[S1] A+ UNIVERSITAS INDONESIA - (END)
Konsultasi dengan Dr. Sofia
Hujan belum juga reda. Kabut tipis menyelimuti gedung-gedung kampus pagi itu. Suasana Universitas Indonesia terasa lebih sunyi dari biasanya. Seolah-olah seluruh kompleks menahan napas, menunggu sesuatu.
Jennifer, Samudra, Samuel, Anya, Hana, dan Angkasa berjalan cepat melewati Gedung FISIP, menuju ruang dosen tempat Dr. Sofia biasa mengajar. Mereka menyembunyikan kegelisahan masing-masing di balik diam.
Dr. Sofia adalah satu-satunya orang yang pernah membahas “nilai tak terlihat” dalam kelas Kriminologi Sosial. Waktu itu, sebagian besar mahasiswa mengira itu cuma teori konspirasi. Tapi sekarang, semuanya terasa sangat nyata.
Mereka tiba di ruangan kecil di lantai dua. Lampu meja menyala, aroma kopi hitam tercium samar. Dr. Sofia tengah membaca koran sambil mencoret-coret catatan di jurnal makalah. Ia mengangkat kepala, menatap keenam mahasiswa itu yang berdiri ragu-ragu di pintu.
Dr. Sofia Alvarez
Pagi-pagi datang enam orang sekaligus ke ruang saya. Ada apa?
Jennifer Aniston Kim
Kami…menemukan Alvan, Bu. Di perpustakaan. Semalam.
Samudra Atmaja
Dia… tewas. Dan ada catatan kecil di sampingnya bertuliskan ‘A+’.
Dr. Sofia Alvarez
Yang kedua?
/sambil meletakkan pulpen
Samuel Hartanto
Ibu tahu tentang ini?
Dr. Sofia Alvarez
Dugaan saya memang belum bisa dipastikan. Tapi simbol itu muncul juga pada kasus sebelumnya, di area asrama utara. Semuanya mahasiswa berprestasi… namun punya rekam jejak konflik.
Anya Pramesti
Konflik apa, Bu?
Dr. Sofia Alvarez
Konflik internal. Tekanan akademik. Persaingan beasiswa. Dan beberapa… terlibat organisasi rahasia yang tidak tercatat secara resmi di kampus.
Angkasa bergidik. Ruangan yang semula hangat terasa mendingin. Hana mencatat cepat di bukunya, sementara Samuel dan Jennifer saling berpandangan. Kata “organisasi rahasia” mulai mengalirkan ketegangan baru di dalam ruangan.
Hana Kimura
Ada semacam kultus?
Dr. Sofia Alvarez
Bukan kultus dalam bentuk agama. Ini lebih ke… sistem seleksi akademik alternatif. Mereka menyebutnya ‘Jalur Dalam’.
Angkasa Atmaja
Seperti semacam... elit kampus bayangan?”
Angkasa Atmaja
Bisa dibilang begitu. Hanya mereka yang ‘terpilih’ yang tahu pasti mekanismenya. Dan simbol A+... bukan nilai ujian. Tapi tanda bahwa seseorang telah diuji secara lain. Secara ekstrem.
Jennifer Aniston Kim
Dan kalau gagal... seperti Alvan?
Dr. Sofia Alvarez
(mengangguk pelan)
Bisa jadi begitu.
Ruangan kembali senyap. Bunyi detik jam dinding seolah menggema keras di telinga mereka. Di luar, gerimis masih terus turun. Sebuah dunia gelap terbuka sedikit demi sedikit di balik dinding kampus ternama itu.
Samudra Atmaja
Bu, kami harus tahu siapa yang menjalankan ini. Siapa di balik semua ini?
Dr. Sofia Alvarez
Itu yang sedang saya cari tahu. Tapi saya tak bisa lakukan ini sendiri. Kalian... sudah menyentuh sesuatu yang sangat sensitif.
Anya Pramesti
Lalu, apa langkah pertama kami?
Dr. Sofia Alvarez
Kembali ke TKP perpustakaan, tapi bukan bagian umum. Di lantai basement, ada arsip dosen dan catatan seminar lama. Jika benar ada organisasi itu, jejaknya pasti tercatat di sana.
Jennifer menatap teman-temannya satu per satu. Mata mereka semua kini berbagi satu hal: tekad. Meskipun ketakutan masih menggantung di udara, ada kekuatan baru yang tumbuh—keinginan untuk mengungkap kebenaran.
Mereka bukan lagi sekadar mahasiswa.
Mereka adalah penyelidik dalam sistem yang sudah terlalu lama diselimuti bayangan.
---
BERSAMBUNG
kalian mau aku tambahin konflik diantara mereka? atau mau di tambah tokoh baru yang misterius?
Comments