BAB 3 -Misi dan keriuhan

  Pagi berlangsung cerah, udara yang hangat dan kota yang ramai dan damai, Lise bergegas turun dan bersiap untuk sekolah. namun ia tertegun saat melihat kevin yang rapih dengan baju lain.

"eh kevin, kamu tidak sekolah?"

kevin menoleh sebelum mengambil kunci motornya dan mengeluarkan motor dari garasi.

"aku ada urusan, jadi absen dulu"

"oh begitu, ya sudah..sampai nanti ya! "

kevin dengan tajam menatap Lise yang sudah menjauh dari pandangannya dan bergegaslah ia menyalakan motor besarnya dan mengemudikan dengan cepat.

Melewati perkotaan dengan jalanan yang mulus, kecepatan motor kini berhenti di depan sebuah gedung besar.

ia memasuki gedung itu tanpa menoleh kanan kiri.

  "ada apa memanggilku, ayah?"

tanyanya dengan nada dingin dan sedikit kaku

 "malam ini, lakukan misi lagi"

"lagi?, baru dua hari lalu ayah menyuruhku melakukan misi yang begitu sulit, sekarang ada lagi?"

kevin menggeleng kepalanya keras, seolah mengisyaratkan 'masa sih'

 "iya, kau akan melakukannya kan?"

"ya sudah, apa misinya?"

"ada komplotan gangster yang menyerang putra presdir perusahaan MCIV, dia meminta bantuanmu untuk menyelidiki nya, dan muncul sebuah petunjuk besar"

kevin menatap mata ayahnya tajam, menunggu apa yang kan di katakan selanjutnya.

"kau tau organisasi mafia yang bernama 'Alpha'?"

sejenak pemuda itu tersentak

"ya"

"misi mu adalah"

ckrak!..

pria tua yang di sebut ayah kevin itu memberikan sebuah pistol pada kevin

  "membunuh para bawahan 'alpha' yang baru saja menyerang anak presdir MCIV"

  "saya mengerti"

﹏﹏﹏﹏

PRANGGG!!! ~~~

Keriuhan besar melanda kantin sekolah yang ramai dipenuhi para siswa yang makan. Namun ketenangan disana mulai terganggu saat ada komplotan group gadis yang katanya penguasa di sekolah itu.

Lise terdiam ketika salah satu dari mereka mendorong piring makanan yang sedang di bawanya, dan membuatnya tumpah dai lantai.

'padahal sudah susah payah menunggu ayam goreng ini matang, karena harus menunggu selama 15 menit. wanita ini, bikin kesal aja'

meski tidak mengeluarkan ekspresi kesalnya, Lise menggerutu di dalam hatinya, jelas sebal dengan wanita yang dengan angkuhnya berdiri dihadapannya.

"hei murid pindahan! kasian sekali makanannya tumpah ya, bagaimana ini, kau pasti lapar sekali ya, hahaha"

jelas sekali semua pandangan siswa tertuju padanya, ia tau bahwa ini adalah pembullyan, tapi sayang sekali..

Dalam sekejap

Lise menarik rambut wanita itu dan menyeretnya ke lantai tempat makanan yadi terjatuh. dengan keras mendorong kepala wanita itu ke ayam goreng yang tergeletak di lantai.

"wah, sepertinya ada hewan kelaparan ya." ujar Lise, seringai nya lebar. "lihatlah...makanan milik orang lain pun disantap begitu lahap"

wajah Lise terlihat ceria melihat gadis itu meronta ronta, lalu dengan santai Lise melepaskan cengkraman nya dan menatap gadis itu.

"bagaimana ayam goreng yang sudah ku tunggu selama 15 menit itu? enak kan?"

Wajah murka dari gadis itu menatap tajam pada Lise yang tersenyum puas

"beraninya kau berlagak anak baru!!"

Teriak gadis itu sembari mengelap wajahnya yang agak berminyak.

desas-desus para siswa yang menyaksikan perdebatan Lise terdengar riuh seperti badai. Diantara semua yang terdengar dari dari bisik bisik itu adalah

"Lise sepertinya cari mati, bagaimana dia bisa melawan gadis itu?"

Lise kini mengerti dengan situasinya saat ini, ternyata memang mungkin gadis yang di hadapannya ini sudah biasa membuli siswa lain. apalagi siswa yang lemah dan takut untuk melawannya.

Dan Lise adalah satu satunya orang yang selalu berani menghadapi hal semacam itu.

"asal kau tahu saja, yang pertama berlagak itu kamu, yang pertama membuat masalah itu kamu. jadi, Terima saja akibat dari perbuatanmu itu. lagipula semua orang juga menyaksikan. dan, jangan harap bisa menggangguku lebih dari ini"

Lise menatap tajam gadis itu sebelum langkahnya berjalan meninggalkan nya.

sebuah mata tertuju pada Lise yang berjalan keluar dari kantin. pemuda itu tersenyum melihat apa yang sudah terjadi. "menarik"

gumamnya pelan lalu beranjak keluar.

"ck ck ck, Dasar wanita yang tak tahu diri, orang mau makan, malah di tumpahin. dasar orang gila."

Gerutu Lise sambil berjalan ke arah taman sekolah, langkahnya cepat membawanya duduk di kursi taman seberang lapangan basket yang ramai di kepung para siswi yang menonton para senior yang bermain basket.

"ramai sekali ya, lapangan basket, hish.. memangnya apa yang seru dari melihat permainan basket"

PAKH!!

seseorang dengan wajah antusias menepuk bagi Lise dari belakang, tersentak Lise langsung menoleh pada gadis yang berambut pendek itu.

"Lise! keren kamu, benar-benar mencari tanah untuk mengubur diri ya"

_____________________________

Episodes
1 Salam
2 CHAPTER 1
3 BAB 2 -Awal bertemu
4 BAB 3 -Misi dan keriuhan
5 BAB 4 - teman baru part time
6 BAB 5 - malam yang damai
7 BAB 6 - Setelah lama mengenal
8 CHAPTER 2
9 BAB 8 - Keriuhan yang sama
10 BAB 9 - Topeng
11 BAB 10 - Thrope yang terungkap
12 BAB 11 - ZOO part
13 BAB 12 - Exhausting day
14 BAB 13 - ketahuan pada akhirnya
15 BAB 14 - Restoran
16 BAB 15 - orang asing?
17 CHAPTER 3
18 BAB 17 - pesan genting
19 BAB 18 - Mata yang tercengang
20 BAB 19 - Mengobati
21 BAB 20 - perasaan yang dalam
22 BAB 21 - Tentang kejadian
23 CHAPTER 4
24 BAB 23 - kebencian yang terpendam
25 BAB 24 - kedamaian yang berlangsung
26 BAB 25 - Cemburu yang tak terasa
27 BAB 26 - Kesalahpahaman kecil
28 BAB 27 - kepribadian yang berbeda
29 CHAPTER 5
30 BAB 29 - Reuni yang berawal gosip
31 BAB 30 - Tantangan Basket
32 BAB 31 - Basa Basi
33 BAB 32 - Ciuman pertama
34 BAB 33 - Pernyataan mendadak
35 CHAPTER 6
36 BAB 35 - Undangan
37 BAB 36 - Tawa yang kembali berkunjung
38 BAB 37 - Kekacauan lagi
39 BAB 38 - sosok senior baru
40 BAB 39 - Geng Motor
41 BAB 39 - Mata yang tersembunyi
42 BAB 40 - Tersadar
43 CHAPTER 7
44 BAB 42 - Singa dan Kalajengking
45 BAB 43 - Lencana
46 BAB 44 - Benarkah hanya sekedar senior biasa?
47 BAB 45 - Teka teki bagi kevin
48 BAB 46- Rumah asing
49 BAB 47 - Satu keping Puzzle
50 BAB 48 - Sedikit keterbukaan
51 BAB 49 - Persamaan yang berbahaya
52 BAB 50 - Kembali
53 CHAPTER 8
54 BAB 52 - Pertarungan dua keluarga
55 BAB 53 - Kematian sang cinta
56 BAB 54 - Dendam yang tumbuh
57 BAB 55 - Bunga hitam yang berduri
58 BAB 56 - dibalik topeng
59 BAB 57 - Amarah dari Penggusuran
60 BAB 58 - Pertarungan dua pewaris
61 BAB 59 - KeGILAan Ralphael
62 BAB 60 - Berakhir tragis
63 CHAPTER 9
64 BAB 62 - Ilusi yang mengganggu
65 BAB 63 - Janji
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Salam
2
CHAPTER 1
3
BAB 2 -Awal bertemu
4
BAB 3 -Misi dan keriuhan
5
BAB 4 - teman baru part time
6
BAB 5 - malam yang damai
7
BAB 6 - Setelah lama mengenal
8
CHAPTER 2
9
BAB 8 - Keriuhan yang sama
10
BAB 9 - Topeng
11
BAB 10 - Thrope yang terungkap
12
BAB 11 - ZOO part
13
BAB 12 - Exhausting day
14
BAB 13 - ketahuan pada akhirnya
15
BAB 14 - Restoran
16
BAB 15 - orang asing?
17
CHAPTER 3
18
BAB 17 - pesan genting
19
BAB 18 - Mata yang tercengang
20
BAB 19 - Mengobati
21
BAB 20 - perasaan yang dalam
22
BAB 21 - Tentang kejadian
23
CHAPTER 4
24
BAB 23 - kebencian yang terpendam
25
BAB 24 - kedamaian yang berlangsung
26
BAB 25 - Cemburu yang tak terasa
27
BAB 26 - Kesalahpahaman kecil
28
BAB 27 - kepribadian yang berbeda
29
CHAPTER 5
30
BAB 29 - Reuni yang berawal gosip
31
BAB 30 - Tantangan Basket
32
BAB 31 - Basa Basi
33
BAB 32 - Ciuman pertama
34
BAB 33 - Pernyataan mendadak
35
CHAPTER 6
36
BAB 35 - Undangan
37
BAB 36 - Tawa yang kembali berkunjung
38
BAB 37 - Kekacauan lagi
39
BAB 38 - sosok senior baru
40
BAB 39 - Geng Motor
41
BAB 39 - Mata yang tersembunyi
42
BAB 40 - Tersadar
43
CHAPTER 7
44
BAB 42 - Singa dan Kalajengking
45
BAB 43 - Lencana
46
BAB 44 - Benarkah hanya sekedar senior biasa?
47
BAB 45 - Teka teki bagi kevin
48
BAB 46- Rumah asing
49
BAB 47 - Satu keping Puzzle
50
BAB 48 - Sedikit keterbukaan
51
BAB 49 - Persamaan yang berbahaya
52
BAB 50 - Kembali
53
CHAPTER 8
54
BAB 52 - Pertarungan dua keluarga
55
BAB 53 - Kematian sang cinta
56
BAB 54 - Dendam yang tumbuh
57
BAB 55 - Bunga hitam yang berduri
58
BAB 56 - dibalik topeng
59
BAB 57 - Amarah dari Penggusuran
60
BAB 58 - Pertarungan dua pewaris
61
BAB 59 - KeGILAan Ralphael
62
BAB 60 - Berakhir tragis
63
CHAPTER 9
64
BAB 62 - Ilusi yang mengganggu
65
BAB 63 - Janji

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!