria Tampan
13
Senjata makan tuan
14
Rasa yang Terhubung
15
Penculikan
16
Khawatir Tapi Gengsi
17
Tidak Tahu Malu
18
Kedatangan Abimanyu
19
Mission Complete!
20
Suara itu, aku menyukainya
21
Long Time No See
22
Bastian
23
Pertemuan keluarga besar
24
Malvin Adelard
25
Berlebihan?
26
Milik Aliya
27
Karena Kau Istriku
28
Mami, papi, kalian sedang apa?
29
Rencana Pesta Ulang Tahun
30
Mau bertaruh Kakak Ipar?
31
Kekalahan
32
Pesta Ulang Tahun?
33
Berhasil? atau Gagal?
34
Orang Yang Sama
35
Peringatan Pertama dan Terakhir
36
Kau Iri Padaku?
37
Ternyata Benar
38
Tanggung Jawab
39
Itu Adalah Anak....
40
Rahasia Malvin
41
Ketakutan Viona
42
Pernikahan Bella 1
43
Pernikahan Bella 2
44
Obsesi
45
Wedding Anniversary
46
Kecelakaan
47
Aku mencintaimu
48
Paris
49
Pencarian
50
Game Over
51
Kucing Nakal
52
Melody adalah Gwen
53
Overthinking
54
Dia mencintai orang lain?
55
Topeng
56
Salah paham
57
Aku kalah
58
Identitas Damian
59
Orang cemburu itu mengerikan!
60
Baby's Damian
61
Pelampiasan
62
Manja
63
Tiba-tiba Pergi
64
aku mencintaimu Gwen
65
Suami takut istri
66
Alexa dan Matthew

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!