Aku menikah dengan suamiku baru 5 tahun dan saat itu Sania masih SMA.
Jayden Avalon
Ehm.. Tunggu dulu. Sepertinya aku mengenalmu nyonya Zenith
Nyonya Zenith
Benarkah begitu?
Jayden Avalon
kau seorang janda anak satu sebelum menikah dengan Presdir Handoko
Det. Kanaya
Hey, Jayden...
Nyonya Zenith
Iya aku memang seorang janda dengan satu anak saat itu.
Jayden Avalon
Anakmu itu laki laki kan? Daniel. Dia bekerja di BRICTO elektronik sekarang
Jayden Avalon
Kalau tidak salah dia juga pernah bersekolah dengan Sania dan mereka satu kelas.
Det. Kanaya
Hey, Jayden. Kau tau dari mana semua itu??
Jayden Avalon
Kalau boleh tau, dimana anak laki laki mu itu sekarang?
Nyonya Zenith
Tentu saja dia bekerja
Jayden Avalon
Daniel dan Sania sudah jadi saudara kan, apa dia tidak tahu kalau Sania menghilang??
Nyonya Zenith
Dia sibuk. Lagi pula Sania baru menghilang kemarin jadi dia belum mendapatkan kabar soal itu
Jayden Avalon
Begitu ya
Det. Kanaya
//berbisik// kenapa kau tiba tiba bertanya soal anak laki laki nya
Jayden Avalon
//tersenyum//
Petugas polisi
Ah nona Judy. Ini ponsel yang kau minta
Kanaya, Jayden, dan yang lainnya memandang Judy dan petugas polisi itu
Judya Avalon
Terimakasih
Nyonya Zenith
Mau kau apakan ponsel putriku
Petugas polisi
ah nyonya Zenith tenang saja. Dia adik dari detektif Jayden dia tidak mungkin mengacaukan penyelidikan ini
Judya Avalon
....Yuki...
Jayden memandang Judy cukup lama kemudian menghampirinya
Judya Avalon
coba lihat. Foto itu diambil pada hari kelulusan. Sania, seorang pelajar lelaki, dan wanita yang diduga adalah Yuki.
Jayden Avalon
Yuki?
Judya Avalon
Ya
Judya Avalon
Kanaya pernah bilang kalau wanita itulah yang menelepon Sania 10 menit sebelum menghilang.
Det. Kanaya
Apa yang kalian temukan?
Jayden Avalon
Kau tahu wanita yang ada di foto itu?
Det. Kanaya
Biar aku lihat...
Det. Kanaya
tunggu dulu!
Det. Kanaya
Presdir Handoko dimana? Kenapa dia belum kembali juga
Kristal Agam
Bukannya tadi asisten pribadinya sudah mengeceknya
Andrew
SEMUANYA!! Aku menemukan inii
Det. Kanaya
Andrew!
Semua orang terkejut saat melihat bocah sekolah dasar itu berusaha memanjat sebuah lemari kayu yang sangat tinggi yang terletak di belakang mereka semua. Andrew meraih sebuah kain yang terselip di salah satu laci lemari, melihat itu Jayden langsung paham sesuatu dan berlari mendekati lemari
laci lemari terbuka dan menampilkan sesosok mayat wanita yang sudah membiru. Tergeletak didalamnya. Semua orang terkejut bukan main. Apalagi saat mereka mengenal sosok mayat itu adalah SANIA
Petugas polisi
Hah!
Judya Avalon
Itu saniaa
Nyonya Zenith
Sa-sania
Det. Kanaya
Astaga,
Jayden Avalon
Kanaya!
Jayden Avalon
Cepat cek cctv area belakang rumah!
Det. Kanaya
Baik!
Jayden yakin mayat ini baru di letakkan dalam lemari. Dari kondisi mayat seharusnya ini sudah berbau dan pasti tercium di seluruh ruang tamu tapi satupun tidak ada yang merasakannya. Apalagi saat Jayden melihat bekas sepatu di lantai yang mengarah ke pintu masuk dapur.
Nyonya Zenith
🥺 sa saniaa hikss
Di antara keriuhan yang terjadi disana tiba tiba seorang laki laki datang tergesa gesa, laki laki itu melewati Judy dan menabrak bahunya. Judy dapat melihat sebelah lengan bajunya terdapat noda darah. Kening Judy mengkerut.
Daniel
Ibu! Apa yang terjadi?
Nyonya Zenith
Daniel, kenapa kau kesini! //shock//
Daniel
Apa maksudmu Bu, aku dapat kabar sania menghilang! Jadi aku lekas kesini setelah bekerja!
Nyonya Zenith
ck
Jayden Avalon
Kenapa nyonya Zenith?
Det. Kanaya
Andrew, kau ini! Menjauhlah dari sini tadi itu berbahaya!
Andrew
Kakak aku takut
Daniel
SA SANIA!!
Petugas polisi
Mayat nya sudah di amankan,
Daniel
apa yang terjadi padamu! Hiks... Saniaa
Petugas polisi
Detektif!
Kanaya, Jayden, dan Judy menoleh pada petugas polisi yang baru datang dari arah dapur
Petugas polisi
Presdir Handoko berhasil di temukan! Kami berhasil membuka pintu toilet yang dikunci dari luar, Saat ini dia sedang pingsan di toilet
Nyonya Zenith
Apa!! Suamikuu!!!
Jayden Avalon
Asisten presdir ada bersamanya kan!?
Petugas polisi
Sayangnya tidak! Kami tidak menemukan siapapun disekitar Presdir tadi
Jayden Avalon
Shit
Daniel
Apa yang sebenarnya terjadi!
Daniel
Ibuu! Ayah kenapa!!
Nyonya Zenith
Ibu juga tidak tahu, Daniel!
Nyonya Zenith
Cepat periksa ayahmu. //berlari ke ruangan dimana Presdir dibaringkan//
Comments