Rewritten Reality Kepo membawa petaka

---

Eira duduk di meja belajarnya, menatap ponselnya dengan dahi berkerut.

Aplikasi misterius itu masih ada di layar, ikon kecil dengan glitch aneh di sudutnya.

Eira Callis

Ini apaan sih sebenernya…?

Gumamnya, jari-jarinya melayang di atas layar.

Eira Callis

Tadi siang, waktu pertama kali aplikasi ini muncul, gw pikir cuma spam atau virus.

Eira Callis

Tapi kenapa sekarang rasanya kayak… manggil gw?

Akhirnya, dengan ragu, dia buka aplikasi itu.

Layarnya langsung dipenuhi teks yang sama seperti sebelumnya:

>"Akhirnya aku menemukanmu."

Eira menelan ludah.

Glek...

Eira Callis

Siapa yang nulis ini?

Eira Callis

Aplikasi ini bahkan ga ada di Play Store atau App Store, terus siapa yang bisa ngirim pesan?

Dia mengetik balasan.

📱✉️ Rewritten

Eira Callis

Siapa ini?

Tidak ada respon. Layar tetap kosong.

Beberapa detik berlalu, lalu tulisan di layar perlahan berubah…

Coba tulis sesuatu.

Eira mengernyit.

Ini makin aneh.

Tapi yaudahlah, daripada penasaran. Dia mulai mengetik sesuatu yang random:

Eira Callis

Besok aku pengen guru Matematika izin biar gak ada pelajaran

Ding

Pesannya langsung menghilang, seperti terserap ke dalam layar.

...

Tidak ada perubahan.

Tidak ada respon.

Tidak ada suara.

Eira Callis

(Basi)

Batinnya

Sebelum akhirnya menutup aplikasi itu dan melempar HP ke kasur.

Dia memutuskan buat tidur tanpa mikirin lebih jauh.

-----

Besoknya…

Eira masuk ke kelas dengan muka masih ngantuk.

Dia emang bukan morning person. Tapi anehnya, kelasnya hari ini lebih ribut dari biasanya.

Vivian Lucas

Ehhh, lu udah denger belom?

Bisik Vivi sambil nyikut lengannya.

Eira Callis

Denger apa?-hoammm...

Eira menguap.

Vivian Lucas

Bu Diana gak masuk hari ini!!

Eira Callis

Hah?

Mata Eira langsung membulat.

Eira Callis

Serius lu?

Vivian Lucas

Seriusan! Katanya mendadak sakit, hari ini jamkos!

Vivi keliatan excited.

Eira Callis

...

Eira langsung diem. Pikirannya muter kenceng.

"Besok aku pengen guru Matematika izin biar gak ada pelajaran."

Kalimat yang dia ketik semalam kembali terngiang di kepalanya.

Eira Callis

(Kebetulan? Apa beneran gara-gara aplikasi itu?)

Dia buru-buru duduk dan menarik ponselnya.

Jemarinya dengan cepat membuka aplikasi misterius itu, dan layar langsung menampilkan satu kalimat baru.

📱✉️ Rewritten Reality

Selamat datang di Rewritten Reality.

Jantungnya mencelos.

-----

Pelajaran berikutnya berjalan seperti biasa, tapi pikiran Eira terus kepikiran soal aplikasi itu.

Eira Callis

(Apa yang gw ketik semalem beneran kejadian?)

Waktu istirahat, dia langsung ngetes sesuatu lagi.

Di kantin, sambil makan roti coklatnya, dia buka aplikasi itu dan mulai mengetik:

📱✉️ Rewritten Reality

Eira Callis

Aku mau ada es krim coklat gratis di kantin

Ding

Pesannya langsung terserap ke layar.

Eira Callis

(Basi, paling gak ada yang terjadi juga)

Pikirnya sambil nyengir kecil.

Tapi beberapa detik kemudian…

Temen Zayn³

Lho, ini kenapa ada es krim gratis?

Suara ibu kantin bikin kepala Eira otomatis nengok.

Seorang kakak kelas cowok berdiri di depan etalase, kelihatan bingung sambil megang cup es krim stroberi.

Temen Zayn²

Hah?

Temen Zayn²

Ini katanya gratis, Bu?

Temen Zayn³

Enggak tuh, saya gak naro es krim gratis di sini

Jawab si ibu kantin heran.

Eira nahan napas.

Eira Callis

(INI GAK MUNGKIN CUMA KEBETULAN!)

Dia buru-buru ngelempar roti ke mulut dan langsung cabut ke toilet buat mikirin semuanya.

Tangannya gemeteran waktu dia buka aplikasi itu lagi.

Satu pesan baru muncul di layar.

Sekarang kau mengerti?

Dughh-

Jantungnya berhenti sesaat.

____________________________

Bubay author mw tidur menn

🎀