Red Thread Of Fate | Jichen
Eps - 04 Ada apa sih??
"benang takdir akan terlihat oleh orang yang sama sama memiliki benang takdir dan percaya akan itu."
Chenle mengingat kalimat yang sebelumnya ia baca di artikel tersebut, ia langsung mencari artikel yang sebelumnya ia baca akan tetapi ia tak bisa menemukan artikel tersebut, bahkan Chenle sudah cari seingat dia, kenapa rasanya ia malah tak mengingat judul dan web dari artikel tersebut.
Tetapi anehnya Chenle ingat jelas isi dari artikel tersebut.
Sebelumnya ia memang terkejut dengan apa yang ia lihat, melihat Reaksi Renjun saja membuatnya menatap heran kakaknya itu.
Chenle
Sebenarnya apaan itu?
Chenle berjalan keluar kamar dengan jalan yang lumayan pelan mengingat jika kakinya masih belum kunjung sembuh, ia menatap ke arah kakaknya yang tengah menggandeng tangan suaminya itu.
perlahan Chenle berjalan mendekati keduanya, yang di hampiri jelas menatap bingung, pasalnya Chenle berdiri tepat di hadapan keduanya yang tengah menonton film.
Pandangan Chenle terfokus pada benang merah yang mengikat keduanya, Chenle mencoba mengulurkan tangannya dan menyentuh benang tersebut, ia di buat terkejut begitu dapat menyentuh benang tersebut.
Guanlin yang sedari tadi diam hanya bisa diam melihat reaksi Chenle.
Chenle tersadar dengan suara dingin yang Guanlin keluarkan, ia langsung berlari menuju kamarnya dan menutup kembali pintu kamarnya itu.
Sebentar?apa yang baru saja terjadi????
Jisung terdiam masih mendengarkan ocehan yang Sooyoung keluarkan, ia tau jika anaknya itu tidak akan percaya dengan omongannya.
Tetapi entah kenapa ia melihat benang yang ada di diri Jisung sedikit melonggar, tetapi masih dengan keadaan kusut.
Sooyoung (Mom's Ji)
coba perlahan kamu percaya, biar kamu sendiri lihat benang takdir kamu.
Sooyoung menghela nafasnya, ia melanjutkan aktivitas memisahkan bahan makanan untuk Jisung bawa ke unit apartemennya.
Sooyoung (Mom's Ji)
Jangan lupa makan yang teratur.
Jisung mengangguk, setelah Sooyoung memberikan beberapa bahan makanan Padanya ia langsung memasukannya ke dalam mobil.
Jisung memeluk tubuh Sooyoung dan mengecup singkat pipi sang ibu.
Jisung
Nanti aku kesini lagi.
Sooyoung (Mom's Ji)
Iya, hati hati di jalan.
Jisung memasuki mobilnya dan langsung menjalankannya pelan, meskipun wajahnya terlihat sangat tenang tetapi pikirannya lagi lagi di buat bunyar dengan perkataan ibunya.
Mau bagaimanapun Jisung menolak perkataan sang ibu ia tetaplah anaknya yang memiliki sebagian sifat ibunya itu.
Ia mulai mempercayai apa yang ibunya bilang, helaan berat kembali ia hembuskan.
Jisung
oke, perlahan Jisung.
Tak lama Jisung sampai di gedung apartemennya, ia keluar dari mobilnya begitu sudah sampai di basement, ia berjalan menuju lift dan menunggu sebentar hingga lift tersebut terbuka.
Tangannya terlihat sangat penuh dengan bahan makanan, hingga tak lama pintu lift terbuka ia langsung masuk dan menekan tombol di dalamnya.
Akan tetapi seseorang berlari ke arahnya sebari berteriak untuk membuka sebentar pintu liftnya.
Jisung jelas langsung menahannya dengan kaki kanannya hingga pintu lift kembali terbuka, orang tersebut sudah memasuki lift dengan nafas yang terengah engah.
Chenle
Oh astaga! Terima kasih.
Chenle meringis begitu kakinya terasa nyeri, ya bagaimana tidak sakit tadi Chenle berlari begitu kencang.
Chenle mulai menekan nomor lantai yang ingin ia singgahi, keduanya terlihat hening akan tetapi tatapan Chenle terpaku dengan benang yang juga mengikat jari kelingkingnya dengan lelaki yang ada di sampingnya!!
Bentar?kenapa Chenle bisa melihatnya? melihat benangnya kenapa tak seterang milik Renjun?dan kenapa benang dirinya terlihat sangat panjang dan kusut?
Pintu lift terbuka dan Chenle langsung keluar begitu lantai yang ingin ia singgahi terlihat.
Chenle terdiam sejenak dan menoleh ke belakang dimana pintu tersebut perlahan mulai menutup dan tanpa sengaja tatapan keduanya bertemu.
Hingga pintu lift tertutup sempurna.
Chenle
Sebenarnya? ada apa sih?!!
Chenle kembali berbalik dan terlihat Beomgyu bejalan menghampirinya dengan camilan yang ia genggam erat.
Beomgyu
Kenapa masih disitu?ayo masuk.
Chenle
Beomgyu, aku bener bener butuh kamu!
Beomgyu
Iya makannya ayo masuk, kita bicara di dalem.
Chenle mengangguk, ia berjalan menghampiri Beomgyu dan mulai mengikuti kemana Beomgyu pergi, ia benar benar butuh jawaban saat ini.
situasi yang membuatnya bingung kadang malah membuatnya semakin pusing.
Setidaknya dengan adanya Beomgyu ia bisa menjawab beberapa pertanyaan yang ada di benaknya.
Comments
𓆩Huang_Fox°𓆪
Jisung ngga(mau) percaya dan Chenle juga tapi Chenle punya kemampuannya dan bisa Iihat? atau mungkin alam bawah sadar Chenle percaya sama hal Itu🤔
2024-11-29
4
𓆩Huang_Fox°𓆪
Karena belum benar² terikat kali, Le.
2024-11-29
4
𓆩Huang_Fox°𓆪
anak indìhome kali dia njun, bisa ngeliat yang tak kasat mata🙂✌🏻
2024-11-29
4