...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Matahari sudah menjulang tinggi di atas langit menandakan bahwa siang hari yang sangat terik dan panas, tetapi hingga saat ini Zahra belum mendapatkan pekerjaan sama sekali. Berbagai tempat sudah ia masuki tetapi lamarannya selalu saja ditolak.
Panas, Zahra memutuskan untuk beristirahat sebentar dibawah pohon yang disampingnya ada penjual es kelapa muda, ia membeli es untuk mengurangi rasa hausnya yang begitu menyengat menyerang tenggorokannya yang kering
"mau lamar pekerjaan dek?" tanya penjual es itu setelah melihat tangan Zahra yang memegang map bewarna coklat
"Hehehe bukan mau lamar sih pak tapi lagi mencari sekarang, nanti kalau sudah ketemu yang dicari baru deh dilamar" jawab Zahra yang berbelit-belit seperti belut itu
Penjual es itu ikut tertawa mendengar jawaban dari zahra "Kalau nggak salah lihat tadi ada lowongan pekerjaan dek di 'cake castle' perempatan jalan depan sana" kata penjual es itu dengan menunjuk ke arah perempatan jalan yang tidak jauh dari tempat mereka berada
"Beneran pak??" tanya Zahra antusias dengan mata berbinarnya, penjual es itu hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan yang Zahra lontarkan
Dengan cepat Zahra menghabiskan es miliknya dan mengambil lolipop di tas nya "Semoga saja Kali ini aku diterima Ya Allah, tolong bantu aku" ucap Zahra dengan memandang langit dan memegang lolipop di tangannya
Zahra memakan lolipop nya untuk menghilangkan rasa gugup dan takut yang menjalar ditubuhnya "Waaah Manisnya, Makasih ya sayang sudah menghiburku" Ucap Zahra kepada lolipop ditangannya kemudian membungkus lolipopnya lagi dan dimasukkan ke dalam tas nya
Penjual es yang menatap Zahra hanya bisa terdiam cengo' dengan tingkah anak kecil itu
"Makasih ya pak informasinya, Saya Kesana dulu jangan lupa doain ya pak semoga saya keterima....Aamiin" ucap Zahra dengan Bersemangat menaiki motornya, kemudian dia segera meninggalkan tempat itu untuk pergi ke tempat yang dibicarakan oleh penjual tadi.
Penjual es itu mengedipkan matanya berulang kali melihat tingkah Zahra yang baru saja pergi dari tempatnya "Doa sendiri, Diamini sendiri. Baru tahu kalau lolipop bisa diajak pacaran, Apa aku yang salah lihat ya?? Dasar Anak-anak, ada-ada saja" Ucap penjual es itu dengan menggeleng-gelengkan kepalanya dan tertawa setelahnya.
"Eh..... Tunggu-tunggu. Waaah orang tua sekejam apa yang menyuruh anak sekecil itu mencari pekerjaan? Harus dilaporin nih dengan undang-undang perlindungan anak, tapi....DEK NAMA KAMU TADI SIAAPAA???" Tanya penjual es itu dengan berteriak kepada Zahra, padahal Zahra sudah terlihat jelas sangat jauh dari tempatnya bahkan Zahra sudah tidak terlihat lagi karena sudah belok di perempatan jalan.
Penjual es itu hanya bisa pasrah dan menghela nafasnya, Ia memilih untuk melanjutkan pekerjaan berdagangnya dan melupakan kejadian tadi.
......................
Zahra Menengok ke kanan dan kiri untuk mencari tempat yang penjual es kelapa muda tadi bilang, tetapi ia masih belum menemukannya. "Apa aku tanya orang aja ya??" tanya Zahra kepada dirinya sendiri, lalu semenit kemudian ia memutuskan untuk menghampiri seorang bapak-bapak yang tidak jauh dari tempat Zahra menepikan motornya.
"Permisi pak.....Saya mau numpang tanya pak Kalau boleh?" tanya Zahra dengan sopan
"Iya silahkan dek, mau tanya apa?" jawab bapak-bapak itu
"Pak apa disekitar sini ada toko kue yang namanya 'Cake castle'?"
"Oh iya ada. Itu di sana Dekat dengan Taman yang ramai itu dek" ucap bapak-bapak itu dengan menunjuk arah yang berlawanan dengan tempat Zahra sekarang berada. ternyata Zahra salah Belok waktu di perempatan tadi, seharusnya tadi ia belok ke arah kanan Bukan ke arah Kiri.
"Makasih banyak ya pak, saya kesana dulu" pamit Zahra dengan sopan dan perlahan meninggalkan tempat itu
Zahra menepikan motornya Didepan toko kue yang penjual es tadi bilang, ternyata memang benar di sana ada lowongan pekerjaan yang tertempel di kaca toko kue itu
"Alhamdulillah Akhirnya ketemu juga, Semoga kali ini aku diterima. Ya Allah tolong bantu hamba supaya hamba bisa di terima kerja di tempat ini, dan bisa buat bantu ibu dan ayah........Aku harus semangat dan nggak boleh menyerah, Bismillahirrahmanirrahim" semangat Zahra kemudian ia segera memasuki toko itu
Bangunan dengan Mayoritas warna dindingnya coklat itu ternyata sangat indah di dalamnya, Dengan hiasan foto Kue yang dibentuk menyerupai bangunan castle itu tampak begitu menyatu dengan kue-kue yang dipajang di sana.
Mata Zahra berbinar melihat kue-kue yang tercecer di sana, tampak begitu manis dan sangat lezat. Karena Zahra yang begitu fokus melihat kue-kue itu hingga ia tidak menyadari bahwa ada orang yang berdiri di sampingnya.
"Mau beli kue dek?"
"Aaaaaakhhh Lolipop ku dimakan kambing kambing kambing......." Latah Zahra Karena terkejut tiba-tiba ada orang disampingnya
"Kambing goblok, kenapa lolipop ku dimakan" tambah Zahra dengan suara yang begitu kecil tetapi masih bisa di dengar oleh orang disampingnya.
"Hahaha maaf ya dek ngagetin" Ucap seorang yang ada disamping Zahra. Zahra sangat malu karena kelatahannya, ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal, pipinya memerah dan ia mencoba untuk tersenyum meskipun dipaksakan
Seorang laki-laki yang berdiri dihadapan Zahra itu memandang Zahra dengan tersenyum, Wajah yang manis dan badan yang atletis itu membuat Zahra tidak bisa mengedipkan matanya 'Wah manis banget kayak lolipop punya zahra' batin Zahra dengan mata berbinarnya
"Mau beli kue dek?" tanya laki-laki itu lagi, hal itu membuat Zahra sedikit terkejut dan membuyarkan lamunannya 'Astaghfirullah Zahra apa yang kamu lakukan tadi, istighfar Zahra istighfar. Ampuni aku ya Allah' batin Zahra dengan memukul kepalanya sendiri
laki-laki itu sedikit bingung dengan tingkah zahra tetapi ia tetap tersenyum manis dan sedikit gemas melihat anak kecil di depannya
"hehehe maaf ya kak, Zahra bukan ingin membeli kue tetapi Zahra kesini mau melamar pekerjaan kak" ucap Zahra dengan menyerahkan map ditangannya
"oh mau melamar pekerjaan ya kirain mau beli kue tadi" ucap laki-laki itu dengan tersenyum kemudian ia membawa map Zahra dan duduk di salah satu bangku di sana
"Silahkan duduk sini dek" tambah laki-laki itu lagi dengan mempersilakan Zahra duduk di depannya
Zahra hanya menurut dan duduk di depan laki-laki itu "Tapi maaf kak, ijazah Zahra belum ada, itu hanya ada surat keterangan lulus saja" jelas Zahra
"Iya nggak papa, Tapi saya sedikit terkejut tadi saat kamu bilang melamar kerja, saya kira kamu masih SMP" ucap laki-laki itu dengan sedikit tertawa.
"Zahra emang kecil kak, nggak tahu kenapa nggak besar-besar" celetuk Zahra, sontak hal itu membuat laki-laki itu tertawa lepas.
"Hahaha astaga........kamu ada-ada saja, Apa kamu bisa membuat desain kue?" tanya laki-laki itu setelah melihat isi map Zahra
"Zahra belum pernah sih kak, tapi Zahra akan mencobanya" jawab Zahra
"Nilai seni kamu sangat tinggi disini? Kamu suka seni?" tanya laki-laki itu lagi
"Iyaa, Zahra suka gambar kak. Dari dulu hobi Zahra menggambar bahkan dari SD dulu" jawab Zahra antusias
"Bagus kalau begitu, memang itu yang saya butuhkan disini. Kalau begitu apa kamu bisa mulai hari ini?" tanya laki-laki itu
"Mulai apa kak??......" Zahra bertanya dengan wajahnya yang penuh harapan
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments
Nagisa Furukawa
Finalnya epic banget! Bahkan akhirnya aku tak bisa tidur!
2025-05-08
1