CAHAYA [ Luka Dan Cinta ]
Chapter 5
( ╹Selamat Membaca╹ )
_____________________________
Kedua kakak beradik itu pun bermain bola di bawah hujan yang turun sedang. Canda tawa saat mereka bermain hujan pasti akan membuat siapapun orang yang melihatnya akan merasa kangen dengan masa kecilnya.
Yaya kecil
Ola, bentar dulu yah kakak mau ambil boneka mandi kita
Yaya pun meninggalkan Ola yang sedang bermain bola nya sendirian.
Ketika sedang bermain bola, gadis kecil itu meletakkan bolanya di lantai, ia pun bersiap-siap untuk menendang bola tersebut, ia mengambil persiapan untuk menendang bola tersebut. Dengan yakin, akhirnya Ola menendang bola tersebut.
Dan bola tersebut melambung tinggi hingga keluar dari pagar rumah. Ola yang merasa senang karena telah berhasil menendang bolanya pun merasa senang, ia melompat lompat gembira.
Tak lama ia pun berjalan untuk mengambil bolanya yang berada di tengah jalan. Tanpa alas kaki, langkah kecilnya terus berjalan untuk meraih bola yang berada di tengah jalan.
Namun, sepertinya ada hal yang tidak baik terjadi, dimana ada sebuah mobil terus melaju dari jarak yang cukup jauh. Pengendara mobil tersebut tidak dapat melihat jalanan dengan benar karena hujan. Mobil itu melaju dengan sedang. Namun pengendara mobil tersebut tidak menyadari keberadaan Ola yang berada di tengah jalan. Begitu pun dengan Ola yang tidak sadar akan ada mobil yang datang tepat di samping kanannya.
Sedangkan Yaya yang baru keluar dari pintu rumahnya pun melihat sang adik yang tengah berjalan untuk mengambil bolanya yang berada di tengah jalan. Dengan cepat Yaya pun berlari untuk menghampiri Ola. Ketika tepat di depan gerbang, Yaya menyadari ada mobil yang akan datang, dengan segara Yaya berlari dengan cepat menghampiri adiknya.
Dengan gerakan sigap dirinya menangkap sang adik. Namun tubuhnya tidak mampu menjaga keseimbangan ketika berhasil membawa adiknya ke tepi jalan. Alhasil dirinya jatuh dan adiknya pun ikut terjatuh.
Namun, sayangnya kepala sang adik mengenai batu, sedangkan cahaya hanya terjatuh mengenai rumput yang basah karena hujan.
Dengan keadaan hujan, Yaya pun segera bangun dan ia melihat sang adik tidak bergerak. Panik. Itu lah yang saat ini Yaya rasakan.
Yaya kecil
OLA!!! OLA BANGUN OLA!!!
Yaya kecil
OLA KAMU DENGAR KAKAK!!!???
Tubuh kecil itu terus menggoyangkan tubuh sang adik yang tak bergerak sama sekali.
Yaya menangis melihat adiknya yang tak sadarkan diri dengan dahinya yang mengeluarkan darah
Yaya kecil
OLA BANGUN OLA!!!
Tak lama Seorang perempuan dewasa datang. Dia Felisa, sang bunda. Felisa pun merasa sangat terkejut melihat Ola. Ia pun menangis dan segera mengambil Ola yang berada di pelukan Yaya. Ia pun berlari ke dalam rumah, dan segera membawa Ola ke rumah sakit
Comments