1.2 Keluarga Asli

5 tahun kemudian, hari berlalu begitu cepat, umur Bulkrish sudah menginjak 20 tahun dan Bulkrish sedang disibukan dengan pendidikan kemiliterannya atas perintah Mei.

Mei sendiri menikmati waktunya seperti biasa, Bulkrish selalu memanjakan Mei bahkan Mei sedang kuliah karena Bulkrish membiayainya.

Keluarga Mei hidup cukup bahagia dan tanpa kekurangan keuangan, bahkan saat hutang Ayahnya Mei yang mencapai 5 M langsung di lunasi oleh Bulkrish.

.

.

.

Hingga suatu hari, Bulkrish sedang belajar di ranjang, Mei datang dan langsung rebahan di ranjangnya,

"Kamu kenapa??" Bulkrish

"Bulkrish, ternyata susah juga ya, kuliah sambil kerja," Mei

"Kalau gitu berhenti saja kerja, lagian keluarga kita gak kekurangan lagi," Bulkrish

"Hm, tapi kamu kasihan menanggung semuanya sendiri, kamu kan juga masih kuliah," Mei

"Terus?? Aku gak ngerasa cape, aku udah biasa," Bulkrish

Mei pindah ke ranjang Bulkrish, dan tiduran di atas Bulkrish yang sedang baca buku, Bulkrish menyingkirkan bukunya dan menempatkan kepala Mei di dadanya,

"Bulkrish, aku mau kau membuat satu kamar lagi," Mei

"Hm?" Bulkrish

"Kita tak bisa selamanya sekamar," Mei

"Aku tak mau, jika kamu merasa ranjangku membuat kamar sempit, aku akan tidur di lantai saja, kamu bisa menyingkirkan ranjangku," Bulkrish

"Lahh, bukan gitu, aku ingin kamu terbiasa tanpaku, kamu sudah masuk usia dewasa, kamu harus menikah," Mei

"Aku akan menikahimu," Bulkrish

"Sudah 17 tahun sejak kau bisa berbicara lancar dan kau terus mengatakan akan menikahiku, dan aku jadi terkekang karena itu," Mei

Bulkrish memeluk Mei,

"Aku akan menjadi apa yang kamu inginkan Mei supaya kamu mau menungguku," Bulkrish

"Ahh, aku tak mau," Mei

Mei mengeluarkan ponselnya,

"Oh ya, aku menemukan titik terang dari Keluarga Aslimu," Mei

"Apa??" Bulkrish

"Ternyata kamu anak dari Keluarga Kaya tau dan mereka tinggal di Jakarta, tapi kenapa kamu dibuang yaa??" Mei

"Aku sudah tak perduli," Bulkrish

"Ugh!! Sudalah kau cepat lulus S3mu  dan ikut aku ke Jakarta, kita akan mencari orang tuamu, setidaknya aku harus tau kenapa mereka membuangnu," Mei

"Tapi-" Bulkrish

"Jangan melawan. Oh ya, besok Dinara Mumuk dan Keponakanku yang lain akan datang," Mei

"Termasuk- Aji??" Bulkrish

"Tidak tau, aku sudah melarangnya pulang dari Amerika, jika kalian di satukan dalam ruangan pasti hanya jenazah yang keluar, aku tak mau," Mei

"Dia terlalu terobsesi padamu, aku membenci sifatnya itu, karena dia bisa sekolah di Amerika, jika kamu memberi perintah, aku bisa lebih dari dia, tapi kamu menyuruhku tetap di Bali, aku menurutimu," Bulkrish

"Lahhh kan keputusanku benar, jika kau ke Amerika 5 tahun lalu maka siapa yang membayar hutang Papa," Mei

"Hahaha, benar juga," Bulkrish

"Sudahlah aku mau tidur," Mei

Bulkrish mengelus kepala Mei dengan lembut, Mei perlahan tertidur dan tetap diatas Bulkrish tanpa memikirkan berat badannya, Bulkrish sendiri tak keberatan dan tersenyum,

"Mei, aku mencintaimu," bathin Bulkrish

Bulkrish memeluk Mei agar Mei tak jatuh dari atasnya.

.

.

.

Kebesokannya, Bulkrish sudah siap di depan cermin, Mei baru terbangun dan melihat Bulkrish,

"Hei kaca itu bisa pecah di tatap pria tampan sepertimu," Mei

"Sekarang kamu libur kan?? Aku harus ke kampus sekarang, aku sudah menyiapkan sarapan, makan siang juga udah ada di kulkas, aku sudah menyiapkan uang saku untuk hari ini, aku simpan dalam lemari, jika kamu mau jajan pakai aja itu, aku mungkin akan pulang terlambat, jadi jangan menungguku ya," Bulkrish

"Kamu sudah seperti suami aja, udahlah pergi ke kampus sana," Mei

Bulkrish mengambil tas besarnya,

"Baiklah, aku berangkat ya, jangan lupa makan Mei," Bulkrish

Bulkrish pergi, Mei mendengar Bulkrish berpamitan pada Ayahnya lalu terdengar suara motor Bulkrish, Mei lalu membongkar berkas penting dari koper rahasia Bulkrish, Mei melihat buku tabungan Bulkrish yang beragam dengan nominal yang tak biasa,

"Dari mana Bulkrish dapat uang sebanyak ini, bahkan apa ini, black card?? Anak kuliahan yang pekerjaannya hanya membuat pr orang lain dan juga pekerja panggilan mempunyai black card, jangan jangan-" Mei

Mei melihat buku tabungan miliknya yang sudah lama ia tak jumpai,

"Wahhh pantas aja aku selalu bisa gesek uang sesukaku, ternyata Bulkrish mengisinya melebihi perkiraan, hm kalo gitu aku bisa beli emas sesukaku juga," Mei

Mei tersenyum senang.

.

.

.

Disisi lain, sesampainya Bulkrish di Denpasar, Bulkrish sampai di sebuah mansion besar, Bulkrish masuk ke dalam sana, dan berjumpa dengan seseorang yang duduk di kursi megah di suatu ruangan,

"Kenapa kau mengganggu Mei?? Jika kau memang mau aku kembali, kau bisa langsung menemuiku," Bulkrish

"Ahhh, memang susah ya jika berbicara denganmu, jika aku tak memberikan sedikit informasi pada Wanita gemuk itu, kau tak akan datang kemari Asa- ah tidak Eka Putra Galung,"

"Jangan ganggu Mei lagi, jika kau melakukan itu lagi, aku tak akan segan menghabisimu, Kakak Dewa," Bulkrish

Putra Dewa Raja atau panggilannya Dewa ialah Kakak Kedua Bulkrish,

"Dewa Maha Asaputra, itu adalah nama aslimu Eka, kau adalah Bungsu Keluarga Dewa, Ayah sudah mencarimu selama 17 tahun, namun setelah tau kamu diadoksi oleh seorang biasa, menurut Ayah itu adalah hal yang baik ditambah saat itu terjadi perang besar antar dua grup mafia, sekarang sudah baik baik saja, sudah semestinya kau kembali," Dewa

"Aku gak mau, tanpa Mei, aku tak akan bisa hidup," Bulkrish

"3 tahun lalu setelah Ayah menemuimu, kau selalu mendapatkan kiriman uang banyak dari Ayah karena gak mau kau kesusahan, diantara kita 3 bersaudara hanya kau saja satu satunya yang pernah mendapat perhatian Ayah, seharusnya kau bersyukur, Ayah mati matian mencarimu bahkan satu dunia bergetar karena itu," Dewa

"Aku malah bersyukur karena aku di buang saat dulu, atau gak, aku gak tau apa yang akan terjadi," Bulkrish

Saat Bulkrish akan pergi,

"Jika kau atau orang orangmu ataupun yang lain dari Keluarga Dewa menyentuh Mei sampai menyakitinya, aku tak akan segan menghabisi kalian semua. Aku tak akan kembali, kecuali Boss Tertinggi menerima Mei sebagai calon menantunya," Bulkrish

Bulkrish pergi,

"Anak itu memang benar benar," Dewa

Dewa mengambil ponselnya,

"Ayah, Ayah dengar sendiri kan, Anak kesayangan Ayah hanya akan kembali jika wanita bernama Mei itu menjadi calon menantu Ayah," Dewa

"Mei sudah berumur 30 tahun lebih, bagaimana jika-" Ayah

"Aku gak mau, aku hanya mencintai Reya," potong Dewa cepat

"Baiklah, aku akan menjodohkan Bara dengan Mei, Asa tak mungkin  menginginkan menikah dengan wanita yang lebih tua 15 tahun darinya," Ayah

"Aku gak tau, aku hanya tau, jika tatapan Asa kepada Mei adalah tatapan cinta, walau aku tak menyukai Asa, tapi aku lebih tak menyukai orang yang menghalangi cinta sepasang kekasih. Hm aku tutup teleponnya ya Ayah, aku masih sibuk," Dewa

Dewa menutup teleponnya.

Episodes
1 1.1 Awal Bermula
2 1.2 Keluarga Asli
3 1.3 Para Keponakan
4 1.4 Keluarga Asli 2
5 1.5 Perjanjian
6 2.1 Perasaan Bara
7 2.2 Kecemburuan
8 2.3 Kudeta SHG
9 2.4 Kehidupan Baru
10 IMPORTANT SPOILER!!!
11 2.5 Masalah Sebenarnya
12 3.1 Fakta dalam Rahasia
13 3.2 Reunian
14 3.3 Cinta Eka
15 3.4 Fakta Dalam Rahasia 2
16 3.5 Dengan 3 pria sekaligus
17 4.1 Ratu
18 4.2 Fakta Dalam Rahasia 3
19 4.3 Perang
20 4.4 Bayi
21 4.5 Kesal
22 5.1 Pingsan
23 5.2 Terbongkar
24 5.3 Meira
25 5.4 Keputusan Mei
26 5.5 Amarah Mei
27 6.1 Pengusiran Mei
28 6.2 Tinggal Bersama
29 6.3 Fakta
30 6.4 Ratu
31 6.5 Proyek Baru
32 7.1 Kembali Pergi
33 7.2 Surat
34 7.3 Tragedi di Menara
35 7.4 Kebencian
36 7.5 Nama
37 8.1 Pekan Raya
38 8.2 Teringat
39 8.3 Tangisan Rasti
40 8.4 Berbaikan
41 8.5 Mall
42 9.1 Permintaan Yuka
43 9.2 Kejadian di Jakarta
44 9.3 Kejadian di Jakarta 2
45 9.4 Kejadian di Jakarta 3
46 9.5 Kejadian di Jakarta 4
47 10.1 Perkelahian di Jakarta
48 10.2 Kembali ke Bali
49 10.3 Adik
50 10.4 Belanja
51 10.5 Tahun Baru
52 11.1 Marah
53 11.2 Kembali
54 11.3 Bertengkar
55 11.4 Ijin
56 11.5 Cemburu
57 12.1 Perasaan Diego
58 12.2 Kencan?
59 12.3 Kesal
60 12.4 Stress
61 12.5 3 tahun kemudian
62 13.1 Perubahan
63 13.2 Koma
64 13.3 Tersadar
65 13.4 Permintaan
66 13.5 Rencana Busuk
67 14.1 Perkosa
68 14.2 Tampar
69 14.3 Hari Spesial
70 14.4 Flashback
71 14.5 Flashback 2
72 15.1 Flashback 3
73 15.2 Flashback 4
74 15.3 Flashback 5
75 15.4 Rasti
76 InFo
Episodes

Updated 76 Episodes

1
1.1 Awal Bermula
2
1.2 Keluarga Asli
3
1.3 Para Keponakan
4
1.4 Keluarga Asli 2
5
1.5 Perjanjian
6
2.1 Perasaan Bara
7
2.2 Kecemburuan
8
2.3 Kudeta SHG
9
2.4 Kehidupan Baru
10
IMPORTANT SPOILER!!!
11
2.5 Masalah Sebenarnya
12
3.1 Fakta dalam Rahasia
13
3.2 Reunian
14
3.3 Cinta Eka
15
3.4 Fakta Dalam Rahasia 2
16
3.5 Dengan 3 pria sekaligus
17
4.1 Ratu
18
4.2 Fakta Dalam Rahasia 3
19
4.3 Perang
20
4.4 Bayi
21
4.5 Kesal
22
5.1 Pingsan
23
5.2 Terbongkar
24
5.3 Meira
25
5.4 Keputusan Mei
26
5.5 Amarah Mei
27
6.1 Pengusiran Mei
28
6.2 Tinggal Bersama
29
6.3 Fakta
30
6.4 Ratu
31
6.5 Proyek Baru
32
7.1 Kembali Pergi
33
7.2 Surat
34
7.3 Tragedi di Menara
35
7.4 Kebencian
36
7.5 Nama
37
8.1 Pekan Raya
38
8.2 Teringat
39
8.3 Tangisan Rasti
40
8.4 Berbaikan
41
8.5 Mall
42
9.1 Permintaan Yuka
43
9.2 Kejadian di Jakarta
44
9.3 Kejadian di Jakarta 2
45
9.4 Kejadian di Jakarta 3
46
9.5 Kejadian di Jakarta 4
47
10.1 Perkelahian di Jakarta
48
10.2 Kembali ke Bali
49
10.3 Adik
50
10.4 Belanja
51
10.5 Tahun Baru
52
11.1 Marah
53
11.2 Kembali
54
11.3 Bertengkar
55
11.4 Ijin
56
11.5 Cemburu
57
12.1 Perasaan Diego
58
12.2 Kencan?
59
12.3 Kesal
60
12.4 Stress
61
12.5 3 tahun kemudian
62
13.1 Perubahan
63
13.2 Koma
64
13.3 Tersadar
65
13.4 Permintaan
66
13.5 Rencana Busuk
67
14.1 Perkosa
68
14.2 Tampar
69
14.3 Hari Spesial
70
14.4 Flashback
71
14.5 Flashback 2
72
15.1 Flashback 3
73
15.2 Flashback 4
74
15.3 Flashback 5
75
15.4 Rasti
76
InFo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!