#episode 5

Adzan Maghrib berkumandang, seperti biasa Maghrib dan isya di keluarga itu selalu menjalankan sholat berjamaah.Ardi menjadi imam bagi istri dan ke 5 anaknya serta kakaknya.Selesai sholat satu persatu anak-anak saling bersalaman dan membubarkan diri. ...tapi nanti adzan isya mereka kembali untuk berjamaah lagi .

Nining masuk ke kamar,disusul Ardi yang mengekornya dari belakang.

"Kamu masih marah sama papah ya ?" tanya Ardi membuka pembicaraan.

"Kan tadi dengar sendiri penjelasan mas Wagi, bahwa suami itu boleh menikah lagi asal punya kemampuan,"

"Saya tahu itu Pa ......tapi bukan seperti ini caranya, bukan berselingkuh, tapi dengan cara yang syar 'i dan istri juga boleh memilihkan calon madunya," Nining beragumen dengan nada kesal.

"Mengapa secepat ini disaat aku belum siap lahir batin ? "

" Memangnya kurangku dimana ?"

"Selama ini aku selalu nurut,tidak pernah protes...tidak pernah menuntut yang macam -macam !". .."Kamu jahat Pa....aku sangat kecewa, sakit hati"

Suara Nining bergetar dan tidak bisa lagi membendung air matanya.

Sambil merangkulnya,Ardi pun turut menangis," Maafkan papah.....waktu itu papah khilaf, tolong maafkan papah mah !"

"Papah janji akan berbuat adil dan tetap sayang mamah dan anak-anak " sambil tangan nya mengusap kepala sang istri.

"Dan setelah papah menikah.....nanti kita pergi umroh bersama ,,,kita berdoa di depan Ka'bah memohon pada Allah supaya rumah tangga kita tetap baik dan penuh keberkahan"

"Kamu setuju kan mah ?" tanya Ardi lagi untuk meyakinkan bahwa dia tetap menyayangi keluarga.

Lama keduanya terdiam dan membisu, tanpa ada suara. Tiba-tiba mereka berdua dikagetkan suara si bungsu.

"Mah.....emang nggak pada sholat lagi , kan sudah adzan isya ?"

"Sholat dong....ayo sana pada ambil air wudhu, gantian yaa....jangan sambil main air wudhu nya, nanti becek !" seru Nining sambil berjongkok merapihkan sajadah ...karena Nining tak mau melihat anaknya bersedih.

"Ayo yang lain suruh pada naik ke atas, jangan maen hp terus!" Ardi menyuruh anak-anak kumpul .Ya mereka melakukan sholat berjamaah dilantai atas diruang tamu yang memang dibangun luas untuk acara keluarga.

Selesai sholat dan dzikir, bersalaman dan membereskan alat sholat,lalu mereka kembali dengan kegiatan masing-masing.

Karena ini malam Minggu,jadi anak-anak bebas tidak belajar. Ada yang nonton sinetron ada yang main hp , ada yang bermain dengan kucing-kucing peliharaan dan ada yang makan.

Sementara Ardi dan Nining duduk di teras atas ...datanglah mba Yanti sambil membawa pisang goreng yang masih panas dan 3 gelas teh tubruk.Mengobrol seperti biasanya .

"Rencana kamu apa Ar....?"tanya mba Yanti

"Ya segera mendaftar ke KUA , lagi diurus dulu surat-surat nya...mbak," jawab Ardi

"Memangnya nggak nikah siri saja , ini terlalu cepat waktunya , mba kasihan sama anak-anak mu!"

"Iya pah, menikah siri saja dulu.... tunggu sampai lebaran tinggal 2 bulan lagi" jawab Nining menimpali kakak ipar nya.

"Kenapa sih harus siri, kan nikah untuk seterusnya bukan buat main-main, lagian dia juga tidak mau dinikahi siri ,maunya resmi KUA !" nada bicara Ardi yang meninggi membuat Nining dan mba Yanti terdiam. Setelah menyeruput teh tubruk, mba Yanti bangkit dari duduknya .

"Iya itu terserah kamu Ar, tapi pikirkan baik-baik,ini terlalu cepat dan kita pun tidak tahu calonmu perangai nya seperti apa, jangan terburu nafsu nanti kamu akan menyesal.....ingat anakmu banyak, mereka butuh kasih sayang!" mbak Yanti berargumen.

Tapi sepertinya Ardi kesal dengan kakak perempuan nya ini karena tidak sependapat dengan kakak sulungnya yang justru mendukungnya agar pernikahan dilakukan segera mungkin.

Ditengah keheningan, tiba -, tiba handphone Ardi berdering.

Bip.....bip....bip....bip...

"Iya halo , assalamu'alaikum sayang" dengan suara lembut menyapa seseorang di telpon itu.

Nining yang tak ingin mendengar, segera masuk ke dalam kamar .

Mbak Yanti pun kesal dengan tingkah adiknya ini......tega benar kamu menyakiti hati istri nya.

Sesama wanita pasti sakit hati.

#siapin tisu yaa ...buat episod selanjutnya 🙏

Terpopuler

Comments

Jumiah

Jumiah

sdh ning mendingan mundur kmu dpt pengganti ntt yg lebih bain AND setia
pengertian

2025-05-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!