Pulang sekolah Kayla, Marvel dan Celyn berjalan bersama menuju halte bus.
Mereka pulang dengan naik bus sekolah. Banyak siswa lain yang juga sedang menunggu bus sekolah datang.
Celyn
Aku kira kalian bakal seperti yang lainnya menggunakan mobil mewah.
Kayla
Ah itu, kebetulan semua mobil di bawa kedua orang tuaku kerja.
Marvel
Kalau aku memang setiap hari menggunakan bus sekolah.
Kayla
Enakan naik bus, bisa rame - rame bareng siswa lainnya.
Celyn hanya tersenyum mendengar ucapan kedua temannya. Dia baru tahu, tidak semua siswa berangkat ke sekolah menggunakan mobil mewah.
Marvel
Tuh bus nya datang.
Tunjuk Marvel saat bus sekolah sudah mendekati halte.
Mereka bertiga bergegas masuk ke dalam bus. Namun salah satu siswa laki - laki berpenampilan menggemaskan menyerobot pintu masuk bus.
Jack
Misi - misi, maaf aku duluan.
Celyn menggeram melihat tingkah siswa itu. Dia berjalan mendekati tempat duduk siswa laki - laki yang menggunakan bando mickey mouse.
Celyn
Kamu nggak sopan sekali, nggak mau antri dulu seperti siswa lain.
Siswa laki - laki itu menatap tajam ke arah Celyn.
Jack
Oh sorry, kamu marah ya.
Celyn
Jelas saja aku marah, kamu tidak ada etika mengantri sama sekali.
Jack
Kan aku sudah minta maaf, ngapain dipermasalahin lagi.
Sopir Bus Sekolah
Anak - anak, sudah jangan bertengkar. Segera duduk di kursi kalian masing - masing karena kita akan berangkat.
Celyn mendengus kesal dengan siswa laki - laki itu. Kemudian berjalan mencari tempat duduk bersama Kayla.
Kayla
Sudah Celyn, jangan hiraukan dia lagi.
Celyn
Tapi dia nyebelin banget, udah kek banci gitu dandanannya.
Marvel
Hei, kalian tidak tau apa. Dia itu youtuber kecil.
Kayla
Hahhh...
Celyn
Hahhhh...
Kayla dan Celyn terkejut bersamaan. Karena mereka tahu youtuber kecil yang terkenal.
Tapi mereka tidak tahu jika youtuber itu ternyata siswa laki - laki yang menyebalkan tadi.
Kayla
Kamu serius Vel? Bukannya youtuber kecil itu dandanannya sangat gentleman.
Celyn mengangguk mengiyakan ucapan Kayla. Karena dia juga sering melihat konten - konten dari youtuber itu.
Marvel
Beneran La.
Celyn
Kok beda ya, padahal aku suka lihat konten - konten dia tentang mistis.
Kayla
Sama aku juga suka kontennya.
Marvel
Iya sih memang bagus, tapi kenapa harus konten mistis sih?
Celyn
Kenapa memangnya? Apa kamu takut?
Kayla
Hihihi, dia memang penakut Lyn.
Marvel
Eh enggak sih, cuman sedikit nggak suka aja.
Kayla
Huuuu...
Celyn
Huuuu...
Celyn
Itu memang penakut namanya.
Mereka tertawa bersama meledek Marvel. Karena teman laki - lakinya itu tidak menyukai hal - hal yang berbau mistis maupun horor.
Beda dengan kedua teman perempuannya. Mereka sangat menyukai hal - hal semacam itu.
Karena bagi mereka cerita atau kejadian tentang itu membuat nyali mereka teruji.
Bahkan dibenak Kayla sempat terfikir jika dia ingin sekali melakukan pemecahan misteri.
Kayla
Eh, aku udah sampai gerbang perumahanku. Duluan ya Celyn, Marvel.
Kayla melambaikan tangannya kepada kedua temannya. Dia kemudian berjalan turun dari bus.
Mereka berdua tersenyum dan membalas lambaian tangan Kayla.
Kini Kayla berjalan menuju rumahnya sambil bersenandung. Hari ini merupakan hari yang sangat menyenangkan baginya.
Sebab dia mempunyai teman baru di sekolahnya. Meski Celyn sudah lama bersekolah disana. Tapi dia baru bisa menyapa dan bermain dengannya.
Meryta
Meoww, meooww, meooww
Kayla mendengar suara kucing seperti minta pertolongan.
Dia berjalan mencari keberadaan sumber suara kucing itu.
Meryta
Meoww, meoooww, meooww.
Kayla mendengarnya lagi, suaranya berada di balik semak - semak. Dia berusaha menyibak semak itu.
Kayla melihat kucing putih lucu dengan mata bulat bersinar. Tetapi kakinya sedang terluka.
Kayla
Oh, kasihan sekali kamu bisa sampai terluka seperti ini.
Kayla mengambil kucing itu dan diusapnya lembut.
Meryta
Terima kasih sudah menemukanku.
Kayla terkejut mendengar suara kucing yang bisa berbicara.
Kayla
Hah, kamu bisa bicara?
Meryta
Ya, aku bisa bicara seperti manusia. Tapi banyak manusia yang melukai spesies sepertiku yang tinggal di jalanan.
Kayla
Oh kasihan sekali kamu, sekarang ikut aku pulang akan aku obati lukamu.
Meryta
Terima kasih gadis manis.
Kayla tersenyum dan menggendong kucing itu dengan hati - hati. Sebab kakinya berdarah karena luka seperti terkena pukulan kayu.
Kayla merasa kasihan melihatnya. Dia tidak tega jika harus meninggalkan kucing cantik itu di jalanan dengan luka di kakinya.
Dia bisa merasakan sakitnya kaki kucing itu jika digunakan untuk berjalan. Sehingga dirinya memutuskan untuk mengadopsi kucing berbulu putih itu di rumahnya.
Comments