Hari itu Alwi sekeluarga sedang berkujung ke rumah paman Alwi yang berada di samping rumah Nafisah. Tapi mereka tak mampir, hanya menyapa. Itu pun saat Ayah yang menghampiri kesana
Naf-Naf Kecil
Wah ada Kak Awi. Kenapa gak sini Yah?
Ayah
Mungkin mereka cuma bentar, emang mau pulang, jadi gak sempet mampir.
Mama
Kita seperti bukan keluarga. Kita bukan orang berada, mana mau dia masuk ke rumah kita
Memang benar. Seumur hidup Nafisah, dia tidak pernah mendapati orang bertamu kerumahnya, selain daripada Kakak sang Ayah. Selebihnya, hanya mereka yang menjadi tamu
Mama memang terkenal sangat sensitif dan terlalu berperasaan. Sering kali membesar masalah, Mama tidak pernah menganggap keluarga Ayah adalah keluarganya. Dan sering membesar masalah yang kecil
Ayah hanya bisa diam, karna memang benar keluarga ayah, memperlakukan kami berbeda karna kami bukan orang berada.
Naf-Naf Kecil
Dadah Kakak
Naf-Naf Kecil
Nanti mampir ya, kerumah Naf. Mainan Naf juga banyak
Ibu
Iyaa Naf. Kami pulang dulu, dadah.
Alwi sekeluarga benar-benar tidak pernah menginjakkan kakinya untuk menjenguk dan bersilaturrahmi ke rumah Naf waktu kecil.
Hal itulah menjadi pacuan besar dalam kehidupan mereka. Ayah berusaha dengan keras, agar bisa setara dengan keluarganya, agar bisa meninggalkan rumah kecil mereka
Comments