Al membantu Dona membersihkan kolam renang belakang rumah
Dona Cantika
“Al, mama dengar kamu akrab dengan wali kelas Zahra ya?”
Raka Al-Azhari
“Ooh, dia itu kating Al waktu SMP, Ma”
Dona Cantika
“Hmm, kira-kira bisa tidak ya dia jadi guru les -nya Zahra?”
Raka Al-Azhari
“Kemungkinan bisa, Ma. Ntar Al tanya ya”
Raka Al-Azhari
*berhenti
Raka Al-Azhari
“Emang Zahra kenapa Ma, sampai harus pakai guru les?”
Dona Cantika
“Belakangan dia terlalu fokus ke gambar -nya”
Dona Cantika
“Mama rasa nilai nya saat ini sedikit berkurang”
Raka Al-Azhari
“Gambar?”
Raka Al-Azhari
“Bukannya dia suka olahraga?”
Dona Cantika
“Salah kan Papa mu yang memperkenalkan dia dengan kamera juga kuas”
Raka Al-Azhari
*melirik Malik yang tengah memotong rumput
Malik Al-Azhari
“Apa?”
Ibu dan anak menggeleng kan kepala mereka melihat ukiran rumput hias yang kini berubah jadi bentuk Latin
Mikayla Azzahra
“Pa!! Liatt ini!!”
Mikayla Azzahra
*berlari
Mereka sarkas memperingati Zahra bersamaan
Malik Al-Azhari
“Jangan lari sayangg..”
Dona Cantika
“Pelan-pelan Ra, baru di pel lantai nya”
Raka Al-Azhari
“Jatuh nanti Ra”
Mikayla Azzahra
*menunjukkan hasil jepretan kamera nya
Raka Al-Azhari
“Apaan cuma foto bunga doang”
Zahra dan Malik melirik Al bersamaan
Mikayla Azzahra
*berdecih
Mikayla Azzahra
“Kamu itu tau apa”
Mikayla Azzahra
“Ini tuh istimewa taukk”
Malik Al-Azhari
“Ini tuh gambar yang bagus Al”
Dona Cantika
“Bagusnya di mana?”
Malik Al-Azhari
“Coba kalian perhatikan hewan yang sedang mengisap madu ini”
Malik Al-Azhari
“Jika tidak dilakukan dengan tepat bisa saja dia pergi sebelum gambar di ambil”
Mikayla Azzahra
“Tuh, itu tu maksud Zahra”
Mikayla Azzahra
“Papa aja tau”
Malik Al-Azhari
*mengelus puncak kepala Zahra
Malik Al-Azhari
“Kerja bagus Ra”
Mikayla Azzahra
*tersanjung
Mikayla Azzahra
“Makasih Pa”
.
Malam Hari
.
Raka Al-Azhari
*menuruni tangga
Raka Al-Azhari
“Ma, dia bisa kok”
Dona Cantika
“Oh syukurlah”
Malik Al-Azhari
“Ekhem, ada apa ini?”
Dona Cantika
“Mama baru aja dapetin guru les privat untuk Zahra”
Mikayla Azzahra
“Siapa ma?!”
Mikayla Azzahra
*berlari dari dapur menuju ruang keluarga
Mikayla Azzahra
“Ganteng gak?”
Mikayla Azzahra
“Berapa usianya?”
Raka Al-Azhari
“Chk, cerita cowok aja denger tu telinga”
Raka Al-Azhari
“Belajar tidur muluk”
Mikayla Azzahra
*berdecih bombastis eyes
Dona Cantika
“Wali kelas kamu”
Mikayla Azzahra
“Pak Chandra?!!!”
Dona dan Al mengangguk
Andai saja Al tidak mondok sudah pasti Al yang akan memberikan pelajaran Privat untuk Zahra seperti biasanya
.
Senin
.
Chandra
“Zahra bisa ikut saya ke kantor”
Gea, Jani menoleh bersamaan
Jani
*berbisik
Jani
“Kamu buat masalah apaan?”
Gea
*ikut berbisik
Gea
“Kamu ngaduin ucapan kita-kita kemarin, ya?”
Mikayla Azzahra
*membuang napas kasar dan hanya menunduk malas
Mikayla Azzahra
“Baik pak”
.
Kantor
Chandra
“Bawa ini sepulang sekolah untuk materi malam ini”
Mikayla Azzahra
*terkejut
Mikayla Azzahra
“Malam?!”
Chandra
“Saya masih harus kerja sambilan di sebuah cafe sore hari”
Mikayla Azzahra
*berdumel
Mikayla Azzahra
“Tau gitu masih aja terima tawaran Mama”
Chandra
“Kamu bilang apa?”
Mikayla Azzahra
“Saya bilang, makasih materi nya, Pak..”
Mikayla Azzahra
*pergi
.
Malik Al-Azhari
“Al, Zahra udah mau balik tu”
Raka Al-Azhari
“Oke, Pa”
Raka Al-Azhari
*mengambil kunci mobil
Dona Cantika
“Pulang nya singgah beli beberapa buah ya, untuk guru les Zahra nanti malam”
Raka Al-Azhari
“Siap, Madamm”
Lampu merah
Raka Al-Azhari
*melirik jam tangan
Raka Al-Azhari
“Masih ada 20 menit sebelum Zahra balik”
Raka Al-Azhari
“Beli buah dulu aja deh”
.
Mikayla Azzahra
*Gelisah
Mikayla Azzahra
‘Mana sihhhh…. Udah telat sejam ini mah’
Chandra
*menurunkan kaca mobil
Chandra
“Kamu belum di jemput?”
Mikayla Azzahra
“Belum, Pak”
Mikayla Azzahra
“Ponsel Zahra juga lowbet”
Chandra
“Buku nya pasti berat”
Chandra
“Biar saya antar saja”
Tidak bisa menolak, entah apa yang terjadi dengan jemputan nya kali ini. Tapi beberapa tumpukan buku materi untuk les ini memang cukup berat di tangan.
.
Mikayla Azzahra
“Aku pulanggg…”
Malik Al-Azhari
“Loh, mana Al, Ra?”
Mikayla Azzahra
“Tau Pa, ditungguin sampai kaki Zahra pegel ga juga muncul orangnya”
Dona Cantika
“Dia sudah pergi, bahkan sebelum waktu ujian mu selesai padahal”
Malik Al-Azhari
“Lalu, kemana anak ini pergi”
Suara riuh di luar rumah
Dona Cantika
“Eh iya, kamu pulang sama siapa Ra?”
Malik Al-Azhari
“Kok ada suara di depan rumah?”
Mikayla Azzahra
“Sama Pak Chandra”
Dona Cantika
“Loh, kenapa ga disuruh masuk Ra”
Mikayla Azzahra
“Katanya mau kerja Dia, Ma”
Mikayla Azzahra
*berjalan menuju kamar
Dona dan Malik keluar
.
Diluar rumah
Raka Al-Azhari
“Masih bagus ada kakak”
Raka Al-Azhari
“maaf ngerepotin ya kak”
Chandra
“Santai aja, jadi gimana sama mobil kamu?”
Raka Al-Azhari
“Masih di bengkel kak”
Dona Cantika
“Al, kenapa diluar? ajak masuk gih”
Chandra
*melambaikan tangan
Chandra
“Ah tidak Bu, saya buru-buru mau ke tempat kerja lagi”
Chandra
“Mari”
.
Mereka kembali ke kesibukan masing-masing setelah salam perpisahan itu
Comments