Keresahan Clara

Bagas yang baru masuk kedalam tempat tinggalnya bersama istri sirinya langsung mendapat todongan tangan dari Clara yang membutuhkan uangnya.

"Mas...,minta uang dong?Uang yang kamu berikan saat kamu pulang kerumah istri bulukmu sudah habis,oh iya Mas,aku mau uangnya ditambah ya,karena aku mau kesalon mempercantik diri,kamu nggak liat aku harus tetap cantik Mas,aku nggak mau kamu berpaling dari aku ya,karena aku ingin menjadi satu-satunya untukmu suatu hari nanti".

Bagas yang merasa lelah hanya memberikan dompet dari dalam sakunya ketangan Clara.

"Ambil seperlunya,karena hanya itu sisa uang yang aku punya",jawab Bagas yang langsung meninggalkan Clara untuk masuk kedalam kamarnya guna beristirahat.

Clara yang terus mendapat pesan dari Ibunya membuat Ia gelap mata,Ia hanya menyisakan 2 lembar uang berwarna merah kedompet suaminya.

"Aku harus ngirim uang ke Mama,tapi aku juga perlu untuk beli kebutuhan pribadiku,ah ke Mama nggak usah deh,lagian Mama ngerti kali",gumam Clara lirih.

Clara menitipkan anaknya kepada tetangganya yang seperti Ia lakukan jika ingin pergi seorang diri.Clara mengemudikan mobil milik suaminya dan melaju kencang kesebuah pusat perbelanjaan.

Clara langsung menuju kesebuah salon untuk melakukan perawatan,butuh 2 jam untuk Clara bisa tampil cantik saat ini sesuai keinginannya,setelah itu Clara pergi kesebuah restoran untuk mengisi perutnya yang sudah berbunyi dari tadi.

Ia memilih restoran jepang untuk makan malamnya,sambil menunggu makanan siap,Clara memainkan ponselnya untuk membaca gosip terupdate dari salah satu akun media sosial.

Kegiatan Clara terganggu saat Ia disapa oleh orang yang pernah mencintainya dulu saat sekolah menengah Atas.

"Hai...Clara ya?Makin cantik aja kamu,kerja dimana sekarang?aku kaget loh kamu bisa secantik ini sekarang,pasti kamu sudah sukses ya?",sapa laki-laki yang bernama Alvin.

Clara yang melihat bagaimana Alvin dengan kekayaannya dulu dan sekarang,membuat Clara memilih berbohong.

"Kamu bisa aja Alvin,aku kan emang cantik dari dulu makanya kamu dulu suka sama aku kan?aku sekarang hanya dirumah aja merawat Ayahku yang sakit,apa kamu ada pekerjaan untukkmu Alvin,aku butuh pekerjaan yang gajinya lumayan,karena aku ingin terbebas dari orang tuaku".

Alvin yang merasa punya segalanya memiliki ide yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.

Alvin duduk disamping Clara dan membisikkan sesuatu kepada Clara yang membuat Clara melongo tak percaya.

"Kamu mau nggak jadi penghangat malamku jika aku butuhkan,tenang aja kehidupanmu akan sejahtera asal mau menuruti perintahku".

Clara yang memang butuh uang untuk kehidupan rumah tangganya dan orang tuanya yang selalu merongrong ingin uang,tanpa berpikir lama Clara menyetujui ajakan Alvin.

Bahkan setelah makan malam,mereka bergegas pergi kesebuah Apartment milik Alvin padahal malam telah larut dan panggilan telpon dari tetangganya dan suaminya diabaikan begitu saja oleh Clara.

Clara kini dibawah kungkungan tubuh Alvin dengan segala keperkasaannya,bahkan mereka melakukannya lebih dari 2 jam masih belum selesai juga.

Sampai akhirnya jam 3 dini hari keduanya sama-sama tergeletak dikasur yang sangat empuk dengan keringat bercucuran.

"Clara...,ternyata kamu sangat nikmat sayang,kalau seperti ini sepertinya aku akan sering memintamu untuk menemaniku" ,ucap Alvin dengan membelai wajah Clara yang terlihat kelelahan,tak lama keduanya tertidur dengan nyenyaknya.

Jam 10 Pagi Clara baru sampai rumah setelah berusaha menjelaskan pada Alvin bahwa orang tuanya mencarinya.

Baru saja membuka pintunya,Bagas langsung menyeret istrinya kedalam kamar.

"Darimana kamu!!Kamu nggak liat ini jam berapa?bilangnya mau pergi sebentar tapi ini bahkan kamu menginap,kamu darimana?jawab!!",tanya Bagas dengan suara kerasnya.

Clara yang kelelahan memilih untuk masuk kedalam kamar mandi,Bagas yang masih marah mencegah istrinya untuk mandi.

"Clara!kamu denger aku nggak?anak kamu kehausan dan susu habis bahkan kamu hanya menyisakan uang didompetku 200 ribu,kamu kemanakan uang sebanyak itu,aku mau uangku sekarang untuk membeli makan dan membeli susu anak kita,mana uangnya cepetan".

CLara yang nggak ada tenaga untuk melawan suaminya memilih untuk mentransfer uang 10 juta kerekening suaminya,karena Alvin memberikan uang 50 juta untuk malam indah semalam.

Bagas yang mendapat transferan uang langsung terdiam walaupun Ia penasaran darimana istrinya mendapatkan uang sebanyak itu,padahal uang miliknya yang diambil Clara tak sebanyak itu jumlahnya.

"Bodoamat lah,mending aku makan enak kali ini,jarang-jarang aku makan enak setelah punya dua istri",gumam Bagas yang memilih mengendarai mobilnya menembus jalanan dihari libur yang cerah.

Saat sedang dilampu merah,samar-samar Bagas melihat adik iparnya yang sedang bercumbu mesra dengan seorang laki-laki.

"Wah Wah Wah....,ternyata dia diluaran seperti itu?kelihatannya aja berpendidikan tapi sama aja ternyata murah moralnya",ketus Bagas karena Ia sempet kesal saat dulu adik iparnya sempat menentang pernikahan siri dirinya bersama Clara.

Bagas yang penasaran mencoba mengikuti kemana adik iparnya pergi,rasa lapar diperutnya mendadak hilang dan ingin tau bagaimana kehidupan adik iparnya itu yang selalu dibangga-banggakan mertuanya daripada istrinya yang selalu hanya dihubungi jika membutuhkan uang.

Bagas bukan tidak tau bahwa mertuanya kejam kepada Clara,tapi Bagas tidak dapat berbuat banyak karena Ia merasa senang juga saat mertuanya menyetujui pernikahan dirinya dengan Clara.

Bagas terus mengikuti dari jarak yang semakin dekat,Namun Bagas kaget saat mobil yang didalamnya ada adik iparnya dan seorang pria masuk kedalam salah satu hotel terbaik dikota itu.

"Anjai...,mereka mau ngapain kehotel segala?nggak mungkin kan orang dewasa laki-laki dan perempuan mau kehotel hanya untuk makan,pasti mereka akan menyewa kamar",ucap Bagas pada dirinya sendiri.

Bagas terus mengikuti keberadaan adik iparnya yang telah naik menggunakan lift,berbekal masker yang dikenakannya,Bagas terus mengikuti sampai Adik iparnya dan seorang laki-laki yang terus digandengnya memesan kamar direceptionist.

Saat laki-laki yang bersama adik iparnya ijin pergi ketoilet,Bagas gunakan kesempatan itu untuk menyeret Laura kebalik tembok.

"Hai adik iparku yang baik,kamu ngapain ada disini?Orang tuamu pasti nggak tau kalau ternyata kamu semurah ini diluaran,aku akan adukan ini sama Kakakmu dan orang tuamu,agar tau anak tercintanya yang selalu dibangga-banggakan ternyata tak lebih dari seorang penjahat kelamin".

Laura yang sedikit ketakutan jika Ibu dan Kakaknya sampai tau,melakukan perbuatan gila yang mungkin akan dia sesali suatu saat nanti.

"Mas Bagas....,sepertinya ini akan tetap jadi rahasia kita berdua,karena aku akan menawarkan kesenangan kepadamu yang tak pernah kamu pikirkan sebelumnya,aku siap menjadi teman ranjangmu jika kamu kamu,tenang aja ini rahasia kita berdua".ucap Laura dengan mendayu-dayu.

Bagas yang memang terpesona dengan kecantikan adik iparnya,langsung menyambar bibir laura dengan lembut.

"Baiklah Laura,aku akan menagih ucapanmu suatu saat nanti".

Setelah itu Bagas benar-benar pergi dan terus memegang bibirnya yang terasa manis.

"Sial!ternyata Laura jauh lebih cantik dari Clara,aku akan jadikan dia penghangat lain ditempat yang lebih indah",ucap Bagas dengan tersenyum bahagia.

Terpopuler

Comments

Ma Em

Ma Em

Wah Bagas dan Clara keluarga bejat rusak semua dua2nya yg Clara selingkuh dgn mantan pacarnya yg Bagas selingkuh dgn adik iparnya benar2 dua2nya sdh rusak imannya.

2025-04-07

1

Uthie

Uthie

Wahhh... pada gila itu 😏

2025-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 Dari Kapan Mas?
2 Kembali ke Clara
3 Rencana hidup Alena
4 Keresahan Clara
5 Alena memilih sibuk bekerja.
6 Berusaha biasa aja
7 Bara kaget Alena telah menikah
8 Kemarahan Bara
9 Ikrar Perceraian
10 Clara selingkuh
11 Laura dan Clara
12 Terungkapnya Rahasia Clara
13 Bagas biadab
14 Bagas semakin Tak terkendali
15 Ibunya Bagas meninggal
16 Isi Surat Wasiat
17 Alena Pamitan
18 Kesombongan Bagas
19 Kebaikan Bara
20 Perhatian Bara
21 Kesedihan Clara
22 Ayah Clara meninggal
23 Permintaan Maaf Clara untuk Alena
24 Alena bimbang
25 Bara menemui Alena
26 Alena bertemu Clara
27 Kebusukan Laura terbongkar
28 Alena bingung
29 Alena said yes
30 Alena galau
31 Mantan Kembali
32 Rencana busuk
33 Kecurigaan Alena
34 Rencana Bagas Gagal
35 Bagas dan Arum
36 Laura hamil
37 Rasa sakit yang terpendam
38 Laura pergi
39 Kehancuran Bagas
40 Kehangatan keluarga Mas Bara
41 Rencana pernikahan
42 Bertemu Laura
43 Bagas semakin hancur
44 Laura bertingkah
45 Clara menemui Laura
46 Rencana Laura
47 Bagas telah tau semuanya
48 Clara pergi
49 Laura gila
50 Bagas menemukan Laura
51 Bagas Pasrah
52 Persiapan pernikahan
53 Perihal momongan
54 Kedatangan orang tak disangka
55 Rencana Paman dan Bibi
56 Kedatangan Cindy dan Ayahnya
57 Pengumuman Pernikahan
58 Kebusukan Asti.
59 Sebuah pesan
60 Pencarian pelaku
61 Kemarahan Alena
62 Kehancuran
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Dari Kapan Mas?
2
Kembali ke Clara
3
Rencana hidup Alena
4
Keresahan Clara
5
Alena memilih sibuk bekerja.
6
Berusaha biasa aja
7
Bara kaget Alena telah menikah
8
Kemarahan Bara
9
Ikrar Perceraian
10
Clara selingkuh
11
Laura dan Clara
12
Terungkapnya Rahasia Clara
13
Bagas biadab
14
Bagas semakin Tak terkendali
15
Ibunya Bagas meninggal
16
Isi Surat Wasiat
17
Alena Pamitan
18
Kesombongan Bagas
19
Kebaikan Bara
20
Perhatian Bara
21
Kesedihan Clara
22
Ayah Clara meninggal
23
Permintaan Maaf Clara untuk Alena
24
Alena bimbang
25
Bara menemui Alena
26
Alena bertemu Clara
27
Kebusukan Laura terbongkar
28
Alena bingung
29
Alena said yes
30
Alena galau
31
Mantan Kembali
32
Rencana busuk
33
Kecurigaan Alena
34
Rencana Bagas Gagal
35
Bagas dan Arum
36
Laura hamil
37
Rasa sakit yang terpendam
38
Laura pergi
39
Kehancuran Bagas
40
Kehangatan keluarga Mas Bara
41
Rencana pernikahan
42
Bertemu Laura
43
Bagas semakin hancur
44
Laura bertingkah
45
Clara menemui Laura
46
Rencana Laura
47
Bagas telah tau semuanya
48
Clara pergi
49
Laura gila
50
Bagas menemukan Laura
51
Bagas Pasrah
52
Persiapan pernikahan
53
Perihal momongan
54
Kedatangan orang tak disangka
55
Rencana Paman dan Bibi
56
Kedatangan Cindy dan Ayahnya
57
Pengumuman Pernikahan
58
Kebusukan Asti.
59
Sebuah pesan
60
Pencarian pelaku
61
Kemarahan Alena
62
Kehancuran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!