Let Me Be Happy amarah

sekarang adalah hari minggu, Adrian dan teman kelompoknya masih mengerjakan tugas di rumah Sadewa

Lola

Ih bukan kaya gituuuuuuu

protes Lola, bagaimana tidak, ia sedang menyatukan rangka-rangka rumah dari stik es krim, tetapi pacar gak pekanya ini malah sesuka hatinya saja menaruh lem

Sadewa

Si nico ini ya udah tau pacarnya maung, masih aja ngejail

Cibir Sadewa

Dan mereka berencana akan selesaikan hari ini tugas prakaryanya

. .

Evan

Viola

Ucap Evan saat tidak sengaja melihat orang yang selama ini ia cari

Evan

Sebentar kak aku mau ke toilet

Ucap Evan lagi kepada kakak sepupuhnya ini

Evan

Vio tunggu

Seraya meraih tangan Viola

Viola yang namanya di panggil dan digenggam tangannya pun menengok, alangkah terkejutnya siapa orang di hadapannya ini

Viola

Evan

Ucap Viola masih dengan keterkejutannya

Evan

Vio akhirnya aku menemukanmu

Ucap Evan seraya memeluk Viola

Namun sayang Viola memberontak di pelukan Evan dan berusah melepaskan diri

Viola

Lepas Evan

Seraya mendorong Evan

Evan

Kenapa Vio? Apa kamu sudah tidak mencintai aku?

Ucap Evan terkejut dengan perlakuan Viola

Viola

Kenapa? Cinta?

Viola

Apa kamu lupa apa yang kamu lakukan?

Viola

Aku berjuang sendirian Evan

Ucap Viola, menyindir Evan

Viola

SENDIRIAN

Teriak Viola

Viola

Kamu bahkan tidak berkata apapun saat aku mendatangi rumahmu

prustasi Viola

Presetan ia menangis di hadapan Evan, ia hanya ingin meluapkan emosinya yang sudah sangat lama tertahan

Viola

Kamu bahkan tidak mengakui anak kita di hadapan papamu, membuat seolah aku perempuan murahan

Viola

Kamu tahu? banyak hal buruk di masa laluku

Viola

Tapi memberikan tubuhku pada laki-laki berengsek sepertimu itu adalah hal paling terburuk di hidupku

Viola

Aku percaya padamu, tapi dalam sekejap kamu menjatuhkan kepercayaanku hingga di titik kecewa

Viola

Aku benci kamu Evan

Viola

AKU BENCI

Viola meluapkan seluruh emosinya

Viola

Tolong

Dengan suarnya yang lemah

Viola bersujud di hadapan Evan

Viola

Jangan muncul di hadapanku lagi, dan tolong jangan kau ambil putraku

Mohonnya pada Evan

Evan paham dia brengsek, ia terkejut dengan seluruh ucapan Viola, Viola yang begitu lembut padanya dulu sekarang melontarkan kata-kata penuh kebencian

Namun ia lebih terkejut ternyata Viola mempertahankan buah cintanya

Evan

Putra?

Viola mendongakan kepalanya melihat Evan

Evan

Kamu bilang putra?

ucap Evan seraya meraih tangan Viola, namun lagi-lagi di hempaskan

Viola

Cukup Evan, jangan coba-coba kamu mencari tahu tentang kami

Final Viola, dan ia pergi meninggalkan Evan

Viola sudah lelah menangis, kehamilan yang tidak di akui oleh ayah dari bayi yang ia kandung, di asingkan oleh keluarganya, berjuang mencari sesuap nasi di tengah kehamilannya, harus melahirkan dan merawat bayi kecil di usianya yang masih labil, Viola lelah, ia lelah menangisi kehidupannya, ia hanya akan tersenyum dan bahagia jika melihat putranya, ia tak ingin Evan mengetahui keberadaan putranya, ia tak akan sanggup melanjutkan hidup jika tak ada putranya di sisinya

. .