Merasuki Tubuh Nona Muda Yang Kasar Dan Manja
eps 5
author (me)
loha, halo, hai gusi...
author (me)
kembali lagi di channel aku
author (me)
nggak, nggak, canda
author (me)
welcome back to my cs
luna dan mamanya pergi ke mall untuk shopping diikuti dua pelayan dan beberapa bodyguard
Luna Benedict
"um... mama, emang harus serame ini ya?"
mama (karina benedict)
"mall kan emang rame sayang"
Luna Benedict
"bukan itu ma, tapi... dua pelayan dan bodyguard?"
mama (karina benedict)
"ya harus dong! meskipun nggak nyaman tapi ini demi kenyamanan dan keamanan tuan putri nya mama"
Luna Benedict
"hm ya udahlah..." *pasrah*
mama (karina benedict)
"jadi kita mau kemana dulu?"
Luna Benedict
"um... terserah mama, kan mama yang ngajak"
mama (karina benedict)
"ya udah, ayo ke toko baju dulu" *menarik luna ke toko baju dengan semangat*
di dalam toko baju itu banyak baju dan gaun yang indah
mama (karina benedict)
"wah bagus, bagus ya? rasanya pengen mama beli tokonya buat luna tersayang"
Luna Benedict
"hah?! jangan ma! mama ngawur deh" (apa mama emang selalu gini ya?)
mama (karina benedict)
*tertawa kecil* "hehe siapa tau kamu suka semuanya"
mama (karina benedict)
"ya, udah, pilih mana yang kamu suka"
Luna Benedict
"um... mana ya? jadi bingung" (ini pertama kalinya aku ke mall, pernah sih tapi cuma disuruh bawa belanjaan ibu...)
mama (karina benedict)
"beli tokonya aja kalo gitu"
Luna Benedict
"jangan dong ma!"
mama (karina benedict)
*terkekeh* "iya, iya... mama cuma bercanda, mau mama bantuin milih nggak?"
Luna Benedict
"um... iya deh"
mama (karina benedict)
"um... yang ini gimana? modelnya persis yang biasanya kamu suka" *menunjukkan sebuah pakaian*
Luna Benedict
"itu terlalu terbuka"
mama (karina benedict)
(hm? tumben? biasanya dia suka modelan kayak gini, pasti karena amnesianya, ya udah aku pilih sesuai keinginan ku aja) "hm... coba yang ini" *menyodorkan sebuah gaun*
mama (karina benedict)
"udah nggak usah mikir, cobain aja dulu, sana di ruang ganti" *nunjuk ke arah ruang ganti*
Luna Benedict
"hm okay" *pergi ke ruang ganti*
skip setelah luna selesai memakai gaun pilihan mamanya
Luna Benedict
*keluar dari ruang ganti* "ma, lihat, bagus nggak?"
mama (karina benedict)
"wah bagus, cocok, nah coba yang ini, yang ini, terus yang ini, sama yang ini, dan yang ini" *memberikan beberapa pakaian yang dipilih*
Luna Benedict
"eh?! banyak amat ma?"
mama (karina benedict)
"udah, coba semuanya, pokoknya hari ini kita harus foya-foya"
luna mencoba pakaian yang dipilih mamanya)
mama (karina benedict)
"apapun yang dipake sma kamu pasti selalu cocok"
Luna Benedict
"iyalah, anaknya siapa dulu?"
mama (karina benedict)
"anaknya mama karina lah" *sombong*
skip setelah selesai memilih pakaian
mama (karina benedict)
"biarin pelayan dan bodyguard yang bawain belanjaannya, sekarang kita cari toko lagi"
tapi tanpa sengaja mereka bertemu dengan johan dan pacarnya
mama (karina benedict)
(si b4j1ng4n itu... ngapain dia disini? lagian dia nggak sekolah apa? ini sih calon madesu, emang nggak cocok sama putri kesayangannya ku!)
johan
*merangkul pacarnya dengan mesra dan tertawa bersama*
???
"sayang... aku pengen beli tas baruuu.." *dengan nada manja*
Luna Benedict
(gadis itu?!)
mama (karina benedict)
*menoleh ke arah luna karena khawatir*
johan
*tidak sengaja melihat luna dan mamanya* "l-luna?!"
???
(ck! kok masih hidup sih!)
Luna Benedict
(dia pacarnya luna kan? aku harus bersikap gimana ya?)
seketika johan melepaskan rangkulannya pada pacarnya itu
johan
"Sayang?! kamu baik-baik aja kan?" *mendekati luna tanpa rasa malu*
mama (karina benedict)
*tidak suka*
johan
"aku dengar kamu habis jatuh dari tangga sekolah ya? kamu baik-baik aja kan?" *memegang pundak luna*
Luna Benedict
*mendorong johan menjauh* "jadi kamu selingkuh sama dia? atau dia emang pacar kamu dan kamu cuma manfaatin aku?"
mama (karina benedict)
*terkejut tapi senang*
johan
"sayang, aku bisa jelasin"
Luna Benedict
"nggak ada yang perlu dijelasin!"
johan
*mencoba meraih tangan luna*
mama (karina benedict)
*menepis tangan johan dengan keras* "jangan sentuh anakku! kamu tuli ya?! luna udah bilang kalo dia nggak mau dengerin penjelasan kamu!"
author (me)
sampe sini aja ya
Comments