Episode. 01
Azura adalah seorang mahasiswi yang baru saja pindah ke rumah tua di pinggiran kota untuk mengejar mimpinya dalam dunia seni, rumah itu memiliki arsitektur klasik dengan taman yang luas,namun ada aura misterius yang menyelimuti nya
Meski demikian, azura merasa tertarik dan yakin rumah itu akan menjadi tempat yang sempurna untuknya berkarya.
Azura Nevara Madeline
{menatap rumah baru nya}
Azura Nevara Madeline
apa iya ini rumah nya
Azura Nevara Madeline
{melihat kertas yang di pegang}
Azura Nevara Madeline
alamat nya benar, berarti ini
Azura Nevara Madeline
{kembali menatap rumah itu}
Azura Nevara Madeline
*glup
Azura Nevara Madeline
Rumah nya agak serem
Azura Nevara Madeline
tapi tak apalah
Azura Nevara Madeline
aku beli mahal mahal soalnya
Azura berjalan ke arah rumah tersebut dengan tangan yang menarik koper...
Azura Nevara Madeline
{masuk}
Azura Nevara Madeline
{tercengang melihat isi rumah nya}
Azura Nevara Madeline
sudah berapa tahun rumah ini gak di tempatin yaa
Azura Nevara Madeline
Rugi banget aku beli mahal" kalau rumah nya belum di bersihin
Human
{memperhatikan dari pojokan}
Human2
seperti nya dia yang akan menempati rumah mu
Human2
Dari tampang nya,dia bukan cewek penakut
Human
{melihat dari atas sampai bawah}
Human
(Paha nya sangat mulus)
Human
Permainan baru
{menggigit bibir bawah nya}
Human2
{melirik kearah human}
Human2
(Gawat seperti nya cewek itu dalam bahaya)
Azura Nevara Madeline
aku harus secepatnya bersihkan rumah ini
Azura Nevara Madeline
{melangkah ke atas menuju kamar nya}
Human2
kebiasaan di tinggal_-
Azura Nevara Madeline
{masuk ke dalam kamar}
Azura Nevara Madeline
{melihat sekitar kamar nya}
Azura Nevara Madeline
bagus, tidak terlalu buruk
Azura langsung membereskan semua pakaiannya di lemari setelah selesai merapikan barang barang nya. Ia merasa sedikit lelah setelah seharian pindahan, tetapi juga bersemangat untuk mulai menjalani kehidupan baru di rumah barunya yang misterius ini.
Setelah selesai membereskan. dia menuju kamar mandi untuk membersihkan badanya, kamar mandi di rumah tua itu memiliki nuansa klasik dengan cermin besar dan bak mandi tua yang terbuat dari porselen,
Azura Nevara Madeline
{membuka semua pakaian nya lalu nyalahkan shower}
Azura Nevara Madeline
Shhtt hangat nya
Human
tubuh nya indah sekali
Human
{menjilat bibir bawah nya}
Azura Nevara Madeline
{menoleh ke belakang}
Azura Nevara Madeline
(kaya ada yang mengawasi ku)
Azura Nevara Madeline
ahh sudah lah mungkin perasaan ku aja
Azura merasa seperti ada yang mengawasi nya, namun dia mengabaikan perasaan itu dan menikmati air hangat yang mengalir di tubuh nya
Azura Nevara Madeline
{memejamkan matanya}
Human
{memperhatikan di pojokan kamar mandi}
Human
tahan dulu belum saat nya
setelah 10 menit azura selesai mandi, dia mengenakan pakaian piyama dan keluar dari kamar mandi tersebut
Azura Nevara Madeline
Sekarang sudah jam berapa ya
Azura Nevara Madeline
{berjalan ke arah kasur nya}
Azura Nevara Madeline
{menatap layar HP di tangan nya}
Azura Nevara Madeline
huft masih jam 16:20
Sehabis mandi dan merasa segar kembali, azura merasa lapar. dia memutuskan untuk turun ke bawah mencari sesuatu untuk dimakan.rumah tua itu memiliki dapur besar dengan peralatan klasik yang masih berfungsi dengan baik.
Azura Nevara Madeline
aku lupa tadi gak belanja dulu
Azura Nevara Madeline
semoga aja ada bahan makanan
Azura membuka lemari dapur dan menemukan beberapa bahan makanan.
Azura Nevara Madeline
{tersenyum}
Azura Nevara Madeline
ternyata ada
Dia memutuskan untuk membuat roti panggang dan teh hangat untuk mengisi perutnya. Sambil menunggu roti panggang siap, Azura merenungkan kejadian aneh yang dialaminya tadi.
Azura Nevara Madeline
Apakah benar-benar ada hantu di rumah ini?
Azura Nevara Madeline
{melihat sekitar rumah nya}
Azura Nevara Madeline
aku merasa aneh sama rumah ini
Azura Nevara Madeline
tadi di kamar mandi seperti ada yang menyentuh punggung ku
Ya saat azura sedang mandi,dia merasakan ada yang menyentuh punggungnya.sentuhan itu terasa lembut namun membuatnya terkejut dan merinding.
Azura sempat berbalik dengan cepat, tetapi tidak ada siapa pun di kamar mandi. dia mencoba meyakinkan dirinya bahwa itu hanya imajinasinya belaka. namun, perasaan aneh itu tetap ada
Azura Nevara Madeline
{melihat roti sudah matang}
Azura Nevara Madeline
{mengangkat roti nya lalu di sajikan ke piring}
Azura Nevara Madeline
meskipun cuma roti doang yang penting perut ku isi
Azura Nevara Madeline
{duduk dan mulai memakannya}
Dia sedang menikmati roti panggang dan teh hangat, azura merasakan ada yang mengawasinya. tiba-tiba, dia melihat bayangan yang sama dengan yang dilihatnya sebelumnya di kamar mandi.
Azura Nevara Madeline
jangan mengganggu makan ku
Azura Nevara Madeline
kalau lapar sini makan bereng
Azura Nevara Madeline
{mengunyah roti}
Human2
apa ku bilang dia bukan penakut
{muncul}
Human
aku hanya mengawasi nya saja
Setelah selesai makan, Azura merasa sedikit lebih baik dan memutuskan untuk pergi ke ruang tamu. Saat berjalan-jalan di sekitar ruangan, matanya tertuju pada sebuah lukisan indah yang tergantung di dinding. Lukisan itu menarik perhatiannya karena detailnya yang begitu menawan
Di lukisan itu, terlihat seorang pemuda tampan dengan mata yang penuh ekspresi. Azura mendekati lukisan tersebut dan memperhatikan detail wajah pemuda itu.
Azura Nevara Madeline
{menatapnya}
Azura Nevara Madeline
apa dia pemilik rumah ini
Azura Nevara Madeline
{tersenyum}
Azura Nevara Madeline
tampan
Azura Nevara Madeline
Walaupun tatapan nya menyeramkan
Azura Nevara Madeline
{melihat sekitar}
Azura Nevara Madeline
Lalu dia dimana
Azura Nevara Madeline
apa dia pindah rumah
Azura Nevara Madeline
Aku penasaran seperti apa dia
Azura Nevara Madeline
Di lukisan ini sangat tampan apa lagi asli nya
Azura Nevara Madeline
huh andai aku bisa bertemu a...
Azura Nevara Madeline
{terkejut}
Belum sempat meneruskan bicaranya,azura mendengar bunyi HP dari kamarnya. Suara itu membuat azura terkejut dan langsung berlari menuju kamarnya untuk menjawab panggilan tersebut.
Human
lihat lah aeros dia memujiku
Aeros Braxton
Ya kau memang terlihat tampan di lukisan itu
Aeros Braxton
kalau aslinya aku rasa dia akan kabur karena kau menyeramkan
Human2
{menatap aeros tajam}
Aeros Braxton
hehe aku hanya berjanda arzhel
Arzhel Maximilian
Aku yakin dia akan terpesona melihat ke tampanan ku
Aeros Braxton
Percuma tampan kalau tidak bisa di gapai
Arzhel Maximilian
{melirik aeros sinis }
Aeros Braxton
Kenyataan nya kau hanyalah hantu yang masih berkeliaran
Arzhel Maximilian
{murung}
Aeros Braxton
{menghilang}
azura mengambil HP dan melihat layar hp nya, ternyata itu adalah panggilan dari sahabatnya, "𝐑𝐨𝐬𝐞𝐚𝐧𝐧𝐞
Azura Nevara Madeline
{mengangkat}
Azura Nevara Madeline
Why rose📱
Roseanne Althea
Kau sudah sampai di rumah nya kan📱
Azura Nevara Madeline
Dari tadi siang sampai nya📱
Roseanne Althea
oh syukur lah kalau sudah sampai, aku takut kau nyangkut di pohon
Azura Nevara Madeline
di kira monyet🗿
Azura Nevara Madeline
hm😑📱
Roseanne Althea
berjanda jangan di masukin ke hati, masukin ke jantung aja📱
Azura Nevara Madeline
Bisa bisa nya aku punya teman laknut kek kamu rose😑📱
Roseanne Althea
hehe sorry ra📱
Azura Nevara Madeline
yayay📱
Azura Nevara Madeline
oh ya, besok aku sudah masuk kuliah, kau jemput ya📱
Azura Nevara Madeline
nanti aku kirim alamat nya📱
Azura Nevara Madeline
ya sudah dulu aku mau tidur ngantuk📱
Roseanne Althea
belum juga selesai dah di matiin😑
Azura Nevara Madeline
{meletakkan HP nya di meja}
Azura Nevara Madeline
{naik ke atas ranjang lalu merebahkan diri nya}
Azura Nevara Madeline
hah enak nya
Azura Nevara Madeline
aku belum istirahat dari tadi
Azura Nevara Madeline
capek banget ngebersihin rumah sebesar ini sendirian
Azura Nevara Madeline
{memejamkan matanya dan mulai terlelap}
Arzhel Maximilian
{muncul}
Arzhel Maximilian
{melihat azura yang sedang tertidur sedikit miring}
Arzhel Maximilian
oh shttt sangat menggoda iman
Arzhel Maximilian
{jalan mendekati azura}
Arzhel Maximilian
{menatap paha mulus nya dan dada yang sedikit besar}
Arzhel Maximilian
{menyentuh paha mulus nya azura}
Arzhel Maximilian
lembut dan halus
Arzhel Maximilian
{mengelus perlahan}
karena sentuhan arzhel begitu lembut membuat azura merasakan sentuhan itu..
Azura Nevara Madeline
emphhh
Arzhel Maximilian
{tersenyum miring}
Arzhel Maximilian
{tangan mulai berkeliaran}
Arzhel Maximilian
kau mulai menikmati sentuhaku ya
Arzhel Maximilian
{tangan masuk ke dalam cd nya}
Arzhel Maximilian
ouh shtt lembut
Arzhel Maximilian
{mengelus ms'v dengan pelan}
Azura Nevara Madeline
{menggigit bibir bawah nya}
azura masih terlelap dengan tidur nya tapi ia masih merasakan sentuhan nya arzhel
Azura Nevara Madeline
(kenapa ini enak)
Azura Nevara Madeline
(apa aku sedang bermimpi)
Ya dia pikir itu hanya lah mimpi
Arzhel Maximilian
kau basah sayang
Arzhel Maximilian
{masih dengan mengelusnya dengan pelan}
Azura Nevara Madeline
nghhh
Arzhel Maximilian
{memasukkan 1 jari nya}
Azura Nevara Madeline
{tersentak}
Azura Nevara Madeline
{membuka matanya}
Azura Nevara Madeline
{terbangun dengan nafas dalam dalam}
Azura Nevara Madeline
apa yang terjadi?
Azura Nevara Madeline
kenapa aku merasa sakit?
Azura Nevara Madeline
{melihat sekitar namun dirinya sendirian di kamar}
Azura Nevara Madeline
{menghela nafas panjang}
Azura mencoba tenang dan menarik nafas dalam dalam ia merasakan denyut jantung nya berdegup kencang dan keringat dingin yang membasahi wajahnya
Azura Nevara Madeline
apa aku sedang bermimpi
Azura Nevara Madeline
tapi sakit nya kerasa
Azura Nevara Madeline
{melihat piyamanya tersingkap ke atas}
Azura Nevara Madeline
{terkejut langsung menarik selimut nya}
Azura Nevara Madeline
huft tenang jangan mikir yang aneh"
Azura Nevara Madeline
mungkin tadi cuma mimpi
Azura Nevara Madeline
{kembali memejamkan matanya}
Arzhel Maximilian
{tersenyum di pojokan}
Comments
Nur Ainun
awal cerita.a seru
2025-01-11
0