(04) Peperangan [2]

Setelah peperangan gelombang pertama, banyak orang-orang yang meratapi kesedihan terhadap beberapa anggota keluarga mereka dan saudaranya yang telah meninggal. Tidak luput juga, dengan orang-orang yang sedih atas kerusakan yang dibuat oleh monster terhadap rumah-rumah mereka.

--__ (Pintu Masuk Gerbang, Di Sisi Tenda Perawatan)

Kaelen yang dirinya bersimbah darah akibat banyaknya luka-luka serangan monster, berhasil selamat dari kematian. Meskipun begitu, lukanya saat ini cukup parah, yaitu terdapat cedera di bagian inti mananya. Dokter yang telah melihat hal itu langsung segera membawanya ke tempat tenda perawatan dan memberinya pengobatan tubuh, serta menyuruh dirinya untuk jangan terlalu banyak bergerak.

... ___ (Seorang istri yang mencari suaminya)

Elara, yang kala itu berada di tempat penampungan evakuasi, saat monster-monster menembus perlindungan. Mulai mendapatkan kabar bahwa, pertarungan sengit telah terjadi... Kemudian saat dia mengetahui hal itu, dirinya tanpa sadar berdoa dan tiada harapan yang dia nantikan, kecuali suaminya yang selamat.

Elara : "Bayiku.. Semoga ayahmu selamat yaa.." Berkata dengan memeluk bayinya, sembari menangis sedih.

_(Setelah beberapa waktu berlalu)..

Elara yang mendekap bayinya dengan penuh kelembutan dan kesedihan, mendengar bahwa pertarungan gelombang pertama telah berakhir.

Pintu gerbang evakuasi, yang semula ditutup rapat. Tiba-tiba dibuka, dengan perlahan-lahan... (Srrkka... bbreem..brr).

Prajurit Penjaga Kota : "Semuanya!! Kita telah berhasil memenangkan pertarungan pertama kita, dalam melawan gelombang monster. Keluarlah sekarang kalian aman".

Mendengar hal itu, orang-orang berlari keluar secepat mungkin untuk mencari sanak keluarga mereka. Elara pun juga sama, ia yang mendengar hal itu juga. Mulai bergegas mencari suaminya. Hal yang dia pikirkan pertama adalah, mencari disekitar gerbang timur. Memerhatikan dengan seksama diantara orang-orang, untuk melihat dimana suaminya berada.

Disaat ia tidak menemukan satupun keberadaan suaminya, Elara segera bertanya kepada orang-orang sekitar sembari membawa bayinya.

Elara : "Pak Penjaga, dimanakah saya bisa menemukan suami saya? Namanya Kaelen, dia orangnya tinggi, wajah nya tampan. Dan memiliki bekas luka kecil di alisnya". Ujar Elara dengan sedih, setelah dia tidak melihat lagi orang-orang terluka, yang telah dibawa pergi ke tenda kesehatan.

Penjaga : "Ibu? Apakah ibu, istri teman saya? Kale pernah bercerita tentang ibu, dikala waktu istirahat saat itu. Dia berbicara tentang istrinya dan bayinya." Ujarnya, memberitahu dengan singkat.

-"Saya melihat Kaelen yang bersimbah darah tadi, dibawa ke ruangan perawatan, silahkan langsung menuju tenda di sana". Berkata dengan menunjukkan arah tenda perawatan yang kaelen tempati.

Elara pun segera menjawab hal itu.

Elara : "Terimakasih pak penjaga". Berterimakasih sembari membungkukkan sedikit badannya ke depan.

Kemudian Elara pun bergegas, menemui suaminya. Menuju tenda sederhana, yang dibangun secara singkat dan sederhana. Disaat ia masuk ke tenda yang terbuka, Elara segera melihat orang-orang yang bersedih. Meskipun begitu ia tetap bergegas menuju tempat tidur perawatan suaminya.

Kaelen, yang saat itu sempat membuka matanya. Melihat istrinya hendak datang menghampiri dirinya, dengan bayi kecilnya.

Kaelen (Ayah) : "Elara?" berkata dengan lemah

Elara, yang melihat kaelen, langsung bergegas menuju tempat tidur perawatan nya dan memegang tangannya sembari menangis.

Elara (Ibu) : "Iya ini aku... Kenapa kamu sampai luka separah ini?" Terisak dengan, air matanya yang terjatuh mengalir ke pipi imut bayinya.

Kaelen : "Sudah-sudah tidak perlu menangis, aku tidak apa-apa. Hanya sedikit luka saja, haha..". Berkata dengan senyum dan sedikit ketawa yang menggembirakan.

-"Luka seperti ini, akan cepat sembuh. Kamu jangan menangis terisak begitu, nanti anak kita bangun bagaimana?" Senyum diwajahnya sembari melihat bayi lucu tersebut yang sedang tertidur.

Elara yahg mendengar hal itu pun, segera berhenti menangis. Dia kemudian berada disana beberapa waktu, untuk menemani suaminya. Hingga mendengar berita dari seorang penyihir...

---___

(Pesan Terkait Evakuasi)

Terlihat seorang penyihir bertopi, layaknya penyihir sungguhan. Salah satu orang yang dari menara sihir, utusan Archmage [Karion], sedang berdiri di tembok kota timur, zona menengah. Dan memegang artefak penguatan gelombang suara.

Penyihir circle (4) tipe angin, menggunakan kekuatan [Great Whisper] miliknya dan berkata: "Semuanya, berita dari sang Archmage telah tiba. Semua orang, yang tidak lagi memiliki kemampuan untuk bertarung, akan dievakuasi ke kerajaan [Eldoria] di tepi barat kerajaan kita".

-"Semua proses evakuasi, akan dilakukan dengan 2 batch kelompok, kelompok pertama akan dikirim awal bulan ini, untuk kelompok terakhir. Menunggu kapal berikutnya, yang akan datang 2 bulan setelahnya. Kami akan memproses kelompok pertama, dengan orang-orang dari zona pusat dan sebagian zona menengah, untuk batch terakhir. Nantinya akan diisi, oleh para sisa-sisa orang-orang zona menengah dan orang-orang zona pinggiran, sekian dari saya". Berkata dengan keras, agar bisa didengar oleh semua orang.

Kemudian...

---___ (...)

Pengiriman kelompok pertama pun dimulai, dengan diisi oleh orang-orang zona pusat dan zona menengah. Waktu pun berlalu.... Sekitar 2 bulan setelahnya.

___---

(Di Tempat Retakan Dimensi) . . .

Pemimpin monster yang diperkirakan akan muncul setelah 3 bulan lebih. Ternyata, tidak sesuai dengan apa yang orang-orang [Prediktor] perkirakan. Monster-monster yang semula tidak menyerang dalam 2 bulan pun, langsung berubah ganas. Dengan diikuti oleh monster-monster yang menyerbu ke kerajaan, langit pun seketika menjadi merah. Hari itu tiada angin dan tiada hujan dan hanya menyisakan perasaan mencekam yang terasa.

Goncangan sesaat terjadi di seisi kerajaan, yang hampir membuat semuanya berantakan. Seperti patung pahlawan di tengah jalan, yang telah roboh dan jatuh hancur berkeping-keping.

Setelah goncangan itu aura mengerikan terasa oleh semua petualang-petualang disana. Pemimpin Monster yang selama ini bersemayam di retakan dimensi. kini turun perlahan-lahan dan memperlihatkan sosoknya yang gelap, bertanduk dan bersayap. Orang-orang yang melihatnya seketika merasa ketakutan, mereka melihat sosoknya yang tinggi, berukuran 828 meter (2.717 kaki) menutupi awan stratus.

Monster-monster yang selama ini, masih bisa dilawan. Tiba-tiba semua yang mereka ketahui menjadi nihil, monster-monster mengalami peningkatan berkat pemimpin monster tersebut yang turun ke bumi. Melalui retakan dimensi tersebut.

. .. ---___ (...)

(Di Tembok Zona Pusat)

Sang raja yang berdiri di tembok kota bertanya ke jenderalnya [Sebas].Terkait monster besar yang tiba-tiba muncul dari retakan dimensi.

Raja Thedrick : "Sebas, menurutmu. Jika aku melawan monster itu, berapa persen kemungkinan aku menang?" Ujarnya dengan penuh keraguan.

Sebas pun menjawab, sembari mengingat kekuatan sahabatnya ini. Yang berpetualang dahulu kala.

Sebas : "Jika kita bisa melukainya, dengan meriam [Hyper Bombardment], saya yakin. Dengan kekuatan penuh anda, 60%~70%".

-"Tetapi, jika monster itu, tidak mendapatkan kerusakan besar setelah kita menggunakan kartu AS kita....". Berpikir dengan berhati-hati dan menatap sang raja dengan sedih.

-"Jika anda beruntung, 10%~20%. Jika tidak, anda akan meninggal dalam pertarungan melawan monster itu Rajaku". Ujarnya, setelah berkata dengan memikirkannya dengan matang.

Raja Thedrick, yang mendengar hal ini. Matanya tidak bergetar, badannya tidak bergoyah. Dirinya tetap berdiri dengan posisi tegak. Memakai baju pelindung terbaiknya, yang dilengkapi dengan teknologi [Nano Atom]. Dirinya menatap ke depan, tepat kepada monster besar tersebut.

Berkata lagi sang Raja, kepada sahabatnya.

"Jika aku meninggal setelah bertarung dengannya. Pergilah kamu, pergi! Dan larilah menuju tempat kerajaan yang aman menurutmu. Di perjalanan, jika kamu melihat penduduk kesulitan menghadapi halangan monster. Selamatkan mereka! Para petualang, yang terjebak dalam serangan monster di saat mereka kabur di perjalanan, selamatkan mereka juga!"

Sebelum sebas berkata untuk menolak hal tersebut, sang Raja berkata.

"Ini adalah [Perintah] tidak ada penolakan". ujarnya, sembari berkata dengan tegas.

Sebas yang mendengar hal itu, matanya berkaca-kaca. Hatinya sedih.., dia tahu. Bahwa ini adalah perpisahan terakhir dengan sahabat satu-satunya. Setelah penolong nya yang lalu, meninggalkan nya juga dari dunia ini. Kini, ia merasakan dihatinya lagi, orang yang berada di depan dirinya juga akan meninggalkan nya dari dunia ini.

Raja Thedrick : "Sampaikanlah pada orang-orang kita dan anak-anak ku." ...

-Thedrick, pelayan kalian. Tidak pernah membenci kalian." Mengungkapkan perasaan nya terhadap rakyatnya untuk terakhir kalinya.

Perkataan terakhirnya untuk sababatnya.

-"Sebas, aku hanya dapat menahannya selama 10~30 menit. Tergantung faktor-faktor yang aku ketahui, jika ada suatu faktor-faktor yang tidak aku ketahui atau variabel lain. Bergegaslah melindungi rakyat-rakyat kita, karena aku hanya dapat menahannya selama 5~10 menit saja dan juga, Sebas... Kamu adalah sahabat terbaik yang pernah kumiliki setelah saudaraku [Edrick]." Tersenyum dengan tipis sembari melihat ke arah depan, melihat para monster-monster yang sedang menyerbu ke kerajaannya.

---___(Kemudian...)

---___(Serbuan Demi Serbuan Datang) . . . .

Pertarungan panjang pun dimulai, antara para monster dan petualang yang ingin melindungi wilayah nya dan keluarganya. Ada orang-orang yang lari setelah melihat hal ini, yaitu orang-orang yang putus asa terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung datang tanpa tanda-tanda.

Banyak orang yang saling berebutan untuk kabur ke wilayah barat, ada orang-orang yang membunuh di tengah kesempitan kecil. Ada orang-orang yang mencari kesempatan dengan masuk ke rumah-rumah bangsawan atau menginjak orang-orang yang sedang terjatuh karena berlari... Semua suasana menjadi kacau, karena kehadiran 1 makhluk yang besar. Yaitu makhluk yang membawa bencana.

_____---

Bisakah, sang [Raja] menahan monster tersebut. Sembari memberi waktu untuk rakyat nya kabur, ataukah malah sebaliknya?

Bagaimana nasib si kecil [Arlean], yang masih dalam gendongan ibunya, apakah akan selamat? Atau bagaimana dengan kedua orangtuanya, bisakah mereka sampai dengan selamat menuju ke kerajaan [Eldoria] yang sangat kuat, sembari menghadapi rintangan-rintangan ditengah jalan, untuk kabur?

-(Nantikan Cerita Selanjutnya)-

_____

Bersambung : {(04) Peperangan [(3) / {Akhir}]} > [Next]

Terpopuler

Comments

M.ARK

M.ARK

lanjut ya kak, aku tunggu ceritanya🤍😊

2025-06-07

1

Osmond Silalahi

Osmond Silalahi

aq titip disini ya

2025-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 Prologue
2 (01) Awal Yang Baru
3 (02) Bencana Awal
4 (03) Peperangan [1]
5 (04) Peperangan [2]
6 (05) Peperangan [(3) / {Akhir}]
7 (06) Perlarian Menuju Kerajaan Eldoria
8 (07) Kerajaan Eldoria
9 (08) Tes Bakat Dan Munculnya Bintang Baru
10 (09) Kehidupan Arlean
11 (10) Akademi dan Dojo Latihan
12 Ch (11) Latihan dan Monster
13 Ch (12) Rumah dan Jalanan Sekolah
14 Ch (13) Dua Kucing Misterius
15 Ch (14) Reruntuhan Kuno
16 Ch (15) Perkamen Janji
17 Ch (16) True Form: Sword Saintess Holy Maiden
18 Ch (17) Dungeon dan Level Up
19 Ch (18) Zona Berbahaya
20 Ch (19) Parasit Monster
21 Ch (20) Perpustakaan Akademi
22 Ch (21) Zona Kecil
23 Ch (22) Bengkel Johan
24 Ch (23) Alat Bantu Sihir
25 Ch (24) Monster Aneh
26 Ch (25) Serangan Monster Drzd
27 Ch (26) Serangan Monster Drzd [1]
28 Ch (27) Serangan Monster Drzd [2]
29 Ch (28) Serangan Monster Drzd [3]
30 Ch (29) Serangan Monster Drzd [4]
31 Ch (30) Serangan Monster Drzd [5 / {akhir}]
32 Ch (31) Fitnah Musuh Britan
33 Ch (32) Menuju Hutan Belantara
34 Ch (33) Guru Arlean
35 Ch (34) Reruntuhan Observatorium Astronomi
36 Ch (35) Ruang Bawah Tanah Aneh
37 Ch (36) Identitas Orang Misterius
38 Ch (37) Benua Utara
39 Ch (38) Kota Zombie Gurun
40 Ch (39) Rumah Sakit Tinggi
41 Ch (40) Pengepungan Zombie
42 Ch (41) Dinding Zona Tengah
43 Ch (42) Rahasia Yang Tersembunyi
44 Ch (43) Permata Kunci
45 Ch (44) Jurang Dalam
46 Ch (45) Zombie Kalajengking Raksasa
47 Ch (46) Menjadi Penguasa Kota
48 Ch (47) Memperbaiki Kota
49 Ch (48) Menuju Kerajaan Aegyptos
50 Ch (49) Tambang Terbengkalai
51 Ch (50) Penjara Manusia
52 Ch (51) Penderitaan Mengerikan
53 Ch (52) Zhao Mengsi
54 Ch (53) Vampir Leluhur
55 Ch (54) Zhao Mengsi -Vs- Vampir Leluhur
56 Dirgahayu Kemerdekaan-80
57 Ch (55) Kerajaan Aegyptos
58 Ch (56) Senjata Baru
59 Ch (57) Kehidupan Di Kerajaan Aegyptos
60 Ch (58) Misi Baru
61 Ch (59) Lencana Silver
62 Ch (60) Lembah Monster
63 Ch (61) Hal Aneh
64 Ch (62) Rahasia Yang Terkubur
65 Ch (63) Senjata Nanoteknologi
66 Ch (64) Suku Terbelakang
67 Ch (65) Orang-Orang Yang Baik
68 Ch (66) Jalanan tanah rerumputan
69 Ch (67) Menara Tinggi
70 Ch (68) Ras Manusia Kelinci
71 Ch (69) Rahasia Yang Terkuak
72 Ch (70) Florina Dan Ratu Salju
73 Ch (71) Latihan Tinju Arlean
74 Ch (72) Menaiki Menara Reruntuhan
75 Ch (73) Kabar Rencana Bencana?
76 Ch (74) Hutan Musim
77 Ch (75) Tengkorak Api Perang
78 Ch (76) Tengkorak Api Perang [2]
79 Ch (77) Sekutu Ras Tersembunyi
80 Ch (78) Ras Hewan Futuristik
81 Ch (79) Hutan Hantu
82 Ch (80) Alkemis Kuno Elythos
83 Ch (81) Desa Hantu
84 Ch (82) Jebakan dan Dikejar
85 Ch (83) Pertarungan Kegilaan
86 Ch (84) Menuju Dinasti Qing
87 Ch (85) Dinasti Qing
88 Ch (86) Hari Perayaan
89 Ch (87) Sekte Terkenal
90 Ch (88) Kenangan Dan Rekrutan
91 Ch (89) Murid Luar Khusus
92 Ch (90) Alkimia Dan Florina
93 Ch (91) Pelajaran Berharga
94 Ch (92) Sparring Persahabatan
95 Ch (93) Misi Sekte
96 Ch (94) Su Qin'er
97 Ch (95) Jamuan Makan Malam
98 Ch (96) Kematian Sekretariat Jenderal
99 Ch (97) Perubahan Arus Dunia
100 Ch (98) Mutant Manticore
101 Ch (99) Kekacauan
102 Ch (100) Tahun 2134
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Prologue
2
(01) Awal Yang Baru
3
(02) Bencana Awal
4
(03) Peperangan [1]
5
(04) Peperangan [2]
6
(05) Peperangan [(3) / {Akhir}]
7
(06) Perlarian Menuju Kerajaan Eldoria
8
(07) Kerajaan Eldoria
9
(08) Tes Bakat Dan Munculnya Bintang Baru
10
(09) Kehidupan Arlean
11
(10) Akademi dan Dojo Latihan
12
Ch (11) Latihan dan Monster
13
Ch (12) Rumah dan Jalanan Sekolah
14
Ch (13) Dua Kucing Misterius
15
Ch (14) Reruntuhan Kuno
16
Ch (15) Perkamen Janji
17
Ch (16) True Form: Sword Saintess Holy Maiden
18
Ch (17) Dungeon dan Level Up
19
Ch (18) Zona Berbahaya
20
Ch (19) Parasit Monster
21
Ch (20) Perpustakaan Akademi
22
Ch (21) Zona Kecil
23
Ch (22) Bengkel Johan
24
Ch (23) Alat Bantu Sihir
25
Ch (24) Monster Aneh
26
Ch (25) Serangan Monster Drzd
27
Ch (26) Serangan Monster Drzd [1]
28
Ch (27) Serangan Monster Drzd [2]
29
Ch (28) Serangan Monster Drzd [3]
30
Ch (29) Serangan Monster Drzd [4]
31
Ch (30) Serangan Monster Drzd [5 / {akhir}]
32
Ch (31) Fitnah Musuh Britan
33
Ch (32) Menuju Hutan Belantara
34
Ch (33) Guru Arlean
35
Ch (34) Reruntuhan Observatorium Astronomi
36
Ch (35) Ruang Bawah Tanah Aneh
37
Ch (36) Identitas Orang Misterius
38
Ch (37) Benua Utara
39
Ch (38) Kota Zombie Gurun
40
Ch (39) Rumah Sakit Tinggi
41
Ch (40) Pengepungan Zombie
42
Ch (41) Dinding Zona Tengah
43
Ch (42) Rahasia Yang Tersembunyi
44
Ch (43) Permata Kunci
45
Ch (44) Jurang Dalam
46
Ch (45) Zombie Kalajengking Raksasa
47
Ch (46) Menjadi Penguasa Kota
48
Ch (47) Memperbaiki Kota
49
Ch (48) Menuju Kerajaan Aegyptos
50
Ch (49) Tambang Terbengkalai
51
Ch (50) Penjara Manusia
52
Ch (51) Penderitaan Mengerikan
53
Ch (52) Zhao Mengsi
54
Ch (53) Vampir Leluhur
55
Ch (54) Zhao Mengsi -Vs- Vampir Leluhur
56
Dirgahayu Kemerdekaan-80
57
Ch (55) Kerajaan Aegyptos
58
Ch (56) Senjata Baru
59
Ch (57) Kehidupan Di Kerajaan Aegyptos
60
Ch (58) Misi Baru
61
Ch (59) Lencana Silver
62
Ch (60) Lembah Monster
63
Ch (61) Hal Aneh
64
Ch (62) Rahasia Yang Terkubur
65
Ch (63) Senjata Nanoteknologi
66
Ch (64) Suku Terbelakang
67
Ch (65) Orang-Orang Yang Baik
68
Ch (66) Jalanan tanah rerumputan
69
Ch (67) Menara Tinggi
70
Ch (68) Ras Manusia Kelinci
71
Ch (69) Rahasia Yang Terkuak
72
Ch (70) Florina Dan Ratu Salju
73
Ch (71) Latihan Tinju Arlean
74
Ch (72) Menaiki Menara Reruntuhan
75
Ch (73) Kabar Rencana Bencana?
76
Ch (74) Hutan Musim
77
Ch (75) Tengkorak Api Perang
78
Ch (76) Tengkorak Api Perang [2]
79
Ch (77) Sekutu Ras Tersembunyi
80
Ch (78) Ras Hewan Futuristik
81
Ch (79) Hutan Hantu
82
Ch (80) Alkemis Kuno Elythos
83
Ch (81) Desa Hantu
84
Ch (82) Jebakan dan Dikejar
85
Ch (83) Pertarungan Kegilaan
86
Ch (84) Menuju Dinasti Qing
87
Ch (85) Dinasti Qing
88
Ch (86) Hari Perayaan
89
Ch (87) Sekte Terkenal
90
Ch (88) Kenangan Dan Rekrutan
91
Ch (89) Murid Luar Khusus
92
Ch (90) Alkimia Dan Florina
93
Ch (91) Pelajaran Berharga
94
Ch (92) Sparring Persahabatan
95
Ch (93) Misi Sekte
96
Ch (94) Su Qin'er
97
Ch (95) Jamuan Makan Malam
98
Ch (96) Kematian Sekretariat Jenderal
99
Ch (97) Perubahan Arus Dunia
100
Ch (98) Mutant Manticore
101
Ch (99) Kekacauan
102
Ch (100) Tahun 2134

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!