Pesta Perayaan

Di sebuah gedung, pesta megah sedang berlangsung setelah Ferdinan dinobatkan sebagai pengusaha muda sukses. Banyak pebisnis yang datang mengucapkan selamat kepadanya. Berlomba-lomba ingin bekerjasama dengan perusahaan Ferdinan.

"Di mana istrimu yang cantik itu?" tanya salah seorang rekan bisnis Ferdinan sambil tersenyum mencibir, semua orang tahu bagaimana sikap laki-laki itu terhadap istrinya.

"Hah, sudahlah. Jangan membahas wanita itu di hari bahagia ini." Ferdinan mengibaskan tangan, melirik seorang wanita berpenampilan seksi dan cantik yang berada di tengah-tengah mereka.

Dia Lusiana, sekretaris Ferdinan yang baru direkrutnya.

"Kau benar, dia sangat tergila-gila kepadamu. Bahkan sampai melawan orang tuanya hanya karena ingin menikah denganmu. Kukira kau sangat beruntung," ujar Jo masih rekan bisnis sekaligus teman Ferdinan sambil menatap bangga pada temannya itu.

Ferdinan tersenyum bangga, merasa hebat karena dapat menaklukkan seorang wanita dari keluarga kaya sampai tergila-gila dan memberikan segalanya. Ya, kesuksesan yang diraihnya tak lain karena bantuan dari Helena.

"Dia terlalu norak, aku tidak suka. Berbeda jauh dengan Lusiana, yang cantik, seksi, dan selalu bisa memuaskan aku," ujar Ferdinan seraya merangkul pinggang sekretaris yang mendekatinya.

"Nona Lusiana memang cantik dan seksi, pantas untuk diperjuangkan," puji Jo, teman Ferdinan.

Lusiana tersipu malu, melambung tinggi ke langit. Ia berkata lirih, "Biasa saja. Anda terlalu memuji, Tuan Jo."

Mereka berbincang hangat tanpa tahu Helena sudah berada di sana mendengar semuanya. Ia tersenyum mencibir, hatinya telah mati rasa dan tak lagi merasakan sakit.

"Dulu, aku begitu bodoh. Datang dalam keadaan marah dan hanya mempermalukan diri sendiri. Sekarang, aku akan menjadi diriku sendiri. Hidup hanya untuk diriku sendiri," gumamnya sebelum melangkah masuk ke dalam ruang pesta yang diadakan suaminya.

Ia berjalan penuh wibawa, sekilas saja orang-orang tidak mengenali sosoknya. Mereka tertegun melihat kedatangan Helena sebagai sosok yang paling berbeda, elegan dengan dandanan yang sederhana.

"Nona Lusiana luar biasa. Siapa yang tak ingin memiliki pasangan seperti Anda. Cantik dan pintar," puji rekan bisnis Ferdinan semakin membuat Lusiana terbang tinggi tanpa batas.

"Ya, dia memang berbeda. Tak bisa dibandingkan dengan Helena yang norak. Aku bersyukur dia tidak datang malam ini karena hanya akan membuatku malu saja," sahut Ferdinan sembari menggamit dagu Lusiana dengan dua jarinya.

"Oh, jadi suamiku tidak menginginkan kehadiranku, begitu?" ucap Helena sembari mengayuh langkah gemulai mendekati kerumunan suaminya.

Teman-teman Ferdinan menoleh, membelalakkan mata melihat sosok yang nyaris tak mereka kenali. Kecuali Ferdinan yang diam membeku setelah melepaskan lingkaran tangannya di pinggang Lusiana, dan gadis itu secara otomatis menjauh.

"Untuk apa kau datang?" ketua Ferdinan tanpa menatap Helena yang sudah berdiri di dekatnya.

Helena mengangguk anggun ketika bertatapan dengan teman-teman suaminya. Ia tersenyum manis, sengaja menebar pesona.

"Kau tenang saja. Aku datang hanya untuk mengucapkan selamat kepadamu. Selebihnya kau bisa bersenang-senang dengan wanita itu," sahut Helena dengan santai.

Apa? Dia tidak marah? Seharusnya dia marah dan mempermalukan diri sendiri seperti biasanya, bukan? Kenapa hari ini dia tenang sekali?

Lusiana bergumam di dalam hati, dia sudah siap berakting menjadi menyedihkan saat Helena melampiaskan rasa cemburunya.

Ferdinan mendengus, melirik Helena yang masih berdiri di sana sambil melihat-lihat sekitar. Dia sedang mencari seseorang yang dikenalnya.

Kenapa dia terasa berbeda, aroma ini benar-benar membuatku tak dapat menahan diri.

Ferdinan terbuai oleh aroma parfum yang menguar dari tubuh istrinya. Selama ini Helena bahkan tidak pernah menggunakan wewangian karena Ferdinan tidak menyukainya. Malam itu, dia sudah bertekad untuk memulai menjadi dirinya sendiri.

"Itu dia!" Helena bergumam seraya berjalan cepat mendekati meja yang di atasnya berisi minuman.

Dia begitu lihai berjalan dengan heels yang cukup tinggi. Tubuhnya berlenggok bagai model di atas karpet merah, menjadi pusat perhatian semua orang.

"Tania!" panggil Helena saat melihat seorang gadis yang berdiri sendiri memegangi sebuah gelas berisi minuman.

Gadis bernama Tania menoleh dan seketika matanya membelalak. Setelah menikah, Ferdinan tak pernah mengizinkan Helena bertemu dengan teman-temannya.

"Helena!" Tania bergumam lirih, tak percaya wanita itu mendatanginya tanpa takut kemarahan Ferdinan.

Mendengar suara Helena yang sedikit menggema, Ferdinan menoleh. Sepasang matanya yang selalu tajam dan penuh kebencian, malam itu membelalak tak percaya.

Apakah dia benar-benar Helena? Hatinya bergumam ragu.

Kurang ajar! Kau merebut perhatian semua orang dariku! Lihat saja apa yang akan aku lakukan? Lusiana tersenyum jahat.

Terpopuler

Comments

Rina

Rina

Jangan berulah ya Lusiana nanti bisa saja jadi boomerang buat kamu sendiri 🫢🫢🫢

2025-05-13

1

Atik R@hma

Atik R@hma

Helena yg dulu berbeda dng Helena skrng😁
siap² lah kau Lusiana🤣🤣🤣

2025-05-13

1

vj'z tri

vj'z tri

ok camera roll action 🥳🥳😘🥳🥳 balas mereka semua 🤩🤩🤩🤩

2025-05-16

1

lihat semua
Episodes
1 Kembali Dari Kematian
2 Pesta Perayaan
3 Pertemuan
4 Rayuan
5 Salju Pertama
6 Keano
7 Kembali Ke Rumah
8 Menolak
9 Curiga
10 Keputusan
11 Rayuan Ferdinan
12 Ancaman Helena
13 Aturan
14 Pembelaan
15 Rencana Helena
16 Ketahuan
17 Saling Menuding
18 Hukuman
19 Ibu Mertua
20 Kejam?
21 Aset Yang Hilang
22 Siapa Tuan Muda?
23 Mengontrol
24 Penolakan Lagi
25 Sosok Misterius
26 Harus Julian
27 Diusir
28 Pencarian
29 Mengancam
30 Perlawanan Keano
31 Cemburu?
32 Tak Berhak
33 Julian Iri
34 Balasan
35 Melawan Itu Menyenangkan
36 Tak Ada Harga Diri
37 Mengambil Alih
38 Ancaman Helena
39 Brankas Rahasia
40 Berhasil
41 Pesta Keluarga Yongky
42 Kehadiran Helena
43 Teman Masa Kecil
44 Pengusiran
45 Mata-mata
46 Ingatan Helena
47 Pertimbangan
48 Mencuri
49 Kosong
50 Terbongkar
51 Angkuh
52 Kebenaran
53 Kekalahan Ferdinan
54 Saatnya Keano Tahu
55 Tempat Itu
56 Negoisasi
57 Pulang
58 Menyelamatkan Ayah
59 Menerima
60 Anak Kurang Beruntung?
61 Menyesal
62 Bertemu Paman
63 Keadaan Helena
64 Keluarga Yoga?
65 Peringatan
66 Konspirasi?
67 Lusiana
68 Jebakan
69 Keadaan Revan
70 Milikku!
71 Ferdinan Bebas
72 Lusiana
73 Menikahlah Denganku
74 Setuju?
75 Gosip
76 Julian dan Keano
77 Dendam Lama
78 Hampir Saja
79 Tugas
80 Darren
81 Siapa Lady Rosa?
82 Sensasi Baru
83 Malam Panjang
84 Ferdinan Merayu Erik
85 Kata Hati
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Kembali Dari Kematian
2
Pesta Perayaan
3
Pertemuan
4
Rayuan
5
Salju Pertama
6
Keano
7
Kembali Ke Rumah
8
Menolak
9
Curiga
10
Keputusan
11
Rayuan Ferdinan
12
Ancaman Helena
13
Aturan
14
Pembelaan
15
Rencana Helena
16
Ketahuan
17
Saling Menuding
18
Hukuman
19
Ibu Mertua
20
Kejam?
21
Aset Yang Hilang
22
Siapa Tuan Muda?
23
Mengontrol
24
Penolakan Lagi
25
Sosok Misterius
26
Harus Julian
27
Diusir
28
Pencarian
29
Mengancam
30
Perlawanan Keano
31
Cemburu?
32
Tak Berhak
33
Julian Iri
34
Balasan
35
Melawan Itu Menyenangkan
36
Tak Ada Harga Diri
37
Mengambil Alih
38
Ancaman Helena
39
Brankas Rahasia
40
Berhasil
41
Pesta Keluarga Yongky
42
Kehadiran Helena
43
Teman Masa Kecil
44
Pengusiran
45
Mata-mata
46
Ingatan Helena
47
Pertimbangan
48
Mencuri
49
Kosong
50
Terbongkar
51
Angkuh
52
Kebenaran
53
Kekalahan Ferdinan
54
Saatnya Keano Tahu
55
Tempat Itu
56
Negoisasi
57
Pulang
58
Menyelamatkan Ayah
59
Menerima
60
Anak Kurang Beruntung?
61
Menyesal
62
Bertemu Paman
63
Keadaan Helena
64
Keluarga Yoga?
65
Peringatan
66
Konspirasi?
67
Lusiana
68
Jebakan
69
Keadaan Revan
70
Milikku!
71
Ferdinan Bebas
72
Lusiana
73
Menikahlah Denganku
74
Setuju?
75
Gosip
76
Julian dan Keano
77
Dendam Lama
78
Hampir Saja
79
Tugas
80
Darren
81
Siapa Lady Rosa?
82
Sensasi Baru
83
Malam Panjang
84
Ferdinan Merayu Erik
85
Kata Hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!