Eira berjalan kembali ke kelas dengan langkah malas.
Suara riuh siswa yang bercanda di sepanjang koridor hanya terdengar samar di telinganya.
Pikirannya masih sibuk dengan kejadian tadi di kantin.
Eira Callis
(Itu cuma error biasa… kan?)
Dia menggigit bibirnya pelan, mencoba meyakinkan diri sendiri.
...
Tapi entah kenapa, rasa tidak nyaman itu tetap menempel di dadanya, seperti ada sesuatu yang tidak beres.
Begitu sampai di depan kelas, dia menarik napas dalam lalu mendorong pintu.
.
.
Seisi ruangan masih berisik seperti biasa—teman-temannya sibuk mengobrol, beberapa ada yang tiduran di meja, dan yang lain sibuk mengerjakan tugas dadakan sebelum guru datang.
Eira berjalan ke bangkunya di dekat jendela dan duduk dengan malas.
Ia melirik HP-nya sekilas, berharap layarnya tidak lagi menampilkan keanehan tadi.
...Normal. Tidak ada glitch. Tidak ada suara aneh. Tidak ada pesan misterius.
Eira Callis
(See? Cuma halu)
Pikirnya sambil bernapas lega.
Namun, saat dia mengarahkan pandangan ke luar jendela, napasnya tiba-tiba tercekat.
...
Di tengah lapangan sekolah, di antara kerumunan siswa yang lalu-lalang, seseorang berdiri diam.
...Seorang pria.
Dia mengenakan seragam yang sama, tetapi ada sesuatu yang… aneh.
Wajahnya sedikit kabur, seolah-olah tidak bisa diproses oleh otaknya dengan benar.
Comments
Alsha_CS
Seru ni Thor!
2025-03-25
0
Gepet
semangat
2025-03-15
0
Gepet
keren thor
2025-03-15
0