Judy dan Jayden di tinggal berdua di dekat ruang tamu sementara Kanaya sedang mengangkat telepon dari seseorang
Det. Kanaya
APA!??
Det. Kanaya
Baik! Aku akan segera kesana
Judya Avalon
Kasus yang sama?
Kanaya mengangguk. Dia menyambar tas nya yang di gantung di gantungan tas lalu memakai sepatu
Det. Kanaya
Kalian mau ikut?
Jayden Avalon
Tunggu sebentar, kamu punya kasus yang harus ditangani ya?
Det. Kanaya
Iya. putri presdir Handoko menghilang sejak kemarin
Jayden Avalon
Sania??
Det. Kanaya
kau kenal putri Sania?
Judya Avalon
Kenapa tidak, Sania itu mantan pacarnya
Det. Kanaya
Apa???
Judya Avalon
Baiklah. Sepertinya kau bergegaslah
Andrew
Ka-kakak!
Det. Kanaya
Andrew? Kau belum tidur?
Andrew
Aku terbangun karena mendengar kebisingan diruang tamu
Jayden Avalon
Dia siapa?
Det. Kanaya
adik laki laki ku
Jayden Avalon
Wah gantengnya 😍
Judya Avalon
Tinggalkan saja mereka berdua disini, kita harus pergi kanaya
Det. Kanaya
Baiklah
Jayden Avalon
heyyyy aku tidak mau ditinggal
Andrew
Kakak! Aku ikut
di mobil
Judy duduk di samping kemudi bersama Kanaya yang sedang menyetir sementara Andrew dan Jayden duduk di kursi penumpang.
Jayden Avalon
Hey Kanaya, sudah lama sekali kita tidak bertemu. Kau jadi lebih cantik dan segar ya
Det. Kanaya
Terimakasih atas pujiannya, detektif Jayden. Oh iya, bagaimana kabar tentang kasus-kasus mu di London, apa kau menikmati liburanmu?
Jayden Avalon
Yah..
Jayden Avalon
Aku sangat menikmatinya sampai sampai tidak ada keinginan untuk kembali ke Indonesia
Det. Kanaya
Dasar sombong //tertawa//
Andrew
Kakak, kita mau kemana
Det. Kanaya
Kita akan kerumah Presdir Handoko, ah sepertinya gadis kecil yang kau sukai itu juga akan muncul disana😚 jika kristal ikut bocah itu pasti juga ikut. Iya kan, Judy??
Andrew
😒 aku tidak menyukainya kak. Berhentilah menggodaku
Det. Kanaya
Aaa pipinya memerahhh
Jayden Avalon
Wah sudah lama juga aku tidak bertemu kristal
Judya Avalon
Kristal juga tidak merindukan mu
Jayden Avalon
Kau diam
Det. Kanaya
Hmp
Det. Kanaya
Sepertinya aku membutuhkan bantuan kalian berdua, Judy. Jayden.
Judy dan Jayden menatap Kanaya yang berubah serius
Det. Kanaya
Tolong bantu aku!
Sesampainya di kediaman Presdir Handoko ( TKP)
Asisten pribadi handoko
Lihat, mereka sudah sampai
Nyonya Zenith
Siapa lagi mereka ini //serius//
Det. Kanaya
Selamat malam semuanya. Aku mendapat telepon dari komandan Yuri. Katanya, ada bukti lain yang ditemukan di kamar putri Sania?
Kristal Agam
Ya. Kami menemukan selimut yang penuh dengan noda darah dan juga sebilah pisau
Asisten pribadi handoko
Tunggu. Apa dia de-detektif terkenal itu?? Detektif Jayden Avalon!!
Jayden Avalon
Oh?
Jayden Avalon
Aku?
Nyonya Zenith
Owh.. Jadi dia detektif terkenal yang telah memecahkan banyak kasus yang mustahil di selesaikan oleh seorang pelajar.. Ya
Asisten pribadi handoko
Be-benar. Aku tidak menyangka kau akan datang kesini juga.
Jayden Avalon
Ah.. kebetulan aku sedang ada dirumah detektif Kanaya dan setelah mendapat telepon dari komandan Yuri kami semua langsung kesini.
Nyonya Zenith
Baguslah. Jangan buang waktu lagi. Cepat selesaikan kasus ini
Jayden Avalon
Dimana Presdir Handoko?
Asisten pribadi handoko
Dia pergi ke toilet tadi, oh. Seharusnya dia sudah kembali kenapa lama sekali ya
Nyonya Zenith
kenapa kau diam saja disini! Kau pergilah menyusul! Pasti terjadi apa apa dengannya!!
Andrew
kenapa wanita itu galak sekali? //berbisik pada judy//
Asisten pribadi handoko
Ah baiklah //bergegas mencari Presdir Handoko//
Det. Kanaya
Ah kalau tidak keberatan bolehkah aku melihat bukti bukti itu?
Nyonya Zenith
silahkan
Jayden mendekati Kanaya dan ikut melihat bukti bukti itu yang sudah diamankan polisi sebelumnya
Comments