Hilangnya Putri Presdir (1)

Judith baru saja mendapatkan telepon dari rekannya di jepang. Judith tak ingin terlambat pesawat dan harus segera berangkat ke jepang karena sebuah urusan yang sangat penting. Katanya ini berkaitan dengan "The black squad" jadi Judith benar benar harus kembali ke jepang. suaminya, Keenan juga belum bisa pulang karena jadwal yang padat. Dia adalah seorang aktor papan atas. karena itu Judith ingin agar Jayden memperbaiki hubungannya dengan Judy dan menjaganya dengan baik selama kedua orang tuanya tidak ada. Jayden pun setuju untuk tinggal di Indonesia bersama adiknya yaitu Judya
Jayden Avalon
Jayden Avalon
//melirik jam tangan//
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Fyuh.. Apa anak itu benar ada di rumah Kanaya?
Telepon berdering
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Halo, Bu?
Judith Avalon
Judith Avalon
Jaga adikmu! Ibu percaya padamu, sayang.
Jayden Avalon
Jayden Avalon
baiklah
Judith Avalon
Judith Avalon
Jangan terlalu keras, dia hanya sedikit cemburu pada ketenaranmu selama ini
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Ha? Cemburu? Ibu tau dari mana anak kucing itu cemburu padaku?
Judith Avalon
Judith Avalon
sebagai detektif kita harus pintar pintar baca ekspresi seseorang.
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Ahh...
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Okey,
Judith Avalon
Judith Avalon
Sebentar lagi ibu lepas landas, dadah sayang.
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Dah ibu. Aku sayang padamu
panggilan telepon berakhir
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Walah, walah...
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Jadi Judy iri padaku? //smirk//
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Memang tidak mudah jadi populer~ Kecemburuan juga bisa datang dari orang terdekat sekalipun
Dirumah Kanaya
Det. Kanaya
Det. Kanaya
Hei, Judy!
Judya Avalon
Judya Avalon
//memandang Kanaya//
Det. Kanaya
Det. Kanaya
bagaimana dengan kelas karate mu?
Judya Avalon
Judya Avalon
Untuk apa kau bertanya seperti itu?
Det. Kanaya
Det. Kanaya
Jangan balik bertanya, bodoh.
Judya Avalon
Judya Avalon
Semua lancar. Bagaimana dengan kasus payah mu itu?
Det. Kanaya
Det. Kanaya
Semua oke. Tapi, kali ini aku mengalami kesulitan untuk memecahkan misterinya.
Judya Avalon
Judya Avalon
Misteri? *tidak payah rupanya*
Det. Kanaya
Det. Kanaya
//mengangguk//
Det. Kanaya
Det. Kanaya
Putri presdir Handoko menghilang hari ini, menurut kesaksian orang rumah, putri Sania tidak pernah sekalipun keluar dari kawasannya karena dia seorang yang pemalu. Dia bisa menghabiskan waktu hanya di dalam kamarnya saja dan tidak tertarik bermain di luar rumah..
Det. Kanaya
Det. Kanaya
saat dia menghilang, ponselnya ditemukan di atas nakas dan tidak ada tanda tanda keluar dari rumah. Cctv terpasang di segala sudut, bahkan balkon kamarnya juga terekam cctv dan putri Sania tidak muncul di slide manapun.
Judya Avalon
Judya Avalon
dia adalah seorang yang pemalu?
Det. Kanaya
Det. Kanaya
Ya.. Dia berinteraksi dengan masyarakat luar melalui ponselnya
Judya Avalon
Judya Avalon
Apa yang kalian temukan di ponselnya?
Det. Kanaya
Det. Kanaya
deretan panggilan telepon mulai dari panggilan masuk dan panggilan keluar ada di ponselnya dan semua panggilan itu dilakukan beberapa menit sebelum putri Sania dikabarkan telah hilang
Judya Avalon
Judya Avalon
dengan siapa saja puteri Sania berhubungan melalui ponsel itu?
Det. Kanaya
Det. Kanaya
kalau tidak salah ada nomor kontak seorang wanita yang melakukan panggilan telepon dengan Sania pada 10.50 dan panggilan tersebut berlangsung selama 10 menit.
Judya Avalon
Judya Avalon
mereka memiliki perbincangan yang cukup serius
Det. Kanaya
Det. Kanaya
Yah. Aku rasa juga begitu
Judya Avalon
Judya Avalon
Siapa wanita itu?
Det. Kanaya
Det. Kanaya
nomor kontak wanita itu tidak dicantumkan nama oleh putri Sania. Tapi, sebuah foto yang ada di galeri foto menunjukkan kalau puteri Sania pernah keluar dari rumah dan bertemu dengan seorang wanita yang bernama Yuki
Judya Avalon
Judya Avalon
Apa ada kesaksian dari para orang rumah?
Det. Kanaya
Det. Kanaya
Mereka semua tidak tahu menahu kemanakah putri Sania pergi. Pada saat itu semua orang sedang berpesta di ruang tamu, pesta ulang tahun Presdir Handoko sendiri.
Tok tok tok
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Helloww...
Kanaya dan Judy menatap Jayden tajam
Jayden Avalon
Jayden Avalon
E... Kalian kenapa menatap ku begitu?
Det. Kanaya
Det. Kanaya
Jayden!?
Det. Kanaya
Det. Kanaya
Itu kau?
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Of course i am
Det. Kanaya
Det. Kanaya
Sudah balik dari London rupanya..
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Hehe, kau bersama Judy?
Det. Kanaya
Det. Kanaya
Yeah seperti yang kau lihat
Mengetahui kalau Jayden datang Judy hanya memutar bola matanya jengah. Entah kenapa, melihat Jayden hanya bisa bikin Judy badmood
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Aku datang untuk menjemputnya, dia sudah terlalu lama di luar dan ibu tidak menyukai hal itu.
Det. Kanaya
Det. Kanaya
Wow itu hal yang baru ku dengar, jay. Bibi Judith tidak biasanya se-protektif itu pada judy
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Mau bagaimana lagi, ibu punya firasat buruk tentangnya.
Judya Avalon
Judya Avalon
//menghampiri keduanya//
Jayden Avalon
Jayden Avalon
hai, judy
Judya Avalon
Judya Avalon
Aku tidak menyangka kau akan datang kesini
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Ini bukan mau ku
Judya Avalon
Judya Avalon
pulang lah. Aku tidak akan ikut dengan mu
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Kau harus
Judya Avalon
Judya Avalon
haruskah aku mematuhimu, pak detektif!?
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Aku tahu kau penuh dengan kecemburuan terhadap ku, tapi bisakah kau bersikap lebih baik daripada ini!? Hanya sekali!
Judya Avalon
Judya Avalon
Aku tidak cemburu padamu!
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Ya kau cemburu
Jayden Avalon
Jayden Avalon
ibu yang bilang
Judya Avalon
Judya Avalon
....dasar anak mama!..
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Apa kau bilang..
Det. Kanaya
Det. Kanaya
hentikan!
Det. Kanaya
Det. Kanaya
Kalian saudara jadi bisakah kalian hentikan adu bacot ini? apa yang terjadi dengan kalian? padahal kalian beru bertemu setelah sekian lama. Harusnya kalian saling melepas rindu dan berbaikan!
Judya Avalon
Judya Avalon
Never
Jayden Avalon
Jayden Avalon
Kau dengar itu, Kanaya?
Judya Avalon
Judya Avalon
Kaulah yang memulai perang denganku!
Jayden Avalon
Jayden Avalon
jaga mulutmu, Judy!
Det. Kanaya
Det. Kanaya
HENTIKAN!
Keduanya terdiam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!