Judith baru saja mendapatkan telepon dari rekannya di jepang. Judith tak ingin terlambat pesawat dan harus segera berangkat ke jepang karena sebuah urusan yang sangat penting. Katanya ini berkaitan dengan "The black squad" jadi Judith benar benar harus kembali ke jepang.
suaminya, Keenan juga belum bisa pulang karena jadwal yang padat. Dia adalah seorang aktor papan atas. karena itu Judith ingin agar Jayden memperbaiki hubungannya dengan Judy dan menjaganya dengan baik selama kedua orang tuanya tidak ada. Jayden pun setuju untuk tinggal di Indonesia bersama adiknya yaitu Judya
Jayden Avalon
//melirik jam tangan//
Jayden Avalon
Fyuh.. Apa anak itu benar ada di rumah Kanaya?
Telepon berdering
Jayden Avalon
Halo, Bu?
Judith Avalon
Jaga adikmu! Ibu percaya padamu, sayang.
Jayden Avalon
baiklah
Judith Avalon
Jangan terlalu keras, dia hanya sedikit cemburu pada ketenaranmu selama ini
Jayden Avalon
Ha? Cemburu? Ibu tau dari mana anak kucing itu cemburu padaku?
Judith Avalon
sebagai detektif kita harus pintar pintar baca ekspresi seseorang.
Jayden Avalon
Ahh...
Jayden Avalon
Okey,
Judith Avalon
Sebentar lagi ibu lepas landas, dadah sayang.
Jayden Avalon
Dah ibu. Aku sayang padamu
panggilan telepon berakhir
Jayden Avalon
Walah, walah...
Jayden Avalon
Jadi Judy iri padaku? //smirk//
Jayden Avalon
Memang tidak mudah jadi populer~
Kecemburuan juga bisa datang dari orang terdekat sekalipun
Dirumah Kanaya
Det. Kanaya
Hei, Judy!
Judya Avalon
//memandang Kanaya//
Det. Kanaya
bagaimana dengan kelas karate mu?
Judya Avalon
Untuk apa kau bertanya seperti itu?
Det. Kanaya
Jangan balik bertanya, bodoh.
Judya Avalon
Semua lancar. Bagaimana dengan kasus payah mu itu?
Det. Kanaya
Semua oke. Tapi, kali ini aku mengalami kesulitan untuk memecahkan misterinya.
Judya Avalon
Misteri? *tidak payah rupanya*
Det. Kanaya
//mengangguk//
Det. Kanaya
Putri presdir Handoko menghilang hari ini, menurut kesaksian orang rumah, putri Sania tidak pernah sekalipun keluar dari kawasannya karena dia seorang yang pemalu. Dia bisa menghabiskan waktu hanya di dalam kamarnya saja dan tidak tertarik bermain di luar rumah..
Det. Kanaya
saat dia menghilang, ponselnya ditemukan di atas nakas dan tidak ada tanda tanda keluar dari rumah. Cctv terpasang di segala sudut, bahkan balkon kamarnya juga terekam cctv dan putri Sania tidak muncul di slide manapun.
Judya Avalon
dia adalah seorang yang pemalu?
Det. Kanaya
Ya.. Dia berinteraksi dengan masyarakat luar melalui ponselnya
Judya Avalon
Apa yang kalian temukan di ponselnya?
Det. Kanaya
deretan panggilan telepon mulai dari panggilan masuk dan panggilan keluar ada di ponselnya dan semua panggilan itu dilakukan beberapa menit sebelum putri Sania dikabarkan telah hilang
Judya Avalon
dengan siapa saja puteri Sania berhubungan melalui ponsel itu?
Det. Kanaya
kalau tidak salah ada nomor kontak seorang wanita yang melakukan panggilan telepon dengan Sania pada 10.50 dan panggilan tersebut berlangsung selama 10 menit.
Judya Avalon
mereka memiliki perbincangan yang cukup serius
Det. Kanaya
Yah. Aku rasa juga begitu
Judya Avalon
Siapa wanita itu?
Det. Kanaya
nomor kontak wanita itu tidak dicantumkan nama oleh putri Sania. Tapi, sebuah foto yang ada di galeri foto menunjukkan kalau puteri Sania pernah keluar dari rumah dan bertemu dengan seorang wanita yang bernama Yuki
Judya Avalon
Apa ada kesaksian dari para orang rumah?
Det. Kanaya
Mereka semua tidak tahu menahu kemanakah putri Sania pergi. Pada saat itu semua orang sedang berpesta di ruang tamu, pesta ulang tahun Presdir Handoko sendiri.
Tok tok tok
Jayden Avalon
Helloww...
Kanaya dan Judy menatap Jayden tajam
Jayden Avalon
E... Kalian kenapa menatap ku begitu?
Det. Kanaya
Jayden!?
Det. Kanaya
Itu kau?
Jayden Avalon
Of course i am
Det. Kanaya
Sudah balik dari London rupanya..
Jayden Avalon
Hehe, kau bersama Judy?
Det. Kanaya
Yeah seperti yang kau lihat
Mengetahui kalau Jayden datang Judy hanya memutar bola matanya jengah. Entah kenapa, melihat Jayden hanya bisa bikin Judy badmood
Jayden Avalon
Aku datang untuk menjemputnya, dia sudah terlalu lama di luar dan ibu tidak menyukai hal itu.
Det. Kanaya
Wow itu hal yang baru ku dengar, jay. Bibi Judith tidak biasanya se-protektif itu pada judy
Jayden Avalon
Mau bagaimana lagi, ibu punya firasat buruk tentangnya.
Judya Avalon
//menghampiri keduanya//
Jayden Avalon
hai, judy
Judya Avalon
Aku tidak menyangka kau akan datang kesini
Jayden Avalon
Ini bukan mau ku
Judya Avalon
pulang lah. Aku tidak akan ikut dengan mu
Jayden Avalon
Kau harus
Judya Avalon
haruskah aku mematuhimu, pak detektif!?
Jayden Avalon
Aku tahu kau penuh dengan kecemburuan terhadap ku, tapi bisakah kau bersikap lebih baik daripada ini!? Hanya sekali!
Judya Avalon
Aku tidak cemburu padamu!
Jayden Avalon
Ya kau cemburu
Jayden Avalon
ibu yang bilang
Judya Avalon
....dasar anak mama!..
Jayden Avalon
Apa kau bilang..
Det. Kanaya
hentikan!
Det. Kanaya
Kalian saudara jadi bisakah kalian hentikan adu bacot ini? apa yang terjadi dengan kalian? padahal kalian beru bertemu setelah sekian lama. Harusnya kalian saling melepas rindu dan berbaikan!
Comments