Penyerangan
Davena Nindya Adiwilaga
Kak,please🥺
Kamelia Isha Adiwilaga
Apa lagi? *fokus pada laptopnya
Davena Nindya Adiwilaga
Aku mau hidup bersama Dimas.
Davena Nindya Adiwilaga
Aku bahagia bersamanya🥺
Kamelia Isha Adiwilaga
Terus,mau tinggal bersama dia?
Kamelia Isha Adiwilaga
Dan meninggalkan kakakmu ini sendirian?
Kamelia Isha Adiwilaga
Kamu lebih memilih laki-laki itu dari pada kakakmu sendiri?
Davena Nindya Adiwilaga
Kak,bukan seperti itu-
Kamelia Isha Adiwilaga
Lalu?
Davena Nindya Adiwilaga
Aku tidak mungkin bisa memilih di antara kalian.
Davena Nindya Adiwilaga
Aku tidak akan bisa meninggalkan kakak,tapi aku juga tidak bisa meninggalkan Dimas.
Davena Nindya Adiwilaga
Aku mencintainya,kak🥺
Kamelia Isha Adiwilaga
Cinta?
Kamelia Isha Adiwilaga
Omong kosong!
Sama seperti Dimas,Vena pun terus bertanya pada Isha kenapa dia dan juga Dimas tidak boleh bersama. Vena terus saja berusaha membujuk Isha agar kakaknya itu mau memberikan restunya padanya juga Dimas.
Davena Nindya Adiwilaga
Kak,setidaknya beri aku alasan kenapa aku tidak boleh bersama Dimas.
Davena Nindya Adiwilaga
Kenapa kak?
Davena Nindya Adiwilaga
Jika karena masa lalu kakak dan juga kakak Dimas,apa hubungannya dengan kami?
Davena Nindya Adiwilaga
Aku tidak tahu apapun soal masa lalu kalian.
Davena Nindya Adiwilaga
Kenapa masa lalu kalian menghambat hubunganku dengan Dimas?
Davena Nindya Adiwilaga
Kenapa kak?
Davena Nindya Adiwilaga
Apa yang terjadi?
Davena Nindya Adiwilaga
Setidaknya aku harus tahu alasannya,supaya aku juga bisa menerima kenapa kakak melarang ku bersama Dimas.
Kamelia Isha Adiwilaga
*diam
Davena Nindya Adiwilaga
Kak... *menggenggam tangan Isha
Davena Nindya Adiwilaga
Please🥺
Kamelia Isha Adiwilaga
*diam
Davena Nindya Adiwilaga
Jangan hanya diam saja,kak...
Kamelia Isha Adiwilaga
Sudahlah,Vena.
Kamelia Isha Adiwilaga
Sampai kapanpun kakak tidak akan mau menerima Dimas.
Davena Nindya Adiwilaga
*menangis
Davena Nindya Adiwilaga
Kakak jahat.
Davena Nindya Adiwilaga
Kakak egois.
Davena Nindya Adiwilaga
Kakak melarang ku berhubungan dengan Dimas hanya karena masa lalu kalian.
Davena Nindya Adiwilaga
Aku dan Dimas tidak tahu soal masa lalu kalian.
Davena Nindya Adiwilaga
Tapi kenapa itu mempengaruhi hubungan kami.
Kamelia Isha Adiwilaga
*diam fokus pada laptopnya
Davena Nindya Adiwilaga
Kak-
Kamelia Isha Adiwilaga
Pergilah...
Davena Nindya Adiwilaga
Kakak jahat!!
Davena Nindya Adiwilaga
*pergi
Kamelia Isha Adiwilaga
*menatap Vena
Kamelia Isha Adiwilaga
Maafkan kakak,Vena.
Kamelia Isha Adiwilaga
Seandainya kamu tahu siapa kakaknya Dimas,apa kamu masih mau bersama Dimas?
Kamelia Isha Adiwilaga
Tapi maaf,kakak tidak bisa menceritakannya padamu.
Kamelia Isha Adiwilaga
Itu terlalu menyakitkan buat kakak.
Kamelia Isha Adiwilaga
Melihat Papa terkapar penuh darah di depan mata kakak sendiri. *meneteskan air mata
Kamelia Isha Adiwilaga
Itu sangat menyakitkan.
Kamelia Isha Adiwilaga
*bersandar di sandaran sofa
Kamelia Isha Adiwilaga
*menatap atap rumah
Kamelia Isha Adiwilaga
Papa,Mama,sedang apa kau disana?
Kamelia Isha Adiwilaga
Apa Papa dan Mama merindukanku dan Vena?
Kamelia Isha Adiwilaga
Aku sangat merindukan Papa dan juga Mama🥺
Kamelia Isha Adiwilaga
Papa,aku akan menepati janjiku untuk terus menjaga dan melindungi Vena.
Kamelia Isha Adiwilaga
Aku juga akan melindungi diriku sendiri.
Kamelia Isha Adiwilaga
Papa dan Mama baik-baik disana.
Kamelia Isha Adiwilaga
Papa pasti sudah berkumpul lagi bersama Mama kan?
Di lain tempat,di tempat gelap dan di penuhi barang-barang terlarang.
Beberapa orang tengah berkumpul menerima amarah dari seseorang yang mereka sebut Mr.
Seseorang?
-Mr-
SIAPA YANG BERANI MEMBAKAR BARANG-BARANG MR?
Seseorang?
-Orang 1-
Maaf Mr,kami tidak mengenalnya.
Seseorang?
-Orang 1-
Tapi orang itu sangat pandai bela diri.
Seseorang?
-Orang 2-
Kalau tidak salah,bocah itu bernama Dimas,saya tidak sengaja mendengar teman-teman laki-laki itu memanggilnya Dimas.
Seseorang?
-Mr-
Dimas? Siapa dia?
Seseorang?
-Mr-
Dia sudah membuat Mr marah!!
Seseorang?
-Mr-
Kalian,tolong hancurkan anak itu,Mr tidak mau tahu. Anak itu harus di lenyapkan.
Seseorang?
-All-
Siap Mr!!
Seseorang?
-Mr-
Malam ini,kita hancurkan dia!
Seseorang?
-All-
Siap Mr!!
Malam harinya,Rivan berada di halaman belakang bersama teman-temannya. Entah apa yang mereka bahas,mereka terlihat sangat serius.
Sedangkan di sisi lain,Dimas tengah bermain voli bersama anak-anak di kompleknya. Dimas bermain voli malam hari untuk mengalihkan pikirannya dari permasalahannya saat ini.
Dimas Baladitya Winata
Ayo buruan!!
Dimas Baladitya Winata
Semangat!!
Seseorang?
-Orang 1-
Fokus! Fokus!
Dimas banyak tertawa malam ini,sepertinya permainan voli itu cukup membuatnya senang.
Namun kesenangan itu tidak berlangsung lama karena di menit berikutnya terdapat segerombolan orang membuat rusuh di tempat tersebut,yakni halaman samping rumah Dimas dan Rivan.
Dimas Baladitya Winata
Yakk!! Siapa kalian?
Seseorang?
-Mr-
Dia orangnya?
Seseorang?
-Orang 3-
Iya Mr. Dia memiliki seorang kakak yang merupakan pemilik bengkel di samping kanan rumah ini.
Dimas Baladitya Winata
Siapa lo,hah!?
Seseorang?
-Mr-
Jadi kau yang bernama Dimas? Bocah ingusan yang membakar barang berharga milik Mr?
Dimas mengalami keroyokan. Kali ini lawannya terlalu banyak sehingga membuatnya kewalahan. Teman-teman Dimas yang bermain voli bersamanya ikut membantu Dimas,sementara salah satu dari mereka lari masuk ke dalam rumah Dimas untuk memberi tahu Rivan.
Dimas mengalami kekalahan dalam waktu sekejap. Wajahnya luka-luka,punggungnya terluka karena mendapat pukulan kayu dari orang-orang yang mengeroyoknya. Teman-teman Dimas pun ikut terkapar di tanah.
Seseorang?
-Mr-
Hahahahaha... Jangan berani-beraninya melawan Mr!
Seseorang?
-Mr-
Pergi dari sini.
Laki-laki dengan panggilan Mr itu masuk ke dalam mobil ketika melihat beberapa orang berlarian menghampiri Dimas.
Rivan Auriga Winata
Dimas!!
Rivan Auriga Winata
Ada apa ini? *berjongkok
Dimas Baladitya Winata
Shh... Kak.
Dimas Baladitya Winata
Sakit. *merintih
Rivan Auriga Winata
Ayo ke rumah sakit.
Rivan Auriga Winata
Bawa teman-teman Dimas juga.
Comments
Darkness
Ntap seru Thor ^_^(✷‿✷)
2024-09-25
1