Part 5

Dug..... Dug..

Dua orang terlempar ke udara dan jatuh bertumpuk di tanah..

Mereka adalah Kaja dan Kuya.. Mereka belum sempat melawan tapi  sudah dibuat tak berdaya oleh bayangan putih tersebut...

"Siapa yang memberi keberanian kalian untuk menyerang desa ini..?? "

Mbah Lu sang menghampiri kedua perompak itu dengan langkah penuh ketenangan.

"Selama saya di sini, tak ada satupun yang boleh menyinggung desa ini apa lagi berbuat onar.."

"Karna kalian telah mecelakai orang orang di desa ini, kalian harus mati..!! "

Kaja dan Kuya hanya bisa mengeluh menahan rasa sakit di tubuhnya. Menyahuti perkataan orang tua berbaju putih pun tak sanggup. Mereka hanya pasrah apa yg akan dilakukan ke mereka. Dalam pikiran mereka hanyalah penyesalan, mereka telah salah langkah hari ini..

Mereka bukannya tidak mengetahui keberadaan Mbah Lu sang penjaga desa ini. Mereka juga tau kekuatan Mbah Lu sang.Tapi setelah mereka selidiki, memang beberapa tahun ini tidak terlihat keberadaan orang tua tersebut.

Anggapan mereka Orang tua tersebut telah menghilang atau mati di gubuk tuanya di atas pohon. Hingga memberi keberanian untuk menyerang Desa Lu yang yang terkenal Kaya dan banyak gadis cantik di dalamnya.

Tapi hari ini Orang tua itu muncul, Hal yang sangat ditakuti oleh para perompak terjadi.

Dengan gerakan santai seberkas sinar kecil keluar dari sela jari Mbah Lu sang. Cahaya itu melayang kearah dua Perompak yang tergeletak tak berdaya di tanah.

Cahaya itu berubah menjadi percikan api dan langsung membesar, menggulung seluruh tubuh dua Perompak itu.

Terdengar teriakan penuh penyesalan dari mulut mereka, tapi semua sudah terlambat.  Api itu tidak bisa dipadamkam dan sangat panas. Dalam waktu cepat tubuh Kaja dan Kuya telah mejadi abu hitam dan menghilang tanpa bekas tertiup angin. Dengan demikian, tamatlah riwayat dua Perompak yang sangat di takuti dan dikenal sangat kejam.

Selesai membereskan dua perompak itu, Mbah Lu sang berbalik kearah penduduk desa yang terluka dan menyembuhkannya.

Tak lupa juga menyembuhkan  Luka Ju jing yang pingsan tak sadarkan diri karna kehabisan sarah akibat tusukan tombak Kuya.

Ju sang dan kelompoknya yang selamat juga turut meng evakuasi penduduk yang terluka. Ada 9 orang korban yang mati oleh dua perompak Kaja dan Kuya. Mereka langsung menguburkan di tempat pemakaman umum desa malam itu juga. Karna kalau menunggu pagi masih cukup lama, sementara tubuh korban yang mati hanya tinggal kutungan anggota tubuh dan ada juga kepala yang terlepas dari badannya.

Selesai membereskan semua serta meyakinkan ke penduduk desa kalau keadaan telah aman, Mbah Lu sang kembali ke hutan tempat pondok tuanya.

Sampai di pondok Mbah Lu sang memperhatikan Sosok pemudah yang terbaring di lantai pondok dan belum sadarkan diri.

Mbah Lu sang kembali memberikan  Energi murni ke dada dimana bekas tanda yang sebelumnya membiru di tubuh Julian.

Samar bekas biru telah menghilang akibat pemberian  energi murni dari nya sebelum ditinggalkan dalam gubuk.

"Anak ini cukup kuat.. Ada Energi tersimpan di dalam tubuhnya melindungi dia dari kematian"

" kalau Manusia biasa pasti sudah tewas oleh serangan ini.. Mungkin salah satu diantara Perompak itu yang melakukannya.. " Gumam Mbah Lu sang.

"Kenapa anak manusia ini bisa sampai kesini..?"

"Apakah dia tersesat atau terperosok menembus ruang dimensi ini.. "

Ini sudah kedua kalinya Mbah Lu sang menyelamatkan Anak Manusia di tempat ini.

Sebelumnya beberapa tahun lalu juga ada anak manusia yang tersesat ke hutan ini dan dikejar Beruang. Mbah Lu sang juga menyelamatkannya. Setelah Manusia itu disembuhkan dari luka akibat serangan beruang, kemudian Mbah Lu sang mengantar Manusia tersebut ke perbatasan dimensi Alam ini ke alam luar.

Mbah Lu sang Teringat saat anak manusia itu tinggal di sini selama 3 bulan. Seorang pria baik dan cukup kuat sebagai seorang Manusia.

Tapi setelah dikeluarkan dari dimensi Bunian ini, tidak terdengar lagi kabarnya. Pria itu berjanji akan kembali ke sini kalau ada kesempatan.

Sebelum dia pergi Pria itu menyampaikan pesan ke Mbah Lu sang.

"Mbah..Terimakasih atas bantuannya, kalau tidak ada Mbah mungkin saya suda mati diterkam beruang ganas" Ucap pria itu. 

"Setelah urusan saya di Alam luar selesai, saya akan kembali kesini mengunjungi Mbah.. "

"Tapi saya tidak bisa berjanji pesti, sebab usia kami para manusia sangat singkat dibandingkan orang yang ada di alam Bunian ini, telepas dari perbedaan selisih ruang dan waktu kita"

"Tapi saya mempunyai seorang Putra semata wayang di rumah, kalau ada jodoh atau pertemuan antara kita lagi, kita pasti akan bertemu  di tempat ini. Kalau pun bukan saya mungkin putra saya yang akan mengunjungi tempat ini."

"Sebagai rasa terimakaih karna sudah menyelamatkan saya dari ancaman beruang ganas, ini ada sebuah cendramata dari saya. Sebuah batu yang saya dapat dari dalam batang pohon Gaharu yang tidak sengaja saya temukan di dalam hutan, akibat saya mengambil batu ini lah penunggu pohon gaharu yaitu seekor Beruang ganas mengejar dan ingin membunuh saya, saya tidak tau apa kelebihan Batu ini, mungkin kalau saya berikan pada Mbah, pastilah lebih tau kegunaannya. Saya yakin batu ini sangat berharga sehingga beruang itu menjaganya.. "

" Saya pamit, sekali lagi terimakasih..!! 

Mbah lu sang terbangun dari lamunannya karna Suara erangan Julian yang telah sadar dari pingsannya.

"Kamu sudah bangun..? Syukurlah.. "

Ucap Mbah Lu sang kepada Julian.

Mata julian terbuka karna mendengar suara dari orang tua itu.

"Di mana aku..? "

"Uh.. Kenapa dadaku sakit sekali,?"

"Eh siapa kamu Kek..? "

Ucap Julian setelah melihat ada orang tua berambut putih di dekatnya.

"Kamu tenang dulu, tetap berbaring dan jangan  banyak gerak, luka dalammu belum sembuh sepenuhnya.. Aku akan segera menyembuhkan mu"

Jawab Mbah Lu sang.

Julian sadar kalau dia terluka, hanya menurut apa yang dikatakan orang tua itu.

Sambil duduk bersila, Mbah Lu sang kembali

Mengalirkan  Energi murni dengan fokus

Kedalam tubuh Julian.

Luka dalamnya cukup parah, mungkin kalau manusia biasa tak kan sanggup menahan ini.

Sambil mengalirkan energi murni, Mbah Lu sang memperhatikan struktur tubuh Julian, dia penasaran kenapa tubuh julian begitu kuat menahan pukulan yang sangat mematikan ini.

Setelah memperhatikan sontak Mbah Lu sang kaget, karna susunan tulang Anak manusia ini sangat berbeda dari manusia lainnya..

Susunan struktur tulangnya sangat rapi dan ada hal yang cukup aneh, barisan tulang nya ada lapisan energi tipis tak terlihat yang melindungi tubuhnya.

Susunan tulang  anak ini sama dengan dirinya, bedanya di dalam tulangnya tidak ada lapisan energi tipis seperti Julian.

Mbah Lu sang berpikiran kalau Anak ini dilatih dengan ilmu kanuragan, kelak akan menjadi pendekar kuat tak terkalahkan.

Mbah Julian tertarik akan mengangkat Anak ini sebagai muridnya. Itupun kalau Anak ini bersedia.

Terpopuler

Comments

Doni Gunawan

Doni Gunawan

lanjutkan

2024-12-13

0

Ratna Winanti

Ratna Winanti

semangat thor....

2024-11-22

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Aura
70 Petir Langit
71 Gadis Rubah Ekor 3
72 Sosok Misterius
73 Penyihir Pedang Salju
74 Dewi Takdir
75 Sang Penyelamat
76 Paladin yang terbuang
77 Serangan Mendadak
78 Racun Penyerap Jiwa
79 Musuh bebuyutan Muncul
80 Black Poison Sword
81 Keluarga Baru
82 Serangan Bajak Laut
83 Kemunculan Hantu Laut
84 Penguasa Samudra Atlantika
85 Bandit Hutan Sunyi
86 Penyelamatan
87 Putri Elara
88 Desa Siklus
89 Tingkatan Kultivasi
90 Perusuh
91 Isu Buruk Tentang Penyihir
92 Sambutan Marquess Julius
93 Pengakuan
94 Tantangan tak Terduga
95 Kekuatan Sang legenda
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Aura
70
Petir Langit
71
Gadis Rubah Ekor 3
72
Sosok Misterius
73
Penyihir Pedang Salju
74
Dewi Takdir
75
Sang Penyelamat
76
Paladin yang terbuang
77
Serangan Mendadak
78
Racun Penyerap Jiwa
79
Musuh bebuyutan Muncul
80
Black Poison Sword
81
Keluarga Baru
82
Serangan Bajak Laut
83
Kemunculan Hantu Laut
84
Penguasa Samudra Atlantika
85
Bandit Hutan Sunyi
86
Penyelamatan
87
Putri Elara
88
Desa Siklus
89
Tingkatan Kultivasi
90
Perusuh
91
Isu Buruk Tentang Penyihir
92
Sambutan Marquess Julius
93
Pengakuan
94
Tantangan tak Terduga
95
Kekuatan Sang legenda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!