PULANG

...KANTIN...

...🌻🌻🌻🌻...

Sekarang Anna, Caca dan Rangga sedang menunggu bakso pesanannya. Anna yang bosan pun hanya men scroll tiktoknya dan sesekali membuka room chatnya dengan kevin berharap cowok itu mengabarinya.

"Baksoooo datanggg!" Ujar Bi Een _ Penjual bakso di kantin SMA NANGGALA sambil membawa nampan yang berisikan tiga mangkuk Bakso.

"Sini Caca bantuin bi" Jawab Caca sambil mengambil alih nampan yang sedang Bi Een bawa.

"Aduhhh si cantik tau aja dah, udah mah cantik, baik pulak" Puji bi een.

"udahhh aman aja bi een"

"Mas kepin nya ngga masuk?" Tanya Bi Een Sambil melihat ke sekitar. Karena memang biasanya mereka selalu berempat.

"Masuk kok.....Tuh anaknya" Jawab Rangga sambil menunjuk ke arah Kevin yang Ternyata sedang berjalan menuju ke arah mereka, terlihat Aulia berjalan di belakang kevin dengan muka yang tertunduk malu, pasalnya bukan hanya satu dua pasang mata yang melihat ke arah mereka.

Banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka, apalagi kantin sekarang lagi ramai-ramai nya.

Anna yang mendengar itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah depan yang ditunjuk oleh Rangga, mata mereka bertemu dan Anna langsung melambaikan tangannya ke arah Kevin. Kevin yang melihat itu langsung tersenyum tipis dan ikut melambaikan tangan juga ke Anna.

"Udah pesen?" Tanya Kevin saat melihat ada tiga mangkuk bakso di meja.

"Udah, tapi lo belum Gue pesenin, takutnya tadi lo lama ntar malah baksonya dingin" Jelas rangga, Kevin hanya mengangguk paham dan langsung duduk di samping Rangga.

"Anak baru itu?" Bisik Caca pada Anna yang duduk disampingnya. Anna hanya mengangguk sambil terus memperhatikan Aulia yang masih berdiri tepat di belakang punggung Kevin.

"Duduk" Ujar Kevin kepada Aulia sambil menarik kursi di sampingnya.

Dengan patuh Aulia langsung duduk di samping Kevin.

"Hai, gue Anna, nama Lo siapa?" Ucap Anna sambil mengulurkan tangannya ke arah Aulia, dengan senang hati Aulia menerima uluran tangan tersebut. Ia sudah tau kalau cewek itu bernama Aulia, ia hanya basa-basi agar mereka bisa berbicara.

"Aku Aulia kak" Jawab Aulia menerima ukuran tangan dari Anna.

"Gausah panggil kak, kita seangkatan, panggil Anna aja"

"iya Anna"

" Gue Caca" Ucap Caca yang ikut mengulurkan tangannya ke arah Aulia.

"Aulia"

"Aku Kaya biasa ya bi, bakso satu sama mau tambah ketupat nya dua, Lo mau makan bakso juga atau yang lain? " Tanya Kevin kepada Aulia.

Aulia terlihat bingung sebelum akhirnya menggelangkan kepalanya.

"emm Aku ngga pesen dulu" Jawab Aulia sambil tersenyum kikuk.

"Napa Lo? Diet? Badan udah kurus begitu ga usah lah diet-diet" Ucap Caca sambil memasukan baksonya ke dalam mulut.

Aulia langsung menundukkan kepalanya ketika mendengar perkataan Caca. Jujur caca tidak ada niat yang Aneh-aneh tapi memang mulutnya saja yang kadang susah untuk di rem.

Anna yang melihat itu langsung mencubit lengan Caca, Tidak bisa kah Caca berbicara dengan nada yang sedikit lembut. Siapapun yang pertama kali bertemu dengan Aulia juga tau kalo Aulia anaknya tidak bisa dikasari.

"A-ku ngga bawa uang Caca, Aku makanya nanti dirumah aja" Jelas Aulia. dirinya memang tidak sedang diet, ia tidak bawa uang sekarang, ia tadi berniat akan membawa bekal dari rumah, tapi karena waktunya tidak cukup jadi ia langsung berangkat tanpa membawa bekal dan hanya bersarapan roti dari rumah.

"Suka bakso ngga?" tanya KevinK kepada Aulia.

Aulia menganggukan kepalanya,

"Baksonya dua bi, Ketupatnya dua" Ujar Kevin final.

"Okee siapp mas kepinn" Jawab Bi Een langsung berjalan kembali untuk membuatkan pesanan Kevin.

"Tumben amat Lo tambah ketupat" ucap Anna.

"Buat Lo" jawab Kevin.

"Lah gue udah pesen bakso"

"Lo belum makan nasi dari pagi Anna"

"Kalo makan bakso juga nanti kenyang"

"Ngga, nanti yang dimakan ketupat nya dulu biar perutnya ngga sakit "

"Ah Lo mahh, buat Lo aja deh ketupat nya, kalo ngga buat Rangga tuh yang makanya segentong"

"abu gileee" Gumam Rangga saat mendengar ucapan Anna.

"Ngga usah ngeyel bisa? Nurut" ucap Kevin.

"Males ah, Selalu nya gitu.

"Anna?"

Mendengar nada bicara Kevin yang seperti itu Anna hanya bisa menghembuskan nafasnya pasrah, sedangkan Aulia dari tadi ikut memandangi perdebatan kecil itu dengan senyum yang tertahan.

...🌻🌻🌻🌻...

(Kring .. Kring...Kring)

Bel pulang sekolah berbunyi, dengan semangat Anna langsung mengemasi barang-barangnya.

"SAYA AKHIRI PELAJARAN SAMPAI SINI, SELAMAT BERISTIRAHAT DAN HATI-HATI DI JALAN, WASSALAMU'ALAIKUM WR WB"

"WAALAIKUMSALAM WAROHMATULOHI WABARAKATUH"

"Lo mau langsung pulang Na?" tanya Caca sambil memasukan buku-bukunya ke tas.

"Ga tau nanti" Jawab Anna.

"Ke cafe yang baru buka yuk, ngga jauh kok cuma di sebrang jalan, depan kantor polisi" Ajak Caca Semangat.

"Emang ada yang baru buka? Kok gue ngga tau" Tanya Anna sambil mengerutkan keningnya.

"Adaaa tau, masa lo belum tau sih? ada seblak juga tau di sana"

"Cafe apaan ada seblak, boong Lo ya?" Ucap Anna tidak percaya. Cafe? Seblak?.

"Anna ngga makan seblak" Ucap seseorang dari arah pintu kelas Anna.

Anna dan Caca reflek langsung menoleh ke arah pintu, Caca berdecak ketika Kevin sudah berdiri di Pintu kelas mereka. sedangkan Anna langsung melambaikan tangannya ke arah Kevin.

"Yaelahh Vin, lagian Anna juga makan seblak ngga setiap hari. Sekali-kali ngga bakal buat sakit juga" Ucap Caca dengan nada kesal. Bau-bau kevin tidak akan mengizinkan Anna untuk pergi bersamanya.

"Ayolahh Vin, Gue pengin seblak" bujuk Anna.

"Engga Anna, terakhir kali Lo makan seblak malem nya langsung diare" Larang kevin.

"Itu karena gue pesen yang extra pedas. Sekarang enggak kok, Gue pesen yang ngga pedess" Bujuk Anna sambil menggoyang-goyangkan lengan Kevin.

"Sebelum ini juga Lo bilangnya kaya gitu, tapi kenyataannya Lo pesen yang paling pedes tanpa sepengetahuan gue"Jawab kevin dengan nada yang malas.

"Enggaaaa, janji sekarang engga kok, ayolahh Vin kesana"

"Kesian tuh anak orang Vin, ngga setiap hari juga makannya" Tambah Caca ikut membujuk kevin. Kevin hanya diam dan menghembuskan nafasnya pasrah.

"iya" jawab Kevin dengan nada lirih.

"Yeyyy, ayoo" Anna langsung berdiri dan menggandeng lengan Kevin, sedangkan Caca memutar bola matanya malas.

"Nyamuk lagi Nyamuk terus" Gumam Caca, ia juga yakin di sana juga nanti ia akan menjadi nyamuk. beginilah nasibnya.

...🌻🌻🌻🌻...

......................

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!