04

🌿🌿HAPPY READING🌿🌿
Samudra Arish
Samudra Arish
[keluar menggunakan mobil keluaran terbaru]
Meski bukan anak kandung, melainkan hanya seorang keponakan, tapi Samudra Arish begitu di manjakan oleh Ilham. Tak hanya Ilham melainkan istrinya- Sari, serta anak perempuan mereka Cyra juga sangat mengutamakan kebahagian Arish.
FLASHBACK ON
Arish yang masih umur 7 tahun disuruh sembunyi di dalam lemari oleh ibu kandungnya- Stella. Arish yang masih bingung dan dirinya juga tidak tau apa² hanya bisa menuruti ucapan Stella.
Stella
Stella
Nak, kamu tetap di dalam sini ya
Stella
Stella
Sampai mama dan papa jemput Arish di sini ya?
Suara tembakan serta teriakan² yang menggema di seluruh ruangan. Arish yang mendengar suara itu langsung mencengkram kuat tangan sang mama.
Arish
Arish
M-mama itu suara apa?
Tubuhnya gemetar sangking takutnya mendengar suara tembakan dan untuk pertama kalinya Arish mendengar suara tembakan.
Arish
Arish
😭😭
Stella
Stella
Kamu tetap sembunyi di sini ya, sayang
Arish
Arish
[menggeleng kuat]
Arish
Arish
Tidak!
Arish
Arish
Aku mau ikut mama hiks
Stella
Stella
[memeluk Arish dan mencium pucuk kepala Arish]
Stella
Stella
Maafin mama sama papa ya nak
Stella
Stella
[melepaskan pelukan dan berdiri]
Stella
Stella
[menutup pintu lemari]
Arish
Arish
MAMAAA HIKS...
Arish
Arish
[menggedor² pintu lemari]
Arish
Arish
Mama buka pintunya...hiks
Arish
Arish
MAMAAAAAAA hiks hiks
Arish
Arish
BUKA MAA PINTUNYAAA...MAMAAAA
Stella
Stella
Hiks, maafin mama sayang
Stella
Stella
Kamu harus tetap disini
Stella
Stella
Tunggu mama sama papa ya
SKIP!
Tinggal beberapa orang yang masih hidup, semuanya sudah mati. Beberapa suara langkah kaki memasuki mansion dengan langkah tegas serta sorot mata yang tajam.
Pasangan suami istri- Stella dan Samudra menoleh ke arah orang² yang berbaju hitam memasuki mansionnya.
someone
someone
??? [terkekeh kecil]
someone
someone
??? Menyerahlah, anda tidak akan bisa melawan saya
someone
someone
??? Bahkan seluruh bodyguard anda sudah mati di tangan saya
someone
someone
??? Hanya tinggal beberapa bodyguard saja
someone
someone
??? Itupun kalo bisa mengalahkan anak buah saya, kalo tidak...
someone
someone
??? [smirk serta mengangkat tanggannya mengarahkan ke leher membentuk setengah lingakaran]
someone
someone
??? Bahkan saya tidak akan segan² untuk membunuh kalian berdua
Musik
Musik
Not support
someone
someone
??? Anak² kalian, dan keturunan kalian harus di musnahkan
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
Alasannya?
someone
someone
??? Gak usah pura² tidak tau
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
[terkekeh kecil]
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
Itu kesalahanmu sendiri Tuan
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
Kesalahan sudah melakukan kecurangan dengan bisnis saya
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
Anda sendiri kan yang sudah----
someone
someone
??? Tidak usah banyak bicara
someone
someone
??? Serang mereka!!!
someone
someone
??? jangan lupa Tuan Dewantara kalo mansion ini ada bom waktu [bisik kepada Samudra]
someone
someone
??? mungkin sekatar 10 menit bom itu akan meledak [smirk dan pergi]
Para bawahan pria itu langsung menyerang Samudra sama Stella dan juga beberapa bodyguard.
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
[rahang mengeras serta tatapan mata menajam]
DOR!
BRUK!💢
someone
someone
??? Aakh! Sialan!
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
Dimana Arish?! [menatap Stella]
DOR!
Stella
Stella
Hah hah hah
Stella
Stella
Arish ada di-----
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
Bawa Arish pergi, Stella!
Stella
Stella
Kamu gimana mas?
Stella
Stella
Aku tidak akan membiarkan kamu---
TANG!
SRETT!
BRUK!💢
DOR!
DOR!
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
Disini ada bom, bawa Arish pergi dari sini!
Stella
Stella
[terkejut] apa? Bom?!
Disisi lain Arish tengah berusaha untuk membuka pintu lemari yang tertutup rapat. Entah itu terkuci dari luar atau apa dia sendiri yang tidak bisa membukanya.
Ia mendobrak-dobrak pintu itu alhasil pintu lemari terbuka sampai dirinya tersungkur di lantai. Ia berdiri berjalan ke arah pintu kamar dan....
CEKLEK!
Untung saja pintu kamar tidak di kunci oleh mamanya, kalo tidak.....dia tidak bisa keluar dari kamar ini.
Ia berjalan sedikit dan tak jauh dari pintu kamar tersebut. Ia melihat ke arah bawah, apa yang terjadi di bawah? Kenapa banyak orang di rumah?.
Arish
Arish
[mengedarkan pandangannya di seluruh mansion]
Arish
Arish
Siapa orang² berbaju hitam itu?
Arish
Arish
Dan apa yang mereka bawa?
DOR!
JLEB!
JLEB!
KRAK!
BUGH!
Arish
Arish
[melihat kepala orang putus mengeluarkan darah]
Arish
Arish
[tubuhnya merosot ke lantai]
Arish
Arish
[tubuhnya gemetar kuat]
Ia terus menatap orang yang memenggal kepala orang tadi. Orang yang berbaju hitam mengangkat katananya dan....
JLEB!
JLEB!
DOR!
DOR!
DOR!
Bawahan pria itu terus menerus berdatangan sangking banyaknya bawahan pria itu Samudra sampai kualahan.
Stella
Stella
Hah hah
JLEB!
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
Uhuk uhuk
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
[muntah darah]
Arish
Arish
Pa-papa?! [melihat Samudra di tusuk bagian perut]
Stella
Stella
[berlari menghampiri Samudra] Mas?!
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
[memegang perutnya]
Stella
Stella
Hiks
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
Kenapa menangis?
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
Kamu bawa Arish pergi dari sini
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
Sebelum bom itu meledak
Stella
Stella
Gak, kita akan pergi dari sini bersama² hiks
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
kamu pergi jemput Arish, sayang
Samudra Dewantara
Samudra Dewantara
Bawa pergi Arish dari sini
DOR!
DOR!
DOR!
Seseorang berjalan menghampiri Stella dan Samudra
someone
someone
Mas?!
🍁🍁BERSAMBUNG🍁🍁

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!