Bab 5 – Akademi Dimulai: Bocah Misterius dan Pangeran Sombong

Langit pagi di Kota Kerajaan Aetheria berwarna biru pucat, diselimuti kabut sihir yang mengambang tenang di udara.

Hari itu adalah hari seleksi tahunan Akademi Sihir Astra Magna — akademi paling bergengsi di seluruh benua. Ribuan remaja dari berbagai pelosok berkumpul, masing-masing membawa harapan, ambisi… dan sihir terbaik mereka.

Namun, satu sosok di antara mereka tidak membawa sihir.

Dia membawa Qi, spirit energy, dan ketenangan mutlak.

> Xiao Chen melangkah perlahan di antara kerumunan dengan jubah sederhana dan wajah muda tanpa ekspresi. Di sisi lain, Yoyo Party—Ron, Lily, dan Baro—berisik seperti biasa.

 

Halaman Akademi Sihir Astra Magna

Kerumunan calon siswa dibagi ke dalam zona berdasarkan latar belakang:

Zona A: Keturunan bangsawan tinggi

Zona B: Keturunan bangsawan biasa dan akademi kecil

Zona C: Rakyat biasa atau petualang

Xiao Chen dan Tim Yoyo berada di Zona C.

"Serius, kita harus berdiri bareng mereka?" Baro mengeluh. "Lihat tuh anak-anak dari Zona A, rambut mereka saja lebih berkilau dari masa depan kita."

“Dan aura sihir mereka... Ugh. Aku merasa seperti semut,” desah Lily.

Ron menoleh ke Xiao Chen. “Kau yakin bisa lulus seleksi ini? Mereka bilang hanya 1 dari 1000 rakyat biasa yang bisa masuk.”

Xiao Chen mengangguk pelan.

“Aku tidak butuh seleksi.”

 

Kemunculan Sang Pangeran

Dari arah gerbang istana, derap kuda mewah terdengar. Kereta sihir berlapis emas berhenti perlahan.

Keluar darinya seorang pemuda dengan rambut pirang bergelombang, mata biru, dan jubah putih dengan lambang Gravion, salah satu dari lima keluarga pahlawan.

"Dia... itu..." bisik-bisik terdengar di seluruh lapangan.

> Leonhart Gravion, putra ketiga dari Keluarga Gravion. Dijuluki Pangeran Cahaya. Penyihir muda dengan bakat langka: sihir cahaya murni tingkat tinggi.

Leonhart berjalan angkuh, dikelilingi pengawal akademi.

Saat melewati Zona C, matanya berhenti pada sosok Xiao Chen.

Mata mereka bertemu.

> Tatapan Xiao Chen: tenang, tak tertarik, seolah menatap batu biasa.

Tatapan Leonhart: dingin, meremehkan, seperti menatap lumpur.

"Petualang masuk seleksi akademi? Dunia benar-benar mulai rusak," ucap Leonhart tanpa menahan suara.

Xiao Chen hanya menjawab, “Kalau dunia rusak karena satu bocah seperti aku, mungkin duniamu terlalu rapuh.”

Orang-orang terdiam.

Leonhart mengerutkan kening. “Kau siapa?”

“Aku? Hanya seseorang yang tak bisa kau ukur.”

 

Ujian Seleksi Dimulai

Para peserta dipandu ke arena seleksi.

Tahap pertama: Ujian deteksi sihir.

Satu per satu, peserta menyentuh bola kristal raksasa yang akan memancarkan warna berdasarkan tingkat sihir mereka.

Merah: tingkat rendah

Kuning: tingkat menengah

Biru: tinggi

Emas: bakat luar biasa

Leonhart maju. Bola bersinar terang keemasan dengan percikan putih. Seluruh lapangan bersorak.

“Bakat ilahi!”

Lalu giliran Xiao Chen.

Dia menyentuh bola. Sesaat tidak terjadi apa-apa.

Lalu…

> BZZZZZZZTTTTT—!!!

Bola meledak. Pecah menjadi ribuan serpihan cahaya. Suara keras bergema.

Seluruh arena terdiam.

Para penguji terhenyak. “Apa itu?! Bola pengukur sihir… meledak?!”

Leonhart berdiri, matanya tajam. “Kau memakai sihir curang, ya?”

Xiao Chen meliriknya. “Bukan sihir. Energi murni. Dunia ini belum bisa mengukurnya.”

 

Pertemuan dengan Kepala Akademi

Tak lama setelah insiden itu, utusan akademi memanggil Xiao Chen secara pribadi.

Di dalam aula batu suci, seorang pria tua dengan jubah biru duduk di atas singgasana kristal. Rambut dan janggutnya putih mengalir. Ia adalah Rektor Aetherion, kepala Akademi Astra Magna.

“Kau bukan dari dunia ini, bukan?” tanyanya langsung.

Xiao Chen tidak menjawab.

Aetherion tersenyum. “Energi spiritual yang kau miliki… bahkan lebih tinggi dari Raja Sihir masa lalu.”

Xiao Chen hanya menunduk hormat.

“Satu permintaan,” lanjut rektor. “Jangan rusak sistem dunia ini. Jika sihir hancur, seluruh keseimbangan runtuh.”

Xiao Chen mengangkat kepala. “Aku tidak tertarik menghancurkan. Tapi jika sistem ini menindas mereka yang lemah… aku tak akan diam.”

Aetherion terdiam sesaat. Lalu mengangguk pelan.

“Baiklah. Masuklah ke akademi. Tapi tetap di Zona C. Diamlah. Amati. Tapi jangan bangkitkan perhatian terlalu cepat.”

 

Akhir Hari

Kembali ke kamar asrama yang sederhana, Tim Yoyo merayakan kelulusan mereka.

Lily menyalakan kembang api sihir kecil, Baro memasak sup dari monster dungeon, dan Ron memeluk kristal emas dari guild karena terlalu bahagia.

Xiao Chen duduk di balkon, menatap langit malam.

Ia mengeluarkan satu kristal hitam dari dungeon.

“…Energi ini... mirip dengan yang pernah kulawan ribuan tahun lalu.”

Dan di balik langit, para keturunan lima keluarga pahlawan mulai merasa… ada sesuatu yang datang.

 

Terpopuler

Comments

Ir - one - Immortal God War

Ir - one - Immortal God War

Tetap semangat

2025-06-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 – Retakan Langit
2 Bab 2 – Jalan yang Tidak Pernah Ada Sebelumnya
3 Bab 3 – Anak-anak yang Gagal Tapi Bersinar
4 Bab 4 – Bayangan dari Kedalaman
5 Bab 5 – Akademi Dimulai: Bocah Misterius dan Pangeran Sombong
6 Bab 6 – Duel Tak Seimbang: Panggung Untuk Semut
7 Bab 7 – Keturunan Pahlawan dan Surat dari Masa Lalu
8 Bab 8 – Kelas Para Keturunan
9 Bab 9 – Mata yang Mengintai Langit
10 Bab 10 – Makhluk dari Dunia yang Terkutuk
11 Bab 11 – Undangan dari Akademi Sihir Terbesar
12 Bab 12 – Tangan-Tangan yang Bergerak dalam Bayangan
13 Bab 13 – Panggung Para Bangsawan
14 Bab 14 – Lima Darah Pahlawan
15 Bab 15 – Ujian Berdarah
16 Bab 16 – Awal Bangkitnya Elvarion
17 Bab 17 – Kelas Rahasia Para Elit
18 Bab 18 – Keturunan Pahlawan yang Bangkit dari Kegelapan
19 Bab 19 – Awal Jejak Bayangan Kegelapan
20 Bab 20 – Dungeon Kabut dan Awal Reputasi
21 Bab 21 – Kedatangan Tamu dari Akademi Aggrale
22 Bab 22 – Langkah Pertama di Negeri Manusia
23 Bab 23 – Akademi Aggrale, Sarang Para Penerus Pahlawan
24 Bab 24 – Ruang Rahasia dan Sejarah yang Terkubur
25 Bab 25 – Organisasi Bayangan: Awal Revolusi Diam-Diam
26 Bab 26 – Pewaris Pertama: Munculnya Musuh Sejati
27 Bab 27 – Pertempuran Lima Pilar: Api, Petir, Bayangan, Cahaya, dan Qi
28 Bab 28 – Kebangkitan Qi dan Deklarasi dari Kastil Langit
29 Bab 29 – Cahaya Qi Pertama di Akademi Sihir Eldamar
30 Bab 30 – Turnamen Darah Pertama: Murid Qi Melawan Penerus Penyihir
31 Bab 31 – Pemburu dari Masa Lalu
32 Bab 32 – Tiga Pemburu Aether
33 Bab 33 – Surat dari Langit
34 Bab 34 – Kilas Balik Luthen, Cahaya yang Retak
35 Bab 35 – Akademi Eldamar dan Gadis Berambut Perak
36 Bab 36 – Kota Baja dan Sang Pencipta Golem
37 Bab 37 – Elvira dan Awal Perang Rahasia
38 Bab 38 – Istana Hitam dan Kebenaran yang Dikubur
39 Bab 39 – Tumbal dari Era Lama
40 Bab 40 – Sekolah Langit Baru
41 Bab 41 – Surat dari Masa Lalu
42 Bab 42 – Rahasia di Hutan Dalam
43 Bab 43 – Kedalaman Bayangan
44 Bab 44 – Kepergian dan Janji
45 Bab 45 – Hari Pertama di Akademi Helvaria
46 Bab 46 – Bayangan dari Langit
47 Bab 47 – Langkah Rahasia
48 Bab 48 – Menara Tertutup
49 Bab 49 – Kelas Para Bangsawan
50 Bab 50 – Gadis Berambut Hitam
51 Bab 51 – Tiga Undangan
52 Bab 52 – Awal dari Persimpangan
53 Bab 53 – Turnamen Grand Arcanum Dimulai
54 Bab 54 – Raja Cahaya dari Langit
55 Bab 55 – Arena Astralis
56 Bab 56 – Nama di Langit
57 Bab 57 – Teka-Teki Akademi Astralis
58 Bab 58 – Jejak yang Tertinggal
59 Bab 59 – Bangkitnya Bayangan Kuno
60 Bab 60 – Ujian Keteguhan Hati
61 Bab 61 – Ujian Tubuh: Serangan dari Masa Depan
62 Bab 62 – Ujian Terakhir: Takdir yang Terkunci
63 Bab 63 – Jejak Langkah yang Membelah Langit
64 Bab 64 – Ketenangan yang Penuh Gema
65 Bab 65 — Jejak Bayangan
66 Bab 66 — Badai di Balik Kabut
67 Bab 67 — Jejak di Tanah Terlupakan
68 Bab 68 – Petualangan Dimulai
69 Bab 69 – Bayangan di Balik Akademi
70 Bab 70 – Tiga Jalan Takdir
71 Bab 71 – Energi Kuno
72 Bab 72 – Gerakan Bayangan Para Pewaris
73 Bab 73 — Serangan dari Utara
74 Bab 74 – Akademi Sihir, Tempat Segalanya Dimulai
75 Bab 75 - Langkah Awal Sang Raja
76 Bab 76 – Raja di Balik Bayangan
77 Bab 77 – Bangkitnya Sepuluh Dewa Palsu
78 Bab 78 – Kemenangan Sang Raja Langit
79 Bab 79 — Perjalanan Tanpa Tujuan
80 Bab 80 – Dunia yang Terlupakan
81 Bab 81 - Pendaftaran Sang Anomali
82 Bab 82 – Langkah Awal di Dunia Baru
83 Bab 83 – Pemula Palsu dan Perhatian Dunia
84 Bab 84 – Undangan dari Langit
85 Bab 85 – Hadir di Tengah Mata Dunia
86 Bab 86 – Tim Sementara dan Pertemuan Tak Terduga
87 Bab 87 – Undangan yang Ditolak dan Mata-Mata Guild
88 Bab 88 – Undangan ke Turnamen Nasional
89 Bab 89 – Arena Pertama: Perkenalan Darah dan Harga Diri
90 Bab 90 – Jejak Tyran dan Undangan Rahasia
91 Bab 91 – Aura yang Mengguncang Dunia
92 Bab 92 – Jejak Kekuatan dan Bayangan Masa Lalu
93 Bab 93 – Riuh Turnamen dan Pandangan Pertama
94 Bab 94 – Bayangan dan Angin Bertarung
95 Bab 95 – Final Turnamen: Kebenaran dan Amarah
96 Bab 96 – Lantai Tujuh: Dunia Api Tak Berujung
97 Bab 97 – Turnamen Astra Vale Dimulai
98 Bab 98 – Tiga Pandangan, Satu Tujuan
99 Bab 99 – Jejak Langkah Sang Bayangan
100 Bab 100 – Tanda Bahaya dari Lantai 10
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 – Retakan Langit
2
Bab 2 – Jalan yang Tidak Pernah Ada Sebelumnya
3
Bab 3 – Anak-anak yang Gagal Tapi Bersinar
4
Bab 4 – Bayangan dari Kedalaman
5
Bab 5 – Akademi Dimulai: Bocah Misterius dan Pangeran Sombong
6
Bab 6 – Duel Tak Seimbang: Panggung Untuk Semut
7
Bab 7 – Keturunan Pahlawan dan Surat dari Masa Lalu
8
Bab 8 – Kelas Para Keturunan
9
Bab 9 – Mata yang Mengintai Langit
10
Bab 10 – Makhluk dari Dunia yang Terkutuk
11
Bab 11 – Undangan dari Akademi Sihir Terbesar
12
Bab 12 – Tangan-Tangan yang Bergerak dalam Bayangan
13
Bab 13 – Panggung Para Bangsawan
14
Bab 14 – Lima Darah Pahlawan
15
Bab 15 – Ujian Berdarah
16
Bab 16 – Awal Bangkitnya Elvarion
17
Bab 17 – Kelas Rahasia Para Elit
18
Bab 18 – Keturunan Pahlawan yang Bangkit dari Kegelapan
19
Bab 19 – Awal Jejak Bayangan Kegelapan
20
Bab 20 – Dungeon Kabut dan Awal Reputasi
21
Bab 21 – Kedatangan Tamu dari Akademi Aggrale
22
Bab 22 – Langkah Pertama di Negeri Manusia
23
Bab 23 – Akademi Aggrale, Sarang Para Penerus Pahlawan
24
Bab 24 – Ruang Rahasia dan Sejarah yang Terkubur
25
Bab 25 – Organisasi Bayangan: Awal Revolusi Diam-Diam
26
Bab 26 – Pewaris Pertama: Munculnya Musuh Sejati
27
Bab 27 – Pertempuran Lima Pilar: Api, Petir, Bayangan, Cahaya, dan Qi
28
Bab 28 – Kebangkitan Qi dan Deklarasi dari Kastil Langit
29
Bab 29 – Cahaya Qi Pertama di Akademi Sihir Eldamar
30
Bab 30 – Turnamen Darah Pertama: Murid Qi Melawan Penerus Penyihir
31
Bab 31 – Pemburu dari Masa Lalu
32
Bab 32 – Tiga Pemburu Aether
33
Bab 33 – Surat dari Langit
34
Bab 34 – Kilas Balik Luthen, Cahaya yang Retak
35
Bab 35 – Akademi Eldamar dan Gadis Berambut Perak
36
Bab 36 – Kota Baja dan Sang Pencipta Golem
37
Bab 37 – Elvira dan Awal Perang Rahasia
38
Bab 38 – Istana Hitam dan Kebenaran yang Dikubur
39
Bab 39 – Tumbal dari Era Lama
40
Bab 40 – Sekolah Langit Baru
41
Bab 41 – Surat dari Masa Lalu
42
Bab 42 – Rahasia di Hutan Dalam
43
Bab 43 – Kedalaman Bayangan
44
Bab 44 – Kepergian dan Janji
45
Bab 45 – Hari Pertama di Akademi Helvaria
46
Bab 46 – Bayangan dari Langit
47
Bab 47 – Langkah Rahasia
48
Bab 48 – Menara Tertutup
49
Bab 49 – Kelas Para Bangsawan
50
Bab 50 – Gadis Berambut Hitam
51
Bab 51 – Tiga Undangan
52
Bab 52 – Awal dari Persimpangan
53
Bab 53 – Turnamen Grand Arcanum Dimulai
54
Bab 54 – Raja Cahaya dari Langit
55
Bab 55 – Arena Astralis
56
Bab 56 – Nama di Langit
57
Bab 57 – Teka-Teki Akademi Astralis
58
Bab 58 – Jejak yang Tertinggal
59
Bab 59 – Bangkitnya Bayangan Kuno
60
Bab 60 – Ujian Keteguhan Hati
61
Bab 61 – Ujian Tubuh: Serangan dari Masa Depan
62
Bab 62 – Ujian Terakhir: Takdir yang Terkunci
63
Bab 63 – Jejak Langkah yang Membelah Langit
64
Bab 64 – Ketenangan yang Penuh Gema
65
Bab 65 — Jejak Bayangan
66
Bab 66 — Badai di Balik Kabut
67
Bab 67 — Jejak di Tanah Terlupakan
68
Bab 68 – Petualangan Dimulai
69
Bab 69 – Bayangan di Balik Akademi
70
Bab 70 – Tiga Jalan Takdir
71
Bab 71 – Energi Kuno
72
Bab 72 – Gerakan Bayangan Para Pewaris
73
Bab 73 — Serangan dari Utara
74
Bab 74 – Akademi Sihir, Tempat Segalanya Dimulai
75
Bab 75 - Langkah Awal Sang Raja
76
Bab 76 – Raja di Balik Bayangan
77
Bab 77 – Bangkitnya Sepuluh Dewa Palsu
78
Bab 78 – Kemenangan Sang Raja Langit
79
Bab 79 — Perjalanan Tanpa Tujuan
80
Bab 80 – Dunia yang Terlupakan
81
Bab 81 - Pendaftaran Sang Anomali
82
Bab 82 – Langkah Awal di Dunia Baru
83
Bab 83 – Pemula Palsu dan Perhatian Dunia
84
Bab 84 – Undangan dari Langit
85
Bab 85 – Hadir di Tengah Mata Dunia
86
Bab 86 – Tim Sementara dan Pertemuan Tak Terduga
87
Bab 87 – Undangan yang Ditolak dan Mata-Mata Guild
88
Bab 88 – Undangan ke Turnamen Nasional
89
Bab 89 – Arena Pertama: Perkenalan Darah dan Harga Diri
90
Bab 90 – Jejak Tyran dan Undangan Rahasia
91
Bab 91 – Aura yang Mengguncang Dunia
92
Bab 92 – Jejak Kekuatan dan Bayangan Masa Lalu
93
Bab 93 – Riuh Turnamen dan Pandangan Pertama
94
Bab 94 – Bayangan dan Angin Bertarung
95
Bab 95 – Final Turnamen: Kebenaran dan Amarah
96
Bab 96 – Lantai Tujuh: Dunia Api Tak Berujung
97
Bab 97 – Turnamen Astra Vale Dimulai
98
Bab 98 – Tiga Pandangan, Satu Tujuan
99
Bab 99 – Jejak Langkah Sang Bayangan
100
Bab 100 – Tanda Bahaya dari Lantai 10

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!