Celeste & Aurelie

Kamar Suite, Palazzo Bianco – Kawasan San Polo, Venezia
NovelToon
Langit malam menggantung tenang di atas jendela besar yang terbuka sebagian. Tirai tipis bergoyang pelan oleh hembusan angin dari Grand Canal yang tak jauh dari sana. Celeste Arsenault menanggalkan mantel hitam yang menutupi gaunnya, meletakkannya di sandaran kursi, lalu menjatuhkan diri ke sofa panjang di tengah kamar. Kilauan kristal di ujung gaunnya masih memantulkan cahaya dari lampu gantung.
Pintu kamar diketuk sekali sebelum Aurelie Fontaine masuk dengan langkah ceroboh, hampir tersandung karpet Persia.
Aurelie Fontaine
Aurelie Fontaine
Aku membawa teh kamomil… dan—uh—kue almond yang tadi kau abaikan di ballroom.
katanya sambil memegang nampan.
Celeste mengangkat alis, menatap sahabatnya yang masih sibuk menyeimbangkan nampan seperti pemain sirkus.
Celeste Arsenault
Celeste Arsenault
Letakkan saja di meja. Duduk. Aku perlu tahu, sejauh mana semua ini aman.
Aurelie menaruh nampan dengan sedikit dentingan, lalu duduk menyilangkan kaki, wajahnya penuh semangat namun tidak sesuai konteks.
Aurelie Fontaine
Aurelie Fontaine
Identitasmu? Oh! Sudah sangat aman! Kau bahkan bisa menyebut dirimu putri kerajaan pun tidak akan ada yang tahu
Celeste mengerutkan dahi.
Celeste Arsenault
Celeste Arsenault
Jelaskan padaku. Apa yang kau lakukan?
Aurelie menggigit bibir bawahnya.
Aurelie Fontaine
Aurelie Fontaine
Baik. Jadi, awalnya aku mencoba mengikuti prosedur—menghapus jejak digital, mengacaukan catatan sipil, dan seterusnya. Tapi... kupikir akan jauh lebih efisien jika aku minta bantuan pada seseorang yang lebih... berpengalaman.
Celeste menyipitkan mata
Celeste Arsenault
Celeste Arsenault
Seseorang?
Aurelie menegakkan tubuh, bangga.
Aurelie Fontaine
Aurelie Fontaine
Jean. Dia hebat. Sungguh. Dia bisa memalsukan kematian paus pun mungkin sanggup.
Sejenak, ruangan hening. Celeste menatapnya tajam.
Celeste Arsenault
Celeste Arsenault
Siapa Jean?
Aurelie Fontaine
Aurelie Fontaine
Dia... semacam ahli siber. Aku tidak begitu mengenalnya, tapi dia bilang pernah bekerja untuk organisasi... semacam... yayasan rahasia yang peduli privasi individu. Aku pikir itu meyakinkan.
Celeste menghela napas panjang, menutup mata sejenak, lalu membuka matanya perlahan.
Celeste Arsenault
Celeste Arsenault
Aurelie, kau meminta orang asing menyentuh identitasku?
Aurelie Fontaine
Aurelie Fontaine
Bukan orang asing! Kami bahkan sudah bertukar meme!
Celeste menatapnya seperti baru mendengar burung merpati bicara.
Celeste Arsenault
Celeste Arsenault
Tuhan, beri aku kesabaran
Aurelie tersenyum tipis, mengangkat bahu.
Aurelie Fontaine
Aurelie Fontaine
Setidaknya sekarang tak ada yang tahu siapa dirimu. Bahkan aku pun nyaris lupa kalau kau Arsenault.
Celeste berdiri, menatap keluar jendela.
Celeste Arsenault
Celeste Arsenault
Aku harap kau benar. Karena bila ada satu celah saja, seluruh tatanan bisa runtuh.
Aurelie bergumam pelan
Aurelie Fontaine
Aurelie Fontaine
Dan aku tidak ingin menjadi alasan itu.
Terpopuler

Comments

cahayaaca

cahayaaca

aurelie ini polos agak agak keknya

2025-04-19

1

Cahaya 24.03

Cahaya 24.03

kerennnn, lucu bgt si aurelie wkwk

2025-04-19

0

LALISA CHIQUITA

LALISA CHIQUITA

UP UP UP UP

2025-04-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!