Bukan Dihukum, Tapi Dibungkam

"Nona, tubuhmu belum pulih sepenuhnya. Kenapa kamu belum tidur?" Yuzhu yang membuka pintu kamar Jinyue sambil membawa sup biji teratai langsung mengomel saat melihat sang nona masih duduk di depan cermin. "Ayo, cepat kembali ke tempat tidurmu, lalu minum sup ini dan tidurlah."

Jinyue tersenyum lembut, bisa melihat dan mendengar omelan Yuzhu lagi adalah hal yang tidak pernah terpikirkan olehnya.

Dia senang pelayan yang menjadi teman masa kecil dan tumbuh bersamanya masih baik-baik saja.

"Kemarilah, aku belum mau tidur. Kamu bantu aku berdandan saja."

"Baiklah kamu minum dulu sup ini." Yuzhu menyerahkan semangkuk sup teratai yang dibawanya kepada Jinyue, lalu mulai merias sang majikan sambil bertanya dengan alis berkerut sebagai wujud keheranannya. "Nona, untuk apa kamu berdandan malam-malam?"

Jangankan malam-malam, siang saja Jinyue hampir tidak pernah berdandan.

Kenapa tiba-tiba ingin berdandan sekarang?

"Walau sudah malam juga harus tetap cantik," kata Jinyue apa adanya.

Yuzhu mengangguk setuju, dia juga tak lagi mengindahkan rasa penasarannya. "Nona layak menjadi wanita tercantik di ibukota. Hanya dengan sedikit berdandan, siapa pun tidak bisa mengalihkan perhatian dari Anda."

Detik selanjutnya, wajah Yuzhu cemberut saat menambahkan, "Hanya saja, sebelumnya kamu selalu berpakaian terlalu polos. Itu sebabnya, Nona Ketiga bisa mencuri perhatian."

Jinyue tidak menampik pendapat Yuzhu, dia pun membalas, "Di masa lalu, Yi Nan mempengaruhi pikiranku hingga aku sering kali menjadi tidak masuk akal. Sekarang, aku akan merebut kembali apa yang seharusnya menjadi milikku!"

Dulu, Yi Nan selalu mengatakan bahwa Pangeran Rui menyukai gadis yang berpenampilan polos dan tidak terlalu menonjol.

Itu sebabnya, hampir seluruh pakaian Jinyue berwarna putih polos tanpa corak, bahkan perhiasan yang sering dia gunakan juga tampak biasa saja.

Padahal, dia memiliki begitu banyak perhiasan mahal yang dibelikan oleh ayah, ibu dan para kakaknya.

Yuzhu terpana dengan perubahan Jinyue yang tiba-tiba dan tampak tak biasa. Lebih dari apa pun, dia sangat senang dengan perubahan ini.

"Ayo, pergi," kata Jinyue sambil beranjak dari posisi duduknya.

"Nona, kita mau ke mana?" tanya Yuzhu dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

"Ke Paviliun Awan, tangkap pasangan pezina." Saat bicara, Jinyue sudah berjalan keluar pintu.

Sama seperti di kehidupan sebelumnya, di kehidupan ini Jinyue juga mendapatkan surat anonim yang mengungkap tentang pertemuan pribadi antara Pangeran Rui dan Zhao Yi Nan.

Hanya saja, pada kehidupan sebelumnya Jinyue sangat mempercayai sang tunangan dan kakak sepupunya.

Dia tidak percaya pada isi surat itu, bahkan menganggapnya sebagai pesan yang ingin memecah-belah hubungan baik di antara mereka bertiga.

Setelah mengetahui betapa dalamnya hubungan Pangeran Rui dan Yi Nan di kehidupan sebelumnya, barulah Jinyue mempercayai isi surat itu.

Bagaimanapun, Pangeran Rui harus membujuk dan menenangkan hati Yi Nan setelah mendengar Dekret Kaisar siang tadi.

Mengenai si pengirim surat, Jinyue menebak itu dilakukan oleh Yi Nan dengan maksud membuatnya mundur dari pernikahan yang diatur Kaisar.

Kali ini, Jinyue memang berniat mundur dari pernikahan sesuai keinginan Yi Nan.

Namun, dia tidak akan memberikan kemudahan!

Yuzhu tampak terkejut hingga terpaku sejenak di tempatnya berdiri, sebelum akhirnya dia berlari kecil hanya untuk mengikuti langkah Jinyue. "Nona, siapa yang kamu maksud?"

"Mereka adalah kakak sepupuku yang baik dan calon suamiku," jawab Jinyue dengan senyum miring yang menghiasi wajahnya.

Berkat restu Kaisar, bulan depan dia dan Pangeran Rui akan menikah.

Bukan hanya kekuatannya bertambah, bahkan posisi Pangeran Rui hampir setara dengan posisi Pangeran Runan yang paling disukai Kaisar.

Itu karena Bangsawan Jing menjadi penyokong terkuat Jinyue, ditambah dengan 200 ribu prajurit Keluarga Zhao yang dijadikan mas kawin oleh Tuan Bangsawan.

Jadi, meskipun Pangeran Rui tidak pernah pergi berperang seperti Pangeran Runan, 200 ribu prajurit Keluarga Zhao yang berdiri kokoh di belakangnya sudah menjadi kekuatan terbesarnya.

'Keberuntungan itu tidak akan aku tukarkan dengan kemalangan seluruh Kediaman Bangsawan Jing!' gumam Jinyue penuh tekad sambil mengepalkan kedua tangannya dengan erat.

'Di kehidupan ini, aku tidak akan salah memberi makan anjing!'

"Nona, kamu tampaknya telah menjadi orang yang berbeda."

'Bagaimana aku masih bisa menjadi orang yang sama setelah mengalami kematian tragis?' Jinyue tersenyum misterius.

"Yuzhu, nyalakan api!"

"Nona?" Yuzhu menatap terkejut pada Jinyue yang berdiri di sampingnya. "Bukankah kamu ingin menangkap pezina, kenapa harus menghidupkan api?"

"Jika tidak ada api, bagaimana bisa ada keramaian?" Jinyue berbalik bertanya dengan senyum nakalnya. "Pertunjukan ini akan lebih menarik jika disaksikan banyak orang!"

Yuzhu mengangguk mengerti, lalu diam-diam menyalakan api sesuai perintah Jinyue.

Di dalam kamar, Pangeran Rui dan Yi Nan masih bersatu dan sepertinya sangat enggan berpisah.

Dari tempat persembunyiannya, Jinyue samar-samar bisa mendengar suara manja Yi Nan yang beradu dengan engahan Pangeran Rui.

"Ahhh ... Yang Mulia, lebih cepat ...."

"Emhhh ...." Pangeran Rui menggeram nikmat, dia pun ingin menuruti keinginan Yi Nan.

Terlebih, ketika merasakan gelombang kenikmatan di dalam dirinya terasa semakin meledak-ledak.

Namun, di saat genting itu tiba-tiba saja cahaya api menerangi seluruh ruangan.

Seketika, Yi Nan lupa pada kenikmatan yang dihentakkan Pangeran Rui dan berteriak kaget. "Ah, api ... kebakaran!"

Pangeran Rui juga terkejut dan segera melepaskan diri dari Yi Nan tanpa niat menyelesaikan masalah kenikmatannya.

Menyelamatkan diri lebih penting dari apa pun!

Pangeran Rui turun dari ranjang hanya untuk mengambil pakaian, tetapi pakaian itu di buang terlalu jauh dan sudah dijilat api.

"Yang Mulia, apa yang harus kita lakukan?" Yi Nan juga menyaksikan pakaiannya dilahap api, jadi dia hanya bisa menutup tubuhnya dengan selimut.

Pangeran Rui kembali ke atas ranjang demi memeluk Yi Nan, lalu mencoba memenangkannya dengan lembut. "Tenanglah, Bailiang pasti akan menyelamatkan kita."

Pangeran Rui yakin, pengawalnya pasti akan menjadi orang pertama yang menyadari kebakaran.

Jadi, meskipun kebakaran mengundang perhatian banyak orang, mereka tidak akan ditemukan dalam keadaan yang memalukan seperti ini.

Namun, yang tidak dia ketahui adalah Jinyue telah mengalihkan perhatian Bailiang terlebih dahulu.

Setelah api mulai mengamuk, seorang pelayan yang menyadari segera berteriak, "Api ... tolong, ada kebakaran!"

"Kebakaran!"

Orang-orang berdatangan karena teriakan dan asap yang mencolok, mereka pun mengambil ember kayu sambil berteriak menuju ke tempat kejadian.

Terlebih, begitu mengetahui yang terbakar adalah Paviliun Awan, tempat tinggal Nona Ketiga.

Tidak ada yang berani bertele-tele, mereka bergegas memadamkan api dan membuka pintu untuk menyelamatkan orang.

Bahkan, tidak ada yang menyadari sosok Jinyue dan Yuzhu karena terlalu fokus ingin memadamkan api.

Begitu pintu terbuka, semua orang segera masuk sambil membawa ember berisi air

Di depan pintu utama, ada dua bayangan saling berpelukan di atas ranjang yang tampak berantakan.

Penampilan keduanya tidak baik-baik saja, siapa pun yang melihat mereka sudah tentu akan mengerti situasinya.

"Ahhh?!" Yi Nan berteriak panik dan segera bersembunyi di dalam pelukan Pangeran Rui, berharap tidak seorang pun bisa melihat keberadaannya saat ini.

Jika bisa, Yi Nan juga ingin mencari sebuah lubang untuk bersembunyi dari kejadian memalukan ini.

Meski pemandangan itu sangat memalukan hingga membuat beberapa orang memalingkan wajah, tetapi tidak sedikit orang yang melihatnya secara terang-terangan.

Pemandangan yang begitu menggoda, kapan lagi bisa melihatnya secara gratis?

Mereka tidak berniat menyia-nyiakan kesempatan langka ini!

"Kakak Ketiga ... Yang Mulia Pangeran Rui!" Jinyue perlahan keluar dari tempat persembunyiannya sambil berpura-pura terkejut.

Namun, die jelas sengaja mengidentifikasi identitas mereka lebih awal seolah-olah khawatir semua orang tidak mengenali sejoli haram itu. "Kalian, apa yang kalian lakukan?"

Jinyue tampak shock, begitu pun orang-orang yang mendengar seruannya.

"Yang ... Yang Mulia Pangeran Rui?"

"Astaga!"

"Nona Ketiga dan Pangeran Rui, mereka ...."

"Jika kalian terus menatapku seperti itu, aku akan mencungkil mata kalian semua!" Pangeran Rui memberikan peringatan sambil melayangkan tatapan yang kental dengan niat membunuh. 'Cepat padamkan api!"

Semua orang kembali tersadar dan mulai membubarkan diri, tetapi diam-diam mulai berdiskusi.

"Ya Tuhan, apa yang kita lihat tadi?"

"Aku tidak menyangka Yang Mulia dan Nona Ketiga akan melakukan hal memalukan ini."

"Benar, sangat memalukan! Bagaimana Nona Ketiga bisa tidur dengan saudara iparnya sendiri?"

"Nona Keempat sungguh kasihan ...."

"Seharusnya kita tidak melihat ini!"

"Iya, aku seharusnya tidak melihat hal memalukan ini."

Orang-orang yang bergegas mematikan api mulai menyesal, mereka khawatir malam itu akan menjadi hari terakhir mereka bertemu satu sama lain.

"Selesai sudah. Kita pasti akan dihukum."

"Bukan dihukum, tapi dibungkam!"

Episodes
1 Membunuh Kaisar Dan Putra Mahkota
2 Ahhh, Siapa Kau?!
3 Kalian Menghancurkan Hidupku!
4 Melangsungkan Pernikahan
5 Bukan Dihukum, Tapi Dibungkam
6 Saling Mencintai
7 Jinyue, Akhirnya Aku Bisa Melampauimu!
8 Jinyue, Apa Maksudmu?!
9 Jinyue, Apa Kamu Puas Sekarang?
10 Ingin Membatalkan Pernikahan
11 Apa Kamu Meragukan Aku?
12 Aku Kagum Padamu
13 Mana Mungkin Tidak Menikah
14 Tidak Layak Menjadi Putri
15 Tidak Boleh Menyakitinya
16 Siapa Namamu
17 Pangeran Rui Naik Tahta
18 Resep Rahasia
19 Surat Perintah Kematian
20 Apa Rencanamu?
21 Rencana Raja Pingnan
22 Gelar Pembawa Petaka
23 Menghukum Pangeran Rui
24 Apa Kamu Bersedia?
25 Jangan Mengecewakan Aku
26 Mendetoksifikasi Racun
27 Kehilangan Kehormatan
28 Kamu Itu Milikku!
29 Pangeran Rui dan Jinyue Berduaan
30 Phoenix di Langit
31 Meng9oda Pangeran Runan
32 Teknik Balas Dendam Paling Kejam
33 Memaksa Yi Nan Mengalah
34 Jangan Mempersulit Jinyue
35 Aku Bukan Penari!
36 Selir Raja Pingnan
37 Istri Sah VS Selir
38 Akan Menceraikanmu
39 Cucu Sulung Kaisar
40 Apa Yang Kau Lakukan?!
41 Tidak Akan Mengecewakanmu
42 Selir Zhao Hamil
43 Menuju Hati Jinyue
44 Lan Xin Sangat Marah
45 Kebahagiaan Di Hari Pernikahan
46 Ayo, Berangkat
47 Raja dan Ratu
48 Malam Pertama
49 Menikahi Pria Baik
50 Menghormati dan Mencintainya
51 Mendambakan Tahta
52 Memberontak!
53 Jinyue, Ada Apa?
54 Melancarkan Serangan Tak Terduga
55 Menyingkirkan Nona Ketiga Zhao!
56 Menikmati Momen Penyiksaan
57 Rasa Sakit Tak Tertahankan
58 Memiliki Hubungan Gelap
59 Selir Xue yang Malang
60 Ahhh, Siapa Kalian?
61 Zhao Yi Nan Terpuruk
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Membunuh Kaisar Dan Putra Mahkota
2
Ahhh, Siapa Kau?!
3
Kalian Menghancurkan Hidupku!
4
Melangsungkan Pernikahan
5
Bukan Dihukum, Tapi Dibungkam
6
Saling Mencintai
7
Jinyue, Akhirnya Aku Bisa Melampauimu!
8
Jinyue, Apa Maksudmu?!
9
Jinyue, Apa Kamu Puas Sekarang?
10
Ingin Membatalkan Pernikahan
11
Apa Kamu Meragukan Aku?
12
Aku Kagum Padamu
13
Mana Mungkin Tidak Menikah
14
Tidak Layak Menjadi Putri
15
Tidak Boleh Menyakitinya
16
Siapa Namamu
17
Pangeran Rui Naik Tahta
18
Resep Rahasia
19
Surat Perintah Kematian
20
Apa Rencanamu?
21
Rencana Raja Pingnan
22
Gelar Pembawa Petaka
23
Menghukum Pangeran Rui
24
Apa Kamu Bersedia?
25
Jangan Mengecewakan Aku
26
Mendetoksifikasi Racun
27
Kehilangan Kehormatan
28
Kamu Itu Milikku!
29
Pangeran Rui dan Jinyue Berduaan
30
Phoenix di Langit
31
Meng9oda Pangeran Runan
32
Teknik Balas Dendam Paling Kejam
33
Memaksa Yi Nan Mengalah
34
Jangan Mempersulit Jinyue
35
Aku Bukan Penari!
36
Selir Raja Pingnan
37
Istri Sah VS Selir
38
Akan Menceraikanmu
39
Cucu Sulung Kaisar
40
Apa Yang Kau Lakukan?!
41
Tidak Akan Mengecewakanmu
42
Selir Zhao Hamil
43
Menuju Hati Jinyue
44
Lan Xin Sangat Marah
45
Kebahagiaan Di Hari Pernikahan
46
Ayo, Berangkat
47
Raja dan Ratu
48
Malam Pertama
49
Menikahi Pria Baik
50
Menghormati dan Mencintainya
51
Mendambakan Tahta
52
Memberontak!
53
Jinyue, Ada Apa?
54
Melancarkan Serangan Tak Terduga
55
Menyingkirkan Nona Ketiga Zhao!
56
Menikmati Momen Penyiksaan
57
Rasa Sakit Tak Tertahankan
58
Memiliki Hubungan Gelap
59
Selir Xue yang Malang
60
Ahhh, Siapa Kalian?
61
Zhao Yi Nan Terpuruk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!