bab 4

Risa meraih tangan Gus zai untuk untuk menciumnya dengan takzim , tidak da tatapan kehangatan dari sorot mata Gus sai,ia masih memasang wajah datarnya.

Mereka masuk dikamar penganti dengan perasaan gugup satu sama lain.

Gus melepas pecinya dan meletakkan diatas nakas,begitupun dengan Risa masuk kekamar mandi untuk Menganti bajunya.

Risa mengganti baju pengantin nya dengan baju gamis milik ummi Fatimah karna dia tidak nmemiliki baju satupun.

Terlihat Gus zai hanya memakai kaos dalaman yang ketak berwarna putih memperlihatkan bentuk lekuk tubuhnya yang atletis.

Membuat Risa meneguk silvanya dengan kasar.

" Hmm tidurlah dikasur aku akan tidur disofa" ucapnya dengan wajah datar.

Ia lalu mengambil satu bantal dan bergegas menuju sebuah sofa yang berada didekat dinding kamar itu.

" CK dia fikir aku akan sudi tidur denganya dikasur apa"

" Lebih baik Gus saja yang tidur dikasur biar aku yang tidur disofa biar bagaimanapun kan ini rumah Gus zai"ucap Risa basa basi hanya untuk melihat ekspresi dan reaksi dari Gus sai.

Namun ternyata tidak Gus zai tidak bergeming dan tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya,dia terlihat tetap membaringkan tubuhnya diatas sofa.

Melihat itu Risa mengendus kesal.

" Ya ampun manusia ini sungguh berwajah datar tidak ada ekspresi apapun yang diperlihatkan oleh wajahnya"gumanya.

Waktu menunjukan pukul 03: 00 dini hari didalam kamar Risa terbangun menguncek ngucek matanya manakala melihat Gus zai baru saja malaksanakan sholat.

Ia mengangkat kedua tangan nya jari jarinya terkatup dalam doa yang tulus.

" Ya Allah ampunilah aku,aku sungguh merasa bimbang dengan posisi ku saat ini ya Allah,disisi lain aku sekarang adalah seorang suami dari wanita yang baru kukenal semalaman, aku tau tentang tanggung jawab sebagai seorang suami tapi dilain sisi hati ini perasaan ini masih terpaut dengn wanita lain ya Allah, ampunilah aku ya Allah karna tidak bisa menjadi suami yang baik untuk wanita itu,aku mohon kepadamu ya Allah tolong persatukan aku dengan Ning Salwa,dia adalah wanita impianku ya Allah wanita Soleha yang selalu kusebut dalam doaku dalam sepertiga malam ku,ampun ya Allah aku memohon ampun hanya kepadamu"

Dalam doanya suara Gus zai sampai serak dalam Isak tangisnya.

Ada perasaan aneh yang tiba tiba menyeruak didalam dada Risa mendengarkan lantunan doa tulus yang diucapkan oleh suaminya.

Mengapa rasanya aneh sekali,siapa Ning Salwa? Apakah aku salah memilih bersembunyi dan berlindung dipesantren ini? Apa yang telah kulakukan apakah aku menjadi orang ketiga didalam kebahagiaan orang lain.

Melihat Gus zai bangkit dan melipat sajadahnya risa langsung berbaring kembali dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

Keesokan harinya ummi Fatimah tidak berhenti marah marah karna mendapati menantu barunya bangun kesiangan.

" Bagaimana bisa anak itu bangun setengah delapan pagi,apa sai tidak membangunkan istrinya untuk menunaikan sholat subuh"

Terlihat ummi Fatimah begitu kerepotan menyiapkan sarapan untuk keluarga nya.

" Sabar ummi namanya juga pengantin baru, ummi kayak ngak pernah jadi pengantin baru aja" goda kiai jaffar kepada sang istri.

" Zai kamu itu Sekarang iman buat Risa jika dia ketiduran dan tidak bangun untuk menunaikan sholat shubuh kamu juga berdosa dan bertanggung jawab atas itu"

Zai menyediakan nasi goreng nya kedalam mulutnya dengan ekspresi datar.

" Maaf Abi sai butuh menyesuaikan diri dengan keadaan"

"Jangan memaksa anak kita bi,zai sepertinya butuh penyesuaian "

Dengan langkah tergesa gesa Risa menghampiri semua orang yang duduk menikmati sarapan mereka dimeja makan.

"Kamu baru bangun nak duduklah"ucap kiai jaffar dengan hangat berbeda dengan ummi Fatimah dan Gus sai masih dengan mimik muka datar.

Hening tercipta hanya suara sendok dan garpu yang seakan beradu didalam hening.

Setelah selesai sarapan Gus zai akan pergi mengajar selain seorang bisnisman Gus sai juga mengajar beberapa mata pelajaran untuk para santri dipondok pesantren Al mukmin. Ia memberikan tangannya kepada Risa dengan perasaan yang tak menentu Risa meraih tangan itu dan menciumnya dengan takzim detak jantung Risa seakan berdetak lebih kencang.

" Perasaaan apa ini tidak tidak aku tidak boleh jatuh cinta, sewaktu waktu aku akan pergi dari sini jika aku sudah bertemu dengan mama"

Berbeda dengan Risa yang mengalami gejala aneh dengan dirinya,berbanding terbalik dengan Gus sai cenderung santai dan biasa saja sorot matanya masih dingin seakan tidak pernah ada kehangatan untuk Risa.

Risa membersihkan meja makan dan mencuci piring terlihat Risa begitu kikuk melakukan pekerjaan rumah selama ini hidupnya dipenuhi kemewahan jangankan mencuci piring mengangkat piring kotornya saja tidak pernah.

Sampai sampai dia hampir menjatuhkan piringnya untung dengan cepat ia dapat memperbaiki kembali posisi piring ditanganya hingga tidak sempat terjatuh.

"Astagfirullah Risa kamu hati hati,itu piringnya bisa pecah"

" Maaf ummi Risa tau kok kalau jatuh piring nya bisa pecah"

" Astagfirullah kamu ditanya malah bisanya ngejawab" ucap ummi fatimah hanya bisa mengelus dadanya mennangapi sikap menantu barunya.

" Yaudah kamu dirumah ya ummi mau kepengajian"

Risa hanya mengangguk tipis ,kini dia sendirian dirumah,rumah kiai jaffar berada didalam wilayah pesantren.

Merasa sangat bosan sendirian dirumah Risa memutuskan untuk berjalan jalan melihat lihat pesantren.

Para santri menatap nya dengan sorot mata yang tidak bisa dibaca,mereka hanya melempar senyum tipis.

Terdengar lantunan shalawat dan dzikir yang terasa mengema diudara, Risa merasakan perasaan tenang dan damai.perasaan yang jarang sekali ia rasakan walaupun papa Bima memberikan kemewahan dan kekayaan selama ini kepadanya semua itu tidak Merta membuatnya bahagia justru semua itu selalu membuatnya gelisah dan mengunakan uangnya kehal hal negatif seperti mabuk mabukan,foyah foyah dan Risa selalu menyombongkan apa ia punya dan selalu menghina orang miskin.

Semakin jauh langkah nya menyusuri bsusut sudut pesantren dia semakin merasakan kenyamanan dan rasa ketenangan.

Sampai dia berhenti disebuah Gasebo yang cukup besar.ia melihat sosok perempuan yang begitu anggun dengan tutur kata lembut hingga saat mendengar nya berbicara suasana hati menjadi teduh.

Perempuan dengan mata indah itu menoleh kearah Risa dengan tatapan hangat dan senyuman yang penuh keramahan dan ketulusan.

Risa benar benar dibuat takjub baru kali ini ia melihat seseorang dengan begitu sempurna.terdengar ia melantukan ayat ayat Alquran dengan indah dan fasih didepan para santri suaranya merdu membuat Risa ikut terduduk dan mendengarkannya.

"Kalian semua bisa kembali kekelas ingat ya jangan lupa kalian kumpulkan hafalan hafalan kalian nanti sore"

" Baik Ning "seru para santri.

Ning Salwa pun menghampiri Risa yang terduduk dengan senyum nya.

" Assalamualaikum"

" Waalaikum salam" ucap Risa dengan gugup.

Ning Salwa sudah tau kalau perempuan yang berada dihadapannya ini adalah istri dari Gus zai.

Ia melihat foto pernikahan Gus zai yang diunggah diakun pribadi pesantren Al mukmin."

"Kenalkan saya Risa istrinya Gus zai" ucap Risa mengeulurkan tangannya.

" Saya Ning Salwa" ucapnya lembut lalu menerima uluran tangan risa.ia tersenyum namun matanya memancarkan kesenduhan.

" Apa jadi perempuan ini calon istrinya Gus zai tapi kenapa dia masih terlihat ramah kepadaku meskipun aku sudah merebut calon suaminya"

" Kamu lagi lihat lihat pesantren ya mau aku temenin"

Risa tambah terkejut.

" Emang ngak ngerepotin Ning Salwa"

"Ngak kok aku sama sekali tidak merasa direpotkan"

Terpopuler

Comments

Ray Moy

Ray Moy

bagus ceritanya up terus yo

2025-06-13

1

Khairun Nisa

Khairun Nisa

masih banyak kata-katanya kurang tepat apapun misalnya di kata-kata bukan juga tapi katanya goodbye makasih di beberapa kata-kata kalimat juga ada yang kayak pendekatannya salah itu maaf karena aku telah berkomentar dengan kata-kata yang kurang tepat aku cuman bisa bilang sama kamu supaya cerita kamu ini bagus cerita ini sudah bagus tapi apalagi kesalahan-kesalahan di beberapa kalimat itu kamu perbaiki ataupun kamu revisi jadi terlihat enak para pembaca seperti kamu membacanya ceritanya bagus sekali aku suka kali sama cerita ini tolong ya update-nya setiap hari karena ceritanya bagus aku tunggu update Anda setiap hari maaf telah berkata-kata ataupun amati kata-kata yang kurang tepat sehingga bisa membuat kamu kurang nyaman 🙏🙏🙏☺️

2025-07-12

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab2
3 bab3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab11
12 bab 12
13 bab13
14 bab14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab37
38 bab38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab41
42 bab 42
43 bab43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab52
53 bab 53
54 bab54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab57
58 bab 58
59 bab59
60 bab 60
61 bab61
62 bab62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab66
67 bab67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab70
71 bab71
72 bab72
73 bab73
74 bab 74
75 bab75
76 bab76
77 bab77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab82
83 bab 83
84 bab84
85 bab85
86 bab 86
87 bab87
88 bab 88
89 bab89
90 bab90
91 bab91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab94
95 bab95
96 bab96
97 bab97
98 bab98
99 bab99
100 bab100
101 bab
102 102
103 bab103
104 bab104
105 bab105
106 bab106
107 bab107
108 bab108
109 bab109
110 bab110
111 bab111
112 bab112
113 bab113
114 bab114
115 115
116 bab116
117 bab117
118 bab118
119 bab119
120 bab120
121 bab121
122 bab123
123 bab124
124 bab125
125 bab126
126 bab126
127 bab127
128 bab128
129 bab129
130 bab130
Episodes

Updated 130 Episodes

1
bab 1
2
bab2
3
bab3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab11
12
bab 12
13
bab13
14
bab14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab37
38
bab38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab41
42
bab 42
43
bab43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab52
53
bab 53
54
bab54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab57
58
bab 58
59
bab59
60
bab 60
61
bab61
62
bab62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab66
67
bab67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab70
71
bab71
72
bab72
73
bab73
74
bab 74
75
bab75
76
bab76
77
bab77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab82
83
bab 83
84
bab84
85
bab85
86
bab 86
87
bab87
88
bab 88
89
bab89
90
bab90
91
bab91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab94
95
bab95
96
bab96
97
bab97
98
bab98
99
bab99
100
bab100
101
bab
102
102
103
bab103
104
bab104
105
bab105
106
bab106
107
bab107
108
bab108
109
bab109
110
bab110
111
bab111
112
bab112
113
bab113
114
bab114
115
115
116
bab116
117
bab117
118
bab118
119
bab119
120
bab120
121
bab121
122
bab123
123
bab124
124
bab125
125
bab126
126
bab126
127
bab127
128
bab128
129
bab129
130
bab130

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!