Episode 2: Still Fussy, Like Past
Choi Beomgyu
[ Membaca pesan ]
Zhong Chenle
Sudah dengar soal perubahan jalan? Portalnya ditutup. Lain kali parkir mobil di dalam jangan di depan toko depan lagi. Tau kan?
Choi Beomgyu
Mungkin tentang menara telepon di gunung yang rusak, internetnya yang lemot atau hp-ku yang jadul. Jeong Eui belum juga balas chat
Choi Beomgyu
Aku terus periksa pesannya, aku tutup aku buka lagi, aku tutup chatnya, aku buka lagi setiap tiga detik kaya pecundang [ Menutup ponsel ]
Lee Chaeryeong
[ Menyeruput teh ] Told you so, just slow down kid, slow down~
Yang Jeongin
[ Duduk ] Ada yang galau. Karena aku adalah teman yang baik-
Choi Beomgyu
Tolong jangan kasih saran yang menurut kamu paling waras. Aku lagi nggak mau coba cari tempat pipis berdiri
Yang Jeongin
Laki-laki pipisnya berdiri
Choi Beomgyu
Duduk lebih higenis paboyaa!
Yang Jeongin
Aku punya ide
Zhong Chenle
Mungkin terima tawaran blind date dari Chaeryeong lumayan bagus
Yang Jeongin
[ Kesal ] Ahh kenapa punch line aku selalu direbut anak sastra? Ini alasannya mereka nggak pernah maju?
Choi Beomgyu
Menurutmu gimana? Jeong Eui balas chatnya 11:22 atau 11:23?
Lee Chaeryeong
At least she should've wish you a birthday bless, but she didn't
Lee Chaeryeong
Aku carikan cewek terworth it untuk kamu bucinin lebih dari dua tahun
Choi Beomgyu
Yah, married dong
Choi Beomgyu
Mau~ Pasti Jeong Eui secantik Miss Fortune
Yang Jeongin
Dasar pecinta marksman
Lee Chaeryeong
Biar aku cariin yang secantik Ahri
Choi Beomgyu
Prestige Ahri jual nggak?
Yang Jeongin
Ready stok bro!
Choi Beomgyu
[ Mengeluarkan dompet ]
Memiliki teman suportif sangatlah sulit dicari ketika umur sudah semakin tua. Yang bertahan hanyalah teman sedari kecil dulu, mereka sudah paham dan menerima
Mungkin saking seringnya putus dan menyambungi kembali hubungan, aku sudah tak lagi menangis. Jeong Eui benar-benar memutuskan hubungan denganku secara permanen. Kali ini serius, dia tidak akan kembali
Choi Beomgyu
Jarang-jarang mereka sediain makanan gratis. Ayo bantu orang lain tumpuk pahala
Lee Chaeryeong
Putus cinta emang part paling worst dalam hidup
Yang Jeongin
Kamu bisa ngomong begitu karena ga ada si Cina disini
Choi Beomgyu
Kenapa dibahas lagi, paboya. Ahh, aku jadi mau ketemu Jeong Eui
Yang Jeongin
Untuk tampar dia dan bilang "Kamu hancurin hidupku" tambah air mata dan hingus
Lee Chaeryeong
Kamu harus terima rasa sakit itu supaya bisa hidup. Belajar kan di kampus?
Lee Chaeryeong
Aneh karena psikolog bantu kejiwaan orang tapi nggak untuk dirinya sendiri, you have to calm down dude
Yang Jeongin
Kamu butuh coping stres yang lebih efektif, karena Jeong Eui statusnya mirip dewi. Titelnya aja udah jadi princess of nation
Choi Beomgyu
Itu ide bagus, pasti Jeong Eui suka. Aku akan chat dia, tolong pegangin mangkuknya
Lee Chaeryeong
Makan lagi ramyeon pedasnya sebelum aku rebut hp kamu
Choi Beomgyu
[ Mengetik ] Coba aja
Lee Chaeryeong
[ Merebut hp Beomgyu ]
Choi Beomgyu
Semudah itu? Oke, aku tau kalian berdua mau bantu tapi aku harus chat dan telfon Jeong Eui lagi
Choi Beomgyu
Mungkin dia ada di fase jenuh, itu wajar karena kami sudah anniv dua kali. Pasti dia balik normal lagi. Kembaliin hp-nya?
Lee Chaeryeong
[ Mengembalikan telfon ]
Choi Beomgyu
Okay, thank you. [ Mengetik pesan ] Aku yakin dengan sedikit usaha lagi, pasti dia balas. Send chat, oke!
Yang Jeongin
[ Melirik Chaeryeong ]
Lee Chaeryeong
[ Merasa malas ]
Choi Beomgyu
Kenapa belum dibalas? Aghh, bikin kesal aja. Kalian bisa cegah supaya aku nggak kirim chat lagi tapi kalian nggak. Dasar monster!
Pedas bukan main. Ramyeon penggigit lidah dan bibir memanglah membuat basah. Kencan buta pertama yang gagal, teman Chaeryeong membatalkan janji didetik akhir. Poin minus untuknya
Lee Chaeryeong
[ Menghela nafas ] Maaf Beoms, lain kali aku cari teman yang punya pendirian
Yang Jeongin
Mungkin kencan dengan perempuan memang selalu begitu. Mau coba kencan segender? Cowok anti ribet
Choi Beomgyu
[ Menendang Jeongin ]
Melelahkan sekali. Besok sudah harus kembali masuk perkuliahan. Tugas menumpuk. Dosen tak tanggung-tanggung memberikan beban pekerjaan yang membuat otakku panas
Choi Beomgyu
Aku cuma mau antar bekal makan siang dari ayah, bunda di atas kan?
Sekretaris Lee
Ne, pimpinan di atas
Sekretaris Shin
Wih, siapa nih
Choi Beomgyu
Tau nggak seberapa tebal dosa pengganggu? Sana jauh-jauh, dasar annoying
Sekretaris Shin
Mmm~ bau udang
Choi Beomgyu
Jangan coba-coba
Sekretaris Shin
[ Merangkul ] Kapan kita ngegym bareng lagi? Ada banyak slot desk job disini, kami hire calon karyawan kompeten
Choi Beomgyu
Bilang aja kalau kekurangan babu
Sekretaris Shin
Melanggar kode etik!
Mendapatkan pesan, sontak aku keluarkan bekal makan siang besar di dalam tas, kuberikan kepada Sekretaris Lee kemudian berlari
Dosen memajukan jadwal siang ini. Sialan, aku yakin jalanan sudah macet karena jam makan siang masih mengerumuni para pekerja negeri
Choi Beomgyu
[ Duduk ] Hh...
Lee Chaeryeong
[ Bisik ] Hampir aja
Choi Beomgyu
[ Melihat sekitar ] Kenapa sedikit yang datang? Jangan bilang kalau mereka lupa lihat notifikasi
Lee Chaeryeong
Mungkin iya
Shin Ryujin
[ Menaruh tas ]
Choi Beomgyu
[ Bersandar di punggung Chaeryeong ]
Dosenku berkata, tiap pribadi manusia memiliki akar historis. Memahami mereka tidak hanya sekedar melihat dan mendengar. Menggali dan mengajaknya untuk merefleksikan diri jugalah perlu
Dulunya aku tidak peduli dengan jurusan ini. Nyatanya, kini aku sangat terikat dengan topik kejiwaan. Penjurusan klinis, setelah lulus, aku akan masuk forensik di kepolisian. Tidak disuruh ayah, aku hanya penasaran
Zhong Chenle
[ Membukakan pintu ]
Lee Chaeryeong
Beoms, jangan lupa
Choi Beomgyu
Arasso [ Berjalan ]
Zhong Chenle
Dia pasti ingat untuk mandi sebelum ikut blind date
Lee Chaeryeong
Sayangnya Beomgyu nggak sepintar kamu, honey
Choi Beomgyu
Tadi aku parkir dimana ya. Ini semua karena pak Kim, jadi buru-buru sampai lupa
Choi Beomgyu
Nggak Choi Beomgyu, jangan salahkan orang lain atas tindakanmu sendiri. Cari dan ingat pelan-pelan...
Shin Ryujin
[ Duduk mengangkang ]
Choi Beomgyu
[ Memasuki lorong ]
Shin Ryujin
[ Menghisap rokok elektrik ]
Choi Beomgyu
( Sejak kapan kampus ini punya taman belakang. Disana ada tangga, artinya nyambung dengan gedung dekanat. Berarti- )
Choi Beomgyu
[ Berhenti berjalan ]
Shin Ryujin
[ Menatap Beomgyu ]
Choi Beomgyu
[ Melihat rokok elektrik di tangan Shin Ryujin ]
Asap tebal pun mengepul keluar dari mulutnya. Menghembus dan menghisap rokok, dia tidak menegurku meski kami sudah saling bertatap muka
Ahh canggung sekali. Andai saja aku mengajak Lee Chaeryeong menemaniku sebentar sebelum dia pulang. Haruskah aku menegurnya lebih dulu? Wah, hisapannya sangat dalam
Choi Beomgyu
Shin Ryujin, iya kan?
Shin Ryujin
[ Menghiraukan ]
Choi Beomgyu
( Sombongnya... )
Shin Ryujin
[ Berdiri ] Lain kali jangan parkir disini. Nggak semua dosen punya kebaikan hati biarkan mahasiswa taruh mobil mahalnya disini
Shin Ryujin
Nggak semua dosen yang pintar itu cerdas. Kalau pun cerdas, mereka patut dicurigai
Shin Ryujin
[ Mengalungkan tas ]
Shin Ryujin
Ternyata masih ya
Choi Beomgyu
[ Malu ] Mwo?
Gadis itu pun pergi meninggalkan diriku tanpa penjelasan apapun. Mengesalkan sekali, padahal aku menyapanya secara baik-baik
ʜᴀʀɪ ᴘᴇʀᴛᴀᴍᴀ ᴘʀᴏɢʀᴀᴍ ᴍᴀɢɪsᴛᴇʀ
Aku masih ingat betul hari pertama kami berkuliah. Melihat Shin Ryujin di kursi belakang, aku segera memberitahu Chaeryeong dengan kode kecil
Yang Jeongin
Ini harus diganti
Lee Chaeryeong
Hot news, hot hot!
Lee Chaeryeong
Shin Ryujin
Choi Beomgyu
Rombongan Minjeong dengan Yunjin. Ternyata anak itu kuliah
Lee Chaeryeong
Program S2 psikologi
Choi Beomgyu
Di kampus kami
Choi Beomgyu
Nggak disapa broo!
Lee Chaeryeong
Anti acara alumni
Choi Beomgyu
Kalau nggak salah, dia masih kontakan dengan Jeong Eui. Selain itu, aku nggak tau apapun
Yang Jeongin
Mungkin rumornya benar. Dia berantem dengan rombongan Yunjin, akhirnya out gitu aja
Lee Chaeryeong
Nggak, aku rasa nggak deh. Mereka masih hang out kok. Oh iya, kalian nggak mutualan dengan second account Yunjin ya? Kasihan~
Choi Beomgyu
Mmm masih ada. Jeong Eui pernah hang out dengan Ryujin zaman dia main drama 18
Lee Chaeryeong
Beneran ada?
Choi Beomgyu
[ Memperlihatkan ]
Sayangnya Jeong Eui tidak menceritakan banyak. Bahkan ketika mereka pergi berdua, aku tidak diberitahu. Seakan-akan Jeong Eui sudah memiliki tempat lain untuk bercerita
Biasanya mahasiswa berpakaian formal. Kalau pun santai, tidak separah itu. Mungkin Shin Ryujin sedang menderita, aku tidak tahu
Choi Beomgyu
Wah, lihat bajunya. Kalau nggak niat kuliah, lebih baik tes MBTI dulu
Lee Chaeryeong
Mungkin INTP
Choi Beomgyu
Tapi dia judging
Choi Beomgyu
Cuma buat psycho
Comments