Jejak Kaki Di Hutan Sunyi
4
[Beberapa minggu setelah kepergian Dina]
Rina
Aku nggak bisa tenang. Setiap kali aku lewat di dekat hutan itu, aku merasa ada yang mengawasi aku. Seperti Dina... entah kenapa, aku merasa seperti dia masih ada di sana, entah di mana.
Rina
Aku coba mencari tahu lebih banyak tentang hutan itu, dan ternyata ada beberapa orang yang hilang di sana, lebih dari yang aku duga. Semua orang yang hilang, katanya, meninggalkan jejak kaki besar... dan nggak pernah ditemukan.
Rina
Tapi ada sesuatu yang aneh. Waktu aku cek lebih dalam, aku nemu cerita-cerita tentang makhluk besar yang menguasai hutan itu. Mereka bilang, kalau seseorang mengikuti jejak kaki yang muncul di sana, mereka akan hilang, terperangkap di dimensi lain... atau bahkan menjadi bagian dari hutan itu sendiri.
Rina
Aku nggak bisa tinggal diam. Aku harus cari tahu lebih lanjut tentang makhluk itu. Harusnya ada cara untuk menolong Dina, atau paling tidak mengetahui apa yang terjadi padanya.
[Rina menuju rumah nenek Dina, tempat yang dulu sering mereka habiskan waktu bersama.]
Rina
Aku nggak tahu harus mulai dari mana. Tapi aku tahu satu hal—hutan itu bukan cuma tempat biasa. Sesuatu yang sangat kuat tinggal di sana.
Rina
Aku menemukan buku tua di rumah nenek Dina, yang sepertinya milik neneknya. Di dalamnya, ada gambar-gambar aneh dan catatan yang mengarah pada satu hal: Hutan Sunyi adalah tempat yang dijaga oleh makhluk dari dimensi lain, yang tidak bisa dimengerti oleh manusia. Mereka ada di sana, menunggu korban yang cukup penasaran atau putus asa untuk mengikuti jejak kaki itu.
Rina
Di dalam buku):]
"Makhluk itu adalah penjaga batas antara dunia ini dan dunia yang lebih gelap, lebih sunyi. Mereka yang menginjakkan kaki di dalam wilayah mereka, tanpa sadar, telah membuat janji untuk tinggal selamanya, terperangkap di dunia yang tak terlihat."
Rina
Aku harus berhati-hati. Aku merasa sangat terhubung dengan apa yang Dina alami. Seperti ada sesuatu yang menarik aku untuk mengetahui lebih jauh... tapi aku nggak tahu apakah aku siap menghadapi hal itu.
Rina
Aku kembali ke sana. Aku harus tahu apa yang ada di balik semua ini. Aku merasa kalau aku tidak datang, aku akan terus dihantui.
Rina
Aku mempersiapkan segala hal yang aku butuhkan—kamera, ponsel untuk merekam suara, dan buku itu. Aku nggak yakin apa yang aku harapkan, tapi aku merasa Dina masih ada di sini, terjebak dalam sesuatu yang lebih besar dari yang kita bisa bayangkan.
Rina
Udara di sini terasa semakin dingin. Seperti ada sesuatu yang mendekat... seperti ada yang menunggu aku.
Rina
Tiba-tiba, Rina mendengar suara langkah kaki berat di tanah, datang dari arah hutan.
Rina
Aku dengar langkah itu lagi... tapi kali ini lebih dekat. Aku bisa merasakan sesuatu yang besar bergerak di antara pepohonan. Aku nggak bisa melihatnya, tapi aku tahu dia ada di sana.
Rina
Jika jejak kaki itu mengarah ke dalam, jangan ikut. Kalau kamu mengikuti jejak itu, kamu akan masuk ke dalam dimensi yang tak terjamah manusia, dan takkan bisa keluar lagi."
Membaca catatan dalam buku
Rina
Aku tahu sekarang. Aku tahu apa yang harus aku lakukan. Aku nggak akan membiarkan Dina tetap terjebak di sini.
Rina mencoba untuk kembali, tetapi langkah kaki itu semakin dekat.]
Rina
Aku berbalik, dan di sana, di belakang aku... ada bayangan besar, tinggi, dengan mata yang bersinar. Itu makhluk yang sama, yang aku lihat di cerita-cerita orang hilang.
Rina
Aku ingin lari, tapi rasanya tubuhku kaku. Seperti ada kekuatan yang menghalangi langkahku, seakan mengikat aku untuk tetap di tempat ini.
Makhluk (dengan suara berat, menggema):]
"Kamu telah menginjakkan kaki di wilayah kami. Sekarang kamu adalah bagian dari kami, bagian dari hutan."
Rina
Aku merasa udara semakin berat, dan aku tahu itu bukan hal biasa. Aku harus memilih: tetap di sini dan menjadi bagian dari tempat ini, atau berlari dan mencoba melarikan diri dari kutukan yang aku bawa.
(Tiba-tiba, suara Dina terdengar pelan dari kejauhan.)
Dina
(terdengar samar-samar, hampir seperti bisikan):]
"Rina... aku nggak bisa keluar... datanglah... aku di sini..."
Rina
Dina?! Itu suara Dina! Aku harus menemukannya! Aku harus menyelamatkannya!
[Langkah kaki itu semakin mendekat, dan bayangan makhluk itu semakin nyata.]
Makhluk (dengan suara menggema):]
"Kamu tidak bisa kembali. Kamu sudah menjadi bagian dari dunia kami.
Rina
Aku menutup mata sejenak, mencoba untuk mengabaikan ketakutanku. Aku tahu aku harus mencari jalan keluar dari sini. Tidak peduli apapun yang terjadi, aku nggak bisa menyerah.
[Suara langkah kaki itu menghilang, dan akhirnya Rina berhasil melarikan diri.]
Rina
Aku berhasil keluar dari hutan itu. Tapi... aku nggak tahu harus bagaimana melanjutkan hidupku setelah ini. Aku masih merasa ada yang mengikuti aku. Seperti ada sesuatu yang mengawasi dari balik bayang-bayang.
Rina
Aku takut, kalau aku nggak bisa selamatkan Dina, dan kalau jejak kaki itu akan terus menghantui kami semua.
Comments