(01) Awal Yang Baru

Tahun 2120, puncak kejayaan umat manusia, yang telah berhasil memajukan kota-kota nya. Dan juga lahirnya seseorang anak kecil bernama (Arlean). Di kerajaan kecil (Rivendal) yang memiliki 3 zona wilayah (Pusat, Tengah, Pinggiran), masing-masing zona wilayah (Tengah dan Pinggiran) memiliki distrik tersendiri, yang dipimpin oleh seorang kepala wilayah. Kerajaan ini, yaitu. Kerajaan kecil yang dikelilingi hutan disekeliling nya dan bukit-bukit kecil yang berada di zona pinggiran. Serta 1 jalur sungai yang menghubungkan diantara 3 zona wilayah (Rivendal).

(...) Zona pinggiran, yang memiliki 4 distrik terpusat, terdapat rumah Arlean yang hidup sederhana di gang belakang distrik F, bersama kedua orangtuanya. Meskipun banyak monster-monster yang sering menyerang tembok-tembok kota di saat malam hari, mereka tidaklah khawatir. Karena ada penjaga yang melindungi mereka, di setiap sisi temboknya.

Di suatu tempat sinar matahari yang menyinari, saat pagi hari. (Ibu) Arlean, yang duduk menggendong bayi mungil nan lucu tersebut, mendengar seseorang berlari menuju ruangannya.

Suara pintu kamar, terbuka...'krkkk'.. sosok laki-laki yang gagah dan kuat terlihat. Dan berkata.

Kaelen (Ayah) : "Sayang, aku ingin menunjukkan sesuatu kepada bayiku ini, maukah kamu ikut denganku ke suatu tempat sebentar saja?"

Istrinya yang melihat suaminya, tersenyum dengan lembut dan berkata

Elara (Ibu) : "Kamu ini! jangan berlari-lari di koridor rumah, bayi kita masih tidur".

Kaelen yang merasa bersalah, tertawa dan meminta maaf kepada istrinya. Sembari menggaruk kepalanya dan berkata "Maaf!! Aku terlalu bersemangat tadi". Berkata dengan penuh senyum.

Elara melanjutkan berkata;

"Memangnya kamu mau membawa kita kemana? ". Bertanya dengan penuh penasaran

Kaelen (Ayah) : " Suatu tempat yang kamu pasti tahu".

Istrinya yang mendengar hal itu penasaran dan berkata.

Elara (Ibu) : "Baiklah, tapi hanya sebentar. Bayi kita tidak boleh lama-lama berada di luar".

Kaelen yang mendengar hal itu, setuju dan mengangguk.

. . . . (Perjalanan Menuju Tembok Kota).

Setelah mereka sampai ditembok kota, mereka melihat pemandangan pagi hari yang indah. Waktu yang aman, hutan-hutan yang jauh, suara kicauan burung yang terbang, hewan-hewan domba dan manusia yang berlalu lalang di luar tembok kota. Pedagang-pedagang yang datang dari negara / kerajaan yang jauh. Disaat itu Elara bertanya sambil menggendong bayinya.

Elara (Ibu) : "Apakah ini yang ingin kamu tunjukkan kepada ku dan bayi kita?". Angin lembut berhembus meniup rambutnya. Senyum di wajahnya terlihat sangat indah.

Kaelen yang melihat istrinya tersebut langsung terpana sembari terdiam sebentar, setelahnya Kaelen melanjutkan berkata.

Kaelen (Ayah) : "Benar, aku ingin menunjukkan kepada mu dan aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu".

Elara yang penasaran, terhadap apa yang ingin dikatakan suaminya. Bertanya, dengan nada lembut.

Elara (Ibu) : "Apakah ini terkait keluarga kita?"

Kaelen memandang bayi imut nan mungil tersebut, sambil berkata.

Kaelen (Ayah) : "Iya, aku berharap anak kita Arlean akan menjadi anak yang baik, selalu menolong orang lain. Dan dia selalu tabah terhadap masalah yang akan datang menghadapi nya".

Melanjutkan apa yang belum dia sampaikan:

Kaelen (Ayah) : "Jika anak kita sudah dewasa, aku berharap agar kamu, mengajarinya cara agar anak kita menjadi orang yang baik, mengajarinya cara agar menjadi orang yang kuat. Agar nanti, jika aku atau kita sudah tiada, dia akan menjadi pribadi yang baik, anak yang kuat dan tahan terhadap segala rintangan yang akan dihadapinya".

Melanjutkan yang sebelumnya.

Kaelen (Ayah) : "Aku tidak ingin anak kita, menjadi susah seperti kita dahulu. Aku berharap dia akan memiliki kehidupan yang bahagia, jika aku masih bisa terus bersamanya, aku ingin mengajari nya segala hal yang aku ketahui".

Mendengar pernyataan itu, Elara merasa hatinya tertekan, sedih, ingin menangis. Dia tahu, perkataan ini, memiliki makna tersembunyi.

Elara (Ibu) berkata sembari menangis terisak-isak, melihat suaminya: "Apakah ini terkait pemberitahuan, dari sang pembawa pesan. Yang mengatakan, bahwa kita akan menghadapi bencana besar?"

Kaelen yang melihat istrinya menangis, juga ikut menangis. Berkata dengan pelan..

Kaelen (Ayah) : "Iya.., sang raja telah memerintahkan kita, setiap petualang yang tidak memiliki halangan apapun terhadap kondisinya, harus mematuhi perintah ini. '[Melindungi Tembok Kota, Dari Bencana Monster]'".

Tangisan semakin bertambah, di kedua mata istrinya, air mata yang jatuh mengenai pipi bayi mungil tersebut, bayi yang tidak tahu apapun tentang dunia ini. . Melihat hal ini, Kaelen langsung bergegas mendekap istrinya.

Berkata dengan pelan-pelan dan lembut "Aku pasti akan melindungi kota ini dan memastikan Arlean kita aman".

...

Angin yang lembut meniup diantara keduanya, langit yang cerah tiba-tiba mendung. Membawa pesan, bahwa akan ada bencana besar yang akan datang. Tidak berselang lama, hujan pun turun. Setiap orang, yang berlalu lalang. Telah masuk kedalam rumahnya masing-masing, pedagang-pedagang dan orang-orang serta hewan-hewan yang ada di luar tembok kota, diperintahkan untuk masuk ke dalam tembok kota

Perintah dari raja pun tiba [Tidak ada yang boleh keluar tembok kota], setelah pengumuman itu. Para prajurit, berkumpul di setiap sisi zona masing-masing. Mereka berkumpul, karena mengetahui bahwa sebentar lagi akan ada bencana yang mendekat.

Setiap orang yang telah mendengar pengumuman tersebut, dari para prajurit. Berdoa sebisa mereka, berharap bencana itu tidak akan pernah terjadi. Tapi, pesan dari jendela layar status mereka, tidak bisa mereka hindari. [Lindungi Kerajaan Ini, Dari Para Monster].

_____

-(Tidak ada yang tahu, bahwa bencana ini akan menjadi titik baru, dimulainya bencana-bencana yang akan datang dan juga terlahirnya bintang baru). Apakah setiap orang dapat beradaptasi terhadap kondisi ini? Nantikan kelanjutan ceritanya...

______

Bersambung : {(02) Bencana Awal} > [Next]

Terpopuler

Comments

Yoona

Yoona

Maaf sebelumnya klo nggak aku sopan🙏🙏

aku mau ngasih masukan tentang dialog kurang tepat pake tanda : tapi kalo untuk dialog lebih tepat pake tanda "

contoh nya

“Lo beneran bawa tikar?” tanya Vero sambil melirik tas jinjing besar yang dibawa Aluna.

semoga masukan ku bisa bermanfaat ya

semangat terus nulisnya cerita kamu sangat bagus ☺☺

Every writer has their own characteristics but every novel has its rules and writing methods.

2025-07-20

1

☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍

☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍

/Gosh/ugh, gak biasa dialog kayak gini

2025-08-01

1

Jinki

Jinki

keren bngt kak ... jgn lupa mampir ya

2025-07-05

1

lihat semua
Episodes
1 Prologue
2 (01) Awal Yang Baru
3 (02) Bencana Awal
4 (03) Peperangan [1]
5 Hari Penerbitan / Jadwal
6 (04) Peperangan [2]
7 (05) Peperangan [(3) / {Akhir}]
8 (06) Perlarian Menuju Kerajaan Eldoria
9 (07) Kerajaan Eldoria
10 (08) Tes Bakat Dan Munculnya Bintang Baru
11 (09) Kehidupan Arlean
12 (10) Akademi dan Dojo Latihan
13 Ch (11) Latihan dan Monster
14 Ch (12) Rumah dan Jalanan Sekolah
15 Ch (13) Dua Kucing Misterius
16 Ch (14) Reruntuhan Kuno
17 Ch (15) Perkamen Janji
18 Ch (16) True Form: Sword Saintess Holy Maiden
19 Ch (17) Dungeon dan Level Up
20 Ch (18) Zona Berbahaya
21 Ch (19) Parasit Monster
22 Ch (20) Perpustakaan Akademi
23 Ch (21) Zona Kecil
24 Ch (22) Bengkel Johan
25 Ch (23) Alat Bantu Sihir
26 Ch (24) Monster Aneh
27 Ch (25) Serangan Monster Drzd
28 Ch (26) Serangan Monster Drzd [1]
29 Ch (27) Serangan Monster Drzd [2]
30 Ch (28) Serangan Monster Drzd [3]
31 Ch (29) Serangan Monster Drzd [4]
32 Ch (30) Serangan Monster Drzd [5 / {akhir}]
33 Ch (31) Fitnah Musuh Britan
34 Ch (32) Menuju Hutan Belantara
35 Ch (33) Guru Arlean
36 Ch (34) Reruntuhan Observatorium Astronomi
37 Ch (35) Ruang Bawah Tanah Aneh
38 Ch (36) Identitas Orang Misterius
39 Ch (37) Benua Utara
40 Ch (38) Kota Zombie Gurun
41 Ch (39) Rumah Sakit Tinggi
42 Ch (40) Pengepungan Zombie
43 Ch (41) Dinding Zona Tengah
44 Ch (42) Rahasia Yang Tersembunyi
45 Ch (43) Permata Kunci
46 Ch (44) Jurang Dalam
47 Ch (45) Zombie Kalajengking Raksasa
48 Ch (46) Menjadi Penguasa Kota
49 Ch (47) Memperbaiki Kota
50 Ch (48) Menuju Kerajaan Aegyptos
51 Ch (49) Tambang Terbengkalai
52 Ch (50) Penjara Manusia
53 Ch (51) Penderitaan Mengerikan
54 Ch (52) Zhao Mengsi
55 Ch (53) Vampir Leluhur
56 Ch (54) Zhao Mengsi -Vs- Vampir Leluhur
57 Dirgahayu Kemerdekaan-80
58 Ch (55) Kerajaan Aegyptos
59 Ch (56) Senjata Baru
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Prologue
2
(01) Awal Yang Baru
3
(02) Bencana Awal
4
(03) Peperangan [1]
5
Hari Penerbitan / Jadwal
6
(04) Peperangan [2]
7
(05) Peperangan [(3) / {Akhir}]
8
(06) Perlarian Menuju Kerajaan Eldoria
9
(07) Kerajaan Eldoria
10
(08) Tes Bakat Dan Munculnya Bintang Baru
11
(09) Kehidupan Arlean
12
(10) Akademi dan Dojo Latihan
13
Ch (11) Latihan dan Monster
14
Ch (12) Rumah dan Jalanan Sekolah
15
Ch (13) Dua Kucing Misterius
16
Ch (14) Reruntuhan Kuno
17
Ch (15) Perkamen Janji
18
Ch (16) True Form: Sword Saintess Holy Maiden
19
Ch (17) Dungeon dan Level Up
20
Ch (18) Zona Berbahaya
21
Ch (19) Parasit Monster
22
Ch (20) Perpustakaan Akademi
23
Ch (21) Zona Kecil
24
Ch (22) Bengkel Johan
25
Ch (23) Alat Bantu Sihir
26
Ch (24) Monster Aneh
27
Ch (25) Serangan Monster Drzd
28
Ch (26) Serangan Monster Drzd [1]
29
Ch (27) Serangan Monster Drzd [2]
30
Ch (28) Serangan Monster Drzd [3]
31
Ch (29) Serangan Monster Drzd [4]
32
Ch (30) Serangan Monster Drzd [5 / {akhir}]
33
Ch (31) Fitnah Musuh Britan
34
Ch (32) Menuju Hutan Belantara
35
Ch (33) Guru Arlean
36
Ch (34) Reruntuhan Observatorium Astronomi
37
Ch (35) Ruang Bawah Tanah Aneh
38
Ch (36) Identitas Orang Misterius
39
Ch (37) Benua Utara
40
Ch (38) Kota Zombie Gurun
41
Ch (39) Rumah Sakit Tinggi
42
Ch (40) Pengepungan Zombie
43
Ch (41) Dinding Zona Tengah
44
Ch (42) Rahasia Yang Tersembunyi
45
Ch (43) Permata Kunci
46
Ch (44) Jurang Dalam
47
Ch (45) Zombie Kalajengking Raksasa
48
Ch (46) Menjadi Penguasa Kota
49
Ch (47) Memperbaiki Kota
50
Ch (48) Menuju Kerajaan Aegyptos
51
Ch (49) Tambang Terbengkalai
52
Ch (50) Penjara Manusia
53
Ch (51) Penderitaan Mengerikan
54
Ch (52) Zhao Mengsi
55
Ch (53) Vampir Leluhur
56
Ch (54) Zhao Mengsi -Vs- Vampir Leluhur
57
Dirgahayu Kemerdekaan-80
58
Ch (55) Kerajaan Aegyptos
59
Ch (56) Senjata Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!