???
Mas, bomnya tinggal 30 menit lagi [melihat perutnya mengeluarkan darah]
someone
???
Astaga Mas?!
someone
???
Perutmu----
Samudra Dewantara
Mas tidak papa
Samudra Dewantara
Kamu bawa pergi Arish dan Stella, Ham
Arish
PAPAAAAAA
GREP
Samudra Dewantara
[membalas pelukan Arish]
Arish
HUAAAA PAPAAAA
Samudra Dewantara
Sssttt papa disini
Samudra memeluk istrinya dan juga anaknya tak lupa mencium pucuk kepala mereka berdua.
Samudra Dewantara
Sudah tidak ada waktu lagi
Samudra Dewantara
Kalian harus pergi dari sini
Stella
Tidak mas!
Stella
Kita akan pergi dari sini bersama sama
Arish
Papa jangan tinggalin Arish hiks
Arish
Arish takut papa
Samudra Dewantara
Putra papa yang paling ganteng tidak boleh takut pada siapa pun, oke!
Samudra Dewantara
Arish harus tumbuh menjadi orang yang paling kuat
Arish
mmm, Arish akan menjadi lebih kuat untuk melindungi papa sama mama
Arish
Tapi papa tidak akan meninggalkan Arish sama mama kan🥺
Samudra Dewantara
Tidak, papa selalu ada di hati Arish [senyum]
Samudra Dewantara
Ilham, Mas titip mereka berdua
Ilham Kastara
Ayo Arish ikut om [merentangkan tangannya]
Arish
[Menggeleng kuat] gak mau!
Ilham menggendong tubuh Arish dengan paksa, walaupun Arish memaksa ingin turun dari gendongan Ilham.
Tepat hitungan kelima suara bom dan suara tembakan yang mengarahkan ke arah Samudra sama Stella.
Stella
Ilham mas sama mbak minta tolong jaga Arish
Stella
[menatap Arish]
Stella
Sayang, kamu harus tumbuh menjadi orang yang paling kuat dan kamu juga harus bahagia ya
Stella
Papa sama mama sayang Arish [senyum]
DOR!
DOR!
Tepat di depan mata Ilham dan Arish kedua orang tuanya Arish tertembak, bukan tertembak lebih tepatnya memang ditembak dari arah lain. Karena mereka sudah merencakan ini.
3
2
1
Beruntungnya Ilham dan Arish selamat bisa keluar dari mansion itu, walaupun tubuh mereka berdua terpental sedikit jauh. Dan utungnya Ilham mendekap Arish sangat erat jadi Arish tidak kenapa napa.
Arish yang melihat ledakan itu langsung berteriak memanggil sang mama dan papanya, dan hendak berlari ke arah mansion. Untung saja Ilham menahan tubuh Arish.
Arish
MAMAAA PAPAAA
Arish
Hiks, mama papa hiks
Arish
😭😭
FLASHBACK OF
-------------------------
Saat berjalan arah pulang ponselnya terus berdentingan alhasil Lena meraih ponselnya dari dalam tas. Ia terkekeh kecil saat membaca pesan dari ketiga sahabatnya. Lantas ia mengetikkan beberapa balasan bahwa dirinya baik² saja.
Galena Gathbiyya
Yah....mati
Galena Gathbiyya
Ini gara² tadi Lena lupa charge tadi
Galena Gathbiyya
Harusnya di kubur gak sih kalo mati? 🤔
Galena Gathbiyya
[memasukkan ponselnya ke dalam tas]
Galena Gathbiyya
Masukin aja lah
Ia memilih fokus pada langkah kakinya untuk segera pulang ke rumah, tapi tiba² ada yang mengikutinya.
Galena Gathbiyya
[menoleh ke belakang]
Dan dugaannya ternyata benar. Seorang pria paruh baya dengan badan sedikit berisi nampak tersenyum menyeramkan kala pandangan mereka bertemu.
Galena Gathbiyya
[tubuh gemetaran]
Ia sampai tak sadar menjatuhkan katung kresek yang berisi gula² nya. Ia segera berlari sekuat tenaga, dan sialnya Galena malah dikejar oleh pria paruh baya itu.
Galena Gathbiyya
HUAAAAA!! [berlari ke jalan yang salah]
Galena Gathbiyya
MAMAAA!! [berlari kencang]
Galena Gathbiyya
[menoleh ke depan belakang hanya untuk melihat jalan]
BRUK!💢
Galena terjatuh dengan posisi nyaris nyusruk ke aspal. Ditariknya tangan Galena sedikit kasar, sampai gadis itu bangkit dan berdiri di hadapannya.
Galena Gathbiyya
[bibir bergetar]
Galena Gathbiyya
HUAAAA TOLONG!
Galena Gathbiyya
Hiks, lepas!
Galena Gathbiyya
Lepasin!
Galena Gathbiyya
Tangan kamu bau eek!
Galena Gathbiyya
Dasar tua bangka bau tanah!!
Galena Gathbiyya
Huaaa lepasin!
Galena Gathbiyya
LONTONG!
Galena Gathbiyya
Eh salah, TOLONGGG!!
Sampai akhirnya seorang laki² tiba² datang entah dari mana asalnya. Dia menarik kerah baju pria itu bagian belakang, dan menjauhkannya dari Galena.
Kemudian meninju wajahnya sampai pria itu tersungkur ke aspal.
Galena Gathbiyya
😲
someone
???
Mabok lo?
Bapak² itu langsung bangkit hendak membalas perbuatan cowok itu dengan wajah merahnya, namun pukulan cowok itu malah lebih dulu menghajar wajahnya lagi lebih keras dari pada sebelumnya sehingga pria itu jatuh pingsan.
Galena Gathbiyya
[terkejut melihat di hadapnnya]
someone
???
Dia lagi mabuk
someone
???
Lo gak di perk---- [balik badan dan menghampiri Galena]
Galena Gathbiyya
Kamu kok mirip teman sekolah Lena?
Cowok itu adalah Samudra Arish
Samudra Arish
[celingukan kalo gadis itu sendirian] lo sendirian?
Galena Gathbiyya
[mengangguk]
Samudra Arish
Oh!
Samudra Arish
[hendak pergi]
Galena Gathbiyya
Arish?
Galena Gathbiyya
Lena boleh minta tolong gak?
Samudra Arish
🤨
Galena Gathbiyya
Mmm...itu...👉👈
Galena Gathbiyya
A-anterin Lena pulang ya
Samudra Arish
.....
Galena Gathbiyya
Nanti Lena bayar deh
Galena Gathbiyya
Sekarang Lena gak ada uang, nanti Lena minta uang ke mama buat bayar Arish
Comments