★★★
"Apakah kamu juga tidak mau menikah dengan ku lagi?" tanya Desman tersenyum, ia tahu Najwa tidak semudah itu memutus hubungan dengannya karena selama ini Najwa yang terlihat sangat mencintainya.
"Menurut mu, apa mungkin aku mempertahankan orang yang mengkhianati ku?" Najwa tak menjawab namun sebaliknya ia memberi pertanyaan untuk Desman.
"Aku tidak selingkuh sayang, dia hanya sebatas teman bagi ku," ucap Desman terus membela diri.
"Mana mungkin maling mau mengaku!" sahut Najwa semakin berapi-api menatapnya. Najwa terlanjur sakit hati dan tentu tidak semudah itu ia memberi maaf untuk pria itu.
"Tapi sungguh aku berkata jujur pada mu," Desman bersikap sok menyesal, ia meraih tangan Najwa dengan raut wajah yang menyedihkan.
"Sudah lah Des aku capek, kamu lebih baik pulang sekarang. Aku mau istirahat!" kata Najwa mulai geram, dengan kasar menepis tangan Desman lalu berbaring tidur membelakangi Desman yang masih duduk di tepi ranjang nya.
Kali ini, Najwa harus bersikap tegas dan tidak mudah memaafkan lagi. Kesalahan yang sama telah beberapa kali Desman ulangi, dan selama itu Najwa masih memaafkan nya. Tapi saat ini hatinya sangat terluka sehingga sangat sulit memberi maaf untuknya.
"Sayang jangan seperti ini padaku, bagaimana mungkin aku bisa pulang sementara kamu belum memaafkan ku," Desman terus membujuk bahkan tubuh nya ikut terbaring dan memeluk Najwa dari belakang.
Akting yang sangat luar biasa, berpura-pura sedih agar Najwa mengasihinya.
Najwa adalah sumber kekayaan baginya, tanpa perempuan itu mungkin saat ini Desman tidak bisa berada di titik teratas seperti ini.
Ayah Najwa yang telah berkorban banyak untuk perusahaan milik keluarga Desman, sehingga berkembang dan sukses. Namun ayah Najwa tidak menuntut balasan atas semua itu, permintaannya hanya satu sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Ia meminta supaya Desman menikahi Najwa, karena menurut nya jika bersama Desman hidup putri nya akan terjamin dan bahagia.
Itu lah alasan mengapa mereka bertunangan, namun Desman menunda pernikahan. Menunggu 1 tahun lagi dengan alasan dia yang masih belum siap karena kedua adik kembar nya masih berada di bangku perkuliahan.
Di keluarga nya Desman yang telah menjadi tulang punggung setelah ayah nya meninggal. Sebab itu adik dan ibu nya adalah tanggung jawab nya sekarang.
"Najwa, tolong percaya pada ku. Aku bersumpah hanya kamu yang aku ratu'kan dalam hati ku, orang lain hanya persinggahan yang tentu tidak akan aku miliki." kata nya merayu----
Kamu tidak perlu takut karena hati ku telah terbungkus rapih hanya untuk mu," lanjut Desman, mengecup tekuk Najwa.
"Jangan pernah meragukan ku Najwa," ucap nya lagi terus mengeratkan pelukan nya diperut Najwa.
"Jangan modus'in aku Des, aku tahu betul sikap mu seperti apa. Omong mu lain di mulut lain di hati," ketus Najwa, ia melepas pelukan Desman lalu menarik selimut menyelimuti seluruh tubuh nya.
"Huffttt.....!" Desman membuang nafas nya kasar, terpaksa bangkit dari tidur nya menatap kesal punggung Najwa.
Jika sudah begini apa lagi yang harus Desman lakukan? tubuh nya masih setia berdiri di sana namun otak nya sedang berputar untuk mencari cara supaya Najwa memaafkan diri nya.
"Kali ini ku pastikan kamu tidak akan bisa marah lagi," ucap nya dalam hati, ia tersenyum ketika ide untuk membujuk Najwa telah ia temui.
tangan nya dengan cepat merogoh ponsel dari saku, ia segera mengirim pesan kepada asisten nya untuk memberi perintah tanpa harus ada penolakan.
***
30 menit telah berlalu, kini ponsel di genggaman nya berdering. Membuat Desman gercep keluar dari kamar Najwa.
Bela yang tengah menyaksikan hanya mampu tersenyum saat melihat Desman membawa papan bunga dengan ukuran minimalis yang di penuhi hiasan coklat, bunga dan uang juga di sana bertuliskan.
"Najwa tolong maafkan aku, aku mencintai mu,"
Sesampai nya di dalam kamar Desman meletakkan tepat di hadapan ranjang Najwa, yang dimana jika terbangun Najwa langsung melihat dan membaca nya.
"Tante, aku pamit pulang. Maaf telah mengganggu Tante malam ini," Desman pamit kepada Bela setelah di rasa ide untuk membujuk Najwa cukup memuaskan dan ia sangat yakin jika Najwa mengetahui bahkan akan tertawa dan merasa diri nya sangat di spesial kan oleh Desman.
"Iyah nak Des, hati-hati di jalan," sahut Bela tersenyum sambil mengantar Desman hingga keluar dari pintu rumah nya.
***
Keesokan pagi nya, Najwa yang tidur cukup nyenyak membawa nya terbangun saat sinar matahari menembus masuk di luar jendela.
Najwa mengerjapkan matanya, mencoba untuk duduk di tepi ranjang. Namun pandangan nya langsung beralih pada papan bunga minimalis yang berdiri tegak pas di hadapan nya.
Ia mengernyitkan dahi membaca dengan seksama tulisan yang ada di sana,
"Najwa tolong maafkan aku, aku mencintaimu,"
gumam nya yang membuat nya tak sadar saat mengulum senyum. Najwa berdiri lalu mengambil beberapa coklat yang ada di sana, tak lupa mata nya juga memandangi uang yang berbentuk bunga dengan jumlah yang lumayan.
Ini kali berapa Desman melakukan hal yang berbeda namun selalu membuat hati Najwa meleleh. Dan hal itu membuat nya sangat senang, bahkan dalam hitungan detik rasa marah nya terhadap Desman bisa hilang begitu saja.
"Desman, kau sungguh manis. Aku juga mencintai mu," gumam Najwa kembali, ia tersenyum sendiri membayangkan bagaimana romantis nya Desman pada nya.
Bahkan demi membela cinta nya Desman rela melakukan apa pun, bagaimana tidak Najwa semakin tergila-gila jika sudah seperti ini?
"Ting" (Notifikasi masuk)
Najwa kembali tersadar dari lamunannya, saat tiba-tiba notifikasi masuk di ponsel. Tangan nya meraih ponsel itu lalu membuka pesan yang tak lain dari Desman lagi.
"My queen apakah sudah bangun? Jangan lupa untuk sarapan yah honey, i love you 😘.
Ucap nya dalam isi pesan itu yang membuat Najwa semakin salting seakan terbang melayang, Desman benar-benar se so sweet ini pada nya. Tidak salah jika Najwa semakin cinta lagi setelah ini.
"Sudah kok, by the way thank buat semua nya. Aku juga mencintai mu Des 😘"
Balas Najwa secepat mungkin dengan senyuman yang masih tercetak jelas di bibir manis nya. Ia membuang nafas nya terasa lega, entah mengapa, harapan dan cinta nya semakin besar kepada Desman jika menemukan hal-hal walau pun hanya sekecil ini namun bagi Najwa ini sangat berarti dan sangat spesial.
★★★
BAGI YANG SUDAH MAMPIR MAKASIH BANYAK, SALAM KENAL DARI AUTHOR, JANGAN LUPA RAMAIKAN YAH ...
LIKE
KOMENTAR
VOICE dan
SUBSCRIBE
Dukungan mu membuat author lebih semangat lagi, terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Lonafx
Desman romantis juga🤔 tapi buayaaa 😅
2025-08-30
1
Penapianoh📝
astaga dasar buaya comberan 🤣
2025-09-09
1
Rama Ufgy
jujur png gw screenshot muka Desman terus kasih liat sma Najwa
2025-09-05
1