Setelah berpisah dengan Naresha, Aku memang belumm berniat dan berminat buat membuka hubungan yang baru.
Bukan aku gamon alias gagal move-on dari Naresha. Ataupun gak laku, banyak perempuan yang mendekati ku dan berharap menjadi pasangan ku. Bukan aku sombong. Tapi dengan yang aku miliki sekarang mudah buat ku mendapatkan perempuan yang aku inginkan.
Aku hanya belum menemukan perempuan yang bisa menarik hatiku, termasuk perempuan yang ibu pilihkan.
~ Prama ~
𝘗𝘶𝘬𝘶𝘭 20.00 𝘗𝘔
𝘛𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬...
Ibu
Mas, Mas Prama... Udah tidur belum Mas?
Prama
Iya bu, belum kok.
𝘒𝘳𝘪𝘦𝘵𝘵...
Prama membuka pintu kamarnya lebar, mendengar suara ibunya didepan pintu kamarnya.
Prama
Ada apa bu? Ada yang bisa aku bantu?
Ibu
Ibu pengen ngomongin sesuatu sama kamu, Mas, ini serius!
Prama
Ngomongin soal serius apa nih bu? Ahh palingan juga ibu mah mau ngomongin soal gadis yang minta aku kenalan lagi kan?
Ibu
Syukurlah kalo Mas Prama udah mengerti, memang itu yang mau ibu omongin.
Prama
Bu, tolong jangan sekarang ya, Aku lagi capek ini. Lagi gak pengen ngomongin apapun, Aku pengen istirahat.
Ibu
Mas, kamu kenapa sih setiap ibu mau kenalin sama perempuan, kamu selalu nolak. Ini buat kebaikan kamu loh mas, sampe kapan kamu mau sendiri terus. Inget umur mas!
Prama
Kebaikan apa bu? Aku baik-baik aja. Aku bahagia ibu.
Ibu
Mas Prama masih belum bisa melepaskan Naresha?
Prama
Astagfirullah bu, Aku udah gak ada perasaan lagi sama Naresh. Sekarang kami cuma teman. Dia udah jadi istri orang bu.
Ibu
Ya makanya karena Naresha udah jadi istri orang, Mas Prama juga udah bisa buka hati buat perempuan lain.
Prama
Bu, bu... kenapa harus bahas ini lagi sih bu. Prama bukan hanya menolak semua perempuan yang ibu pilihkan, tapi perempuan yang deketin aku juga aku tolak. Bukan karena Naresha, tapi emang aku gak bisa bu. Tolonglah!
Ibu
Iya tapi kenapa Mas...yang ibu pilihkan bukan perempuan sembarangan kok Mereka sepadan sama kamu. Cantik, berpendidikan tinggi, baik, sopan.
Prama
Bu, please...
Ibu
Mas...
Ibu dan anak itu saling menatap. Prama tertunduk, menghela nafasnya. Hufft...
Prama
Baiklah bu, baiklah... Siapa perempuan yang mau ibu, aku kenal itu?
Ibu
Namanya Amanda, dokter gigi di Rumahsakit xxxx .. usianya..
Prama
Cukup bu, ibu atur aja kapan aku harus ketemu dia. Tapi.. Aku mohon ini terakhir kalinya. Selanjutnya biar aku mencari pendamping aku sendiri.
Prama
Selamat malam bu, aku istirahat duluan. Ibu juga jangan lupa istirahat, ingat kesehatan ibu.
Ibu
Mas, kamu udah punya pilihan sendiri kah?
Prama tak menjawab pertanyaan ibunya, ia berlalu dan kembali masuk ke kamarnya.
Comments
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
mungkin belum wktunya aja bu mas prama menikah, klo udah wktunya juga pasti mas prama menikah..
2025-03-26
1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
wah ibu nya mas prama artis desi ratnasari 🤭
2025-03-26
1