Tahun baru
#prolog
Kota malam yang indah terbentang layaknya permadani hitam yang bercahaya.
Hamparan gedung menjulang tinggi seakan menggapai langit yang terbentang luas. Milyaran penduduk yang ramai menguasai jalanan.
sorakan orang-orang yang riuh di setiap penjuru kota berteriak lantang dan rasa senang mengelabui diri mereka, menunggu waktu yang tepat untuk menghitung bersama. malam yang semakin dingin, tak terasa karena kegembiraan orang-orang yang menyambut bergantinya tahun.
" 10
9
8
7
6
5
4
3
2
1 "
waktu menunjukkan pukul 00:00.pergantian tahun yang menjadi awal tahun. kembang api dan terompet yang sangat meriah di malam yang penuh harapan. Dimana semua orang selalu berharap agar tahun baru menjadi tahun yang yang penuh kebahagiaan dan kesuksesan juga kebajikan.
para keluarga berkumpul bersama, mengharapkan kehidupan yang harmonis.
para sepasang kekasih pun tak kalah memeriahkannya dengan sangat bahagia. kesuksesan dan kekayaan yang menjadi harapan semua manusia di muka bumi ini, dan sejuta harapan itu terbang ke angkasa menjadi sebuah permohonan dan keindahan yang takkan sirna sampai kapanpun.. abadi.. selamanya...
HITUNG MUNDUR TAHUN BARU
\_karya Lisha\_
\# BAB 1
Udara pagi yang sejuk, mengantarkan rasa Damai di hati. angin Yang bergeliming masuk melalui kaca jendela mobil yang terbuka, mengibaskan rambut seorang gadis yang mengamati sudut sudut kota yang menurutnya 'lumayan' indah.
Lise menatap ponselnya setelah menutup rapat jendela mobil, perjalanan panjang yang ia tempuh memakan waktu enam jam untuk tiba di kota baru.
"setengah jam lagi kita sampai Lise, apa yang membuatmu ingin pindah ke sekolah yang begitu jauh"
dengan lantang paman ke dua Lise bertanya sembari sibuk menyetir, Lise dengan tajam menatap pamannya melalui kaca spion.
"itu urusanku, jika paman banyak bicara, turunkan aku disini, malas sekali dengar ocehan itu"
dengan nada sinis Lise menjawab, ia begitu terlihat murka dengan pertanyaan pamannya yang lantang itu.
"sudahlah, tidak apa apa kalo kamu tidak ingin jawab"
wajah murung Lise kembali terlihat, bertanya tanya kenapa aku ingin pindah ke sekolah yang jauh, jika di jelaskan akan sangat panjang dan lebar, sulit untuk menjelaskan, bagaimana dan kenapa. namun Lise berkata jujur pada dirinya sendiri, kalo dia sudah muak tinggal di rumahnya. bukan karena bosan, mana mungkin Lise merasa bosan dengan rumah yang super mewah itu. tapi dengan kata lain, Lise sangat muak dengan penghuni rumah itu.
mana bisa Lise serumah dengan orang yang licik dan bermuka dua, kadang Lise berpikir kenapa tidak sekalian saja bermuka tiga atau lima sekalian, padahal mereka bukan artis tapi setiap hari selalu berakting.
Tante gila yang Lise maksud bermuka dua itu
tante Zoe clarofsom, adalah adik dari ibu Lise, ia tidak memiliki sopan santun bahkan pada kakaknya sekalipun. tidak tahu malu dengan usianya yang sudah cukup tua.
yah, jika di ceritakan akan bertubi-tubi, dan karena itulah Lise memutuskan untuk pindah sekolahnya ke kota yang sangat jauh dari rumahnya.
meskipun pada awal nya mama Lise terkejut, namun Lise tetap di izinkan, karena Lise pun berhak mengejar bahagia. meskipun ada permasalahan dulu sih..
| *tujuh jam yang lalu* |
"APA?!"
"Lise mau pindah ke kota *clief* ?!, bukan nya itu kota yang jauh, dan juga kau akan tinggal sendiri? "
nenek Erloy yang tiba-tiba terkejut karena aku sudah bersiap.
"loh memangnya kenapa kalo tinggal sendiri?, toh lebih baik daripada harus serumah dengan penjilat, lagipula Lise kan sudah 17 tahun, apa salahnya Lise mengejar keinginan Lise untuk berkembang? "
seringai senyum Lise dengan lirikannya menyindir tante zoe yang tampak gelisah.
"ya ampun nak!, jaga bicara mu itu siapa yang kau bilang penjilat itu, hah?! ayo katakan.."
paksa nenek Erloy yang sangat murka
"nenek tidak perlu tau, karena dia adalah anak kesayangan nenek. Lise bilang pun nenek hanya akan membelanya dan terus memutar balikkan fakta"
"apa apaan kamu ini! kamu harusnya.. bla bla bla bla bla"
|*kembali ke masa kini*|
Mobil berhenti di depan hotel dan Lise bergegas memesan kamar untuk malam ini.
"haaa.. kota Clief ya, sangat indah"
Lise tersenyum sambil memandang kota barunya di sofa hotel yang empuk.
Begitulah Lise kini akan menjalani kehidupannya dengan lebih tenang tanpa gangguannya tante gila itu.
\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_
*IG: @obsidianeverose*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Garl4doR
Wkwkwk, pasti panjang kali lebar/Facepalm/
2025-04-08
1