bab2

Risa akhirnya mendapati jalan buntuh dengan pagar besi yang menjulang tinggi terlihat jelas

"Pesantren Al mukmin"

Tertera disana,Risa semakin panik anak buah berneto semakin dekat kepadanya.

Ia ingin masuk dan bersembunyi diarea pesantren namun terlihat ada beberapa penjaga yang sedang berjaga jaga dipintu gerbang.

Akan sulit baginya untuk masuk dalam busana seksi yang ia kenakan hanya memakai celana pendek sebatas paha dan baju merah yang memperlihatkan dadanya.

Sampai akhirnya sebuah mobil berhenti disampingnya terlihat para penjaga pesanteren membukakan pintu agar mobil tersebut bisa masuk.dengan cepat ia masuk kedalam bagasi.

Beberapa menit Risa bersembunyi didalam bagasi sampai akhirnya ia keluar setelah dia rasa semuanya sudah aman.

Risa dibuat takjub dengan kemegahan pesantren yang kokoh dengan halaman pesantren yang luas dan terdapat banyak sekali saun didalamnya mungkin adalah tempat para santri santai sejenak.

"Cepat cari dia ,saya yakin dia ada disekitaran sini" suara anak buah berneto terdengar dari luar pagar.

Dengan cepat Risa membuka sebuah jendela dan masuk kedalam rumah.

Karna panik ia tidak sengaja menabrak bidan dada seorang laki laki hingga membuat handuk laki laki itu terjatuh.

Hingga membuat Risa berteriak melihat sesuatu yang seharusnya tidak dilihatnya.

"Ahhhhhhhh"

Sontak semua isi rumah mendengar teriakan itu segera berlari kesumber suara.

"Astagfirullah"

"Zai apa yang kamu lakukan?"

Terlihat Gus Zai tangan Gus Zai masih gemetar memperbaiki handuknya.

"Abi, ummi,bude ini tidak seperti yang kalian lihat"

"Aku habis mandi tiba tiba saja wanita ini muncul dan menabrakku"

"kamu siapa masuk ke kamarku malam malam begini dengan pakaian yang seperti ini" tanya Zai dengan raut wajah merah padam.

Risa meneguk ludahnya susah payah,jika dia diusir dari pesanteren ini sekarang juga, sedangkan anak buah berneto masih berkeliaran diluar pesantren pasti dia tertangkap oleh mereka.

"Kamu harus segera menikahi perempuan itu zai"

Degghhh

Umi Fatimah dan bude Sarah melirik kearah kiai Jaffar

" Abi apa tidak ada jalan lain selain menikahkan mereka,kita harus mendengarkan penjelasan anak kita dulu Abi"

" Keputusan Abi sudah bulat mereka telah bersina dan Abi tidak mau menangunya umi"

" Zai tidak mau menikahi perempuan ini Abi. aku tidak melakukan apapun dengan dia,tiba tiba saja ia masuk kekamar aku"

"Jangan berbohong bukan kah kamu yang mengajak ku untuk menginap dikamarmu"ucap Risa tanpa berani menatap wajah Gus zai.bukanya Risa membantu Gus zai untuk menjelaskan bahwa ini hanya kesalah pahaman justru ia menyiram bensin kedalam sesuatu yang sudah terbakar.

Ada rasa bersalah dalam dirinya namun ia harus melakukan ini agar tetap aman dari jangkauan berneto ,ia berfikir dengan bersembunyi di pesantren ini .berneto tidak akan mungkin bisa menemukan nya dengan mudah paling tidak sampai ia bertemu Kembali dengan mama sita dan pergi sejauh mungkin dari kota ini.

Mulut gus zai terkatup,rahangnya mengeras mendengar kata kata yang terlontar dari perempuan yang baru saja ditemuinya.

" Apa kamu bilang, jangan mefitnahku" ujarnya dengan nada meninggi.

Ummi Fatimah ,dan bude Sarah shock bukan main mendegar penuturan perempuan itu,mana mungkin Gus zai yang terkenal memiliki Budi bekerti dan akhlak yang baik mampu melakukan hal semejijikan itu diarea pesantren.

"Besok kalian harus menikah"ucap kiai Jaffar tegas.

Gus say bersimpuh dihadapan kiay jaffar dengan air murni yang menetes dipipinya untuk pertama kalinya ummi Fatimah melihat anaknya menangis dan mengekspresikan perasaan sedihnya.ada perasaan tidak tega melihatnya seperti itu.

" Tolong Abi jangan paksa aku untuk menikah dengan perempuan itu yang bahkan aku tidak mengenalnya sama sekali demi Allah aku tidak pernah melakukan apapun dengan dia dan bagaimana dengan Ning Salwa bukan kah pernikahan aku dengan dia sebentar lagi"

Kiai Jaffar menghelai nafasnya tidak bisa ia pungkiri perasaan gelisah juga menjalar didalam hatinya namun tetap dalam keadaan tenang.

"Saya akan jelaskan semuanya kepada Kiai hasan insyaallah beliau adalah orang yang bijak dan akan mengerti situasi yang ada"

"Tapi abi akan sulit bagi aku menerima perempuan ini aku mencintai Ning Salwa dan aku sudah lama memimpihkan membina rumah tangga dengan nya"

" Nak cinta itu bisa hadir seiring berjalanya

waktu dan Allah sangat meridhoi pasangan yang halal menikalah dengan perempuan itu mungkin ini sudah jalan takdirmu dari Allah"

Sisa sisa tenaga dari Gus zai seakan habis tak bertenaga,dia tak kunjung berdiri dia menunduk berharap apa yang terjadi hanya sebuah mimpi.

Ning Salwa adalah cinta pertama Gus zai.seorang gadis yang bertutur kata lembut dan Soleha anak dari Kiai Abdullah Hazan sahabat dari Kiai Jaffar mereka sama sama mendirikan pondok pesantren ini secara bersama meskipun Kiai Jaffar lebih dominan dan berperan penting dalam untuk pesantren Al mukmin ini.

Beberapa bulan lalu ia mekhitbah Ning Salwa dan diterima oleh pihak keluarga kiai Hasan dengan perasaan yang bahagia.

Betapa bahagianya Gus zai saat mengetahui perasaan nya selama ini tak bertepuk sebelah tangan mana kala mengetahui ternyata Ning Salwa juga menyimpan perasaan yang sama terhadap nya.

Namun kini semuanya sirna cinta yang dicita cita kan dari dulu akan hancur karna kehadiran perempuan yang tidak dikenalnya tiba tiba masuk menyelinap didalam kamarnya dan mengatakan hal yang tidak tidak tentang dirinya.

" Ummi mbak Sarah tolong bawa perempuan ini kekamar tamu biarkan dia beristirahat dan besok kita akan mengadakan pernikahan mereka"

Dengan wajah yang ketus tak bersahabat ummi Fatimah dan bude sara menunjukkan kamar tamu untuk Risa.

" Ini beberapa pakaian gantilah pakaianmu kalau tidak semua santri disini akan kaget melihat kamu berpakaian seperti itu" ucap ummi Fatimah ketus seaakan menolak keras kehadiran Risa.

Risa memandangi dua lembar pakaian ditanganya dengan dahi yang mengerut. Haruska berpakaian baju yang kebesaran seperti ini.

" Pak apakah anda melihat wanita yang ada difoto ini"

Mendengar suara dari pintu gerbang Risa mengutip dari balik gorden jendela ternyata anak buah berneto masih berkeliaran diarea pesantren untuk mencarinya.

" Maaf pak saya tidak pernah melihat perempuan itu"

Melihat dua pria berjas hitam itu pergi membuat Risa bernafas lega.

Mungkin keputusan nya untuk bersembunyi di pesantren ini adalah keputusan yang tepat walaupun harus memfitnah Gus zai telah berbuat macam macam terhadap nya.

Ada sedikit rasa bersalah dari dalam dirinya untuk laki laki itu,tapi gimana lagi ia terpaksa melakukan ini untuk bersembunyi dari berneto.

Gus zai tidak henti hentinya menangis membayangkan betapa sakitnya Ning Salwa jika besok ia menikah dengan wanita lain.

" Maafkan aku Ning Salwa karna tidak bisa menepati janjiku tapi aku janji pernikahan. Ini tidak akan lama karna pernikahan ini hanya didasari oleh fitnah keji dari wanita asing yang tidak kukenal.

Episodes
1 bab 1
2 bab2
3 bab3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab11
12 bab 12
13 bab13
14 bab14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab37
38 bab38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab41
42 bab 42
43 bab43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab52
53 bab 53
54 bab54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab57
58 bab 58
59 bab59
60 bab 60
61 bab61
62 bab62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab66
67 bab67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab70
71 bab71
72 bab72
73 bab73
74 bab 74
75 bab75
76 bab76
77 bab77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab82
83 bab 83
84 bab84
85 bab85
86 bab 86
87 bab87
88 bab 88
89 bab89
90 bab90
91 bab91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab94
95 bab95
96 bab96
97 bab97
98 bab98
99 bab99
100 bab100
101 bab
102 102
103 bab103
104 bab104
105 bab105
106 bab106
107 bab107
108 bab108
109 bab109
110 bab110
111 bab111
112 bab112
113 bab113
114 bab114
115 115
116 bab116
117 bab117
118 bab118
119 bab119
120 bab120
121 bab121
122 bab123
123 bab124
124 bab125
125 bab126
126 bab126
127 bab127
128 bab128
129 bab129
130 bab130
Episodes

Updated 130 Episodes

1
bab 1
2
bab2
3
bab3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab11
12
bab 12
13
bab13
14
bab14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab37
38
bab38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab41
42
bab 42
43
bab43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab52
53
bab 53
54
bab54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab57
58
bab 58
59
bab59
60
bab 60
61
bab61
62
bab62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab66
67
bab67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab70
71
bab71
72
bab72
73
bab73
74
bab 74
75
bab75
76
bab76
77
bab77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab82
83
bab 83
84
bab84
85
bab85
86
bab 86
87
bab87
88
bab 88
89
bab89
90
bab90
91
bab91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab94
95
bab95
96
bab96
97
bab97
98
bab98
99
bab99
100
bab100
101
bab
102
102
103
bab103
104
bab104
105
bab105
106
bab106
107
bab107
108
bab108
109
bab109
110
bab110
111
bab111
112
bab112
113
bab113
114
bab114
115
115
116
bab116
117
bab117
118
bab118
119
bab119
120
bab120
121
bab121
122
bab123
123
bab124
124
bab125
125
bab126
126
bab126
127
bab127
128
bab128
129
bab129
130
bab130

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!