Disisi lain, Mei ternyata sedang berada di sebuah mansion yang pernah didatangi Bulkrish sebelumnya, Mei terlihat bingung dengan suasana disana hingga dirinya sampai di sebuah ruangan yamg berisi 3 orang pria,
"Akhirnya kamu datang, Nona Mei," pria yang lebih tua
"Kalian siapa?? Kenapa aku dibawa kemari," Mei
"Sebelumnya aku akan perkenalkan diri, namaku Dewa Maha Raja, dan ini putra putraku, yang pertama adalah Bara Raja Dewa dan yang kedua Putra Dewa Raja, kami adalah Keluarga Asli dari anak yang kamu rawat selama ini," Maha
"Kalian keluarga Bulkrish," Mei
"Iya, kamu telah memberikan nama Putu Eka Putra Galung pada putra bungsuku dan merawatnya dengan sangat baik, tapi sudah saatnya anak itu menjadi Putra Bungsu Keluarga Maha, dia sebenarnya adalah Dewa Maha Asaputra," Maha
"Aku sudah menyuruhnya kembali dan aku memiliki rencana untuk ke Jakarta setelah Bulkrish lulus untuk menemui Keluarga Aslinya," Mei
"Dia menolaknya dengan keras," Dewa
"Hah??" Mei
"Asa- ah tidak, maksudku Eka Galung, sudah tau sebenarnya dirinya. Sejak umur Eka sudah 3 tahun kami sudah menemukannya tapi karena ada alasan tertentu kami harus menitipkannya padamu," Dewa
"Kau pikir siapa yang membuatmu dapat beasiswa semasa SMAmu, dan saat Kuliah, harga kost dan biaya kuliah berkurang drastis itu karena ada kami di belakang untuk membantumu, bahkan harga di minimarket setiap kau membeli susu Asa sudah kami beli dan kau bisa mendapatkan banyak diskon," Bara
"Dan sudah waktunya Asa kembali," Maha
"Tapi kenapa kalian membuang Bulkrish??" Mei
"Tanpa sadar, dunia ini telah dipermainkan oleh beberapa Presiden licik, salah satunya ada di Negara ini, kami Mafia Putih ingin mengubah dunia dengan berkudeta gelap namun kekuatan negara ini begitu kuatp, karena saat perang gelap Asa terlahir, kami terpaksa membuangnya agar ada seseorang yang menyelamatkannya, dan itu dirimu Nona," Maha
"Aku mengerti, baiklah aku akan menyuruh Bulkrish kembali pada kalian, aku sudah cukup bahagia selama ini, dan sudah waktunya Bulkrish bersama keluarga aslinya," Mei
"Sudah kubilang, dia menolaknya dengan keras, dia ingin kamu juga menjadi bagian Keluarga Dewa dengan menjadi menantu Keluarga Maha," Dewa
"Tapi aku gak mau menikah, lagian dengan siapa aku menikah, dan juga kalian tak tau maksud perkataan Bulkrish," Mei
"Walau kami mengerti, kami tidak akan menikahkan Asa denganmu," Maha
"Hei hei, aku juga gak mau nikah sama anak bodoh itu," Mei
"Karena itu aku akan menikahkanmu dengan Putra Tertuaku Bara, sampai sekarang dia masih lajang" Maha
Mei menatap pria berusia 45 tahunan itu,
"Bahkan Tuan Maha masih terlihat tampan walau udah 70 tahunan, si Bulkrish juga tampan, dan orang ini juga tampan, apa semua gen di Keluarga ini gen langka," bathin Mei
"Jadi bagaimana, Bara cukup penurut di bandingkan dengan Dewa, dia akan menerima saja titahku," Maha
"Kau gak akan dirugikan kok, kita akan sama sama diuntungkan dengan pernikahan ini," Bara
Mei sempat berpikir,
"Tapi- jika Bulkrish tau tentang hal ini, aku tidak menanggung apa yang akan lakukan," Mei
"Kau hanya cukup menikah dan menonton," Dewa
"Baiklah, aku setuju," Mei
Maha tertawa senang, "Dewa, mulai hari ini kau harus bersikap baik pada Nona Mei, dia akan menjadi Kakak Iparmu dan Menantu Pertama Keluarga Maha," Maha
"Baiklah," Dewa
Mei menatap Bara,
"Kenapa dia terlihat kesal??" bathin Mei.
.
.
.
1 minggu kemudian, Mei tak tau Bulkrish kapan akan pulang, saat hari pernikahan Mei dan Bara, Mei sudah siap dengan gaun pengantinnya,
"Sudah saatnya, tapi kenapa Papa gak ngasih kabar ya, semoga Bulkrish gak tau aku akan menikah dengan Bara," Mei
"Mei,"
Mei terkejut mendengar suara bariton yang ia rindukan,
"Bulkrish," Mei
"Apa yang kamu katakan tadi? Kamu akan menikah dengan Bara?? Bara Raja Dewa? Apa itu benar Mei!?" Bulkrish
"I-iya," Mei
"Inilah sebabnya aku tak memberitaukan Kakek atau siapapun jika aku akan pulang, jika tidak aku tak akan yau hal ini. Katakan Mei, kenapa kau mau menikah dengan Bara?! Apa Maha yang telah memaksamu," Bulkrish
"Bul-Bulkrish-" Mei
"Katakan Mei!? Kenapa kau mau menerima pernikahan itu," Bulkrish
"Aku punya alasan tertentu Bulkrish, jangan ganggu kehidupanku lagi," Mei
Bulkrish menjatuhkan Mei ke ranjangnya,
"Sudah kubilang, kau adalah milikku," Bulkrish
Bulkrish mencium bibir Mei dengan nafsunya, cukup lama sampai bibir Bulkrish berpindah ke leher Mei,
"Bulkrish- ahhh," desah Mei
"Aku akan membuatmu menjadi milikku," Bulkrish
Bulkrish membuka paksa gaun pengantin Mei, Bulkrish membuka kemeja dan Mei bisa melihat bentuk tubuh Bulkrish yang bisa menggoda siapa saja,
"Kamu mengajariku untuk mendapatkan apapun yang kuinginkan, dan yang paling kuinginkan adalah dirimu Mei," Bulkrish
Bulkrish mulai membuka celananya dan mulai menggagahinya,
"Bulkrish- enghh," Mei
"Kamu hanya milikku Mei, aku mencintaimu," Bulkrish
Mei hanya bisa pasrah terhadap Bulkrish yang menggagahinya.
.
.
.
Setelah Bulkrish puas dan tertidur di sampingnya, Mei terbangun dan memakai kembali gaun pengantinnya,
"Maaf Bulkrish, aku harus mengembalikanmu pada Keluarga Aslimu," Mei
Mei pergi sambil setengah terisak pelan.
.
.
.
Malamnya, Bulkrish baru terbangun dan melihat Mei tak ada disisinya, Bulkrish teringat apa yang ia lakukan,
"Mei sudah menjadi milikku seutuhnya, tapi dimana Mei?? Apa Mei tetap memutuskan menikah dengan Bara," Bulkrish
Bulkrish membersihkan diri dan bersiap untuk pergi, Bulkrish melihat dirinya sendiri di cermin,
"Aku tak perduli jika aku harus mati sekarang, aku akan tetap merebut Mei kembali," Bulkrish
Bulkrish pergi.
.
.
.
Di tempat lain, Mei dan Bara sudah menikah dan sudah kembali ke Mansion, namun baru saja selesai pernikahan, Bara langsung pergi, Bara menemui seseorang di suatu kamar di mansionnya,
"Reya," panggil Bara
"Kenapa? Katanya kau hanya mencintaiku seorang, kenapa kau menikahi wanita itu," Reya
"Reya, maafkan aku, aku diperintahkan oleh Ayah, aku tak akan bisa melawan," Bara
"Yaaa setidaknya ini memang jalan terbaik, aku tak marah atau membenci pada wanita itu, tapi aku hanya merasa kecewa padamu karena kau tak bisa menepati janjimu Bara, apa ini pembalasanmu karena aku memilih Dewa daripada dirimu," Reya
"Bukan begitu Reya, aku akan tetap setia padamu, aku hanya menikah dengan Mei karena Asa, setelah Asa kembali, aku akan membuangnya, kau tau sendiri aku membenci keluargaku sendiri dan itu karenamu, aku terlalu mencintaimu," Bara
Bara memperkosa Reya tanpa memikirkan perasaan Mei yang sedang menunggunya.
.
Di kamar Mei sendiri, Mei sedang berendam air hangat, Mei melihat sekujur tubuhnya memerah akibat percintaannya dengan Bulkrish,
"Bulkrish, maafkan aku, aku harus melakukan hal ini untukmu," bathin Mei.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments