Ch.1: bangun dari tempat tidur

Just for fun^^

Happy reading>~<

➖➖➖➖➖➖➖➖

Tubuhnya sekarang sudah jauh lebih baik.

Aris akhirnya sudah bisa turun dari tempat tidur. Setelah mandi dia lalu bersiap-siap.

Setelah keluar dari kediamannya dia pun berjalan-jalan di taman bersama XiaoMei.

Di taman dia berpapasan dengan sekelompok pelayan, terlihat di wajah para pelayan itu tidak tampak sedikitpun rasa hormat saat melihat An Xie Tian.

"Heh sampah" Bisik salah satu pelayan, entah sengaja atau tidak, tapi dia membuat suaranya terdengar sampai ke telinga Aris.

Saat An Xie Tian lewat, banyak bisik-bisik yang terdengar tapi tak dihiraukan Aris.

-

Setelah puas berjalan-jalan di taman, An Xie Tian kembali ke kediamannya.

"XiaoMei? Mengapa di kediaman ku terasa sangat sepi, aku hanya melihat kau dan dua pelayan lainnya, sementara di kediaman yang lain kulihat terdapat banyak pelayan. Bukankah aku Elder Miss disini? Kenapa sedikit sekali yang melayaniku?" Tanya Tian pada XiaoMei.

"Nona tidak ingat ya? Selir Lu mengambil hampir semua pelayan di tempat anda dan memindahkan semuanya ke tempat putrinya. er'Furen dan putrinya sama saja, haahh..." Ujar XiaoMei mendesah sesaat setelah menceritakan.

"Hmm, begitu. Apakah mereka sering membully diriku?" Tanya Aris lagi.

"Nona...i..itu, nona memang tidak dibully oleh mereka,tapi mereka membuat nona tertekan secara mental" Ujar XiaoMei seraya meringis.

"Oh, benarkah? Cukup menarik" Ujar Aris sambil tersenyum miring, itu menandakan dia mempunyai rencana licik.

"Apa yang anda pikirkan nona?" Tanya XiaoMei penasaran.

"Ah? Tidak. Hmmm... baiklah, saatnya pembalasan" Ujar Aris tersenyum licik.

-

Marquis Utara memiliki dua orang putri.

Putri pertamanya adalah An Xie Tian, dia tidak memiliki kelebihan apapun, malas belajar dan tidak bisa berkultivasi apalagi bela diri, sehingga dia diberi julukan 'sampah'. Kehebatan yang dimilikinya hanyalah dia adalah tunangan dari pangeran kedua kerajaan Dongfeng, dan dia memiliki paras yang secantik bidadari, kecantikan yang bisa menghancurkan sebuah negara.

Selain itu dia memiliki suara yang bagus dan indah.

Ibunya meninggal saat dia berumur 7 tahun.

Putri kedua bernama An Yanran, dia memiliki banyak kelebihan dan bertalenta,dia bahkan sudah mencapai tahap 3 kultivasi pada usianya yang berumur 15 tahun, walaupun tidak dianggap jenius itu sudah tidak banyak orang bisa mencapai tahap 3 diumur 15 tahun, Yanran memiliki julukan 'Mutiara kerajaan'.

Dia juga sangat pintar, parasnya cantik, tetapi tidak secantik saudari tirinya An Xie Tian.

Ibunya adalah seorang selir bernama Lu Wu Mei.

-

Aristia berjalan menuju perpustakaan kediaman Marquis.

Dia memilih buku sejarah untuk di baca,selain itu dia juga memilih beberapa buku teknik kultivasi dan bela diri, dia ingin lebih tahu tentang tempat yang dihuninya sekarang,dan tentunya dia juga harus kuat.

Kekasisaran Dongfeng adalah kerajaan yang sudah berjaya lebih dari beribu-ribu tahun.

Kaisar sekarang memiliki tiga orang pangeran.

Putra mahkota, pangeran kedua, dan pangeran ketiga.

Pangeran kedua terkenal akan kehebatannya dalam bela diri dan menggunakan senjata,dia berada di level 6 kultivasi diusianya yang berumur 17 tahun yang dianggap jenius,hingga sekarang tingkat kultivasinya belum meningkat, dia juga pernah memimpin beberapa perang kecil yang berujung kemenangan.

Dia tidak terlalu menaruh minat akan pelajaran seperti sastra, budaya, puisi atau semacamnya.

Walaupun dia baru berumur 18 tahun, dia sudah bergelar pahlawan perang.

Dia bernama Dong Fang Yan.

Putra mahkota terkenal akan kepintaran dan kejeniusannya.

Putra mahkota sangat jarang keluar dari istana sehingga tidak ada yang tahu bagaimana wajahnya.

Para pejabat sering mempertanyakan gelarnya sebagai putra mahkota, menurut para pejabat, pangeran kedua akan lebih pantas memegang tahta daripada putra mahkota, karena menurut mereka seorang raja harus lebih berani, dan bukannya bersembunyi di tumpukan buku.

Putra mahkota bernama Dong Fang jin, dia diberi gelar 'Putra sang matahari pembawa berkah', setiap putra mahkota memang akan diberikan gelar seperti itu.

selain itu dia juga diberikan gelar 'sampah' karena katanya putra mahkota tidak bisa berkultivasi ataupun bela diri, diusianya yang menginjak 20 tahun, dia belum mencapai tingkat apapun dalam hidupnya. Dia bahkan baru di level 2 tingkat kultivasi dan belum meningkat sejak 5 tahun terakhir.

(Jika An Xie Tian di tunangkan dengan putra mahkota, bisa-bisa mereka diberi julukan 'Pasangan sampah' oleh masyarakat.🙄)

Dan yang terakhir, pangeran ketiga.

Namanya adalah Dong Fang Yu'.

Umurnya 17 tahun, tingkat kultivasi mencapai level 5.

Dia putra dari selir Chu.

Karena dia putra dari seorang selir yang berkhianat,jadi dia tidak disukai dan dibenci oleh orang-orang di istana.

Informasi tentang raja dan para pangeran dia dapat dari XiaoMei.

-

Setelah menghabiskan hampir 12 jam di perpustakaan, akhirnya Aris selesai.

"Aku akan kembali lagi besok"

Saat dia kembali ke kediamannya, XiaoMei langsung menghampirinya.

"Nona! Nona akhirnya kembali, ada berita penting nona!" Ujar XiaoMei.

"Apa itu? " Tanya Aris penasaran.

"Marquis Utara akan kembali dari perang, dia akan pulang besok! Ayahmu akan pulang besok nona!" Ujar XiaoMei senang.

"Ooh, begitu."Ujar Aris santai.

"Eeh? Nona tidak senang? Bukankah nona biasanya akan sangat senang saat Marquis kembali?" Ujar XiaoMei heran.

"Eh? Aku senang, lalu apa yang harus aku lakukan?" Ujar Aris.

"Emh.., baiklah nona." Ujar XiaoMei.

"Oh iya, persiapkan dirimu, besok ikut aku keluar, aku ingin melihat-lihat pasar diluar" Ujar Aris.

"Eh? Bukankah biasanya nona tidak suka keluar?" Tanya XiaoMei.

"Tidak usah banyak tanya, ikut saja aku besok. Pakai baju orang biasa saja oke!" Ujar Aris.

"Ba..baik nona" Ujar XiaoMei senang.

Sudah lama dia dan nona nya tidak pergi keluar.

-

Malam harinya...

Aris duduk bersila di atas tempat tidurnya.

Dia mencoba mengalirkan energi alam kedalam tubuhnya, anehnya setiap kali energi itu akan mencapai nadi nya, energi itu akan menghilang.

"Hmmm... ternyata tubuh ini sudah diberi racun sejak dini, makanya tubuh ini tidak bisa berkultivasi"

"Baiklah kalau begitu,besok aku akan mencari-cari bahan untuk membuat pil Detoksifikasi, aku yakin setelah itu tidak ada lagi yang bisa menghalangiku" Ujar Aris bergumam sendiri diatas tempat tidurnya.

Setelah lelah mencoba menyerap energi alam, akhirnya dia menyerah dan tidur.

.

.

.

Jangan lupa vote dan coment^~^

-

Tbc...

Terpopuler

Comments

PHSNR👾

PHSNR👾

kan udah dapat ingatannya, kenapa pula masih tanya

2025-02-11

0

PHSNR👾

PHSNR👾

namanya sebenarnya siapa siihh

2025-02-11

0

MARQUES

MARQUES

jangan aris dong thor panggilan nya

2024-10-29

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Ch.1: bangun dari tempat tidur
3 Ch.2 : Kepulauan sang Marquis Utara
4 Ch. 3: Bertemu pria tampan
5 Ch.4 : kembalikan hartaku
6 Ch.5 : Mencapai tingkat 3
7 Ch.6: Memberi pelajaran pada pelayan hina
8 Ch. 8 : Tiba di istana
9 Ch.9 : menjadi pusat perhatian
10 Ch.10: ketertarikan
11 Ch.11 : Saatnya membuat si brengsek dan si Jalang merengek
12 Ch.12: Kaisar Kang
13 Ch.13: Festival lentera
14 Ch.14: cerita dari sisi lain
15 Ch. 15: Putri dari
16 Ch. 16: Taruhan
17 Ch.17: Istri, aku ingin menikah lagi
18 Ch.18 : Senjata Boomerang
19 Ch.19: Cefei
20 Ch. 20: Memasuki harem
21 Ch.21 : Teman baru
22 Ch.22 : Kontrak roh tanaman (Warning! Crazy Up)
23 Ch.23 : Pertarungan
24 Ch.24 : Masa lalu sang selir
25 Ch.25: Pasukan mawar dan besi
26 Ch.26 : Pulangnya sang tuan muda
27 Ch.27: Young master fiance?
28 Ch.28: Mengulang pertemuan
29 Ch.29: Sang penyelamat
30 Ch.30: Berterimakasih kepadamu
31 Ch.31: Chen Rong
32 Ch.32: Undangan putri mahkota
33 Ch.33: Haruskah aku menikah dengannya?
34 Ch.34: Istri sah Sang Nyonya besar
35 Ch.35: Putra yang patuh
36 Ch.36: Kabar baik
37 Ch.37: Istri dan selir
38 Ch.38: saran pernikahan
39 Ch.39: Master sedang kesal
40 Ch.40: calon suami?
41 Ch.41: Terbongkar
42 Ch.42: Hukuman
43 Ch.43: Kematian Ular licik
44 Tingkat pangkat wanita istana dan semacamnya
45 Penjelasan
46 Ch.44: Pangeran Es batu
47 Ch.45: Hanya butuh uang
48 Ch.46: Resepsi pernikahan
49 Ch. 47: Sapu tangan putih!?
50 Ch.48: Es Serut
51 Ch. 49: Kepastian
52 Ch. 50: Mata-mata
53 Ch. 51: Kesedihan
54 Ch. 52: Takdir Phoenix
55 Ch.53: Menunggumu
56 Ch. 54: Terlambat
57 Ch. 55: Asalkan
58 Ch. 56: Kedatangan yang mengejutkan
59 Ch. 57: Wo ai ni
60 Ch. 58: Setelah itu...
61 Ch.59: Rahasia Xiao Lin
62 Ch. 60: Kunjungan biasa
63 Ch.61: Pertunjukan
64 Ch 62: Kaisar dan Tuan putri
65 Ch.63: Pil naga emas
66 Ch.64: Surat dan salam perpisahan
67 Ch.65: Keajaiban dan bayaran
68 Ch.66: Pernikahan di aula besar
69 Ch.67: Api Phoenix dan bulan darah
70 Ch. 68: Menuntut terlalu banyak
71 Ch. 69: Akhir (bagian 1)
72 Ch.70: Akhir (bagian 2)
73 Epilog
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Prolog
2
Ch.1: bangun dari tempat tidur
3
Ch.2 : Kepulauan sang Marquis Utara
4
Ch. 3: Bertemu pria tampan
5
Ch.4 : kembalikan hartaku
6
Ch.5 : Mencapai tingkat 3
7
Ch.6: Memberi pelajaran pada pelayan hina
8
Ch. 8 : Tiba di istana
9
Ch.9 : menjadi pusat perhatian
10
Ch.10: ketertarikan
11
Ch.11 : Saatnya membuat si brengsek dan si Jalang merengek
12
Ch.12: Kaisar Kang
13
Ch.13: Festival lentera
14
Ch.14: cerita dari sisi lain
15
Ch. 15: Putri dari
16
Ch. 16: Taruhan
17
Ch.17: Istri, aku ingin menikah lagi
18
Ch.18 : Senjata Boomerang
19
Ch.19: Cefei
20
Ch. 20: Memasuki harem
21
Ch.21 : Teman baru
22
Ch.22 : Kontrak roh tanaman (Warning! Crazy Up)
23
Ch.23 : Pertarungan
24
Ch.24 : Masa lalu sang selir
25
Ch.25: Pasukan mawar dan besi
26
Ch.26 : Pulangnya sang tuan muda
27
Ch.27: Young master fiance?
28
Ch.28: Mengulang pertemuan
29
Ch.29: Sang penyelamat
30
Ch.30: Berterimakasih kepadamu
31
Ch.31: Chen Rong
32
Ch.32: Undangan putri mahkota
33
Ch.33: Haruskah aku menikah dengannya?
34
Ch.34: Istri sah Sang Nyonya besar
35
Ch.35: Putra yang patuh
36
Ch.36: Kabar baik
37
Ch.37: Istri dan selir
38
Ch.38: saran pernikahan
39
Ch.39: Master sedang kesal
40
Ch.40: calon suami?
41
Ch.41: Terbongkar
42
Ch.42: Hukuman
43
Ch.43: Kematian Ular licik
44
Tingkat pangkat wanita istana dan semacamnya
45
Penjelasan
46
Ch.44: Pangeran Es batu
47
Ch.45: Hanya butuh uang
48
Ch.46: Resepsi pernikahan
49
Ch. 47: Sapu tangan putih!?
50
Ch.48: Es Serut
51
Ch. 49: Kepastian
52
Ch. 50: Mata-mata
53
Ch. 51: Kesedihan
54
Ch. 52: Takdir Phoenix
55
Ch.53: Menunggumu
56
Ch. 54: Terlambat
57
Ch. 55: Asalkan
58
Ch. 56: Kedatangan yang mengejutkan
59
Ch. 57: Wo ai ni
60
Ch. 58: Setelah itu...
61
Ch.59: Rahasia Xiao Lin
62
Ch. 60: Kunjungan biasa
63
Ch.61: Pertunjukan
64
Ch 62: Kaisar dan Tuan putri
65
Ch.63: Pil naga emas
66
Ch.64: Surat dan salam perpisahan
67
Ch.65: Keajaiban dan bayaran
68
Ch.66: Pernikahan di aula besar
69
Ch.67: Api Phoenix dan bulan darah
70
Ch. 68: Menuntut terlalu banyak
71
Ch. 69: Akhir (bagian 1)
72
Ch.70: Akhir (bagian 2)
73
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!