Haruskah Aku Membunuh Semuanya Agar Tak Ada Lagi Yang Tersisa?
PELARIAN BAGIAN DUA
Swan dan Tanuki memasuki hutan belantara.
Suara gemuruh petir membuat binatang liar takut keluar.
Swan melihat ada lubang besar ( Seperti Jebakan untuk menjebak Celeng / Babi Hutan ).
Mereka bersembunyi di dalam lubang jebakan celeng ( Babi Hutan ).
Tanuki berusaha mengontrol pergerakan nafasnya agar lebih tenang.
RITO
Sudah tenang. ( Tanuki menghela nafas pelan )
Swan
Kita tidak akan lama di sini. Beberapa menit lagi kita akan langsung pergi.
Swan
Ke tempat yang bisa menyelamatkan kita Tanuki.
RITO
Tidak ada tempat paling aman untuk ninja pelarian seperti kita Bu.
Swan
Tempat paling aman....
Tanuki merasakan perasaan cemas dari nada Swan.
Swan
Tapi juga berbahaya buat Ibu.
RITO
Kalau begitu tidak usah.
RITO
Lebih baik kita mati daripada hidup dalam teror seperti ini Bu.
Swan menampar pipi Tanuki
Swan
Tarik kembali ucapanmu Tanuki.
Tanuki terdiam, memandangi Swan dengan tatapan bingung.
Swan
Karasu. Ayahmu ! Mengorbankan dirinya supaya Kau tetap hidup Tanuki !
Swan
Dan dengan mudahnya Kau menyia-nyiakan pengorbanan Ayahmu ?
Swan
Cukup ! Tolong jangan katakan mati lagi Tanuki. Bukan cuma Ayah, Ibu juga ingin agar kau tetap hidup ! Ibu akan membuat kehidupan normal buatmu. Bagaimanapun caranya !
Tanuki hanya bisa terdiam. Menunduk melihat tanah tempat Dirinya berpijak dipenuhi dengan kubangan air hujan.
Perasaan Tanuki campur aduk. Marah, benci, dendam...
Lelah, lapar, haus dan sedih.
Menjadi satu dalam diri seorang anak yang masih kecil.
RITO
Bolehkah Tanuki bertanya satu hal Bu?
RITO
Kenapa kita di buru oleh Shinigami?
Swan
Nanti akan ku ceritakan semuanya setelah kita berada di tempat yang aman Tanuki.
RITO
Kenapa tidak sekarang? Singkat saja.
Beberapa detik kemudian hujan mulai reda, pandangan di sekitar sedikit membaik.
Kesempatan bagi Swan dan Tanuki menuju Kota Orion. Kota kecil yang sangat jauh dan berada di luar batas territory Shinigami Place.
Swan
Kita keluar dari sini.
Sesaat setelah Swan dan Tanuki melompat keluar lubang, tubuh Swan terpental menghantam pohon besar.
Suara dari tulang rusuk yang patah.
Tanuki berteriak ! Tepat di depanya ada seorang ninja yang memancarkan aura mengerikan haus darah.
Bakeneko menendang cukup keras di bagian dada Swan.
Melihat sosok Bakeneko, Tubuh Tanuki bergetar.
Tanuki melawan rasa takutnya yang tidak masuk akal ! Ini adalah pertarungan Mental antara hidup dan mati !
Tanuki merasa tubuhnya ada yang aneh.
Tubuhnya tidak mau bergerak.
Seakan-akan sedang di jerat.
RITO
Sial !! Kenapa tidak bisa bergerak ! Tubuhku !!
Bakeneko
HAH HAH HAHHH !!! Percuma Kau bergerak anak manis, Kau sudah terjebak dalam ninjutsu laba-labaku.
Bakeneko
Mienai-shiruku (Sutra Tak Terlihat) HAH HAH HAHH !!!
Tubuh Tanuki sama sekali tidak bisa digerakkan, dirinya bagai terperangkap di dalam jaring laba-laba.
Swan
Bake..neko... Uhukkkk
Darah keluar dari mulut Swan.
Bakeneko
Oh Swan ~
Oh Swan sayang ~
Bakeneko
Tenang saja sayanggg ~
Bakeneko
Aku hanya ingin ...
Bakeneko
Menyiksamu ... Selamanya ~
Bakeneko
HAH HAH HAH !!!!!
Suara tawa seorang psikopat.
Swan melempar shuriken kearah Bakeneko.
Bakeneko menghindarinya dengan santai.
Saat itu juga Swan mengucapkan sebuah mantra. Membuat shuriken itu meledak di belakang kepala Bakeneko.
Bakeneko tidak terluka dari ledakan itu. Dirinya dilindungi oleh sutra tak terlihat sejak awal. Kekuatan sutranya seperti besi.
Bakeneko
Hanya itu kemampuanmu sayang ~
Bakeneko lalu melihat kebelakang.
Bakeneko terheran. Tanuki tidak ada di belakangnya !
Bakeneko
Apa?! Kenapa Kau bisa lepas dari sutraku ?!
RITO
..... ( Tanuki terdiam )
Tanuki sudah berada di samping Tubuh Swan.
Swan
Itu bukan ledakan biasa, ledakan itu untuk menghancurkan sutramu yang mengikat Tanuki.
Bakeneko
Tapi kenapa bisa?!
Swan
Kelemahan dari sutramu adalah kau hanya bisa membuat sutramu kuat pada jarak tertentu, dan itu ledakan sangat korosif.
Bakeneko yang jengkel mulai menyerang Swan dengan membabi buta.
Bakeneko
Aku semakin ingin memilikimu Swann ~ Oh Swan sayang ~
Swan
Cih !! Jangan harap psikopat !
Pertarungan sengit terjadi.
Kedua mata Tanuki tidak bisa mengikuti pergerakan mereka.
Pergerakan mereka seperti kilat yang menyambar-nyambar.
RITO
Oh Sial. Jadi ini pertarungan antara Ninja Elite.
RITO
Perbedaan level yang sangat jauh.
RITO
( Apakah aku harus lari atau membantu Ibu? )
RITO
( Aku hanya akan menjadi beban seperti sebelumnya )
RITO
( Membuat Ayahku tewas karena kecerobohanku )
Pertarungan terus berlangsung...
Mendekati akhir pertarungan, Swan mengalami luka lebih banyak daripada Bakeneko.
Swan tersiksa menahan rasa sakit tulang rusuknya yang patah dan harus bertarung mati-matian dengan Ninja Elite.
Menghela nafas pun tidak sempat.
Swan mengeluarkan banyak darah.
Suhu tubuh Swan mulai menurun.
Bakeneko
Inilah akhirmu Swannnnn ~
Bakeneko
Aku akan memotong kedua kakimu ~~~ Yuhuu ~
Swan
Sial. ( Oh Tanuki.. Aku sudah berjanji akan melindungimu ) Hosh hosh...
Swan memaksa kedua tanganya untuk membuat segel Ninjutsu.
Ninjutsu ini hanya bisa di gunakan beberapa kali dalam hidupnya, dan saat inilah Swan harus memakainya !
Bakeneko
Tidak akan Aku biarkan Swan !!
Bakeneko berlari ke arah Swan ! Dia memotong kedua tangan Swan dengan sutra tajamnya yang berada di kedua tanganya.
Bakeneko
HAH HAH HAHHH !!! KEDUA TANGANMU SUDAH PUTUS !
Tubuh Swan terjatuh. Dirinya pingsan.
Bakeneko langsung melihat ke arah Tanuki, jelas karna ingin membunuh Tanuki dengan kejam.
Sekali lagi, Tanuki sudah berada jauh di belakang Bakeneko sambil merangkul Ibunya, yaitu Swan.
Bakeneko
Apa!!! Apa-apaan ini !!!
Tanuki merangkul Ibunya agar tidak jatuh sambil merapalkan jurus penguat fisik. Siap-siap untuk lari menggendong Ibunya yang hampir sekarat.
RITO
Tanuki akan menyelamatkan Ibu.
Swan terharu. Anaknya sudah berkembang dan tumbuh menjadi seorang ninja sejati.
Swan
Terima kasih Tanuki. Tapi sebelum Kau melakukanya, Ibu akan menyelamatkan kita terlebih dahulu.
Swan selesai melepas segel jurus. Bukan Ninjutsu, melainkan sebuah Genjutsu ( ilusi ).
Swan
Tanuki. Jurus yang kau perlihatkan tadi adalah genjutsu, sebuah ilusi untuk memanipulasi lawan. Kau mewarisi darahku Tanuki. Kau berbakat.
RITO
Masih kurang sempurna.
RITO
Soalnya Tanuki hanya bisa melakukan satu kali selama satu hari. Bila dipaksakan, Genjutsunya tidak berpengaruh.
Swan
Tidak apa.. Ini sudah luar biasa Tanuki. Sekarang kan ku perlihatkan Genjutsu spesial yang hanya bisa dikuasi oleh Swan seorang.
Merasa terancam, Bakeneko langsung berlari cepat ke arah Swan dan Tanuki.
Suara kaki Bakeneko yang berlari menembus udara di sekitar.
Swan
" Hembusan Angin Malam, Bawalah Kami Menuju Ketenangan, Menuju Keheningan. Fōmu no henkō !!! " (Jurus Perubahan Wujud ).
Gambaran ilusi yang dilihat Bakeneko.
Pandangan Bakeneko teralihkan. Sementara itu Swan dan Tanuki berubah menjadi Neko ( Kucing berwarna hitam ).
Bakeneko
BAJINGANN !!! DIMANA KALIAANN !!! ARRGGHHHH !!!!
Bakeneko kehilangan jejak.
Sementara itu Swan dan Tanuki yang berubah menjadi Neko berlari meninggalkan hutan.
Pelarian mereka cukup jauh, cukup jauh sampai tidak tercium Bakeneko.
Swan dan Tanuki berhasil lolos dari kejaran Bakeneko, Ninja Elite nomor 5 dari 7 Ninja Elite Shinigami.
" Si Penjerat Yang Ramah "
Comments
Rừng cây
Alur yang mengalir lancar dan tak pernah membosankan.
2024-08-24
1