Loyalty Episode 5: Longing, Closest Person

Episode 5: Longing, Closest Person

Urgensi tingkat tinggi, Choi Beomgyu sengaja mengumpulkan teman-temannya agar mau diajak berdiskusi terkait apa yang membingungkan untuknya

Choi Beomgyu

[ Menggigiti ibu jari ]

Lee Chaeryeong

Nggak perlu jalan mondar-mandir sana sini. Pasti Jeongin pakai flash power demi bisa dengar hot gosip spring season tahun ini

Choi Beomgyu

Chenle gimana?

Lee Chaeryeong

Kenapa dengan pacarku?

Choi Beomgyu

Cepat minta dia kesini, kita butuh orang cerdas sebagai lead problem solving kasus ini

Ponsel berisikan pesan Kim Jeong Eui pun ditaruh di atas meja. Keempatnya membuat lingkar penuh guna menukar gagasan antar masing-masing perspektif

Beomgyu merasa ayahnya selalu benar. Kehidupanmu baru akan betul-betul terasa ketika dihadapkan dua keputusan membingungkan yang sama-sama memiliki bobot

Zhong Chenle

Nggak ada yang tahan lihat isi chat bagian atas-atasnya, menyedihkan

Yang Jeongin

Menurut pendapatku, cari mana yang paling worth it untuk di pick. Pick me~ pick me~ pick me up~

Lee Chaeryeong

Kali ini Jeongin benar. Kim Jeong Eui really dump you so hard, she's crazy invite you to her place for chit chat, bacot doang

Choi Beomgyu

Menurut kamu gimana?

Zhong Chenle

[ Menatap Chaeryeong ] memang terindikasi adanya momen-momen balikan karena kalian akan meet up secara langsung, kamu bisa usaha lagi untuk bujuk Kim Jeong Eui

Zhong Chenle

Ku-tanya sekarang, misalnya ternyata dia mau menyampaikan hal lain diluar ekspektasimu gimana? Sudah dihiraukan selama itu, apa sebanding dengan usahamu? Kamu nggak keberatan?

Choi Beomgyu

Aghh jangan dibuat susahlah. Kalian ini sebenarnya dukung atau nggak? Aku makin bingung

Zhong Chenle

Aku ini pencipta solusi

Lee Chaeryeong

Menurut aku ga, Beoms

Choi Beomgyu

Belum lagi Shin Ryujin

Yang Jeongin

Menurutku nggak usah aneh-aneh. Untung kalau Kim Jeong Eui masih mau terima untuk balikan. Kenal-kenalan lagi itu capek bro. Selalu, always, orang lama-lah pemenangnya

Zhong Chenle

Sudah dua tahun hubungan kalian berjalan, bukannya sayang? Tapi dua tahun juga usahamu kurang dilirik. Tapi Kim Jeong Eui nggak juga salah

Zhong Chenle

Terlepas dari apapun alasannya, dia berani untuk minta putus secara langsung, face to face dan memperlihatkan not into you lagi

Lee Chaeryeong

Terus yang jadi pertanyaan, kenapa tiba-tiba dia chat Beomgyu "mau nginap? Aku mau ngobrol, kali ini serius"

Lee Chaeryeong

Kan bikin orang bingung. Kalau udah ya sudah, nggak usah dipancing. Dari dulu dianya emang problematik

Zhong Chenle

Nggak juga bisa begitu, kita nggak seluruhnya tau gimana Beomgyu dan Jeong Eui berhubungan. Balik lagi keputusannya ada di tangan Beomgyu sendiri

Choi Beomgyu

[ Mengelus dagu ] Yang Jeongin, tadi kamu ngomong apa?

Yang Jeongin

Face to face?

Choi Beomgyu

Sebelum itu

Yang Jeongin

Kim Jeong Eui masih terima untuk balikan dengan kamu?

Choi Beomgyu

Setelah itu

Zhong Chenle

Orang lama pemenangnya?

Yang Jeongin

Benar, jangan habisin umur untuk cari yang lain

Zhong Chenle

Dan fakta lain, kamu pun sama sekali nggak tau apa yang mau Shin Ryujin bahas

Zhong Chenle

Samar-samar dapat informasi pun nggak, bisa jadi pun ini jebakan. Mereka berdua teman dan minta jalan bareng denganmu di hari yang sama

Yang Jeongin

Kim Jeong Eui cuma ngasih tes kecil, kamu harus lulus. Hirau-in Shin Ryujin dan kejar Kim Jeong Eui. Dia artis, aktris bro, masa masih mikir? Ga pake lama, chat sekarang

Choi Beomgyu

[ Mengambil hp ]

Lee Chaeryeong

Kalau dipikir-pikir iya sih, aneh juga karena Shin Ryujin dan Kim Jeong Eui ngomong plus chatting di waktu dan hari yang sama

Lee Chaeryeong

Apalagi mereka berdua sama-sama minta ketemu besok sore. Aku spy aja dari jauh kali ya. Besok tanggal berapa sih, mau cek schedule dulu

Choi Beomgyu

[ Membaca pesan Jeong Eui ]

Zhong Chenle

Besok tanggal 17 April

Lee Chaeryeong

Ahh aku nggak bisa-

Choi Beomgyu

Tanggal berapa?

Zhong Chenle

Choi Beomgyu

[ Tersadar ] Astaga, hampir lupa. Kalian lanjutlah makan-makannya, lanjutlah gosipnya, sumpah serapahin aku pun ga masalah. Aku duluan, anyeong!

Berlari menuju mobil, Choi Beomgyu mematikan ponselnya bersama rasa bersalah. Ia teringat akan sesuatu yang selalu membekas di hati

Mengirimkan uang lewat ATM, petugas pemakaman sudah tua dan tidak mengerti teknologi. Beomgyu dikirimkan foto. Kini lega sudah hatinya

Choi Beomgyu

📞 : Wih bunganya segar semua, kelihatan cantik. Mungkin karena musim semi tahun ini datang lebih cepat

Pak Jang

📞 : Iya nak, syukurnya begitu

Pak Jang

📞 : Tapi ini uangnya berlebih dari pembayaran biasanya

Choi Beomgyu

📞 : Gapapa pak Jang, simpan saja. Beomgyu titip salam untuk anak istri di rumah, sehat selalu pak, terimakasih banyak

Pak Jang

📞 : Nak Beomgyu pun semoga sehat selalu

Choi Beomgyu

📞 : Ne~

Melihat kembali kondisi kuburan milik wanita yang dulu suka membuatkannya pangsit sebagai bekal sekolah, senyum dibibir Beomgyu pun cepat pudarnya

Choi Beomgyu

[ Memarkirkan mobil ]

Choi Beomgyu

[ Menaiki tangga lesu ]

Choi Jisoo

[ Terisak kecil ]

Choi Beomgyu

[ Berhenti berjalan ]

Choi Jisoo

[ Menghela nafas ]

Choi Beomgyu

[ Menggaruk leher ]

Bukan hanya sekali, Choi Beomgyu selalu memergoki kakak perempuannya menangis diam-diam dan berhenti ketika mendengar suara langkah kaki

ᴡᴀʀɴᴇᴛ

Choi Beomgyu

[ Mengunyah ayam ]

Ahn Yoon Ho

Uwa itu Beomgyu hyung, cepat pesan ayamnya sebelum porsi habis

Choi Sunghoon

[ Melepas tas ] Hyung, kami ikut babak selanjutnya. Aku sudah siapkan skin fighter season ini

Moon Woojin

Ahjussi, kami pesan lima porsi ayam dengan soda dingin. Sausnya dipisah, tolong dipanaskan lagi dan ini uangnya

Moon Woojin

[ Melepas tas ] Hyung, kenapa mirip perempuan begini? Nggak mau potong rambut? Ke tempat kakakku aja nanti

Choi Beomgyu

Clear!

Ahn Yoon Ho

Daebak, lihat gemnya

Moon Woojin

Ambil yang itu hyung

Choi Beomgyu

Satu dua tiga kepala, mana si cebol satu lagi?

Choi Sunghoon

Ntahlah, Ahn Yoon Ho nggak masuk dari kemarin. Mungkin ibunya sakit lagi

Moon Woojin

Left, terus hyung! Gila, kalau yang ini menang, langsung di gift dong?

Choi Beomgyu

[ Menekan ] Winner!

Bersorak bersama anak-anak SMP yang usianya jauh dibawahnya, Choi Beomgyu bermain bersama anak-anak manis itu sampai jadwal les mereka tiba

Choi Beomgyu

Memangnya kalian tau apa soal cinta, masih kecil kok pacar-pacaran

Choi Sunghoon

Nggak bisa hyung, ini urusan hati. Woojin, ambil buffnya

Moon Woojin

[ Menekan tombol W ] kalau kata Sunghoon, itu cinta pertamanya. Jadi ga bisa main-main

Ahn Yoon Ho

Mitos atau fakta, cinta pertama nggak akan pernah berhasil. Bunda putus dengan pacarnya setelah pacaran 8 tahun, ayah yang cerita

Choi Beomgyu

Heee, 8 tahun pacaran itu ngapain aja. Jangan bilang kalau mereka bahas perkara mantan sampai bertengkar

Ahn Yoon Ho

Mm, mereka lagi urus cerai

Moon Woojin

[ Smirk ] Keren~ aku juga mau

Choi Sunghoon

Mm, aku capek lihat mereka satu rumah

Moon Woojin

Orang tua hyung juga begitu di rumah?

Choi Beomgyu

Dulu begitu, sekarang sudah nggak lagi. Kuncinya ya tahan-tahanin aja, walaupun muntah dan berdarah, inilah yang namanya hidup

Choi Beomgyu

Generasi zaman sekarang memang hidden gemnya dunia. Mental pada kentang. Perkara cerai malah dibawa senang. Kalau kata teman hyung, orang lama tetap pemenang

Moon Woojin

Ahh aku pernah dengar kalimat itu. Orang lama memang selalu berkesan. Mau berhasil atau nggak, cinta itu rumit dan kompleks. Asal kita nyaman, pilih mana yang nggak bikin hati capek

Choi Beomgyu

[ Melirik senyum ]

ᴋᴇᴇsᴏᴋᴀɴ ʜᴀʀɪɴʏᴀ

Di keramaian, Kim Jeong Eui senantiasa menunggu apa yang akan terjadi kedepannya. Mendengar suara seorang pria, senyum manis sudah siap untuk menyambut Choi Beomgyu