Kekasihku Seorang Biduan Bertemu lagi

Bertemu lagi

Happy Reading

Setelah pertemuan hari itu Aku tak berpikir, akan bisa berjumpa dengan dia lagi... Aku anggap itu hanya perasaan sepintas. Tapi, hari ini, aku melihat dia berdiri di depanku, ada yang berbeda di hatiku melihat sosoknya lagi. Aku yakin ini skenario dari Tuhan mempertemukan aku dengan dia kembali. Dan untuk kali ini, aku bertekad, aku tak akan melepaskannya. ~ Prama ~

Prama

Hey, kamu!

Aida

Manggil aku kak?

Prama

Iya dong, terus manggil siapa lagi? Kan yang ada disini cuma kamu.

Aida

Oh manggil aku? Ada apa ya kak? Ada yang bisa aku bantu?

Prama

Kamu beneran gak ingat aku kah?

Dengan cepat Aida menggelengkan kepalanya perlahan.

Aida

Engga kak, aku gak tau siapa kakak. enggak inget, apa sblomnya kita pernah ketemu?

Prama menatap Aida, memperhatikan gadis yg berdiri di hadapannya itu. dia gak akan lupa dengan wajah Aida. Tapi sayang sekali Aida gak mengingat Prama.

Prama

Kamu ngapain disini? Mau ada perlu sama siapa?

Aida

Ouh itu kak, aku lagi nungguin temen ku.

Prama

Siapa temen kamu?

Prama

Kenapa kamu gak masuk ke dalam sana dan cari temen kamu?

Prama mengangkat alisnya, melihat kelakuan Aida. Alih-alih menjawab pertanyaan Prama, Aida malah asik duduk mengangkat kakinya. Udah macam di warung makan aja model duduknya.

Merasa diperhatikan Prama, Aida buru-buru kembali menurunkan kakinya.

Aida

Maaf kak, hehehe kebiasaan dirumah.

Aida

Gak papa kan aku nungguin temen ku disini? Dia katanya ada panggilan dan lagi interview.

Prama

Oh yang interview ada temen kamu juga?

Aida mengangguk

Aida

Iya kak, nama temen ku kak Nurma.

Prama

Kamu gak ikutan lamar juga? Lagi buka banyak lowongan itu.

Aida

Enggak kak... aku udah kerja.

Prama

Oh iya kamu kerja apa? klo boleh aku tau.

Aida

Jadi biduan kak, hehehe

Mendengar jawaban polos Aida, Prama terdiam, menghela nafasnya. Hufftt

Prama

Didalam temen kamu yang namanya Nurma itu pasti lama kelar nya. Mau gak klo aku ajak kamu ke kantin? Kamu bisa pesen minum sambil nungguin temen kamu itu?

Aida

Emang klo nunggu disini gak boleh ya kak?

Prama

Hemm boleh aja sih, tapi apa kamu gak ngerasain panas? Enak nungguin di kantin adem, bisa minum juga.

Segaris senyum tipis terbit dari bibir Prama, melihat gadis dihadapannya itu tampak terpengaruh dengan ajakan nya.

Prama

Kamu bisa kirim pesen ke temen kamu itu klo kamu nungguin di kantin, gitu kan?

Aida

Hemmm, iya deh. Gak jauh kan kantinnya kak?

Prama

Gak, deket tuh yang di seberang itu. Kamu bisa liat juga klo temen kamu keluar ntar nya.

Ingin rasanya Prama bersorak, melihat Aida mulai beranjak dari duduknya. Prama gak akan menyia-nyiakan pertemuan kedua itu, dia harus bisa memanfaatkannya dengan baik.

Tidak ingin perempuan incarannya berubah pikiran, Prama cepat-cepat menggiring Aida menuju kantin. Yess, sorak Prama dalam hatinya.

☘️ BERSAMBUNG 🍀



