Saat fajar tiba, sinar matahari pagi menerobos melalui jendela kamar Azura, membangunkannya dari tidur lelapnya. Azura merasa segar setelah tidur nyenyak meskipun ada kejadian aneh malam sebelumnya.
Azura Nevara Madeline
{mengerjapkan matanya berkali-kali}
Azura Nevara Madeline
{bangun lalu duduk di tepi kasur}
Azura Nevara Madeline
jam berapa yaa
Azura Nevara Madeline
{meraih HP nya lalu melihat jam di layar HP nya}
Azura Nevara Madeline
astaga sudah jam 7
Azura segera bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. air hangat dari shower membuatnya merasa lebih segar,
Arzhel Maximilian
{muncul}
Arzhel Maximilian
{memperhatikan azura dengan senyuman manis nya}
Arzhel Maximilian
Masih pagi,sudah ada pemandangan yang indah
setelah 10 menit mandi, azura mengenakan pakaian lalu keluar dari kamar mandi nya
Azura Nevara Madeline
{berjalan ke arah cermin}
Azura berdiri di depan cermin untuk merapikan rambutnya. Saat sedang bercermin, ia tiba-tiba terkejut melihat sosok pemuda tampan berdiri di belakangnya.
Arzhel Maximilian
Arzhel Maximilian
{tersenyum}
Azura Nevara Madeline
{melebarkan matanya}
Azura Nevara Madeline
{menoleh kebelakang}
Arzhel Maximilian
{menghilang}
Azura Nevara Madeline
si... siapa tadi
Azura Nevara Madeline
kenapa ada orang di belakang ku
Azura Nevara Madeline
apa cuma perasaan ku aja ya
Azura Nevara Madeline
mungkin gara gara semalam sampai kepikiran
Azura Nevara Madeline
{menghela nafas panjang}
Azura mencoba menenangkan dirinya. Dia tahu bahwa banyak hal aneh yang terjadi di rumah ini, dan dia harus tetap tenang
Azura Nevara Madeline
{melihat penampilan nya di cermin}
Azura Nevara Madeline
{tersenyum}
Azura Nevara Madeline
sekarang sudah siap, waktunya berangkat
Setelah selesai bersiap, Azura mengambil tas kuliahnya dan keluar dari kamarnya
Arzhel Maximilian
{menatap kepergian azura dengan sinis}
Arzhel Maximilian
aku tidak menyukai penampilan nya itu terlalu seksi❄
Arzhel Maximilian
aku tidak ingin milik ku menjadi tontonan pria lain❄
Arzhel Maximilian
{mengepalkan tangan nya}
Di perjalanan, dia tidak bisa berhenti memikirkan peristiwa di cermin tadi pagi
Azura Nevara Madeline
{melamun}
Azura Nevara Madeline
(aku jadi penasaran dengan pemuda itu)
Azura Nevara Madeline
(aku yakin itu penghuni rumah nya)
Roseanne Althea
kau melamunin apa ra
Azura Nevara Madeline
aku merasa rumahku yang sekarang kaya aneh
Roseanne Althea
aneh gimana
Azura Nevara Madeline
itu kaya ada setan nya
Cit
brakhh
Azura Nevara Madeline
{kening terbentur}
Azura Nevara Madeline
aduhh kau bisa bawa mobil gak sihh
Roseanne Althea
sorry ra aku kaget jadi gak sengaja ram mendadak
Roseanne Althea
😅
Azura Nevara Madeline
😒
Azura Nevara Madeline
{memegang keningnya}
Roseanne Althea
kau tau dari mana kalau rumah itu ada setannya
Roseanne Althea
{kembali melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang}
Azura Nevara Madeline
tadi sebelum berangkat aku melihat penampakan di belakangku waktu aku lagi bercermin
Roseanne Althea
{bergidik ngeri}
Roseanne Althea
aku jadi gak berani main kerumah mu
Azura Nevara Madeline
kenapa?
Roseanne Althea
serem
Azura Nevara Madeline
tenang setan nya tampan kok
Roseanne Althea
gak dehh meski tampan kalau sudah jadi setan tetep menyeramkan
Azura Nevara Madeline
{terkekeh kecil}
Azura Nevara Madeline
(tapi kalau di ingat wajah nya tadi seperti yang di lukisan itu)
Azura Nevara Madeline
{membulatkan matanya}
Azura Nevara Madeline
(apa jangan jangan)
Azura Nevara Madeline
...
Azura Nevara Madeline
(huh gak boleh mikir yang nggak")
tak lama kemudian
Mereka tiba di kampus barunya. azura sebagai murid baru yang merupakan anak pindahan, perhatian langsung tertuju padanya
Azura Nevara Madeline
kenapa mereka melihat ku kek gitu rose
Roseanne Althea
Ya mungkin karna kamu cantik
Azura Nevara Madeline
dihhh
Roseanne Althea
{terkekeh}
Roseanne Althea
ayok masuk
Azura Nevara Madeline
{mengangguk pelan}
Semua orang menatap kagum saat melihat azura berjalan di koridor kampus. kecantikannya yang alami dan postur tubuhnya yang menyerupai gitar spanyol membuat banyak mata tak bisa melepaskan pandangan darinya.
Roseanne Althea
Murid sini sampai planga plongo melihat mu ra
Azura Nevara Madeline
haha kaya tak pernah lihat cewek cantik aja
Roseanne Althea
Banyak yang cantik, tapi karna dilihat tiap hari jadi kelihatan biasa aja
Azura Nevara Madeline
{menggeleng pelan}
Azura berusaha tetap tenang meski merasa sedikit canggung dengan perhatian yang begitu besar. dia berjalan menuju kelas pertamanya dan mencoba untuk fokus pada tujuannya untuk belajar.
Azura Nevara Madeline
{masuk ke dalam kelas}
saat masuk ke dalam kelas dia di sambut oleh beberapa murid yang ingin berkenalan
*Murid 1:* (dengan ramah) Hai, kamu pasti Azura, murid baru itu, kan? Nama aku Maya. Selamat datang di kampus ini!
Azura Nevara Madeline
{tersenyum}
Azura Nevara Madeline
Hai, maya, iya, aku azura, senang bertemu dengan mu
*Murid 2:* (dengan antusias) senang bertemu denganmu, nama ku rina, kalau ada yang kamu butuhkan, jangan ragu untuk minta bantuan, ya.
Azura Nevara Madeline
{mengangguk lalu senyum}
Azura merasa lega dengan sambutan hangat dari teman-teman barunya. dia merasa sedikit lebih nyaman dan mulai mengenal lingkungan kampus dengan lebih baik.
Roseanne Althea
dosen belum datang kita ke kantin dulu yuk
Azura Nevara Madeline
boleh
Mereka berduapun keluar dari kelasnya
Human 3
{Mengepalkan tangan nya}
Di kampus, selain banyak yang kagum dengan penampilan azura, ada juga seseorang yang merasa tersaingi oleh kehadirannya. wanita tersebut bernama Annabelle, seorang mahasiswa populer yang merasa posisinya terancam oleh kecantikan dan perhatian yang diterima azura.
Annabelle
{berbisik pada teman teman nya}
Annabelle
lihat saja dia, sok cantik, aku tidak suka dengan keberadaan nya
Teman teman Anna hanya mengangguk setuju tanpa berani menentang nya, karena mereka tahu anna tidak suka ada yang menyainginya.
Comments