Mafia Husband MH—Episode 2

Haii👋🏻

🔻Dikediaman Ricci🔻

Semua keluarga tanpak berkumpul lengkap

Dan Seorang gadis tiba tiba datang

Secret

Hey my family my trip

All:[menoleh]

Elara Valen Ricci [Ny. Ricci]

Araaa ku, huhu...

Elara Valen Ricci [Ny. Ricci]

[ menghampiri anak nya]

Chiara Valentina Ricci

Momy ku huhu... [ memeluk Ny.Ricci]

Secret

Inget rumah ternyata?

Chiara Valentina Ricci

👀

Chiara Valentina Ricci

LAPUK KUUU

All:😩

Giulio Marciano Ricci

Lapuk lapuk! Bentar lagi punya anak!

Chiara Valentina Ricci

[ memeluk lio ]

Chiara Valentina Ricci

Kangen...

Chiara Valentina Ricci

Kenapa kakak ipar hamil nggak ngabarin ara?! Tiba tiba udah mau lahiran!

Giulio Marciano Ricci

Ya bukan salah kita, kamu yang keasikan jadi artis

Chiara Valentina Ricci

Yak! Mana bisa gitu

Giulio Marciano Ricci

Bisa, buktinya momy and daddy tau kalo istriku hamil

Giulio Marciano Ricci

Kamu chat dari kita aja nggak ada balesan

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

Tau nih, kita harus chat manager mu dulu baru tahu kabarmu

Chiara Valentina Ricci

Hehe...

Alarico Marco [Manager]

[menggaruk tengkuknya yang tak gatal]

Chiara Valentina Ricci

Maaf namanya juga sibuk, lagi kejar karir

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

Tanpa kamu kejar, karir mu sudah bagus

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

Selagi marga kamu ricci

Elara Valen Ricci [Ny. Ricci]

Ayo duduk dulu semuanya, biar enak ngobrol nya

Mereka pun duduk di sofa keluarga ricci, dan menghabiskan waktu bersama

Chiara Valentina Ricci

Ohh ya aku ngga lihat kakak ipar?

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

Kakak ipar mu lagi dirumah sakit, persiapan untuk lahiran

Chiara Valentina Ricci

Aku mau lihat kakak ipar...

Chiara Valentina Ricci

Kenapa kalian nggak nungguin dirumah sakit aja?

Elara Valen Ricci [Ny. Ricci]

Kita tahu kalo anak gadis bakal pulang kerumah, jadi kita mau menyambut anak gadis [ menaruh secangkir teh untuk chiara ]

Elara Valen Ricci [Ny. Ricci]

Nanti malam baru kesana, gantian kita yang jaga

Giulio Marciano Ricci

Momy, daddy nggak usah ikut jagain di rumah sakit

Giulio Marciano Ricci

Ada Lio yang jagain Siena, nanti kalo emang udah waktunya lahiran lio kabarin aja

Elara Valen Ricci [Ny. Ricci]

Tapi momy mau lihat liooo

Chiara Valentina Ricci

Ara juga mau lihat!!

Alarico Marco [Manager]

Chiara ada jadwal besok jadi harus tidur nggak boleh begadang /tersenyum penuh arti/

Chiara Valentina Ricci

/roll eyes/

Chiara Valentina Ricci

Bisa nggak, nggak usah diingatkan

Giulio Marciano Ricci

Gapapa kalian dirumah aja, biar lio yang jagain istri lio

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

Yaudah kalo gitu, kalo ada apa apa hubungi kami

Giulio Marciano Ricci

Iyaaa dad

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

Ohh ya alaric, apa besok jadwal ara bisa dikosongkan?

Alarico Marco [Manager]

Maaf Tn.Ricci, tidak bisa karena besok syuting terakhir ara. /tegasnya/

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

Haiss, nggak usah berbicara formal begitu

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

Panggil paman saja

Alarico Marco [Manager]

Ah i_iya paman

Chiara Valentina Ricci

Ada apa emang dad?

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

Aku ingin mengenalkan mu dengan seseorang

Chiara Valentina Ricci

Daddy nggak ada niatan jodohin ara kan?

Chiara Valentina Ricci

/mengerutkan kening/

Elara Valen Ricci [Ny. Ricci]

[ tatapan beralih ke handphone ]

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

[ menatap istrinya ]

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

T_tidak..

Chiara Valentina Ricci

Jawab ragu, aku anggap kalian memang tidak akan menjodohkan ku

Seketika hening

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

Em... Ara..

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

Kau tidak ingin apa menikah dan punya anak? Daddy sangat ingin cucu tahu...

Chiara Valentina Ricci

Ada anaknya kak lio.

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

Tapi sayang...

Leonardo Ricci [Tn. Ricci]

Teman teman Daddy anaknya semua sudah pada punya cucu lucu lucu

Elara Valen Ricci [Ny. Ricci]

Hais..

Elara Valen Ricci [Ny. Ricci]

Langsung aja jujur pada ara.

Chiara Valentina Ricci

Jujur apa?

Seketika kembali hening

Giulio Marciano Ricci

Daddy mau jodohin kamu.

All:[ menatap lio ]