Episode. 04
Azura selesai mandi, dia langsung keluar dari kamar mandinya dan hanya mengenakan handuk sepaha
Arzhel Maximilian
Oh shit tubuh nya seksi
Azura Nevara Madeline
{masuk ke ruang ganti}
Arzhel Maximilian
{mengikuti}
Azura Nevara Madeline
{memilih baju}
Azura Nevara Madeline
habis ini aku harus belanja, bahan makanan disini gak ada
Azura Nevara Madeline
{memakai baju nya}
Arzhel Maximilian
{melototkan matanya}
Arzhel Maximilian
dia mau keluar pakai baju seperti itu
Arzhel Maximilian
aku harus mengikuti nya
Setelah selesai berganti baju dia memutuskan untuk pergi ke Alfamart untuk berbelanja bahan makanan. dia merasa perlu mengisi persediaan di rumahnya, terutama setelah hari yang panjang. dengan penuh semangat, azura keluar dari kamarnya dan bersiap-siap untuk pergi.
Azura Nevara Madeline
{menuruni tangga}
Azura Nevara Madeline
Mobil ku belum datang, jadi aku harus pergi ke alfamart terdekat
Azura Nevara Madeline
{berjalan menuju pintu utama}
Arzhel Maximilian
{mengikuti}
Arzhel diam-diam mengikutinya. meskipun dalam bentuk roh, arzhel merasa khawatir tentang keselamatan azura dan ingin memastikan dia baik-baik saja di luar rumah.
Azura Nevara Madeline
(semoga gak terlalu ramai, aku perlu membeli beberapa bahan makanan)
Azura berjalan menuju alfamart yang terletak tidak jauh dari rumahnya. sepanjang perjalanan, dia merasa ada yang mengawasinya, tetapi dia mencoba mengabaikan perasaan itu, menganggapnya hanya imajinasinya saja.
dia masuk ke dalam untuk membeli keperluan nya
Sementara itu, arzhel memperhatikan azura dari kejauhan, memastikan tidak ada bahaya yang mengancamnya. dia merasa terhubung dengan azura dan ingin selalu berada di sisinya, meskipun dia tahu itu tidak selalu mungkin.
Arzhel Maximilian
Azura, aku akan selalu melindungimu, meskipun kamu tidak bisa melihatku. aku harap kamu bisa merasa tenang.
Arzhel Maximilian
aku tidak rela pria lain menggoda mu
Azura mulai memilih bahan makanan yang dibutuhkannya.
Azura Nevara Madeline
{sibuk memilih bahan makanan}
Arzhel tetap di luar, memperhatikan dari kejauhan. Meskipun dia ingin berada lebih dekat, dia tahu bahwa kehadirannya bisa mengejutkan orang-orang di sekitar.
Azura Nevara Madeline
(Aku harus membeli beberapa sayuran, buah, dan bahan makanan lainnya.)
Azura Nevara Madeline
(Ini harusnya cukup untuk beberapa hari ke depan.)
Hoshi Anore
Hai,aku perhatikan dari tadi
Hoshi Anore
kamu kelihatan baru di sekitar sini
Azura Nevara Madeline
{menoleh ke sumber suara}
Azura Nevara Madeline
{tersenyum}
Azura Nevara Madeline
Ya, aku memang orang baru disini
Hoshi Anore
{melihat azura dari atas sampai bawah}
Hoshi Anore
(waw tipe ideal ku)
Hoshi Anore
ekhm boleh kenalan?
Azura Nevara Madeline
{mengangguk pelan}
Azura Nevara Madeline
aku azura
Hoshi Anore
Nama yang can....
Namun, sebelum percakapan mereka berlanjut, tiba-tiba arzhel muncul di belakang azura dengan ekspresi wajah yang menyeramkan
Arzhel Maximilian
{menatap hoshi tajam dengan mata merah}
meski hanya roh, penampilan arzhel yang penuh kemarahan membuat pria itu ketakutan dan terkejut. pria tersebut mundur beberapa langkah dengan wajah pucat.
Azura Nevara Madeline
{menoleh ke belakang namun tidak ada siapa"}
Azura Nevara Madeline
{melihat hoshi yang sedang ketakutan}
Azura Nevara Madeline
kau kenapa?
Hoshi Anore
Aku.... aku harus pergi
Tanpa menunggu penjelasan lebih lanjut, pria tersebut memilih untuk pergi dengan cepat,meninggalkan azura yang kebingungan.
Hoshi Anore
{berlari keluar dari dalam alfamart}
Azura Nevara Madeline
ada apa dengan nya
Azura Nevara Madeline
{menggaruk tengkuk yang tidak gatal}
Azura Nevara Madeline
Aneh
Arzhel Maximilian
{tersenyum}
Arzhel Maximilian
Aku yakin tidak akan ada yang berani mengganggu mu
Arzhel Maximilian
{menghilang}
Setelah pria itu pergi, arzhel menghilang, dan azura melanjutkan langkahnya ke kasir untuk membayar barang belanjaannya.
Azura Nevara Madeline
(aku harus segera pulang, ini sudah mau sore)
Azura Nevara Madeline
Berapa semua total nya
Azura Nevara Madeline
{menatap sang kasir}
Azura menyelesaikan pembayaran dan segera menuju rumah dengan perasaan campur aduk
Tak lama kemudian, Azura tiba di rumahnya dengan kantong belanjaan penuh di tangan. Dia merasa lega bisa kembali setelah kejadian aneh di Alfamart. Azura langsung menuju dapur untuk menaruh semua belanjaannya.
Azura Nevara Madeline
Baiklah,mari kita mulai menaruh ini semua ke tempat nya
Sambil menata bahan makanan di lemari dan kulkas, azura merasa sedikit lebih tenang. meskipun ada banyak hal yang harus dipikirkan, dia merasa ada sesuatu yang nyaman dengan rutinitas sehari-hari.
Azura Nevara Madeline
{fokus merapikan barang"nya}
Arzhel Maximilian
{muncul}
Arzhel Maximilian
{memperhatikan azura}
Arzhel Maximilian
kasihan sekali, dia harus merapikan semua belanjaan nya sendirian
Arzhel Maximilian
aku ingin membantunya tapi tidak bisa
Arzhel Maximilian
{murung}
Tak menunggu waktu lama, Azura sudah selesai merapikan barang belanjaannya dan mulai memasak makanan untuk makan malam
Azura Nevara Madeline
(Aku akan memasak nasi, sayur tumis, dan ayam goreng. semoga ini cukup untuk makan malam yang lezat.)
Azura dengan cekatan memotong sayuran, menyiapkan bumbu, dan mulai memasak dengan penuh semangat. aroma masakan mulai memenuhi dapur, memberikan perasaan hangat dan nyaman.
Arzhel Maximilian
Azura, kamu sangat berbakat.aku senang bisa menyaksikanmu melakukan hal-hal kecil yang membuatmu bahagia.
Arzhel Maximilian
{tersenyum}
Tidak lama kemudian, makanan sudah siap.azura menata meja makan dan meletakkan hidangan-hidangan yang telah dimasaknya dengan hati hati
Azura Nevara Madeline
akhirnya selesai juga
Azura Nevara Madeline
{duduk di kursi}
Aeros Braxton
{melihat makanan di meja}
Aeros Braxton
waw makanan yang lezat
Aeros Braxton
{hendak berjalan}
Arzhel Maximilian
{menarik baju aeros}
Arzhel Maximilian
mau kemana
Aeros Braxton
{menoleh kebelakang}
Aeros Braxton
hehe mau makan
Arzhel Maximilian
emang kau bisa makan?
Aeros Braxton
Oh ya, kita kan setan
Jangan lupa like comen n favorit😍💕
Comments