Menyembunyikan keberadaan Iblis
Di kamar mandi nya Belinda..
(Lebih tepatnya air terjun si 😏)
Caily
*kebingungan melihat mereka
Ibu Belinda
Kamu dapat darimana teman secantik ini Nak?
Ibu Belinda
Ibu tidak menyangka kamu pinter banget deh milih teman..
Belinda
Iya mah, aku juga tidak menyangka.. Dia ternyata secantik ini...
Ayah Belinda
Hmph, Belinda! Dimana Iblisnya?
Ayah Belinda
Siapa yang mengizinkannya bisa masuk kemari?
Ayah Belinda
Siapa yang mengizinkanmu masuk kemari?
Ayah Belinda
Apa alasanmu?
Belinda
Karena Caily menderita, aku ingin menolongnya..
Belinda
*menunjuk Caily di depan Ibu Belinda
Belinda
Dia orang yang ku maksud..
Ayah Belinda
Apa maksudmu menderita?
Ayah Belinda
Muka nya cantik begitu..
Ayah Belinda
Pasti itu karena orangtua nya yang menjaganya..
Cronus
Tidak, justru dia dibuang karena aku..
Cronus
Belinda yang membantu membersihkannya, pertama dilihat dia tidak seperti itu..
Ayah Belinda
Sadarilah posisimu, kau tidak bisa dipercaya!
Cronus
Tanya aja dengan Israfil, iya kan?
Cronus
*menoleh ke belakang sedikit
Israfil
*berjalan mendekat
Israfil
Jangan langsung dilempar gitu dong..
Cronus
Hmph, dasar tidak bertanggung jawab..
Israfil
*berbisik menegaskan
Ayah Belinda
Malaikat, apa benar ini kemauannya Belinda?
Israfil
Aku sudah memperingati nya, tapi dia memaksa membawanya kemari..
Ayah Belinda
*kembali menoleh
Ayah Belinda
Belinda, kau tidak boleh memaksa malaikat seperti itu..
Ayah Belinda
Seharusnya kau bersyukur malaikat ini ingin menjagamu..
Ayah Belinda
Pikirkanlah kembali, dia dikaruniai Iblis! Kau bisa kerasukan karena dia..
Cronus
*mengangkat tangannya
Cronus
Aku daritadi tidak mengeluarkan kekuatan apa-apa loh..
Belinda
Aku nggak kerasukan Pah..
Belinda
*mengambil tangan Ayahnya dan menaruh nya di kepalanya sendiri
Belinda
Pegang kepalaku, aku masih waras..
Ayah Belinda
*menoleh ke Israfil
Israfil
Dia benar, aura nya tidak cukup untuk merasuki Belinda..
Ayah Belinda
*perlahan tenang
Ayah Belinda
Ya sudah, aku perbolehkan kau tinggal disini..
Ayah Belinda
Tapi, jangan mengganggu Ibadah kita!
Ayah Belinda
*menegaskan Cronus
Cronus
Oke, tidak akan sama sekali..
Ayah Belinda
*mengeluh dan pergi
Israfil
*menyenggol Cronus
Israfil
Kau sengaja kan bilang begitu?
Israfil
*ingin menarik pedangnya
Belinda
Isra, disini ada Ibu ku..
Israfil
*melihat Ibu Belinda yang sedang bercakap-cakap dengan Caily
Israfil
*kemudian kembali memasukkan pedangnya dan pergi
Cronus
*berjalan mendekati Caily
Cronus
Besok langsung pulang ya, aku tidak nyaman disini..
Ibu Belinda
Eh, jangan pulang dulu dong.. Kami menerimamu disini..
Ibu Belinda
Mari, biar Ibu tunjukkan kamar tamu nya..
Caily
Tidak apa-apa, Ron..
Caily
Mungkin ini juga bagian dari kebaikan Tuhan..
Cronus
*matanya membulat kaget
Cronus
Aku merindukan suaramu, Lily..
Israfil
*berjalan ke ruang tamu
Bodyguard & Pelayan: “Selamat Pagi, Tuan Malaikat Israfil”
Israfil
*melirik kanan kiri
Israfil
Kemana anak merah itu?
Pelayan
Maksud Anda, Nona Caily?
Pelayan
Nona Caily sedang bermain di taman dengan Nona Belinda..
Pelayan
Selagi menunggu keberangkatan sekolah selesai, mereka bermain bersama..
Israfil
(Bukannya sarapan, malah main 😒)
Israfil
Ada Cronus disana?
Pelayan
Tentu, Tuan Iblis selalu berada disamping Nona Caily..
Pelayan
Tuan Iblis benar-benar menjaganya dari jauh..
Israfil
(Lumayan juga tekadnya..)
Israfil
Mana sarapannya? Biar aku antarkan..
Pelayan
*mengambil sepiring biskuit di meja tamu dan memberikannya ke Israfil
Pelayan
Silahkan, Tuan Malaikat..
Israfil
*mengambil piringnya dan pergi keluar
Belinda
Lihat, indah banget kan merah nya Caily?
Caily
Iya bunga merahnya perlahan turun berjatuhan..
Cronus
*melihatnya tersenyum
Israfil
Yo, gimana? Betah gak disini?
Israfil
*sambil makan biskuit di tangannya
Cronus
Asalkan Lily senang, aku juga senang..
Israfil
Nah, kukis.. Mau gak?
Cronus
Nggak, aku nggak suka makanan manusia..
Cronus
Lagipula, kita sudah gak punya sistem pencernaan..
Israfil
Meski tidak punya, setidaknya kamu bisa merasakan rasa kukis zaman sekarang..
Israfil
Lebih enak dari zaman dulu loh..
Belinda
Kamu tau tak? Ini tuh bunga Ginseng Korea yang dikirim impor langsung dari sana nya..
Caily
Kamu menjadikan tempat ini segar, seperti pada mula nya..
Caily
Kamu benar-benar menjaganya dengan baik 😍
Belinda
Oh iya dong, Linda gitu loh.. 😎
Caily ingin turun dari ayunan itu, tapi karena rok nya yang dibelikan oleh Belinda kebesaran.. Dia tersandung dan terjatuh..
Israfil
*langsung teleport
Belinda
Duh lututmu bengkak, hati-hati dong..
Belinda
Turun pelan-pelan..
Caily
Maaf, rok yang kamu berikan seperti nya kebesaran..
Cronus
Lily, kamu nggak papa?
Cronus
*membantu Caily berdiri
Caily
Iya, tidak apa-apa Ron..
Belinda
Kok bisa gitu si? Cuman jatuh doang, bengkak nya separah itu??
Cronus
Aku tau, jatuhnya itu gak parah..
Cronus
Tapi kulit Lily itu sensitif.. Luka gores dikit aja, bisa langsung bengkak..
Cronus
Entah karena pengaruh ku atau hukuman yang diberikan, itu sudah terjadi dari kecil..
Cronus
Aku juga kerepotan mengobati nya..
Belinda
Haish, perbanku masih di kamar lagi..
Belinda
Gak sempat ambil..
Israfil
Biar aku saja yang panggilkan..
Israfil
Hoyyy.... *tepuk tangan memanggil dari taman
Bodyguard
*berlari kecil menghampiri
Bodyguard
Ada apa, Tuan Malaikat?
Israfil
Ambilin perban sama obat betadine, tamu terhormat Nona kalian terluka..
Bodyguard
Baik- Baik.. Tuan Malaikat..
Bodyguard
Saya akan ambil secepatnya..
Belinda
Gak usah berlebihan gitu juga dong nyebutnya..
Israfil
Terus mau dipanggil gimana? Dia belum diterima jadi temen oleh Ayahmu..
Belinda
*melihat Cronus dengan Caily
Caily
Sakit sedikit, tapi terlihat sangat bengkak..
Cronus
*meniupnya perlahan
Israfil
*juga melihat mereka berdua
Israfil
*lalu melihat Belinda
Israfil
(Dia mah, mana mau diperlakukan seperti itu.. Pasti di bilang ada maunya 😒)
Israfil
Dia kemana si? Lama amat ngambil perban doang...
Israfil
Nah ini orangnya, baru juga dibicarain..
Bodyguard
Ini, Tuan Malaikat..
Bodyguard
*memberikan perban dan obat betadine
Israfil
*menerimanya lalu memberi obat ke Cronus
Israfil
Cronus, ini di olesin dulu dikit..
Israfil
Obatnya agak perih, kamu tahan ya Caily..
Cronus
*mulai mengolesi obatnya perlahan di sekitar luka
Israfil
Langsung ditutup sama ini..
Israfil
Habisin aja, kita punya banyak..
Cronus
Dihabisin? Kau yakin?
Israfil
Woi, masih banyak kan perban gitu?
Bodyguard
Iya, masih banyak Tuan Malaikat..
Bodyguard
Bahkan kita juga punya pabriknya..
Cronus
Kalau mau pamer, gak usah disini..
Bodyguard
Maaf, Tuan Iblis.. Saya akan menjauh sebentar..
Bodyguard
Jika ada apa-apa lagi, tinggal panggil saya..
Pelayan
*lari menghampiri nya
Pelayan
Keberangkatan Anda ke sekolah sudah siap..
Belinda
Oke, nanti aku ke sana..
Belinda
Oh iya, Caily bagaimana kalau kamu ikut denganku sekolah bareng?
Caily
Aku sudah sangat merepotkanmu untuk tinggal disini, kamu sampai mau aku ikut sekolah juga?
Belinda
Iya lah, tenang aja..
Belinda
Aku bayarin kok, kamu gak usah khawatir sama biaya sekolahnya..
Belinda
Udah nggak papa, jangankan biaya bahkan sekolahnya aja aku bisa beli..
Belinda
Besok kamu jadi anak baru, sekarang ikut dulu supaya bisa lihat-lihat..
Belinda
*menjulurkan lidahnya dan menarik Caily pergi
Cronus
*mendahului mereka dan menghalangi nya
Belinda
Apa kata mereka kalau Iblis datang ke sekolah?
Belinda
Pasti mereka gempar dan rusuh mengusirmu dari sana..
Cronus
Kenapa aku diusir terus si?
Belinda
Bukan, posisimu yang buruk..
Belinda
Kau seorang Iblis, pasti banyak yang menggosipkan Caily kalau kamu ikut..
Cronus
Tapi kalau ada apa-apa, Lily gimana?
Cronus
Aku gak ada di sampingnya..
Belinda
*berpikir, teringat sesuatu
Belinda
Aku ada ide, pelayan.. Sini..
Belinda
*memanggilnya kebetulan dekat disampingnya
Pelayan
Iya Nona, mobilnya ada di gerbang..
Pelayan
Mari saya bawa tas nya..
Belinda
Kamu ada bawa mikrofon sama speaker kecil punyaku gak?
Pelayan
*merogoh tas belanja di tangannya
Israfil
Kau tidak peka ya? Masa gitu aja gak tau si?
Caily
Tolong maafkan Cronus yang tidak mengerti, kami hidup di perdesaan..
Caily
Wajar kami tidak mengetahui alat-alat modern seperti itu..
Belinda
Nih Cronus, ambil speaker nya.. Caily ambil mikrofonnya..
Belinda
Itu namanya speaker, nanti kami bisa mendengar suara Caily dari situ..
Belinda
Caily, coba berbicara di dekat mikrofon itu dan Cronus dekatkan mikrofon itu ke telinga mu..
Cronus
Wah, bisa kedengaran gitu..
Belinda
Nah gini enak kan komunikasi nya?
Belinda
Nanti kamu bisa mendengar suara kita dari speaker itu..
Cronus
Suaraku juga bisa kedengaran di mikrofon itu gak?
Belinda
Gak bisa, speaker itu hanya untuk didengarkan..
Belinda
Jadi kamu gak bisa membalas..
Belinda
Ayo, ayo kita berangkat!
Belinda
*menarik tangan Caily
Caily
Ron, aku pergi dulu ya..
Israfil
Aku juga pergi dulu..
Israfil
Jagain mereka lah..
Cronus
Kau boleh menjaganya, sementara aku gak boleh?
Israfil
Sadarlah akan posisimu, kau seorang Iblis..
Israfil
Yang ada heboh tuh sekolah berencana mengusirmu..
Cronus
Benar juga, ya sudah pergi lah..
Cronus
Pastikan kau menjaganya baik-baik..
Israfil
Siap, tenang aja..
Israfil
*mengeluarkan sayapnya dan terbang
Pelayan
Tuan Iblis maaf mengganggu..
Pelayan
Apa Tuan Iblis tidak keberatan menunggu di luar gerbang sebentar?
Cronus
Maksudmu, aku diusir?
Pelayan
Tidak, saya tidak mungkin berani mengusir tamu nya Nona..
Pelayan
Pendeta yang dipanggil Tuan telah datang, aura Tuan Iblis berkeliaran sana kemari..
Pelayan
Pendeta akan melakukan penyucian di tempat ini..
Cronus
*melihat sekeliling dan mengeluh
Cronus
Merepotkan.. Iya aku keluar..
Pelayan
Terima kasih banyak atas kerjasamanya, Tuan Iblis..
Pelayan
Saya akan memanggil Tuan Iblis kembali jika sudah selesai dilakukan penyucian..
Cronus
*menggerutu di jalan
Terima kasih sudah membaca..
Sampai jumpa di episode selanjutnya 😍🥰
Genre: Fantasy, Action, Adventure
Comments