CAHAYA [ Luka Dan Cinta ]
Chapter 4
( ╹ Selamat Membaca╹ )
_______________________________
Yaya kembali ke rumah dengan berjalan kaki. Kali ini hatinya lebih membaik dari sebelumnya sepertinya karena ia telah mendapat teman baru.
Sesampainya di dalam rumah, Yaya pun melepas sepatunya dan meletakkan sepatunya di rak sepatu yang berada di samping pintu, ia berjalan menuju kamarnya.
Saat menuju kamarnya, ia melihat sang bunda tangah berdiri menatapnya tajam, apa yang terjadi? Kali ini apa kesalahan yang Yaya perbuat
Felisa gracesia
Cuci baju sana
//Dengan nada ketus
Cahaya Alen Adipta
//Mengangguk
Baik bunda, tapi Yaya mau bersihin diri dulu ya
Felisa gracesia
Ngapain bersihin diri, enggak usah buang buang waktu
Felisa gracesia
Cepat kerjakan pekerjaan kamu!!
Cahaya Alen Adipta
Baik bunda
Yaya pun melangkah menuju kamarnya. Lagi dan lagi hanya bentakan yang Yaya dapatkan dari sang bunda. Tak ada lagi bundanya yang menyambutnya ketika pulang sekolah, tak ada lagi bundanya yang memeluknya ketika pulang sekolah, tak ada lagi senyum bundanya untuknya lagi. Padahal Yaya sangat kangen saat bundanya seperti itu.
Sekarang bundanya seperti tak menganggapnya ada, tak menganggapnya anaknya lagi. Apakah sefatal ini kesalahan yang Yaya perbuat dulu, andai saja waktu bisa diputar kembali Yaya ingin menyelamatkan sang adik.
Saat sore hari cuaca sedang hujan, Yaya yang sedang melihat dari jendela kamarnya merasa bosan.
Yaya kecil
Apa main hujan aja yahh
Yaya pun berlari keluar kamarnya dan pergi menuju dapur dimana sang bunda berada
Yaya kecil
Bunda! Bunda! Yaya mau main hujan hujanan di teras rumah
Yaya kecil
Boleh gak bunda?
Felisa gracesia
Nanti kalo Yaya sakit gimana?
Yaya kecil
Yaya janji main hujannya enggak akan lama lama kok bunda
Felisa gracesia
Beneran yah
Felisa gracesia
Nanti kalo udah ada guntur yaya harus masuk rumah okay
Viola Kecil
Ihh ola juga mau bunda
Viola Kecil
//Datang menghampiri Yaya dan sang bunda
Felisa gracesia
Ola juga mau main hujan hujanan?
Viola Kecil
//Mengangguk
Iya bunda
Felisa gracesia
Baiklahh, kalian boleh main tapi janji jangan main lama lama okay?
Yaya kecil
Siap bunda
//Tangan hormat kepada bundanya
Felisa gracesia
Hahah baiklah kalau begitu
Kedua anak kecil yang berbeda umur itu berlari menuju teras rumah.
Cahaya dan Ola bercanda tawa bersama, menikmati rintik hujan yang turun.
Viola Kecil
Kakak, mau main bola enggak?
Yaya pun berlari dengan langkah kecilnya masuk ke dalam rumah dan mengambil bola mainannya
Ia pun kembali menghampiri Yaya dengan tangannya yang tengah memegang bola
Comments