...🌻🌻🌻🌻...
12-3 SMA NANGGALA
(Tok..tok..tok)
Kelas yang tadinya sangat ramai seketika langsung terdiam ketika pintu kelasnya diketok dari luar, mereka langsung berlari dan duduk di bangkunya masing-masing.
"YEUWW GUE KIRA PAK YANTO"
Teriak Rangga _ salah satu siswa 12-3 ketika melihat tenyata Kevin lah yang masuk ke dalam kelasnya. Kevin hanya tersenyum melihat teman-teman nya yang masih terdiam karena kaget.
"Wihhh bawa siapa Lo vin?"
"ANJAI siapa tuh?"
"Anak baru?"
Kevin tak menjawab pertanyaan yang keluar dari mulut teman-temannya, ia juga baru bertemu tadi dengan Cewek tersebut. Bahkan nama saja ia belum tau. Cewek itu terus mengekor di belakang kevin dengan muka yang tertunduk dan tangan yang saling bertautan.
Karena pak yanto_guru MTK yang mengajar di jam pertama 12-3 belum masuk, jadi Kevin juga bingung harus bagaimana. Apakah ia harus menyuruh murid baru tersebut perkenalkan diri didepan atau ia suruh langsung cari kursi sendiri aja?.
"Lo perkenalan diri aja dulu sana di depan" Ucap Kevin sambil menunjuk ke depan dengan dagunya.
Cewek itu terlihat ragu dan Kevin rasa cewek itu malu karena teman-temannya terus ribut menanyai dirinya.
"M-malu kak" Ucao cewek itu dengan terbata.
Kevin yang tidak mau suasana tambah riuh akhirnya menarik cewek itu untuk berdiri di depan.
"Gue temenin, perkenalan diri aja, abis itu nanti cari kursi kosong"
Cewek itu menundukan kepalanya. Seketika suasana hening membuat cewek itu semakin nervous.
Kevin bisa melihat keringat yang mulai muncul di dahi cewek tersebut. Apakah sebegitu malunya hanya untuk memperkenalkan diri?
"Lo takut apa malu si?" tanya Kevin langsung karena cewek itu tak kunjung memperkenalkan dirinya
"i-iya"
"Namanya siapa?" Tanya kevin.
"Aulia kak"
"Oke. MINTA PERHATIAN SEBENTAR SEMUANYA, JADI KITA KEDATANGAN TEMAN BARU, NAMANYA AULIA, ADA YANG MAU DITANYAKAN?" Ucap Kevin dengan nada yang keras. Kalo dibiarkan bisa-bisa Kevin juga ikut berdiri lama di depan, jadi ia yang bantu memperkenalkan nama cewek tersebut.
"Dari sekolah mana tuhh?" tanya Adit.
"D-dari SMA Angkasa 3" Jawab Aulia.
"Kenapa pindah? Udah kelas 3 padahal" Tanya Syifa yang ingin tau alasan Aulia pindah sekolah. Padahal mereka sudah kelas 3, tidak mudah bagi siswa baru yang pindah di kelas 3, ia harus mulai beradaptasi kembali baik dari segi lingkungan maupun materi yang dipelajari. Karena biasanya setiap sekolah itu punya materi yang berbeda.
Aulia masih terus menundukkan kepalanya. tidak ada jawaban yang keluar dari mulut nya. Yang Kevin liat hanya gelengan kecil yang Aulia tunjukkan. Mungkin itu privasi bagi Aulia.
"Udah lah ya guys, ada kursi kosong ngga? " tanya Kevin untuk mengakhiri perkenalan singkat tersebut.
"Noh sama Siti aja, kosong kan ti?" Ucap Adit sambil menunjuk ke arah meja Siti.
" Nggak, Kan gue sama Safira"
"Yaelah, hari ini doang, lagian Safira juga nggak berangkat hari ini, kayanya cuma bangku samping Lo aja yang kosong"
"Kata siapa ngga berangkat, siapa tau Safira telat" ucap Siti tak mau kalah.
"Dihh pelit amat bocah, kesian tuh anak orang udah mo nangis di depan"
Aulia yang mendengar itu semakin menundukkan kepalanya. Apakah ia akan merasakan apa yang sebelumnya ia rasakan? Lagi?.
"Pak ketua?! itu gimana malah diem baee Lo" ucap Citra yang geram karena Rendi yang diam sedari tadi.
"Sama Lo aja dulu vin gimana? Ntar si Rangga suruh Ama Siti aja, Safira ngga berangkat" Ujar Rendi.
"Kalo itu gue setuju" Timpal Siti.
"ALAHHH DIEM LO SIT, Pelit amat jadi orang " Geram Adit. Siti memang seperti itu, bukan cuma Siti, rata-rata wanita di kelas 12-3 memang seperti itu, punya circle nya masing-masing.
"Gimana vin?" tanya Rendi lagi.
"Terserah"
"Lo gimana Rang? pindah sama Siti dulu, nanti kalo ada guru masuk Aulia bisa dicariin kursi lagi, cuma sementara aja"
"Jangan lama-lama tapi, males gue sama Siti, mulutnya bau jigong" jawab Rangga sambil mengemasi bukunya karena ia akan pindah ke meja depan. Tepatnya meja Siti.
"KURANG AJARR LO"
"Diem deh, jigong Lo bau"
(ctak)
"NJIRR" Rangga memegangi pelipisnya yang baru saja terkena sabetan maut dari Siti.
"Sakit goblok"
"BODO AMATT"
"Lo yakin Ren itu si Rangga duduk sama Siti?kok gue rada ragu gitu yah?" Tanya Citra yang sudah bosan melihat teman sekelasnya itu selalu adu mulut bahkan tak jarang sampai adu fisik.
"Ya mau gimana lagi, cuma sementara aja"
Di sisi lain Kevin berjalan menuju tempat duduknya diikuti oleh Aulia di belakang.
"Duduk"
Aulia hanya mengangguk dan langsung meletakkan tas nya di kursi samping Kevin. Kevin pun tidak banyak bertanya, karena kalo dilihat-lihat Aulia ini anaknya pendiam, Kevin malas kalo melihat anak yang tidak ada semangat hidup, contohnya ya kaya Aulia ini.
"Maaf ya kak"
Kevin mengangkat satu alisnya ketika kata 'maaf' keluar dari mulut Aulia.
"Maaf kalo kakak risih" Lanjut Aulia.
"Kevin. Nama gue Kevin, jangan panggil gue kak. Kita seumuran"
"i-iya "
"Ati-ati vin, jaga hati buat ayang beb Anna tercinta. Cantik juga Aulia gue liat-liat" Ledek Adit.
"Bacot"
Suasana canggung mulai terasa diantara Kevin dan Aulia.
Kevin yang awalnya sibuk bermain handphone sekarang mengalihkan pandangannya ke samping.
Di sampingnya Aulia sibuk mengubek-ubek isi tasnya dari tadi.
"Cari apa?" tanya Kevin penasaran.
"Pulpen"
Melihat Aulia yang tak kunjung menemukan benda yang dicari, lantas Kevin langsung menyodorkan pulpen miliknya.
"Pake aja"
Aulia diam tak merespon, matanya tertuju pada pulpen yang baru saja Kevin pinjamkan kepadanya.
"Gue ngga punya yang baru, pake itu dulu nanti istirahat beli"
"ehh, mmakasih banyak vin" Ucap Aulia yang masih terus menundukkan kepalanya tanpa melihat ke arah Kevin.
"Gue disini bukan dikolong meja, biasain kalo ngomong sama orang yang diliat muka orangnya bukan lantainya"
Ucap Kevin yang geram karena sedari tadi Aulia terus menundukkan kepalanya.
Mendengar itu dengan reflek Aulia langsung melihat ke arah Kevin, mata mereka bertemu dan saling bertatapan sebelum akhirnya suara dari seseorang menyadarkan mereka.
"Inget ayang Lo vin, ntar Anna marah-marah"
"Gue aduin ah ntar sama Anna"
"Aduin aja, paling nanti Anna diemin Kevin seminggu wahahahah" Ucap Adit sambil tertawa keras.
"Bacot Lo pada" kesal Kevin.
Anna pasti tidak akan cemburu juga kan kalo Kevin dekat dengan seseorang? bukannya Anna punya crush? Jadi Anna tidak akan peduli juga kan kalo Kevin dekat dengan siapa saja?
🌻🌻🌻🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
unapersonarandomxdd
Bikin terharu
2025-02-17
0